Jakarta -
Melansir dari buku Sayangi Ibumu Agar Hidupmu Berkah dan Selalu Beruntung karya Ahfa Waid, dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW pernah mengajarkan bahwa setiap anak perlu tetap berbakti terhadap orang tuanya meski orang tuanya sudah meninggal dunia.
“Masih tetap ada bentuk berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia. Berdoa kepada Allah SWT agar diampuni keduanya [orang tua]. Memenuhi janji mereka, menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga orang tua yang pernah terjalin, dan memuliakan teman-teman dekat kedua orang tua kita.” [HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah]
Oleh karena itu, sebagai seorang anak yang berbakti, Bunda perlu mendoakan orang tua yang sudah meninggal. Sebab, hal ini juga merupakan salah satu bentuk bakti anak terhadap orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Doa untuk orang tua yang sudah meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allahummaghir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu’allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khsususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”
Cara mengirim doa untuk ayah yang sudah meninggal
Mengirimkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal menjadi salah satu cara anak untuk berbakti kepada ayah atau ibunya yang sudah meninggal dunia.
“Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh yang mendoakannya.”
Bunda perlu membacakan doa untuk orang tua yang sudah meninggal agar mereka diampuni, mendapat kasih sayang dari Allah SWT, dan diberikan tempat terbaik untuk almarhum atau almarhumah.
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk ayah yang sudah meninggal dunia:
“Khushuushon ilaa ruuhi abii…[nama ayah] bin…[nama ayahnya]. Allahumaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”
Artinya:
“Terkhusus untuk ruhnya ayahku, ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
Doa memohon ampunan atas dosa-dosa orang tua
Memohon ampun atas dosa-dosa orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Sejatinya, setiap manusia memang tak luput dari salah, lupa, dan dosa, begitu juga dengan orang tua.
Oleh karenanya, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, Bunda perlu memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan orang tua, baik itu disengaja maupun tidak. Terlebih, apabila orang tua sudah meninggal dunia. Sebagaimana hal tersebut tercantum dalam firman Allah SWT:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Artinya:
“Dan, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidih aku waktu kecil.” [QS. Al-Israa ayat 24]
Melalui ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan supaya seorang anak merendahkan diri di hadapan orang tuanya dan memohonkan ampun atasnya.
Doa untuk orang tua yang sedang sakit
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahuma rabbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
Doa untuk orang tua yang sakit berat
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.”
Doa agar orang tua panjang umur
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shogiiron. Walijamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’minaati al ahyaa’i minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil adhiimi.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Kirim doa untuk orang meninggal
Sementara itu, ketika mendengar kabar mengenai orang yang meninggal, Bunda juga dianjurkan untuk membacakan doa berikut ini:
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون
Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun, wa inna ila rabbina lamunqalibun.
Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan membalikkan diri.”
Cara kirim doa untuk orang yang meninggal, laki-laki atau perempuan
Ketika ada orang yang meninggal dunia, Bunda juga perlu mengirimkan doa untuk keluarga atau kerabatnya agar doa tersebut dapat menjadi penenang di kubur mereka. Berikut adalah beberapa tata cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal.
1. Berdoa saat mendengar kabar duka
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun.
Artinya:
“Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.”
2. Menyebut nama almarhum
Ketika membacakan doa untuk orang sudah meninggal, Bunda juga perlu menyebutkan namanya agar jelas doa tersebut ditujukan kepada siapa, ya, Bunda.
3. Membacakan surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Bismillahirrahmaanirrahiim, alhamdulillahi rabbil aalamiin, arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyyaakana’budu wa iyyaaka nasta,iin, ihdinash shiraathal mustaqim, shiraathal ladziina an’amta alaihim, ghairil maaghdhuubi alaihim wa ladh dhaalliin. Amin
Artinya:
“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang Engkau murkai atau jalannya orang-orang yang sesat.”
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 30 nama bayi laki-laki Islami bermakna pejuang yang kuat yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
[Gambas:Video Haibunda]
[asa]