Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri puisi lama adalah

Ungkapan perasaan, kegundahan hati, bahkan hingga motivasi terkadang susah disampaikan melalui lisan. Puisi menjadi salah satu media untuk menyampaikan segala pesan yang ingin disampaikan kepada seseorang. Dimana dengan adanya puisi, perasaan yang ingin disampaikan dapat tercurahkan dengan tepat melalui susunan kata yang indah dan menawan.

Puisi dapat menjadi salah satu gambaran hati dan pikiran seseorang terhadap sesuatu. Adanya puisi ini menjadikan salah satu cara untuk orang-orang yang susah untuk menceritakan secara lisan apa yang mereka rasakan. Dengan adanya puisi ini, kita dapat mengutarakan keresahan, kebahagiaan dan segala hal yang berkecamuk dalam hati.

Puisi memiliki berbagai macam tujuan, manfaat, unsur dan uniknya lagi puisi juga memiliki ciri-ciri. Nah, dengan adanya ciri-ciri ini bisa membuat pembaca lebih mengetahui bagaimana puisi itu. Ciri-ciri puisi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tergantung jenis puisinya. Sehingga terdapat ciri-ciri khusus untuk puisi lama dan puisi baru. Berikut merupakan beberapa ulasan mengenai ciri-ciri puisi tersebut.

Ciri-Ciri Puisi

Puisi memiliki ciri yang khas dan menjadi penanda untuk orang mudah mengetahui kalau susunan kata tersebut adalah puisi. Puisi secara umum memiliki ciri-ciri yang umum diketahui oleh semua orang. Ciri-ciri puisi secara umum adalah sebagai berikut:

1. Terdiri dari baris dan bait

Puisi umumnya terdiri dari baris dan bait. Dimana dengan adanya baris dan bait akan lebih mempermudah seseorang dalam memahami makna puisi tersebut. Dengan adanya baris dan bait bisa membuat penulisan puisi menjadi lebih mudah.

2. Diksi merupakan kata kiasan

Pemilihan diksi menjadi hal yang penting ketika sedang membuat puisi. Dimana diksi menjadi suatu hal yang ditonjolkan dan biasanya memiliki makna tersendiri. Pemilihan diksi pada puisi biasa digunakan sebagai kata kiasan untuk memperindah susunan puisi.

3. Pemilihan sajak dipertimbangkan

Sajak dalam puisi juga harus dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi keindahan puisi saat dibaca. Pemilihan sajak yang tepat bisa membuat puisi menjadi lebih enak dan nyaman dibaca dan dipahami pembaca.

4. Alur tidak begitu ditonjolkan

Dalam menulis puisi, biasanya alur puisi tidak begitu ditonjolkan. Begitupun dengan latar setting dan tokoh yang diceritakan dalam puisi tidak begitu diulas. Puisi biasanya berfokus kepada ungkapan yang ingin disampaikan kepada pembaca, tidak menonjolkan alur.

A. Ciri-Ciri Puisi Lama

Salah satu jenis puisi adalah puisi lama. Dimana puisi lama merupakan puisi yang masih terikat dengan beragam aturan-aturan yang harus ada dalam komponen puisi yang akan dituliskan. Sehingga puisi lama lebih banyak aturannya. Dalam puisi lama juga memiliki ciri-ciri yang khusus sehingga dengan adanya ciri-ciri puisi lama ini bisa memudahkan pembaca. Berikut merupakan beberapa ciri-ciri puisi lama:

1. Terikat jumlah baris, rima, irama, diksi, dan intonasi

Sesuai dengan penjelasan pengertian puisi lama yang menyebutkan bahwa puisi lama masih terikat dengan banyaknya aturan. Hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri puisi lama yang bisa ditebak dengan mudah. Penulisan puisi lama harus tetap memperhatikan aturan yang sudah ada. Sehingga penulisan puisi lama lebih terikat dibandingkan puisi-puisi yang lain.

2. Nama pengarang tidak disertakan

Identitas penulis puisi biasanya tidak ditampilkan pada jenis puisi lama. Sehingga sulit untuk mengetahui puisi lama tersebut penyairnya siapa. Hal ini menjadi salah satu ciir khas dari puisi lama yang tidak menyertakan nama pengarangnya.

3. Gaya bahasa tetap dan klise

Gaya bahasa yang terdapat dalam puisi lama biasanya cenderung gaya bahasa yang stabil dan tetap. Sehingga gaya habasanya dari awal hingga akhir cenderung sama. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa yang klise sehingga mudah diketahui maknanya.

4. Lebih fantastis dan istanasentris

Isi dari puisi lama biasanya sering menceritakan hal-hal yang fantastis dan cenderung ke instanasentris. Jadi menceritakan hal-hal yang lebih condong ke khayalan istana-istana, dan sebagainya.

5. Lebih disebut dengan sastra lisan

Puisi lama dikenal oleh masyarakat karena banyak disebarluaskan melalui mulut ke mulut dan bisa dijadikan sebagai bahan belajar dalam pelajaran sekolah.

