Doa untuk orang yang sudah meninggal agar Diampuni dosanya

Ilustrasi - Kumpulan bacaan doa untuk ibu dari doa agar diampuni dosanya, doa untuk ibu yang sedang sakit, dan doa ibu yang sudah meninggal. /PEXELS/Alena Darmel

BERITA DIY - Berikut kumpulan bacaan doa untuk ibu dari doa agar diampuni dosanya, doa untuk ibu yang sedang sakit, dan doa ibu yang sudah meninggal.

Doa untuk ibu dalam segala kondisinya perlu kita panjatkan, sebagai salah satu rasa sayang terhadapnya. Terutama di Hari Ibu ini doa merupakan ucapan yang paling baik untuk segala permohonan.

Mulai doa untuk meminta diampuni dosa dan kesalahan ibu, doa untuk ibu yang sedang sakit, dan doa untuk ibu yang sudah meninggal. Menggunakan bacaan doa islam sebagai di bawah ini.

Baca Juga: Doa Untuk Orang Tua Spesial di Hari Ibu 22 Desember 2021 LENGKAP Arab, Latin dan Arti dalam Bahasa Indonesia

Bacaan doa untuk ibu sesuai dengan apa yang ingin dipanjatkan atau permohonan baik apa yang ingin diminta.

Doa merupakan sebuah permohonan yang dilakukan oleh manusia kepada tuhan. Dalam agama sendiri doa merupakan sebuah inti dari ibadah.

Dalam islam sendiri, mendoakan ibu atau kedua orang tua merupakan keutamaan dan salah satu amalan yang tidak terputus hingga hari akhir nanti.

Baca Juga: Doa Untuk Orang Tua di Hari Ibu 22 Desember 2021: Bacaan Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

Berikut kumpulan bacaan doa untuk ibu:

Jakarta -

Manusia adalah hamba Allah SWT yang tidak luput dari kesalahan dan dosa kepada sesamanya. Namun, sebab adanya alasan tertentu, beberapa muslim mungkin belum sempat mohon maaf atas kesalahannya hingga orang yang terzalimi meninggal dunia.

Mohon maaf atas perbuatan zalim yang dilakukan pada orang lain merupakan kewajiban bagi tiap muslim sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut,

عن أَبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: مَنْ كَانتْ عِنْدَه مَظْلمَةٌ لأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ فَلْيتَحَلَّلْه ِمِنْه الْيَوْمَ قَبْلَ أَلَّا يكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ، إنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمتِهِ، وإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سيِّئَاتِ صاحِبِهِ، فَحُمِلَ عَلَيْهِ

Artinya: "Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta maaf kepadanya sebelum tidak ada lagi dinar dan dirham. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya," [HR Bukhari].

Namun, minta maaf menjadi perkara yang mustahil bila orang yang bersangkutan telah meninggal dunia. Syekh Muhammad Saalih al Munajjid dalam laman Islam Q&A mengatakan, ada sejumlah solusi dari permasalahan tersebut.

Hal yang paling utama, tentunya menurut penuturan Syekh Muhammad adalah memohon ampunan kepada Allah SWT. Layaknya hakim, Allah SWT memutuskan apakah kesalahan hamba diampuni atau tidak. Keputusan Allah SWT tentunya adil dan tidak mendatangkan kerugian.

"Jika tulus bertobat kepadaNya dan dia [orang yang dizalimi] melihatmu [pada Hari Pembalasan] meminta pengampunan untuknya, mungkin dia akan memaafkanmu pada hari itu jika dia belum memaafkanmu di dunia ini," tulisnya.

Allah SWT pun pernah berfirman dalam surah Al Zumar ayat 53 yang menyebutkan bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Pengampun,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Di samping itu, cara yang dapat dilakukan seorang muslim untuk menebus dosa kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah mendoakannya. Doa dari seorang muslim yang masih hidup kepada mukmin yang telah meninggal dunia merupakan amalan jariyah bagi yang telah pergi.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara [yaitu]: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." [HR Muslim].

Cara lain yang dapat dilakukan adalah menyambung silahturahmi dengan karib kerabat. Hal ini sesuai hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA yang menyatakan pentingnya silaturahmi.

"Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah ayahnya meninggal." [HR Muslim].

Dikutip dari situs Islamweb, cara menebus dosa terhadap orang yang sudah meninggal lainnya adalah membicarakan hal baik atau memujinya. Cara ini cocok bagi yang tanpa sadar memaki atau ngomongin di belakang.

Demikianlah beberapa cara menebus dosa orang yang sudah meninggal dunia dalam Islam. Semoga dapat dipahami ya, detikers.

Simak Video "Asa Menjadi Penghapal Al-Qur'an"



[rah/row]

Jakarta -

Doa untuk orang tua merupakan wujud seorang anak yang berbakti pada kedua orang tuanya. Atau dalam Islam lebih sering disebut dengan birrul walidain. Melalui surat Al Isra ayat 23, Allah SWT bahkan menyanding perintah untuk menyembahNya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua.

Bukti bakti kepada orang tua merupakan amal ibadah yang mulia, Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan bahwa setiap anak harus berbakti pada orang tuanya yang sudah meninggal dunia. Salah satunya dengan mendoakan mereka sebagai ibadah yang tidak akan terputus atau amal jariyah.

Adapun bacaan doa untuk kedua orang tua dapat disesuaikan dengan kondisinya. Baik bagi orang tua yang sudah meninggal, sedang mengidap penyakit berat, atau pun orang tua yang masih hidup. Berikut ini bacaan lengkap doa untuk orang tua beserta artinya.

Bacaan latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Lanjutan doa yang dapat dibaca sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum,

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Bacaan latin: Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal sebaiknya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah. Berikut bacaannya,

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ ...

Bacaan latin: Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.

Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. [baca Surat Al-Fatihah]."

2. Doa untuk Orang Tua yang Sakit


اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Bacaan latin: Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba'sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-a Illa Syfaauka, Syifaan Laa Yughaadiru Saqaama.

Artinya: "Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."

3. Doa untuk Orang Tua yang Sakit Berat


اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

Bacaan latin: Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli

Artinya: "Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya."

4. Doa Memohon Ampunan untuk Orang Tua yang Masih Hidup


اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Bacaan latin: Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku [Ibu dan Bapakku], sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil,"

5. Doa untuk Orang Tua agar Panjang Umur


اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Bacaan latin: Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati al ahyaa'I minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adhiimi.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

6. Doa untuk Orang Tua Versi Pendek


رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Bacaan latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku serta kedua orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu kecil,"

Keutamaan berbakti kepada orang tau seperti yang dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Tim Ganesha Operation, di antaranya merupakan amal ibadah yang paling dicintai Allah SWT, mendapat ridho dari Allah SWT, hingga sebab diampuni dosa.

Bahkan berbakti kepada kedua orang tua dengan membaca doa untuk orang tua, juga disebut dapat meluaskan rezeki sang anak hingga jaminan masuk surga bagi anak-anak sholeh maupun sholehah.

[rah/lus]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề