Empat buah kamar kosong memerlukan daya listrik 4 kwh untuk 4 hari

Setiap hari lima buah lampu masing-masing 50 watt dan dinyalakan selama 10 jam dan 1 buah setrikasebesar350 watt dinyalakan selama 2 jam. Jika tarif listrik sebesar Rp1.300,00 per kW-h, maka biaya listrik yang harus dibayar selama 30 hari adalah

Sebuah rumah menggunakan alat listrik berupa 2 buah lampu masing-masing 10 watt menyala selama 10 jam per hari, lemari es 100 watt menyala 24jam perhari dan setrika 300 watt digunakan 1,5 jam tiap hari. Jika harga per kWh adalah Rp. 1500, maka biaya rekening listrik selama sebulan adalah?

Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu masing-masing 25 watt menyala selama 10 jam per hari, sebuah TV 80 watt menyala 5 jam per hari, dan sebuah seterika 250 watt digunakan 2 jam per hari. Jika biaya pemakaian listrik Rp 900 per kWh, maka biaya pemakaian listrik yang digunakan selama satu bulan (30 hari) adalah....

Konsumsi Daya Strika Listrik…

Perhitungan pada perangkat elektronik dengan fitur otomatis (mis strika), anda harus memiliki perkiraan rata-rata lama waktu yang dibutuhkan saat lampu otomatis mulai menyala kemudian mati dan kembali menyala.

Empat buah kamar kosong memerlukan daya listrik 4 kwh untuk 4 hari
Gambar : setrika listrik

Misalnya pemakaian strika 350 Watt dengan selang waktu lampu otomatis 2 menit menyala – 2 menit mati – kembali menyala = 4 menit total satu siklus, maka perhitungan rata-rata pemakaian daya adalah :

  • pemakaian per menit : (350 Watt / 1.000) x (((jumlah menit / 4) x 2) / 60)
  • pemakaian per jam : (350 Watt / 1.000) x ((60 / 4) x 2) / 60)
  • pemakaian per hari : (350 Watt / 1.000) x ((60 / 4) x 2) / 60) x jumlah jam
  • pemakaian per bulan : pemakaian per hari x 30

Contoh Kasus I :

pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 30 menit :

= (350 Watt / 1.000) x (((30 / 4) x 2) / 60)
= 0,0875 kWh per hari

sehingga perhitungan sebulan menjadi :

= 0,0875 kWh x 30 hari
= 2,625 kWh per bulan

Contoh Kasus II.A. :

pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 3 jam :

=(350 Watt / 1.000) x (((60 / 4) x 2) / 60) x 3 jam
= 0,525 kWh per hari

sehingga perhitungan sebulan menjadi :

= 0,525 kWh x 30 hari
= 15,75 kWh per bulan

Tidak semua perangkat strika memiliki perbandingan jeda waktu menyala dan mati yang sama. Ada beberapa model perangkat strika memiliki fitur unik, seperti bagian untuk pelicin terbuat dari bahan logam penyimpan panas. Fitur seperti ini, umumnya dapat ditemukan pada perangkat strika berdaya besar namun mengkonsumsi daya listrik dalam waktu relatif sebentar dengan jeda waktu stand-by lebih lama.

Misalnya, strika berdaya 750 Watt dengan waktu pemanasan awal selama 3 menit. Konsumsi daya selanjutnya, hanya berlangsung 0,5 menit dan jeda waktu stand-by selama 2 menit. Maka perhitungan satu siklus menyala – mati – kembali menyala adalah 2,5 menit. Dalam 1 jam (60 menit), siklus ini terjadi sebanyak :

= 60 menit / 2,5menit
= 24 kali

Maka, total waktu strika menyala dan mengkonsumsi daya selama satu jam adalah hanya selama :

= 24 x 0,5 menit
= 12 menit saja.

Dengan demikian, nilai pemakaian daya yang sebenarnya strika berdaya 750 Watt tersebut selama 1 jam adalah sebesar :

= ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60))
= 0,15 kWh atau 150 Watt per jam saja.

Jika dibuat rumus berdasarkan nilai awal konsumsi daya strika yang sebesar 750 Watt, maka akan seperti di bawah ini cara penyajiannya :

  • pemakaian per menit : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60)) x jumlah menit / 60
  • pemakaian per jam : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60))
  • pemakaian per hari : ((750 Watt / 1.000) x (12 menit / 60)) x jumlah jam
  • pemakaian per bulan : jumlah pemakaian per hari x 30 hari

Namun, jika rumus dibuat setelah perhitungan siklus nyala-mati strika selama satu 1 jam dikerjakan, maka akan seperti ini penampakannya :

  • pemakaian per menit : 0,15 kWh x (jumlah menit / 60)
  • pemakaian per jam :0,15 kWh
  • pemakaian per hari :0,15 kWh x jumlah jam
  • pemakaian per bulan : jumlah pemakaian per hari x 30 hari

Hasil akhir dari kedua rumus adalah sama. Bedanya, detail rumus pertama biasa digunakan untuk pemrograman komputer. Sedangkan detail rumus kedua biasa ditemukan untuk perhitungan manual dari soal matematika pada umumnya.