B. Ciri-Ciri Puisi Baru

Jenis lain dari puisi adalah puisi baru. Dimana puisi baru merupakan puisi yang lebih modern dan tidak terikat dengan aturan tertentu. Pengarang puisi baru lebih memiliki kebebasan untuk menceritakan dan menggunakan berbagai kalimat untuk membuat puisi baru. Hal ini dikarenakan puisi baru tidak terikat dengan aturan seperti puisi lama. Berikut merupakan ciri-ciri puisi baru yang perlu anda ketahui:

1. Nama pengarang disertakan

Berbeda dengan puisi lama yang menganonimkan nama pengarang, sedangkan pada puisi baru nama pengarang tetap disertakan. Sehingga kita mudah mengetahui puisi tersebut diciptakan oleh siapa.

2. Gaya bahasa dinamis

Gaya bahasa yang digunakan pada puisi baru cenderung dinamis dan bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan pengarang. Sehingga gaya bahasa seperti ini lebih mudah digunakan dan disesuaikan dengan keinginan pengarang.

3. Tidak terikat baris, irama, dan rima

Puisi baru bisa dikatakan sebagai puisi yang lebih modern karena tidak terikat dengan baris, rima dan irama yang dimilikinya. Sehingga puisi baru lebih fleksibel.

4. Berisi tentang kehidupan

Umumnya, puisi baru menceritakan cerita-cerita tentang kehidupan sehingga susunan kalimat yang digunakan mudah dipahami dalam bahasa sehari-hari. Puisi baru menjadi lebih dekat dengan kehidupan para pembacanya karena sering berisikan cerita kehidupan.

Nah, dengan mengetahui ciri-ciri puisi maka kita akan lebih mudah mengenali susunan kata apakah itu puisi atau bukan. Dengan demikian kita bisa belajar hal baru tentang ciri-ciri puisi sehingga tidak akan salah menyimpulkan dan menemukan puisi ketika mendapatkan soal atau tugas seperti itu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk dapat dijadikan sebagai informasi referensi mengenai puisi.

Editor: Muchammad Zakaria

Percayalah bahwa apa yang kamu impikan, suatu saat dapat tercapai meskipun jalan yang ditempuh tidak seindah yang kamu kira. So, believe yourself “you can do it”.

Jakarta -

Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulisnya.

Pengertian Puisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.

Para ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi. Seperti dikutip dari buku Sastra Indonesia yang disusun oleh tim Sastra Cemerlang, salah seorang ahli, Sumardi, menyatakan bahwa pengertian puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang imajinatif.

Sementara itu, menurut James Reeves, seorang penulis Inggris yang dikenal karena puisi, drama, dan sastranya, mengatakan bahwa pengertian puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.

Ciri-ciri Puisi

Puisi dibedakan menjadi dua, puisi lama dan puisi baru. Merangkum dari Modul Bahasa Indonesia Kelas X karya Sutji Harijanti, berikut ciri-ciri puisi:

1. Puisi Lama

Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan berikut ini:

  • Jumlah kata dalam 1 baris.
  • Jumlah baris dalam 1 bait.
  • Persajakan [rima].
  • Banyak suku kata di tiap baris.
  • Irama

Ciri-ciri puisi lama:

  • Tak diketahui nama pengarangnya.
  • Merupakan sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut.
  • Sangat terikat akan aturan-aturan, misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun rima.

2. Puisi Baru

Berbeda dengan puisi lama, puisi baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan, dan bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun rima.

Ciri-ciri puisi baru:

  • Mempunyai bentuk yang rapi, simetris.
  • Persajakan akhir yang teratur.
  • Menggunakan pola sajak pantun dan syair meskipun dengan pola yang lain.
  • Umumnya puisi 4 seuntai.
  • Setiap baris atasnya sebuah gatra [kesatuan sintaksis].
  • Setiap gatranya terdiri dari dua kata dan 4-5 suku kata.

Jenis-jenis Puisi

1. Puisi Naratif

Dalam puisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi menjadi dua macam, yakni balada dan romansa. Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan.

Contohnya Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. Sedangkan romansa adalah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan.

2. Puisi Lirik

Pada jenis puisi lirik terbagi ke dalam beberapa macam, yakni elegi, serenada dan ode. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contohnya Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota Jakarta.

Sedangkan serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata "serenada" sendiri bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja.

Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang umumnya tokoh yang dikagumi, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Contohnya seperti Diponegoro karya Chairil Anwar dan Ode buat Proklamator karya Leon Agusta.

3. Puisi Deskriptif

Dalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk kedalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.

Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.

Sedangkan puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan penyair terhadap suatu hal.

Nah, itulah pengertian puisi serta ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Selamat belajar, ya detikers!

Simak Video "Puisi untuk Putin, Artis Annalynne McCord Jadi Sorotan Netizen"



[kri/kri]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề