Faktor faktor apa yang menyebabkan munculnya reformasi gereja?

[M]Reformasi Gereja adalah pembaharuan dalam kehidupan Gereja Faktor penyebab terjadinya Reformasi Gereja adalah?

  1. Penjualan Surat Pengampunan Dosa oleh pihak Gereja
  2. Terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil
  3. Situasi politik yang tidak kondusif
  4. Masyarakat Eropa mulai meninggalkan agama Katolik karena pengaruh dari Abad Kegelapan
  5. Paus memiliki kekuasaan yang besar, yaitu sebagai pemimpin agama dan kepala negara

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Penjualan Surat Pengampunan Dosa oleh pihak Gereja.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

[M]Reformasi Gereja adalah pembaharuan dalam kehidupan Gereja Faktor penyebab terjadinya Reformasi Gereja adalah penjualan surat pengampunan dosa oleh pihak gereja.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Penjualan Surat Pengampunan Dosa oleh pihak Gereja menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Situasi politik yang tidak kondusif menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Masyarakat Eropa mulai meninggalkan agama Katolik karena pengaruh dari Abad Kegelapan menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Paus memiliki kekuasaan yang besar, yaitu sebagai pemimpin agama dan kepala negara menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Penjualan Surat Pengampunan Dosa oleh pihak Gereja

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

A.Reformasi Gereja

Pengertian reformasi gereja
Sehingga reformasi gereja merupakan sebuah upaya perbaikan tatanan kehidupanyang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimpang.

*Latar belakang 


  
  Banyaknya penyimpangan keagamaan diantaranya yaitu:· Dilakukannya penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja agar mereka memperoleh kedudukan sosial keagamaaan yang tinggi.· Paus sebagai bapak suci berperilaku amoral yang menyangkut hubungannyadengan wanita seperti Alexander VI yang memiliki 8 anak haram dari hasilhubungannya dengan wanita simapannya.· Penjualan surat-surat pengampunan dosa [indulgencies].

· Adanya penyimpangan terhadap acara sakramen suci atau ritus pemujaaanterhadap benda-benda keramat atau tokoh-tokoh suci yang nantinya akanmenimbulkan takhayul dan mitologisasi yang tidak masuk akal, seperti para pastor yang semata-mata merupakan manusia yang memiliki sifat yang samadengan yang lainnya menganggap dirinya keramat.2. Korupsi atas nama negara3. Pajak-pajak yang memberatkan karena ambisi kekuasaan kaum bangsawanlokal4. Kebangkitan nasionalisme di Eropa5. Perkembangan kapitalisme dan krisis-krisis ekonomi dikawasan imperiumRoma.

*Tokoh :

1. Martin Luther [1483-1546]

Awal gerakan reformasi gereja Protestan terjadi di jerman dengan tokoh utamanyaMartin Luther. Mengapa terjadi di Jerman? Menurut Burns dan Ralph dalam Suhelmi,Ahmad 2001:149-150. Ada beberapa faktor yakni: [1] jerman yang sekitar abad XV-XVImasih merupakan negara agraris atau negara yang masih terbelakang jika dibandingkandengan negara-negara Eropa lainnya.

2.Erasmus Desiderius Roterodamus Adalah seorang humanis yang terkemuka dan merupakan perintis Reformasi. Karyanya edisi perjanjian Baru diterbitkan pada tahun 1516 dalam Bahasa Yunani mendorong reformasi Luther.

3. Zwingl

Huldrych [atau Ulrich] Zwingli lahir di Swiss, 1 Januari 1484 adalah pemimpin Reformasi Swiss, dan pendiri Gereja Reformasi Swiss.

4.John Calvin [1509-1564]

Yohanes Calvin atau John Calvin lahir di Noyon, Kerajaan Perancis, 10 Juli 1509 Swiss. Ia adalah  teolog Kristen terkemuka pada masa Reformasi Protestan yang berasal dari Perancis.