Contoh Kasus II.B :

pemakaian strika 750 Watt dalam sehari = 3 jam :

= ((750 Watt x 1.000) x (12 / 60)) x 3 jam
= 0,15 kWh x 3 jam
= 0,45 kWh per hari atau 450 Watt per hari

sehingga perhitungan pemakaian dalam sebulan menjadi :

= 0,45 kWh x 30 hari
= 13,5 kWh per bulan

Untuk hasil yang lebih mendekati, tambahkan nilai proses pemanasan selama 3 menit di awal pemakaian sebesar :

= (750 Watt / 1.000) x (3 menit / 60)
= 0,0375 kWh.

Sehingga untuk perhitungan pemakaian sehari selama 3 jam menjadi :

= 0,45 kWh + 0,0375kWh
= 0,4875 kWh atau 487,5 Watt per hari.

Maka, dalam sebulan menjadi :

= 0,4875 kWh x 30 hari
= 14,625 kWh.

Contoh perhitungan pemakaian energi dan biaya listrik

Berikut adalah cara untuk menghitung pemakaian energi dan biaya listrik yang kita gunakan per bulan. Perhatikan contoh di bawah ini:

Misalnya di rumah terdapat empat buah lampu berukuran 40 watt, menyala rata-rata 5 jam setiap hari.

Tiga buah lampu berukuran 10 watt menyala rata-rata 10 jam per hari, satu buah televisi menyala 5 jam per hari, dan kulkas berukuran 300 watt menyala 24 jam per hari.

Kemudian rice cooker dengan ukuran 200 watt menyala 10 jam per hari, mesin cuci 300 watt menyala 1 jam per hari, mesin air 320 watt menyala 2 jam per hari, dan setrika 200 watt menyala 1 jam per hari.

Berapakah biaya listrik yang harus dibayar dalam satu bulan, jika harga listrik per kWh yang ditetapkan pemerintah untuk rumah golongan R-1 dengan tegangan rendah daya 900 watt sebesar Rp. 1.300,-?

Baca juga: Cara Kerja Panel Listrik Tenaga Surya

Pertama, kamu perlu mengidentifikasi peralatan yang digunakan dan melihat spesifikasi alat tersebut serta menghitung rata-rata pemakaian per hari. Perhatikan tabel berikut!

Alat listrik yang digunakan Jumlah Besar daya (watt) Waktu menyala (hour) Energi yang terpakai per hari (watt hour)
Lampu 4 40 5 800
Lampu 3 10 10 300
Televisi 1 300 5 1500
Kulkas 1 200 24 4800
Rice cooker 1 300 10 3000
Mesin cuci 1 300 1 300
Mesin air 1 320 2 640
Setrika 1 200 1 200

Setelah mengidentifikasi, ikuti langkah berikut:

  • Menghitung energi yang terpakai per hari dengan cara mengalikan jumlah alat x besar daya x waktu menyala. Misalnya Lampu: 4 x 40 x 5 = 800 dan seterusnya sampai setrika.
  • Menjumlahkan energi yang terpakai per hari dari semua alat. Yaitu 11.540 Watt jam per hari.
  • Mengkonversi satuan Watt hour ke kiloWatt hour yaitu dengan membagi 1000 sehingga hasilnya menjadi 11,54 kWh per hari.
  • Menghitung energi yang terpakai dalam 1 bulan (30 hari) yaitu mengkalikannya dengan 30 sehingga hasilnya menjadi 346,2 kWh per bulan.
  • Mengalikan harga 1 kWh dengan jumlah energi yang terpakai dalam 1 bulan.
    Rp 1.300 x 346, 2 =Rp 450.060
  • Jadi biaya yang harus dibayar per bulan adalah Rp 450.060

Demikian cara menghitung besar tagihan listrik yang akan kita bayar per bulan.

Baca juga: Dampak Sikap Hidup Boros Listrik bagi Warga Sekolah

Sekarang ini tersedia dua jenis layanan langganan listrik yaitu prabayar berupa membeli pulsa dan pascabayar berupa membayar tagihan.

Perhitungan sudah dilakukan secara otomatis dengan sistem yang ada pada PLN.

Walaupun perhitungan sudah secara otomatis, ada baiknya kita tahu cara menghitungnya, supaya kita dapat menghemat penggunaan energi listrik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pergunakanlah energi listrik secukupnya, matikan peralatan listrik jika tidak dipakai!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.