Dokter guru konsultan adalah contoh suatu profesi yang digunakan pada jenis tenaga kerja

Dokter guru konsultan adalah contoh suatu profesi yang digunakan pada jenis tenaga kerja

Jenis-jenis tenaga kerja | Pada artikel ini, sobat akan menemukan istilah-istilah baru tentang tenaga kerja seperti, tenaga kerja menurut kemempuan, tenaga kerja menurut fungsi pokoknya. Contohnya tenaga kerja terdidik, tenaga kerja langsung dan tidak langsung yang dibedakan sesuai dengan kelompoknya.

Harapannya, setelah membaca artikel ini, sobat bisa mengetahuinya secara jelas. Kolom komentar sudah kami sediakan, jika ada tambahan atau koreksi dari sobat pembaca.

Nah, sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis tenaga kerja secara lengkap, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari tenaga kerja tersebut.

Tenaga kerja adalah semua orang yang mampu bekerja baik sudah memiliki suatu pekerjaan ataupun sedang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri ataupun masyarakat.

Tenaga kerja merupakan salah satu hal penting dan faktor produksi dalam suatu negara, karena tenaga kerja mampu memberikan pengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Tenaga kerja juga mampu memberikan dampak yang buruk bagi perekonomian negara, misalnya jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan tidak selaras dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia maka akan mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran sehingga pada akhirnya akan berdampak buru bagi kehidupan sosial suatu masyarakat.

Jenis-Jenis Tenaga Kerja

Tenaga kerja secara umum dapat dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya menurut sifatnya, kualitasnya, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini merupakan jenis-jenis tenaga kerja yang ada di dalam masyarakat :

Di bawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut kemampuannya adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki riwayat pendidikan yang tinggi. Pendidikan tertinggi pada tenaga kerja terdidik ialah maksimal lulusan S1 (sarjana). Contoh dari tenaga kerja terdidik adalah guru, dokter, insinyur, polisi, dan lain sebagainya.

Baca juga:

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang mengandalkan keterampilan atau kemampuan khusus yang dimilikinya. Tenaga kerja terlatih ini tidak harus orang-orang yang memiliki riwayat pendidikan yang tinggi namun mampu menguasai keterampilan tertentu dan memiliki daya tangkap yang baik.

Contoh tenaga kerja terlatih adalah akuntan, teknisi, sopir dan lain sebagainya.

Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja yang tidak memiliki riwayat pendidikan yang tinggi dan tidak memiliki keterampilan atau kemampuan tertentu, misalnya hanya sampai lulusan SMP ataupun SD.

Contoh dari tenaga kerja tidak terdidik adalah kuli bangunan, buruh cuci, buruh rongsok, dan lain sebagainya.

Dibawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut sifatnya adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih memanfaatkan dan menggunakan kemampuan otak atau pikirannya dibandingkan dengan tenaganya. Tenaga kerja rohani ini biasanya orang-orang yang bekerja di daerah yang bersih, berpenampilan baik dan sopan.

Contoh dari tenaga kerja rohani adalah direktur, manajer, kepala devisi, kepala cabang, dan lain sebagainya.

Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih mengandalkan tenaganya dibandingkan kemampuan otak atau pikirannya. Biasanya jumlah tenaga kerja jasmani ini sangat banyak dibandingkan tenaga kerja rohani.

Contoh dari tenaga kerja jasmani adalah buruh pabrik.

Dibawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut hubungannya dengan produk adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang biasanya terjun langsung terhadap suatu barang atau produk.

Contoh tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang berada dibagian produksi barang.

Dokter guru konsultan adalah contoh suatu profesi yang digunakan pada jenis tenaga kerja

Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang ada hubungannya dengan suatu barang atau produk namun tidak terjun langsung terhadap produk tersebut.

Contoh tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang mendesain suatu produk yang akan dipasarkan.

Dibawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut pekerjaannya adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja lapangan adalah tenaga kerja yang langsung terjun dilapangan.

Contoh tenaga kerja lapangan adalah marketing lapangan.

Tenaga kerja pabrik adalah tenaga kerja yang biasanya bekerja disuatu pabrik.

Contoh tenaga kerja pabrik adalah buruh pabrik yang bekerja dibagian produksi.

Tenaga kerja kantor adalah tenaga kerja yang bekerja dalam suatu kantor atau perusahaan.

Contoh tenaga kerja kantor adalah tenaga administrasi atau keuangan perusahaan.

Dibawah ini jenis-jenis produksi menurut fungsi pokok dalam suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

Tenaga kerja bagian produksi adalah tenaga kerja yang pekerjaannya membuat produk atau barang-barang yang akan dipasarkan.

Contoh tenaga kerja bagian produksi adalah buruh pabrik yang bekerja pada bagain produksi barang atau produk.

Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang bekerja pada bagian marketing atau pemasaran. Jenis tenaga kerja ini biasanya bertanggung jawab dalam memasarkan produk atau barang yang telah dibuat.

Contoh tenaga kerja bagian pemasaran adalah marketing.

Tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah tenaga kerja yang bekerja dalm hal mengurus surat-menyurat dan kepentingan lainnya diluar kepentingan pemasaran dan kepentingan produksi.

Contoh tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah sekretaris.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Jenis-Jenis Tenaga Kerja [Lengkap]. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Terimakasih atas kunjungannya^^ Jangan lupa like and share yaa…

Kunjungi artikel terkait:

Tenaga kerja berdasarkan kualitas atau keahlian yang dimiliki 

  1. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dengan cara menempuh pendidikan formal dan nonformal sebelum memasuki dunia kerja. Profesi yang dipilih seorang tenaga kerja terdidik perlu memiliki riwayat pendidikan tinggi. Contohnya guru, dokter, akuntan, polisi dan lain-lain.
  2. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu melalui pengalaman kerja yang diperoleh. Contohnya teknisi, penjahit, montir, dan lain-lain.
  3. Tenaga kerja terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaganya untuk bekerja.Contohnya buruh cuci, kuli bangunan, pembantu rumah tangga, dan sebagainya

Tenaga kerja berdasarkan sifat

  1. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang cenderung memanfaatkan kemampuan otak dalam bekerja. Contohnya direktura, pejabat negara, manajer perusahan
  2. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dituntut untuk menggunakan tenaganya dalam bekerja. Contohnya buruh pabrik atau petani


Tenaga kerja berdasarkan hubungan dengan produk

  1. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang terjun langsung dalam proses pembuatan produk. Contohnya penjahit 
  2. Tenaga kerja tidak lansung adalah tenaga kerja yang memiliki tugas merencanakan dan mengawasi dalam pembuatan produk. Contohnya manajer, supervisor, direktur.

Tenaga kerja berdasarkan jenis pekerjaan

  1. Tenaga kerja lapangan adalah tenaga kerja yang bekerja secara langsung terjun ke lapangan. Contohnya kuli bangunan atau sales yang menawarkan produknya secara langsung kepada pelanggan
  2. Tenaga kerja pabrik adalah tenaga kerja yang bekerja di suatu pabrik. Contohnya buruh pabrik
  3. Tenaga kerja kantor adalah tenaga kerja yang melakukan aktivitas kerja di kantor contohnya tenaga administrasi, keuangan, HRD, dan sebagainya.

Tenaga kerja berdasarkan status ikatannya 

  1. Pekerja lepas (Freelance) yaitu orang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu
  2. Pekerja kontrak adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan yang memiliki komitmen dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis
  3. Pekerja tetap adalah orang yang memiliki perjanjian kerja dengan suatu organisasi untuk jangka waktu tidak tertentu.