5.  John Knox

Lahir sekitar tahun 1513 di Haddington. Ia belajar di Universitas St. Andrews lalu ditahbiskan menjadi imam Katolik tahun 1536 dan menjadi seorang notaris kepausan tahun 1540. Ia adalah salah seorang tokoh yang memengaruhi gerakan reformasi di Skotlandia.

6.  John Wycliff

John Wycliffe  lahir 1324 adalah seorang pengajar di Universitas Oxford, Inggris, yang dikenal sebagai filsuf, teolog, pengkhotbah, penterjemah dan tokoh reformasi Kristen di Inggris. Ia dikenal melalui karyanya menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1382, yang dikenal sebagai "Alkitab Wycliffe".

*Faktor penyebab terjadinya Reformasi Gereja:

   faktor yang paling mendasari terjadinya reformasi di Jerman adanya fase transisi ekonomi di Jerman dimana pada waktu itu terjadi proses perubahan dari masyarakat feodal menuju masyarakat ekonomi profit atau menuju masyarakat kapitalis. Dari sinilah muncul satu tokoh yaitu Marthin Luther yang dari pemikiran-pemikirannya itu kemudian terlahir sebuah reformasi gereja yang nantnya tidak hanya berkembang di Jerman melainkan meluas ke wilayah-wilayah Eropa lainnya.

  Adapun pemikiran-pemikiran dari Marthin Luther dalam melakukan protes terhadap kekuasaan Gereja Khatolik Roma yaitu:

o    Penolakan Luther terhadap surat-surat pengampunan doa yang dikeluarkan oleh Paus karena menurutnya gereja atau pemuka agama tidak memiliki hak untuk memberikan pengampunan dosa. Tuhan-lah yang memberikan pengampunan itu didasarkan kepada kepercayaan dan amal sholeh individu selama hidup.

o    Menurut Luther sakramen hanya digunakan untuk membantu keimanan tetapi bukan sama sekali alat untuk mencapai rahmat Tuhan dan jalan keselamatan. 

*Dampak adanya Reformasi Gereja:

Dampak dari adanya Gerakan Reformasi Protestan dibawah Luther dan Calvin adalah:

   Pertama, dampak sosial dan politikterhadap Eropa dan negara-negara Barat pada umumnya. Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma. Menumbuhkan benih-benih demokratisasi politik, kesadaran individual akan pentingnya hak-hak politik, kebebasan individu. Sehingga menjadi dasar timbulnya gerakan-gerakan demokratisasi yang dan anti kekuasaan totaliter dan keberanian rakyat untuk selalu melakukan kontrol terhadap kekuasaan.

    Tetapi dengan adanya gerakan reformasi Protestan ini juga lahirnya kekuasaan absolut di Eropa. Banyaknya pertikaian antara Calvinisme dengan katolik, peperangan saudara dan penghancuran karya-karya seni, patung, lukisan yang berbau katolisisme. Reformasi juga haris bertanggung jawab atas terjadinya pembantaian massal dalam peristiwa berdarah pada malam St. Bartholomeus. Di Belanda pun terjadi pemberontakan petani yang menolak membayar pajak dan akhirnya oleh pangeran Philip mereka semua dibantai. Dan pengikut Protestan dianggap pengkhianat dan selama enam tahun terjadi teror dan pembunuhan terhadap kaum protestan.

   Kedua, Reformasi juga mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil; Lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme, Katholikisme. Meskipun ditunjau dari segi doktrin-doktrin fundamentalnya sekte-sekte itu tidak memiliki prinsip yang berbeda, tetapi timbulnya hal tersebut menyebabkan keretakan serius dalam agama kristen. Akibat adanya sekte-sekte ini, Eropa terbelah secara keagamaan; Jerman Utara dan negara-negara Skandinavia [Swedia dan Norwegia], menganut Lutheranisme; Skotlandia, Belanda, Switzerland dan Prancis menganut Calvinisme dan negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol dan Italia menganut katolisisme [Ortodoks].

