Di bawah ini yang termasuk warna sekunder yaitu
Warna Primer Show Warna primer adalah warna utama yang terdiri dari biru, merah dan kuning yang disebut juga sebagai Hue. Ketiga warna dasar ini adalah warna yang bisa dikombinasikan dan menghasilkan warna-warna turunan lainnya. Warna-warna inilah yang bisa ditangkap oleh mata manusia, dikarenakan mata manusia seperti spesies lain yang memiliki tiga macam reseptor warna yang disebut makhluk trichromat. Karena pada dasarnya warna primer bukan milik cahaya, tapi lebih merupakan konsep biologis, yang didasarkan pada respon fisiologis mata manusia terhadap cahaya. Secara fundamental, cahaya adalah spectrum berkesinambungan dari panjang gelombang (wave length), yang berarti terdapat jumlah warna yang tak terhingga. Mata manusia hanya mampu menangkap panjang gelombang sampai batas tertentu dikarenakan jenis alat penerima/reseptor manusia yang disebut sel kerucut hanya mampu menangkap panjang gelombang hingga 780 nanometer. sehingga tiga warna dasar inilah yang mampu di tangkap manusia dan disebut sebagai warna utama. 3 warna utama (merah, kuning, biru) Sumber gambar www.tigercolor.com Warna Sekunder Adalah warna-warna yang dihasilkan dari percampuran warna-warna primer (biru, merah dan kuning) dalam satu ruang warna. Hasil pencampuran warnanya bisa dilihat dari diagram berikut dibawah ini :
Sumber gambar www.tigercolor.com Warna Tersier Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna. Sumber gambar www.tigercolor.com Baca : Jenis Warna Berdasarkan Posisinya dalam Color Wheel (Part 2) Ilustrasi warna. Foto: pixabayWarna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang terkena pancarannya. Warna begitu beragam karena dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang dimilikinya. Berdasakan asal-usul dan pencampurannya, warna terbagi menjadi tiga, yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna campuran atau tersier. Warna sekunder adalah warna yang berasal dari pencampuran dua warna primer. Warna primer merupakan warna dasar yang terdiri dari merah, kuning, dan biru. Pencampuran dua warna primer akan menghasilkan warna baru yang disebut warna sekunder. Contohnya, warna merah jika dicampur dengan kuning akan menghasilkan orange, kuning jika dicampur dengan biru akan menghasilkan hijau, dan biru yang dicampurkan dengan merah akan menghasilkan warna ungu. Namun, warna sekunder tidak hanya terbatas pada tiga warna itu. Jumlahnya tak terhingga, tergantung pada takaran pencampuran warna pokoknya. Misalnya, warna biru yang dicampur warna kuning dengan takaran 1:1 akan menghasilkan warna hijau murni. Namun, warna biru yang dicampur kuning dengan takaran 1:1.5 atau 1:1.7 dan seterusnya, tentu akan menghasilkan warna hijau yang baru. Ini alasan mengapa warna sekunder disebut tak terbatas. Untuk lebih jelasnya, simak gambar ilustrasi pencampuran warna berikut. Jakarta - Setiap hari kita melihat macam-macam warna. Namun, detikers tahu belum arti dari warna dan macam-macamnya? Untuk lebih lanjut simak penjelasannya di bawah ini ya! Secara objektif, warna dapat diartikan sebagai sifat dari pancaran cahaya. Sedangkan secara subjektif, warna diartikan sebagai bagian dari pengalaman penglihatan. Warna dapat dilihat dikarenakan adanya cahaya yang mengenai suatu benda kemudian cahayanya tersebut dipantulkan ke dalam retina mata. Hal ini tentu tidak berlaku bagi orang yang mengalami buta warna. Dikutip dari buku "Manajemen Warna dan Desain" karya Sarwo Nugroho, berikut penjelasan tentang macam, klasifikasi dan nama-nama warna: Warna Menurut KejadiannyaWarna menurut kejadiannya terdiri dari warna additive dan subtractive.
Contohnya: Merah (Red), Hijau (Green) dan Biru (blue) atau sering disebut dengan istilah RGB. Percampuran warna cahayaBiru + Merah = magentaMerah + Hijau = kuningHijau + Biru = Sian Biru + Merah + hijau = menghasilkan cahaya terang dan jernih.
Contohnya: Sian (cyan), Magenta (Magenta) , dan Kuning (Yellow) atau sering disebut dengan istilah CMY. Percampuran warna bahanKuning + Sian = HijauMagenta + kuning = Jingga (Orange)Sian + Magenta = Ungu Biru (Violet) Kuning + Magenta + Sian = menghasilkan warna Hitam/Gelap. Klasifikasi Warna dan Nama- nama Warna
a. Biru, nama warna ini sebenarnya adalah Sian (Cyan), yaitu warna Biru Semu Hijau.b. Merah, nama warna sebenarnya adalah Magenta, yaitu Merah Semu dan Ungu. c. Kuning. Warna sekunder adalah hasil warna dari campuran warna primer. Nama- nama warna sekunder antara lain: a. Jingga, yakni hasil percampmpuran warna Merah dan Kuning.b. Ungu, yakni hasil percampuran warna Merah dan Biru. c. Hijau, yakni hasil percampuran warna Kuning dan Biru. Warna Intermediate adalah warna perantara antara warna primer dan sekunder. Nama- nama warna intermediate antara lain:a. Kuning Hijau (Moon Green), yakni warna antara Kuning dan Hijau.b. Kuning Jingga (Deep Yellow), yakni warna antara Kuning dan Jingga.c. Merah Jingga (Red Vermilion),yakni warna antara Merah dan Jingga.d. Merah Ungu (Purple), yakni warna antara Merah dan Ungu.e. Biru Hijau (Sea Green), yakni warna antara Biru dan Hijau. f. Biru Violet (Indigo), yakni warna antara Biru dan Ungu. Warna tersier adalah warna hasil percampuran dari dua warna sekunder.Warna ini adalah warna penengah antara warna primer dan sekunder. Nama- nama warna tersier antara lain: a. Coklat Kuning (Yellow Ochre), yakni campuran warna Jingga dan Hijau.b. Coklat Merah (Burnt Siena), yakni campuran warna Jingga dan Ungu. c. Coklat Biru (Navy Blue), yakni campuran Hijau dan Ungu. Warna Kuarter adalah warna hasil dari campuran dua warna tersier. Nama- nama warna kuarter antara lain:a. Coklat Jingga, yakni campuran dari Kuning tersier dan Merah tersier.b. Coklat Hijau (Moss Green), yakni campuran Biru tersier dan Kuning tersier. c. Cokat Ungu (Deep Purple), yakni, campuran Merah tersier dan Biru tersier Skala Percampuran Warna
|