Editor sinopsis karya tari dapat disusun sebelum proses pembuatan karya tari berdasarkan

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mencipta sebuah tari? Apa bisa? Bagi seniman tari, mahasiswa seni tari, guru tari, hal ini sangatlah mudah, tapi bagi orang awam atau siswa mungkin ini sangat sulit. Tulisan ini mungkin bisa membantu teman-teman kita calon guru SDyang masih berstatus mahasiswa PGSD yang mendapat tugas mencipta tari dari mata kuliah seni tari dan drama. Karena tiba-tiba saya ingat keluhan seorang mahasiswa PGSD kepada saya tentang tugas penciptaan sebuah karya tari.

Tari adalah gerakan-gerakan yang diberi bentuk dan ritme dari badan di dalam ruang. Demikian pengertian tari yang dikemukakan oleh Hartong dari Belanda dalam bukunya Dunskunst [Sudarsono, tanpa tahun] dalam buku Pendidikan seni tari drama oleh Hj. Purwatiningsih, M. Pd dan Dra. Ninik Harini. Jika kita cermati, pengertian tersebut menjelaskan bahwa tari selalu menggunakan gerak badan sebagai unsur utamanya. Ruang gerak yang dimaksud adalah arah kemana anggota badan kita bergerak.

Proses penciptaan bermula dari munculnya sebuah ide. Untuk kemudian dilanjutkan dengan bereksplorasi gerak sesuai dengan ide garapan. Selanjutnya proses penciptaan tari berlanjut pada penambahan musik pengiring. Bagi pemula, proses penciptaan tari dapat dimulai dari mencari musik pengiringnya terlebih dahulu.

Eksplorasi merupakan proses berfikir, berimajinasi, merasakan, dan merespon suatu obyek untuk dijadikan bahan dalam karya tari. Wujudnya bisa berupa benda, irama, cerita, dan sebagainya. Eksplorasi dilakukan melalui rangsangan. Beberapa rangsangan yang dapat dilakukan untuk bereksplorasi antara lain :

Rangsang Visual

Mengamati suatu benda hidup maupun mati untuk dijadikan obyek pengamatan. Rangsang ini bisa muncul dari pengamatan terhadap patung, gambar, dan lain-lain. Dari benda-benda ini dapat kita amati dari segi bentuk, tekstur, fungsi, wujud dan lain-lain. Hasil dari pengamatan dengan rangsang visual kita dapat menemukan gerak yang keras, patah-patah, dan berirama.

Rangsang Audio/Dengar

Berbagai macam bunyi-bunyian dapat dijadikan rangsangan dalam menemukan gerak. Yang termasuk rangsang audio antara lain untuk iringan tari, musik-musik daerah, semua kentongan, lonceng gereja, suara yang ditimbulkan oleh angin, dan suara manusia. Gerak-gerak yang dapat diperoleh dari pengamatan ini antara lain gerak mengalun seperti angin, gerak yang lembut dan lemah gemulai.

Rangsang gagasan/ide

Gagasan atau ide sangat membantu dalam berkarya tari. Ide apapun itu dapat dijadikan rangsang untuk menciptakan gerak.

Rangsang kinestetik

Dalam menciptakan sebuahkarya tari, kita dapat menggunakan gerak tertentu sebagai rangsang kinestiknya. Gerak dapat diperoleh dari gerakan-gerakan dalam tari tradisional maupun kreasi baru/modern. Gerak dalam tari tradisional misalnya : ukel, sabetan, langkah step, srigig[lari kecil-kecil] dan lain-lain. Kita dapat menggabungkan gerakan-gerakan dasar tersebut untuk dirangkai menjadi sebuah tarian.

Rangsang Peraba

Sentuhan lembut, sentuhan kasar, emosi kemarahan, sedih yang kita rasakan juga dapat dijadikan rangsangan dalam penciptaan sebuah karya tari. Gerak yang dapat kita temukan dari hasil pengamatan ini antara lain gerak dengan tempo cepat, gerakan berlawanan, dan gerak yang patah-patah.