B.pendapat anda terhadap Reformasi Gereja

pemimpin gereja memiliki kewenangan yang sangat luas, bahkan para penguasapun tidak bisa menentangnya apalagi rakyat, karena kekuasaannya yang besar itu, pemimpin gereja menggunakannya untuk hal-hal yang menguntungkan diri pribiadinya, menginginkan kewenangan tanpa batas dengan dogma sebagai wakil Tuhan di dunia, tetapi muncul juga tokoh yang menentang, Martin Luther merupakan orang yang sangat berperan dalam hal ini.

Lihat Foto

britannica.com

Martin Luther

KOMPAS.com - Reformasi Gereja di Eropa tidak terlepas dari gagasan Renessaince yang mulai berkembang di Italia pada awal abad ke-15 Masehi.

Paham-paham baru seperti sekulerisme, individualisme dan humanisme berusah untuk meruntuhkan dominasi gereja dari tatanan kehidupan masyarakat Eropa.

Reformasi Gereja adalah upaya untuk melakukan perubahan ajaran kekristenan, agar sesuai dengan Alkitab. Reformasi Gereja di Eropa berlangsung pada pertengahan abad ke-15 Masehi.

Latar Belakang

Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern [2012] Wahyudi Djaja, dijelaskan beberapa latar belakang Reformasi Gereja, yaitu: 

  • Adanya penyimpangan ajaran Kristen, terutama karena adanya praktik penjualan surat pengampunan dosa.
  • Korupsi yang dilakukan oleh uskup dan petinggi agama Kristen
  • Adanya keinginan dari negara Eropa untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus
  • Sikap gereja lama yang cenderung otoriter

Baca juga: Zaman Renaissance di Eropa: Perkembangan dan Tokohnya

Lihat Foto

britannica.com

Konsep pengampunan dosa [indulgensi] di Eropa sebelum reformasi Gereja dilakukan.

Kronologi

Reformasi Gereja dipelopori oleh Martin Luther [1483-1548] yang merupakan seorang pastor dan profesor di Universitas Wittenberg, Jerman.

Martin Luther pada tahun 1517 mengeluarkan 95 tesis yang berisikan protes terhadap konsep pengampunan dosa [indulgensi] yang dilaksanakan oleh Paus.

Tesis tersebut disebar oleh Martin Luther di berbagai pintu gereja di Wittenberg. Peristiwa tersebut merupakan awal mula dari gerakan Reformasi Gereja di Eropa.

Gerakan protes dari Martin Luther mendapatkan reaksi yang keras dari pihak gereja. Pada tahun 1521, gereja melakukan pengucilan terhadap Martin Luther.

Baca juga: Kejayaan Eropa: Motivasi dan Nafsu

Pengucilan Martin Luther tidak membuat gerakan Reformasi Gereja surut. Gerakan Martin Luther yang mendapatkan dukungan dari pemimpin-pemimpin Jerman mampu meruntuhkan kekuasaan Paus di wilayah Jerman.

Untuk mengganti gereja lama, Martin Luther mendirikan Gereja Lutheran yang menjadi gereja negara Jerman. Reformasi Gereja juga berkembang di negara-negara Eropa lain.

Menurut buku Sejarah Pemikiran Reformasi [1997] karya Allister McGrath, Jean Calvin dari Perancis [1509-1564] memimpin sebuah ajaran bernama Calvinis yang pengikutnya berasal dari Belanda, Inggris dan Skotlandia. Selain itu, mucul pula ajaran anglikanisme yang dipimpin oleh raja Henry VIII Tudor di Inggris.

Baca juga: Uni Eropa: Sejarah, Anggota, dan Tujuan

Dampak

Reformasi Gereja di Eropa memberikan dampak sebagai berikut:

  • Terbelahnya agama Kristen menjadi beberapa aliran
  • Timbulnya pembaharuan tatanan sosial, ekonomi, politik, dan budaya pada awal abad ke-16 Masehi.
  • Runtuhnya pengaruh kekuasaan Paus di negara-negara besar Eropa.
  • Munculnya gerakan misionaris untuk menyebarkan agama Kristen ke seluruh penjuru dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề