KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi surat dinas
Oleh: Diana Oktaviani, Guru SMPN 1Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau
KOMPAS.com - Kata dinas merujuk pada kantor pemerintah yang mengurus pekerjaan tertentu atau segala sesuatu yang bersangkutan dengan jawatan [pemerintah], bukan swasta. Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.
Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada perorangan atau lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi berkaitan dengan topik kedinasan.
Ciri-ciri surat dinas
Surat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdapat kop surat atau kepala surat, yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga
- Terdapat nomor surat dan lampiran.
- Adanya salam pembuka dan salam penutup.
- Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi.
- Terdapat stempel instansi atau lembaga pada surat.
Baca juga: Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan dan Contohnya
Struktur surat dinas
Dilansir dari buku Ejaan Bahasa Indoensia dalam Surat Dinas [2021] oleh Ruslan, berikut struktur surat dinas yang perlu diketahui sebelum membuat surat dinas, yaitu:
Kop surat atau kepala suratKepala surat yang lengkap terdiri atas nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, dan logo identitas lembaga.
Tanggal suratUnsur surat dinas adalah adanya tanggal surat. Tanggal surat tersebut terletak pada sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu dicantumkan, karena nama tempat tersebut sudah ada pada kepala atau kop surat.
Contoh : 22 April 2022
Hal atau perihal suratHal atau perihal surat adalah sesuatu yang menunjukkan isi atau inti, dari surat secara singkat. Perihal berupa frasa yang dimulai dengan menggunakan huruf besar, dan tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak diberi garis bawah.
Nomor suratSurat dinas harus diberi nomor surat, kode, dan tahun. Setiap instansi atau lembaga tentu akan memiliki kode atau urutan penulisan, dalam menuliskan nomor surat.
Contoh:
No: 421/SMPN.01- Bkn Kota/2022/ 300
Baca juga: Bagian-Bagian Surat Undangan dan Contohnya
LampiranLampiran ditulis disingkat atau ditulis semua secara lengkap. Sedangkan, penulisan rinciannya ditulis dengan huruf semua bukan angka. Misalnya:
Lampiran: Satu lembar
Alamat tujuan suratPenulisan alat tujuan sudat didahului dengan frasa yang terhormat atau disingkat Yth. Kemudian nama jabatan atau nama orang yang dituju.
Singkatan YTH. ditulis di bawah kata hal. Nama tempat pada alamat yang dituju tidak didahului kata depan di.
Misalnya:
Yth. Agus WIcaksonoJalan Sumberejo No 609
Surabaya
Isi suratTerdapat beberapa bagian dalam isi surta, yakni:
Kata ganti yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas adalah kata ganti orang pertama, biasanya "kami".
Pendahuluan merupakan kalimat pembuka isi surat dinas, ditulis ingkat dan jelas. Awal kalimat pendahuluan surat dinas ditulis di bawah dan sejajar dengan alamat tujuan surat.
Isi pokok merupkaan uraian inti surat dinas.
Kalimat penutup merupakan kalimat yang mengakhiri isi surat dinas.
Baca juga: Fungsi Surat Kabar atau Koran sebagai Media Massa
Penutup suratPenutup surat dinas ditulis dengan ketentuan:
- Huruf kapital digunakan untuk penulisan nama jabatan dan diakhiri tanda baca koma.
- Nama pejabat ditulis di bawah nama jabatan, tanpa diapit tanda kurung atau garis bawah
- Tanda tangan berada di anatra nama jabatan dan nama pejabat
- Cap dinas menyentuh bagian sisi kiri tanda tangan pejabat
Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada pembaca bahwa surat tersebut dikirimkan juga kepada pihak lain yang perlu mengetahui isi surat tersebut.
Pihak-pihak yang diberi tembusan ditulis urut berdasarkan jabatan, yaitu dari yang memiliki jabatan tertinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Jakarta -
Surat dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi atau lembaga. Definisi tersebut tercantum dalam e-Modul Bahasa Indonesia Kemdikbud karya Dian Astuti.
Artinya, surat dinas adalah surat yang tidak dibuat individu atau seseorang. Tujuan surat dinas adalah untuk keperluan kedinasan, baik pemerintah maupun swasta. Bahasa yang digunakan dalam surat dinas bersifat resmi yaitu menggunakan bahasa Indonesia baku ragam resmi.