Dari rangsangan-rangsanagn tersebut kita dapat memulai bereksplorasi. Eksplorasi dapat dilakukan melalui alam, binatang, buku cerita, dan lingkungan sekitar.

Eksplorasi Melalui Alam

Alam memiliki banyak ragam yang dapat kita amati untuk kita jadikan gerakan-gerakan dalam penciptaan karya tari. Cobalah kita keluar rumah…lihatlah sekitar kita. Amati sebuah pohon. Ada gerakan berayun, bersentuhan, melayang, bergandengan. Dari sini kita bisa menemukan gerakan seperti menggerakkan kedua tangan kita berayun, bergantian tangan kanan dan kiri. Atau kedua tangan lurus keatas berayun kekanan dan kekiri. Bisa jadi gerak tangan ukel sambil berputar ditempat bergantian tangan kanan ke atas dan tangan kiri ke bawah serta sebaliknya. Tetapi jangan lupa bahwa gerakan yang kita ciptakan harus sesuai dengan tema yang sudah dulu kita tentukan.

Eksplorasi melalui binatang

Binatang dapat kita amati dari wujud, jenis, suara, dan tingkah laku. Cobalah amati, peragai binatang tersebut. Satu contoh….kita mau menciptakan tari kupu-kupu. Perhatikan kupu-kupu, dari wujud, jenis serta tingkah lakuknya. Kemudian kita terapkan pada diri kita untuk dijadikan sebuah gerakan seperti, kupu-kupu terbang, diam dengan hanya mengepakkan sayap, mengisap madu, makan, menggerakkan sungut dan lain-lain. Nah dari sinilah kita sudah menemukan gerakan untuk kemudian disesuaikan musik pengiringnya.

Eksplorasi melalui buku cerita anak

Beragam buku cerita anak-anak dapat kita amati untuk kita jadikan gerakan tari. Jika kita mengeksplorasi buku cerita anak, mulailah dengan mencari tahu bagaimana karakter tokoh dalam cerita tersebut. Hal ini akan memudahkan kita dalam melakukan pengamatan.

Eksplorasi melalui lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar kita banyak ragamnya yang dapat kita jadikan sebuah karya tari. Dari bentuk, warna, serta fungsinya. Contoh gitar. Beragam pandangan orang akan gitar. Ada yang melihatnya sebagai alat musik, ada yang melihat sebagai bentuk tubuh ideal seorang wanita, ada pula yang memandangnya sebagai hiasan saja. Nah dari gitar inilah kita dapat menciptakan gerakan dengan mengambil aura gitar untuk dijadikan gerakan-gerakan agar dapat tercipta tarian yang kita inginkan. Pastinya sesuai tema yang terlebih dahulu kita pilih.

Jangan lupa…gunakanlah rangsangan-rangsangan tadi untuk dapat menciptakan gerakan. Sehingga jadilah sebuah karya tari. Mudah kan????

Sinopsis karya tari biasanya dibacakan oleh pembawa acara pada saat sebuah karya tari akan dipertunjukkan. Tujuan pembuatan sinopsis pada sebuah karya tari, yaitu agar penonton mengetahui dengan lebih jelas mengenai karya tari yang akan ditonton.

Sinopsis juga dapat dicantumkan pada buku katalog pertunjukan. Katalog pertunjukan tersebut umumnya disebarkan kepada masyarakat jauh hari sebelum waktu pertunjukan.

Tujuan lain pembuatan sinopsis, yaitu agar penonton mengetahui secara singkat isi dari sebuah pertunjukan yang akan disaksikan. Oleh karena itu, ada beberapa ketentuan dalam penyusunan sinopsis karya tari, yaitu sebagai berikut:

1.   Isi sinopsis harus jelas, sesuai dengan isi karya tari.

2.   Kalimat yang dibuat mudah dipahami masyarakat.

3.   Sinopsis dibuat singkat, namun mencakup keseluruhan gambaran karya tari.

Pada umumnya, sinopsis dibuat oleh penata tari. Penata tari merupakan orang yang paling memahami mengenai karya tari yang diciptakannya. Selain ringkasan mengenai karya tari, biasanya sinopsis juga disertai beberapa hal lain, misalnya, sebagai berikut:

1.   Nama penata tari.

2.   Nama penari.

3.   Nama penata iringan.

4.   Nama penata rias dan busana.

5.   Nama penata cahaya atau lightingman.


Pernahkah kamu mempertunjukkan karya seni yang kamu buat kepada orang lain? Mempertunjukkan hasil karya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang gemar berkarya. Dengan menunjukkan hasil karya, berarti orang tersebut berani memper-lihatkan kemampuannya. Menunjukkan hasil karya berarti juga memberikan peluang kepada orang lain untuk mengapresiasi karya seni, bahkan mungkin dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada orang lain. Tahukah kamu, apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mempertunjukkan karya seni tari? Persiapan itu, di antaranya, meliputi hal-hal berikut.

1. Karya Tari

Karya tari merupakan karya seni yang bentuk utamanya berupa gerak yang indah dari tubuh manusia. Selain gerak, dalam karya tari juga ada unsur pendukung yang lain, seperti musik iringan, busana, tata rias, dan alat untuk melakukan gerak tari. Gerak dan unsur pendukung tersebut perlu dipersiapkan sebelum dipertunjukkan di depan orang lain.

2. Tempat Pertunjukan

Jika akan mempertunjukkan suatu karya untuk ditonton orang lain, kita memerlukan tempat pertunjukan. Banyak tempat yang dapat digunakan untuk mempertunjukkan karya tari. Tempat tersebut dapat berupa panggung, pendapa, arena pertunjukan, atau tanah lapang. Hal terpenting dari sebuah tempat pertunjukan karya tari, yaitu adanya pembatas antara penyaji dan penonton.

Re p. w w w .b ayb al i.c om Re p. w w w .k br im an il a.o rg.ph

Pertunjukan karya tari perlu dipersiapkan agar ada kesesuaian antarunsur, mengingat karya tari merupakan karya seni yang kompleks. Jika unsur yang satu dengan yang lain sesuai, pertunjukan karya tari dapat berhasil dengan baik. Selain itu, baik penyaji maupun penonton akan merasa puas.

Kesesuaian yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan karya tari, di antaranya, sebagai berikut.

1. Kesesuaian gerak tari dengan tema tari.

2. Kesesuaian antara rangkaian gerak satu dengan gerak berikutnya. 3. Kesesuaian gerak dengan musik yang mengiringinya.

4. Kesesuaian busana tari dengan tema dan gerak tari. 5. Kesesuaian gerak tari dengan tempat pertunjukan. 6. Kesesuaian gerak tari dengan bentuk pola lantainya.

Agar kesesuaian-kesesuaian seperti di atas tercipta, perlu adanya latihan. Latihan yang diperlukan terutama latihan memperagakan gerak tari, latihan memperagakan gerak tari yang sesuai dengan iringannya, dan latihan pola lantai gerak tari di tempat pertun-jukan.

Dalam mempertunjukkan karya tari, kita dapat mempertunjukkan kar-ya tari kar-yang kita buat sendiri maupun karya tari orang lain. Apa bedanya mempertunjukkan karya tari karya sendiri dengan mempertunjukkan karya tari orang lain? Mempertun-jukkan karya tari apa pun pada

da-sarnya sama. Namun, jika kita diharuskan memperagakan karya orang lain, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai berikut.

1. Mengetahui dan memahami tema karya tari.

2. Memahami, menirukan, dan menghafalkan gerak tari satu per satu.

3. Banyak bertanya kepada penata tari mengenai karya tari, baik unsur utama maupun unsur pendukungnya.

Bacalah Teropong di bawah ini agar pengetahuanmu bertambah!

Re p. w w w .f li ck r.c om

Gambar 8.23 Berlatih menari

Gambar 8.21 Pertunjukan karya tari di arena

Re p. w w w .hi da ya t.w eb .i d

Gambar 8.22 Pertunjukan karya tari di pendapa

Re p. w w w .w is ata m el ayu .c om

135

Seni Tari Kelas XI

Teropong

Sendratari Ramayana Drama dalam Tarian Khas Jawa

Sendratari Ramayana merupakan seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan, dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama, dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sansekerta. Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada Candi Prambanan. Seperti yang banyak diceritakan, cerita Ramayana yang terpahat di candi Hindu tercantik tersebut mirip dengan cerita dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, yaitu penculikan Shinta, misi Hanoman ke Alengka, kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan pertemuan kembali Rama dengan Shinta.

Seluruh cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh para penari yang rupawan dengan diiringi musik gamelan. Kita diajak untuk benar-benar larut dalam cerita dan mencermati setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Tidak ada dialog yang terucap dari para penari. Satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas.

Kita tidak akan kecewa jika menikmati pertunjukan sempurna ini, sebab bukan hanya tarian dan musik saja yang dipersiapkan. Pencahayaan pun disiapkan sede-mikian rupa sehingga tak hanya menjadi sinar yang bisu, tetapi mampu menggambarkan kejadian tertentu dalam cerita. Begitu pula riasan pada tiap penari, tidak hanya mempercantik, tetapi juga mampu menggambarkan watak tokoh yang diperankan sehingga penonton dapat dengan mudah mengenali meski tidak ada dialog.

Kita juga tidak hanya melihat tarian saja, tetapi juga adegan menarik, seperti permainan bola api dan kelincahan penari berakrobat. Permainan bola api yang menawan dapat dilihat ketika Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar kerajaan Alengkadiraja milik Rahwana. Adapun akrobat dapat dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana. Permainan api ketika Shinta hendak membakar diri juga menarik untuk disaksikan.

[Dikutip dari //www.yogyes.com, diakses 17 Februari 2009, dengan pengubahan]

Kegiatan berikutnya adalah Asah Seni. Coba kerjakan sebaik mungkin agar pengetahuan dan kemampuanmu bertambah!

Asah Seni

Coba kerjakan dengan cepat!

1. Berdasarkan kelompok yang telah kalian bentuk pada Ajang Kreasi, persiapkan pertunjukan karya tari yang telah kalian buat!

2. Pertunjukkan karya tari tersebut di depan kelas lengkap dengan segala unsur pendukungnya!

Rangkuman

1 . Seni tari, sebagai seni pertunjukan, tidak semata-mata dipertunjukkan hanya untuk tontonan orang lain. Seni tari, sebagai seni pertunjukan, juga harus mempertimbangkan nilai-nilai estetis dan kebermanfaatannya bagi penonton. 2 . Sinopsis karya tari merupakan ringkasan atau abstraksi dari apa yang diungkapkan

dalam sebuah karya tari.

3 . Sinopsis disusun secara singkat, jelas, dan kalimatnya mudah dipahami oleh penonton.

4 . Sinopsis dapat disusun sebelum membuat suatu karya tari. Sinopsis yang disusun sebelum karya tari dibuat dapat mempermudah proses pembuatan karya tari. Sinopsis dapat disusun berdasarkan tema dan judul tarian yang telah ditentukan. 5 . Setelah tema, judul, dan sinopsis karya tari dibuat, seorang penata tari dapat membuat gerak tarinya dan meneruskan pembuatan karya tari secara utuh. Namun, perlu diingat bahwa dalam membuat gerak tari perlu adanya eksplorasi gerak supaya gerak yang dihasilkan sesuai dengan tema tari.

