Di mana asal batik mega mendung?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak sekali jenis batik yang ada di Indonesia. Tiap jenis batik memiliki corak dan makna yang berbeda yang mewakili daerah asalnya masing-masing. Salah satunya batik Mega Mendung yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat, dengan motifnya yang menyerupai awan.

Unik, ya, Bunda. Penasaran dengan sejarah dan makna filosofis yang terkandung di dalam batik Mega Mendung? Ini dia penjelasannya.

Sejarah Motif Batik Khas Cirebon Ini

Image: Liputan 6

Berdasarkan berbagai referensi yang diambil dari buku dan literatur, motif pada batik Mega Mendung dipengaruhi oleh kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon. Pada waktu itu, bangsa China datang dengan membawa buah tangan kebudayaannya. Yaitu barang-barang antik seperti piring, guci, keramik, hingga kain-kain dengan motif berbentuk awan.

Alhasil, kedatangan bangsa China ke Cirebon ini membuka jalan bagi masuknya budaya dan tradisi China ke Keraton Cirebon. Persatuan budaya semakin kuat dengan adanya pernikahan antara Sunan Gunung Jati dan Ratu Ong Tien, salah seorang anak Kaisar China di zaman itu.

Para pembatik di Keraton Cirebon pun mulai menuangkan motif-motif budaya China ke dalam motif batik daerahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Sejarah dan Makna Filosofis di Balik 10 Jenis Motif Batik Parang yang Elegan

Arti dan Makna Motif Batik Mega Mendung

Image: Blogspot/Motif Batik Nusantara

Mega Mendung berasal dari dua kata yang memiliki arti Mega adalah awan dan Mendung yang berarti cuaca yang sejuk atau adem. Motif batik Mega Mendung sangat khas sendiri dan hanya dimiliki oleh daerah itu saja. Bentuknya sangat unik serupa bentuk awan-awan di langit cerah dengan lengkungan halus, ditambah gradasi warna sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit.

Bentuk awan ini sendiri merupakan lambang dari dunia atas. Menurut paham Taoisme, awan juga mengandung makna transendental. Di mana awan memiliki konsep kebebasan tanpa batas yang terwujud dalam jarak antar awan yang posisinya berjauhan pada kain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Dulu Hanya Dipakai Keluarga Kerajaan, Ini Sejarah dan Filosofis Batik Kawung

Awalnya motif batik asal Kota Udang itu juga selalu mengandung unsur biru dan merah tua. Ini mencerminkan maskulinitas dan kedinamisan, serta juga dipengaruhi oleh pembuatnya yang didominasi pria. Dua warna ini juga menggambarkan karakter masyarakat pesisir yang lugas, terbuka dan egaliter.

Wikipedia menambahkan, warna biru melambangkan warna langit yang luas, bersahabat dan tenang. Biru juga sebagai pembawa hujan, pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Secara spesifik, warna biru muda menggambarkan cerahnya kehidupan, sedangkan biru tua gambaran awan gelap yang mengandung air hujan dan pemberi kehidupan.

Jadi secara keseluruhan, makna dari Mega Mendung adalah, bahwa setiap manusia harus mampu menjaga hatinya apapun kondisi yang sedang dihadapinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Fakta Menarik Batik, Sejarah hingga Ucapan Hari Batik Nasional

Pakem dan Perkembangan Motif dan Warna

Image: Fimela

Batik ini memiliki 2 jenis, yaitu batik Mega Mendung dan batik Mega Mendung China. Pada batik Mega Mendung China, garis awannya hanya berupa bulatan atau lingkaran. Sedangkan pada batik Mega Mendung Cirebon, garis awannya cenderung lonjong, lancip juga segitiga.

Untuk warna, batik ini memiliki pakem atau patron yang kerap dipakai dari dulu hingga sekarang. Yaitu biru dan merah tua sebagai warna pondasi utama. Plus, gradasi tujuh warna lainnya seperti kuning, hijau, hitam, putih, coklat, oranye, dan ungu.

Perubahan atau penggunaan warna lain pada batik ini disesuaikan dengan perkembangan zaman, serta permintaan pasar. Begitu juga dengan motifnya yang ikut mengalami modifikasi. Motif awan pada Mega Mendung biasanya dipadankan dengan motif hewan, bunga atau lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak yang menyukai motif pada batik ini karena bentuknya yang dinamis dan warnanya yang kalem. Dan batik ini juga sangat cocok digunakan dalam berbagai acara, entah itu suasana formal juga santai. Anda tinggal menyesuaikannya saja dengan model pakaiannya. Dan tidak hanya pakaian, motif Mega Mendung juga bisa Anda aplikasikan pada tas, sepatu, taplak meja atau benda lainnya.

Yuk, berburu batik Mega Mendung dari kota Anda. Mari mulai mencintai budaya sendiri agar keberadaannya tetap lestari!

Baca juga:

Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

Batik Betawi, Sejarah, Makna dan Filosofisnya bagi Orang Asli di Jakarta

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Begini cara menumbuhkan kecintaan batik pada anak sejak dini