Jenis-jenis Surat Dinas
Apa saja surat dinas itu? Berikut adalah jenis-jenis surat dinas:
- Surat pengumuman
- Surat izin
- Surat tugas
- Surat undangan
- Surat perintah
- Surat permohonan
- Surat kuasa
- Surat pengantar
- Surat edaran
Surat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdapat kop surat atau kepala surat, yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga
- Terdapat nomor surat dan lampiran
- Adanya salam pembuka dan salam penutup
- Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi
- Terdapat stempel instansi atau lembaga pada surat.
Unsur-unsur Surat Dinas
Surat dinas memiliki unsur unsur sebagai berikut:
1. Kop Surat atau Kepala Surat
Kepala surat yang lengkap terdiri atas nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, dan logo identitas lembaga.
2. Tanggal Surat
Unsur surat dinas adalah adanya tanggal surat. Tanggal surat tersebut terletak pada sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu dicantumkan, karena nama tempat tersebut sudah ada pada kepala atau kop surat.
Contoh : 18 Maret 2022
3. Hal/Perihal Surat
Hal atau perihal surat adalah sesuatu yang menunjukkan isi atau inti, dari surat secara singkat. Perihal berupa frase yang dimulai dengan menggunakan huruf besar, dan tidak diakhiri dengan tanda titik dan tidak diberi garis bawah.
4. Nomor Surat
Surat dinas harus diberi nomor surat, kode, dan tahun. Setiap instansi atau lembaga tentu akan memiliki kode atau urutan penulisan, dalam menuliskan nomor surat.
Contoh: No : 25/5/UM/2017
5. Lampiran
Lampiran ditulis disingkat atau ditulis semua secara lengkap. Sedangkan, penulisan rinciannya ditulis dengan huruf semua bukan angka.
Contoh:
Lamp: lima lembar atau bisa juga ditulis Lampiran: lima lembar
6. Alamat Surat
Dalam menulis alamat surat dinas, harus mematuhi ketentuan berikut, yaitu :
Alamat surat ditujukan langsung kepada pejabatnya, dan bukan pada nama kantor pejabat tersebut.
Jika sudah menggunakan kata "Kepada" diikuti jabata,n dan instansinya atau "Kepada" diikuti kata sapaan dan nama orang yang dituju maka tidak menggunakan "Yth". Jadi gunakan salah satu.
Penulisan nama sapaan [misalnya Bapak, Ibu, atau Saudara] tidak perlu diikuti nama jabatan, dan dalam menulis kata sapaan, kata sapaan harus digunakan di depan nama orang yang ditulis dalam alamat surat.
Penulisan nama jalan tidak diperbolehkan jika disingkat.
Penulisan alamat tujuan surat tidak diakhiri tanda titik.
Contoh :
Yth. Kepala SMA 2 Kenanga
Jalan Nusantara 542 Jakarta
Pembuka Surat
Pembuka surat ditulis dengan beberapa variasi. Variasi tersebut antara lain jika sebagai pemberitahuan atau permintaan, maka bisa ditulis "Dengan ini kami beritahukan ..." dan lain-lain.
8. Isi surat
Isi surat adalah inti atau hal yang akan disampaikan dalam surat.
9. Penutup
Penulisan penutup pada surat dinas juga terdapat aturan, yaitu:
- Setelah kata sapaan dicantumkan tanda koma [,].
- Terdapat variasi ungkapan.
- Berisikan sebuah ucapan terima kasih, harapan, dan menunjukkan kenyataan yang telah disebutkan.
10. Pengirim
Unsur surat dinas terakhir adalah berisikan tanda tangan, nama terang, nama jabatan, dan NIP yang memperkuat surat. Biasanya akan diikuti dengan embusan
Perbedaan antara Surat Dinas dan Surat Pribadi
Apa perbedaan antara surat dinas dan surat pribadi? Perbedaan surat dinas dan surat pribadi penulisan surat yang digunakan. Surat dinas ditulis dengan bahasa yang resmi dengan menggunakan kata baku, dan berdasarkan tata tulis dan ejaan yang benar.
Sedangkan, surat tidak pribadi biasanya surat yang ditulis oleh seseorang, untuk ditujukan pada orang lain yang bersifat pribadi dan sifatnya tidak resmi. Ciri surat pribadi menggunakan bahasa yang tidak formal atau bahasa yang bebas [tergantung siapa penerima suratnya], salam pembuka dan salam penutup bervariasi. Selain itu, biasanya dalam surat pribadi juga menggunakan kata ganti orang pertama bagi penulis surat, dan kata ganti orang kedua bagi penerima surat.
Nah itu tadi, pengertian surat dinas dan ciri-cirinya. Sekarang, detikers sudah paham kan apa yang dimaksud dengan surat dinas dan contohnya?
[fdl/fdl]