6 . Persiapan pertunjukan karya tari, di antaranya, meliputi karya tari dan tempat pertunjukan.

7 . Pertunjukan karya tari perlu dipersiapkan dengan tujuan sebagai berikut. a. Ada kesesuaian antarunsur.

b. Supaya pertunjukan berhasil dengan baik.

c. Memberikan kepuasan, baik bagi penyaji maupun penonton.

8 . Pertunjukan karya tari perlu memerhatikan beberapa kesesuaian, di antaranya, sebagai berikut.

a. Kesesuaian gerak tari dengan tema tari.

b. Kesesuaian antara rangkaian gerak satu dengan gerak berikutnya. c. Kesesuaian gerak dengan musik yang mengiringi.

d. Kesesuaian busana tari dengan tema dan gerak tari. e. Kesesuaian gerak tari dengan tempat pertunjukan. f. Kesesuaian gerak tari dengan bentuk pola lantai.

9 . Hal-hal berikut harus dilakukan jika memperagakan karya tari orang lain. a. Mengetahui dan memahami tema karya tari.

b. Memahami, menirukan, dan menghafalkan gerak tari satu per satu.

c. Banyak bertanya kepada penata tari mengenai karya tari, baik tentang unsur utama maupun unsur pendukung.

10. Mempertunjukkan hasil karya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang gemar berkarya. Menunjukkan hasil karya berarti memberikan peluang kepada orang lain untuk mengapresiasi karya seni.

137

Seni Tari Kelas XI

Asah Kemampuan

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1 . Ringkasan atau abstraksi dari sebuah karya tari disebut . . . .

a. dialog b. sinopsis c. setting

d. stage

2 . Sinopsis disusun secara . . . .

a. singkat, jelas, dan kalimatnya mudah dipahami oleh penonton b. luas dan jelas

c. indah dengan kalimat-kalimat yang puitis

d. singkat dan puitis

3 . Tari Suba Monca berdasarkan sinop-sisnya menggambarkan . . . .

a. lemah lembutnya wanita Bima dalam menghadapi musuh b. ketangkasan dan keterampilan

prajurit Kerajaan Bima dalam berlatih perang dan berolah sen-jata

c. kekuatan raja dalam menghadapi musuh-musuhnya

d. kekuatan raja dan ketangkasan prajurit dalam berperang meng-hadapi musuh

4. Tari Parintang merupakan karya tari kelompok kreasi baru yang berasal dari . . . .

a. Yogyakarta b. Jakarta c. Palembang d. Sumatera Barat

5. Sinopsis karya tari dapat disusun sebe-lum proses pembuatan karya tari ber-dasarkan . . . .

a. tema dan judul karya tari b. gerak tari

c. busana dan tata rias

d. alat untuk melakukan gerak 6 . Untuk mendapatkan gerak yang

se-suai dengan tema karya tari perlu dilakukan . . . .

a. meditasi b. eksplorasi c. akulturasi d. adaptasi

7 . Seorang penata tari sering disebut dengan istilah . . . .

a. koreografer b. desainer c. ilustrator d. editor

8 . Hal terpenting dari sebuah tempat pertunjukan, yaitu . . . .

a. harus lebih tinggi dari penonton b. menggunakan dekorasi yang megah c. ada batas antara penyaji dan

pe-nonton

d. berada dalam ruang tertutup yang luas

9 . Dasar pembuatan karya tari disebut . . . tari.

a. tema b. sinopsis c. stage

d. panggung

10. Unsur utama dalam karya tari, yaitu . . . .

a. koreografer b. penonton c. gerak d. panggung

11. Pertunjukan sebuah karya tari diha-rapkan dapat menambah . . . penonton. a. kebingungan

b. kemarahan c. pengetahuan d. penghasilan

12. Tari Parintang menggambarkan ke-giatan para . . . remaja.

a. penari b. santri

c. pembimbing d. bintang

13. Menunjukkan hasil karya berarti memberikan peluang kepada orang lain untuk . . . karya seni.

a. menjiplak b. mengapresiasi c. mengejek d. membenci

14. Pertunjukan karya tari perlu diper-siapkan agar ada . . . antarunsur. a. perbedaan

b. perpecahan c. kerumitan d. kesesuaian

15. Kisah Ramayana berasal dari . . . . a. India

b. Arab c. Inggris d. Malaysia

B. Uraian

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1 . Mengapa sinopsis diperlukan dalam sebuah karya tari?

2 . Tuliskan sinopsis tari Cik Puan! 3 . Dari daerah mana tari Suba Monca

berasal?

4 . Unsur apa saja yang terdapat dalam sebuah karya tari?

5 . Apa yang perlu dipersiapkan untuk mempertunjukkan karya tari?

6 . Kesesuaian apa saja yang perlu diper-siapkan dalam mempertunjukkan karya tari?

7 . Mengapa pertunjukan karya tari perlu dipersiapkan?

8 . Apa saja yang harus dilakukan jika memperagakan karya tari orang lain? 9 . Sebutkan minimal tiga bentuk tempat

pertunjukan karya tari!

10. Jelaskan penyusunan sinopsis yang dilakukan sebelum proses pembuatan karya tari!

Refleksi

”Duduklah di sampingku dalam berbagi kesunyian yang panjang. Menyadari kesendirian dan keakraban berhubungan. Menarilah bersamaku dalam keheningan bahasa sehari-hari, dan bawalah aku ke tempat-tempat di atas bumi sampai akhir hari.” Paragraf di atas merupakan sinopsis tari Kepak Sayap Putih karya Hanny Herlina. Apa pentingnya sebuah sinopsis dalam karya tari? Melalui sinopsis yang ditulis oleh seorang koreografer, diharapkan para penonton dapat mengetahui isi karya tari yang dipertunjukkan. Sebuah sinopsis harus disusun secara singkat, jelas, dan kalimatnya mudah dipahami oleh penonton.

Melalui materi dalam bab ini, diharapkan kamu mampu menyusun sinopsis untuk tarian karyamu sendiri. Selain itu, karya tari yang kamu pertunjukkan tidak me-nyimpang dari sinopsisnya.

139

Seni Tari Kelas XI

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1 . Properti yang digunakan untuk mem-peragakan tari Janger dari Lombok berupa . . . .

a. keris b. piring c. kipas d. boneka

2 . Fungsi tari Janger dari Lombok bagi masyarakatnya, yaitu sebagai sarana . . . .

a. hiburan b. pesta c. upacara d. pergaulan

3 . Keindahan karya tari dapat dilihat berdasarkan . . . .

a. banyaknya penonton

b. penggarapan unsur-unsurnya c. penilaian dari tim juri

d. koreografernya

4 . Berikut ini termasuk seni pertunjukan, yaitu seni . . . .

a. tari b. lukis c. patung d. bangunan

5 . Pengetahuan tentang penyusunan tari dikenal dengan istilah . . . .

a. dekorasi b. koreografi c. ilustrasi d. editor

6 . Langkah yang harus dilakukan sebe-lum melakukan eksplorasi gerak tari, yaitu . . . tari.

a. memilih busana b. memperagakan gerak c. membuat gerak d. menentukan tema

7 . Kalimat yang ditulis dengan jelas mengenai isi karya tari disebut . . . tari. a. prolog

b. setting

c. tema d. sinopsis

8 . Jenis tarian yang digunakan dalam peristiwa yang berkaitan dengan acara keagamaan berarti karya tari tersebut berfungsi sebagai sarana . . . . a. hiburan

b. pertunjukan

c. upacara keagamaan d. hubungan dengan sesama

9 . Komposisi silih berganti disebut juga dengan . . . .

