Disaat belalang sedang asyik bermain biola, dia melihat Semut yang sedang giat melewati rumahnya

Pertanyaan

Cermati teks berikut!

    Pada musim panas yang hangat dan cerah, sedikit menggoda belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap hari itulah yang dilakukan belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja atau bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin.

    Di saat belalang sedang asyiknya bermain biola, dia melihat semut yang sedang giat melewati rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak semut bermain bersama dan semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang. 

Tulislah dua kalimat yang menggunakan kata kerja aktif transitif!  

Pesan moral dalam sebuah teks fabel dapat ditemukan secara tersirat maupun tersurat. Pada umumnya, pesan moral berisi sebuah nasihat moral untuk pembacanya agar kejadian buruk (yang dapat dicegah) yang dialami tokoh tidak terjadi kepada pembaca.

Apabila kita cermati teks di atas, teks tersebut berisi tentang Belalang yang bermain terus menerus tanpa mempersiapkan kebutuhannya untuk musim dingin. Ia juga mengabaikan saran Semut yang bekerja keras selama musim panas untuk menyiapkan bekal dan memperbaiki rumah untuk mempersiapkan musim dingin. Di akhir cerita kita juga mengetahui bahwa Belalang menyesali perbuatannya yang hanya bermain sepanjang musim panas.

Sehingga, dari penyesalan Belalang tersebut dapat kita ambil pesan moralnya, yaitu kita harus bekerja keras untuk mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang.

Struktur teks fabel meliputi:

1. Orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh serta tempat terjadinya cerita.
2. Komplikasi. Bagian ini berisi konflik mulai dari pengenalan konflik hingga puncak konflik.
3. Resolusi. Bagian ini berisi penyelesaian konflik.
4. Koda. Bagian ini opsional atau tidak harus terdapat di dalam sebuah fabel. Pada umumnya, fabel yang menyertakan bagian koda menerangkan pesan moral secara tersurat karena diterangkan langsung pada bagian ini.

Mari kita cermati paragraf pertama teks tersebut.

Pada suatu hari di musim panas yang hangat dan cerah, terdapatlah Belalang yang selalu memainkan biola kesayangannya sambil bernyanyi dan menari. Kegiatan itulah yang hampir setiap hari dilakukan oleh si Belalang. Ia tidak pernah berpikir untuk melakukan aktivitas lain seperti bekerja maupun bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin. Tidak pernah terlintas dalam benak Belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya sekarang akan segera berakhir.

Dalam paragraf tersebut, pengarang menjelaskan latar waktu yaitu musim panas yang hangat dan cerah, serta mengenalkan tokoh Belalang yang suka bersenang-senang dengan memainkan biola sambil bernyanyi dan menari.

Dari analisis singkat tersebut dapat kita simpulkan bahwa paragraf tersebut merupakan struktur bagian orientasi.

Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin.

Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat rendah.

Disaat belalang sedang asiknya bermain biola, dia melihat semut yang sedang giat melewati rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak semut bermain bersama dan semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang.

Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut berkata pada belalang,
“Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih hangat.”

“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-senang, ayolah nikmati hidup kita”, Sanggah belalang. Belalang pun masih dengan kebiasaannya untuk bersenang-senang tanpa memikirkan apapun.

Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.

Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut menjawab, “Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja”.
Belalang akhirnya pun meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia bergumam, “Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini aku bisa kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah”.

Tamat.

Pesan moral dari cerita fabel ini: Gunakan waktumu sebaik baiknya untuk hal yang bermanfaat, karena apa yang terjadi esok hari kita tidak pernah tahu.

Apa yang kalian lihat bagaimana warna matahari terbit bentuk apa yang dilukiskan awan pagi itu

Apa yang terjadi saat timun mas melempar benda pemberian ibunya satu persatu

Apa yg akan terjadi bila badan tidak seimbang ketika mengangkat beban berat

Apa yang terlihat oleh jozu ketika mendengar suara gledek

hewan apa yang namanya adalah salah satu dari warna pelangi tapi warna nya tidak ada di pelangi?bisa jawab gak??​

Apa yg harus dilakukan edo saat ketiga teman lainnya dtng

Apakah artinya orang lain sebagai mitra kerja kita?

Apakah di antara kalian atau orang yang kalian kenal ada mengidap fobia

Apakah kamu pernah mengunjungi orang sakit? menurut pengamatanmu, biasanya apa saja yang mereka ceritakan ketika sedang dalam keadaan sakit?tuliskanla … h pengalamanmu! menurut agama kristen​

Apakah pengertian kalimat devinisi berikan contoh beserta pola

Jawaban dan dan Penjelasan:

1. teks fabel

2. orientasi = belalang sedang asyik bermain biola dan dia melihat semut yang sedang giat

komplikasi = belalang mengundang semut bermain bersama di rumah belalang

klimaks =  semut menolak undangan belalang dengan santun

resolusi = semut masih mau bekerja untuk bekal di musim dingin

3. belalang dan semut

4. selalu rajin seperti semut dan jangan malas sperti belalang