a. unity

b. alternate

c. broken

d. canon

10. Bentuk tari tunggal yang berasal dari Sulawesi, yaitu tari . . . .

a. Pakarena b. Rangguk c. Barong d. Pendet

11. Karya tari dari Aceh yang terlihat unik dengan adanya berbagai peragaan gerak tangan, yaitu tari . . . .

a. Saman

b. Kuda Gepang c. Pakarena d. Janger

12. Keunikan pada karya tari kelompok, selain dilihat berdasarkan gerak dan unsur-unsurnya, juga dapat dilihat berdasarkan . . . .

a. variasi posisi b. jumlah penari c. jumlah penonton d. wajah penari

13. Karya tari berikut ini telah mengalami perkembangan. Awalnya, merupakan karya tari yang berfungsi sebagai sara-na upacara adat. Namun, saat ini banyak beralih fungsi sebagai seni pertunjukan. Tari tersebut bernama tari . . . .

a. Rangguk b. Barong c. Ngremo d. Jaipong

14. Dalam komposisi tari kelompok, gerak yang dilakukan oleh setiap penari harus memperlihatkan adanya . . . . a. kemudahan

b. kesatuan c. perbedaan d. kesamaan

15. Tari Parintang merupakan karya tari kelompok kreasi baru yang berasal dari daerah . . . .

a. Yogyakarta b. Jakarta c. Palembang d. Sumatera Barat

16. Tarian yang menggambarkan ketang-kasan dan keterampilan prajurit Kerajaan Bima dalam berlatih perang dan mengolah raga, yaitu tari . . . . a. Suba Monca

b. Cik Puan c. Parintang d. Pakarena

17. Dasar pembuatan karya tari disebut dengan . . . tari.

a. tema b. properti c. katalog d. panggung

18. Hal terpenting dari sebuah tempat pertunjukan tari, yaitu . . . .

a. luas dan indah

b. mempunyai dekorasi yang megah

c. ada batas antara penyaji dan pe-nonton

d. penyaji dapat menguasai tempat pertunjukan

19. Tari Cik Puan menggambarkan hal berikut ini, kecuali . . . .

a. keperkasaan b. kelincahan c. kelemahan d. keberanian

20. Sinopsis disusun secara . . . .

a. singkat, jelas, dan kalimatnya mudah dipahami

b. runtut dan baku

c. indah dengan kalimat-kalimat yang puitis

d. singkat [cukup enam baris kalimat]

B. Uraian

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!

1 . Jelaskan mengapa pada saat ini ba-nyak diciptakan karya tari yang ber-bentuk tari kelompok!

2 . Di mana kita masih dapat melihat jenis tarian yang berfungsi sebagai sarana upacara keagamaan?

3 . Jelaskan pengertian seni tari sebagai seni pertunjukan!

4 . Pada awalnya, tari Pakarena dipentas-kan pada acara apa?

5 . Sebutkan dua keunikan yang terdapat pada tari Kuda Gepang Putri!

6 . Tuliskan sinopsis tari Suba Monca dengan bahasamu sendiri!

7 . Apa manfaat menyusun sinopsis sebe-lum membuat suatu karya tari? 8 . Sebutkan tiga tempat yang sesuai

un-tuk digunakan sebagai tempat pertun-jukan karya tari!

9 . Sebutkan enam kesesuaian yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan karya tari!

10. Sebutkan tiga hal yang harus dila-kukan saat memperagakan tarian karya orang lain!

141

143

Seni Tari Kelas XII

Tari Kreasi Nonetnik

Bab

9

Ucak, kamu ingat tidak penjelasan guru kemarin tentang

kreasi nonetnik?

Aduh, kamu gimana sih!

Ya jelas ingat dong. Nonetnik kan berasal dari kata nona dan etnik. Artinya, tarian

yang dibawakan oleh nona-nona etnik.

Ih, Ucak suka asal. Tari kreasi nonetnik merupakan karya tari garapan baru yang tidak

berpatokan pada etnis tertentu.

Hehehe, Suni. Kirain kamu nggak ada. Maaf ya, Bimo, aku lupa.

Jangan-jangan

kamu juga lupa bawa buku tugas mengidentifikasi dan mengapresiasi

tari kreasi nonetnik.

Tenang, Suni!

Kalau masalah itu nggak mungkin terjadi. Aku kan selalu membawa buku

untuk jadwal satu minggu. Nih...hehehe....

I

ndonesia memiliki kekayaan seni pertunjukan yang sungguh mengagumkan. Kekayaan ini, antara lain, disebabkan jumlah penduduk Indonesia lebih dari 200 juta dan keberagaman agama yang dianut oleh masyarakatnya. Jumlah penduduk yang cukup besar jumlahnya itu ternyata terdiri lebih dari 500 kelompok etnis. Akibatnya, sebagai satu contoh, seni pertunjukan yang berkembang di Aceh dan seni pertunjukan yang berkembang di Sumatera Barat sangat berbeda. Adapun sebabnya, meskipun kedua provinsi yang berada di Sumatera ini sebagian besar penduduknya beragama Islam, tetapi keduanya berasal dari etnis yang berbeda. Bayangkan jika setiap etnis memiliki seni pertunjukan maka kekayaan seni di Indonesia pasti mengagumkan, bukan?

Perbedaan etnis sangat memengaruhi hasil dari seni pertunjukannya. Contoh lain dapat dilihat dari tari Sunda dan tari

Jawa. Meskipun kedua karya tari itu sama-sama dipengaruhi oleh budaya priayi, namun pengungkapan bentuknya tetap berbeda. Pada etnis Jawa, budaya priayinya introver. Sebaliknya, etnis Sunda budaya priyayinya ekstrover. Hasilnya, penampilan tari Sunda lebih dinamis daripada tari Jawa. Bagaimana dengan karya tari yang tidak dipengaruhi oleh budaya etnis? Pada bab ini kita akan mempelajari tari kreasi tunggal nonetnik baik yang dipertunjukkan secara tunggal maupun secara kelompok.

Kata Kunci: Identifikasi – Tari Kreasi Nonetnik – Jenis dan Peran – Apresiasi

A. Karya Tari Tunggal Kreasi Nonetnik

Tari kreasi nonetnik merupakan karya tari garapan baru yang tidak berpola atau tidak berpatokan pada karya tari daerah tertentu atau etnis tertentu. Peng-garapan karya tari seperti ini benar-benar terlepas dari tradisi yang ada. Tari kreasi nonetnik banyak diciptakan oleh para seniman untuk memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai keindahan. Mereka benar-benar mengung-kapkan perasaannya melalui gerak-gerak yang indah. Namun, meskipun karya tari nonetnik ini merupakan karya tari yang bebas dalam penciptaannya, para seni-man tetap berpatokan pada tema yang telah mereka pilih. Selain sebagai sarana mengungkapkan perasaan, karya tari nonetnik pada perkembangannya juga merupakan karya tari yang dikemas sebagai seni pertunjukan. Karya tari banyak disajikan dalam sebuah pertunjukan karya seni tari. Jika karya tari sudah berfungsi sebagai seni per-tunjukan, pada akhirnya akan mendapat tanggapan dari penontonnya sebagai suatu pernyataan tentang karya seni tersebut.

Karya tari kreasi nonetnik yang diciptakan untuk diperagakan oleh satu orang penari, dinamakan karya tari tunggal. Di samping ini beberapa contoh karya tari tunggal nonetnik.

Gambar 9.1 Tari Jawa dan Sunda

Re p. w w w .hi da ya t.w eb .i d

Gambar 9.2 Karya tari tunggal kreasi nonetnik

Gambar 9.3 Karya tari tunggal kreasi nonetnik

Re p. b lo n ta n kpo er .b lo gs om e.c om Re p. b lo n ta n kpo er .b lo gs om e.c om

145

Seni Tari Kelas XII

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề