Sebutkan dan jelaskan tahapan tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa

Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’.

8 Tahapan Periode Hari Akhir

Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.: 

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah  semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” [Q.S. al-Muj±dalah/58:6].

2. Yaumul Hasyr 

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing.  Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar [tempat berkumpul]. Firman Allah Swt.: 

“Dan [ingatlah] akan hari [yang ketika itu] Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” [Q.S. al-Kahfi/18:47].

Baca Juga :

3. Buku Catatan 

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan [kitab perjalanan hidup] yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.: 

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata  “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” [Q.S. al-Kahfi/18:49]. 

4. Yaumul Hisab dan Mizan 

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.: 

“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” [Q.S. an-Nµr/24:24]. 

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi  kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:   

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat [adil] pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan [pahalanya]. Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” [Q.S. al-Anbiya’/21:47]. 

5. As-Sirat 

As-Sirat  adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda: 

“Terbentanglah jembatan [As-sirat] itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” [H.R. Muslim]. 

6. Yaumul Jaza’ 

Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. [Jaza’]. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah: 

“Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Q.S al-Mukmin/40:17].

7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga 

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa  kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya [Perhatikan! Q.S. al-Haqqah/69:21-24], [Q.S. al-Waqi’ah/56:8-40].

8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula. 

Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gasyiyah/88:4-7: 

“Memasuki api yang sangat panas [neraka], diberi minuman dengan  air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”

Baca Juga yuk :



  • Perintah Berbusana Muslim Dalam Al-Qur’an dan Hadits
  • Ayat dan Hadis Tentang Hutang Piutang Dalam Islam
  • Tips Mempelajari Kerajaan - Kerajaan Islam Di Nusantara
  • Malaikat Izrail Berkunjung ke Rumah Rasulullah SAW
  • Ijtihad Sebagai Upaya Memahami al-Qur’an dan Hadis 


Jakarta -

Yaumul akhir adalah salah satu nama lain Hari Kiamat yang pasti akan terjadi. Keniscayaan terjadinya hari kiamat telah dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 7

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Arab latin: Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr

Terjemah Arti: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam [PAI] kelas IX dari Kementerian Agama [Kemenag], percaya pada terjadinya hari kiamat adalah rukun iman kelima. Dalam peristiwa ini, manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah SWT.

Yaumul akhir terjadi dalam beberapa tahap usai manusia mengalami kematian. Peristiwa ini dialami seluruh makhluk tanpa kecuali usai terjadinya kiamat kubro yang digambarkan sebagai gocangan dahsyat dalam QS Al Zalzalah 1-2

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ - ١وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ - ٢

Arab latin: 1. Izaa zul zilatil ardu zil zaalaha 2. Wa akh rajatil ardu athqoolaha

Artinya: 1. "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat," 2. "Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat [yang dikandung]nya."

6 Tahap yaumul akhir

Berikut penjelasan tahapan terjadinya hari akhir

1. Yaumul barzakh

Tahapan alam kubur ini adalah yang paling awal dan merupakan pintu gerbang menuju akhirat. Adanya yaumul barzakh dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat 100

لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Arab latin: La'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụn

Artinya: "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."

Di tahap ini manusia akan ditanyai malaikat Munkar Nakir tentang seluruh perbuatannya di dunia. Selanjutnya manusia menunggu hingga hari kebangkitan.

2. Yaumul ba'ats

Pada tahap ini, seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia pertama hingga paling akhir terjadi usai malaikat Izrail meniup sangkakala yang kedua.

Adanya yaumul ba'ats dijelaskan dalam surat Yasin ayat 51

وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ ٱلْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ

Arab latin: Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn

Artinya: "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya [menuju] kepada Tuhan mereka."

3. Yaumul mahsyar

Manusia selanjutnya dikumpulkan di Padang Mahsyar pada tahap yang juga kerap ditulis yaumul masyar. Seluruh manusia akan menerima catatan amalnya secara rinci tanpa kecuali.

Selanjutnya Allah SWT akan mengadili tiap manusia seadil-adilnya, sesuai QS Az Zumar ayat 69

وَأَشْرَقَتِ ٱلْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ وَجِا۟ىٓءَ بِٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Arab latin: Wa asyraqatil-arḍu binụri rabbihā wa wuḍi'al-kitābu wajī`a bin-nabiyyīna wasy-syuhadā`i wa quḍiya bainahum bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụn

Artinya: "Dan terang benderanglah bumi [padang mahsyar] dengan cahaya [keadilan] Tuhannya; dan diberikanlah buku [perhitungan perbuatan masing-masing] dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."

4. Yaumul hisab

Setelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup dihitung dan diperlihatkan. Umat pertama yang dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW terkait sholatnya.

Pada yaumum hisab, seluruh anggota tubuh ikut bersaksi sesuai firman Allah SWT dalam An-Nur ayat 24

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab latin: Yauma tasy-hadu 'alaihim alsinatuhum wa aidīhim wa arjuluhum bimā kānụ ya'malụn

Artinya: "Pada hari [ketika], lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."

5. Yaumul mizan

Pada tahap ini, manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya selama di dunia. Semua akan ditimbang mulai dari yang terkecil hingga paling besar tanpa ada yang luput.

Manusia yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia menerima timbangan Allah SWT. Namun berbeda dengan umat yang selalu melanggar ketentuan Allah SWT dan RasulNya. Adanya yaumul mizan dijelaskan dalam QS Al Anbiya ayat 47

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Arab latin: Wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika [amalan itu] hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan [pahala]nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."

6. Yaumul jaza

Di tahap paling akhir ini, manusia akan menerima balasan atas segala amal perbuatannya. Balasan diberikan sesuai porsi tanpa ada yang luput. Tahap ini dijelaskan dalam QS Al Jatsiyah ayat 28

وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰٓ إِلَىٰ كِتَٰبِهَا ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Arab latin: Wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud'ā ilā kitābihā, al-yauma tujzauna mā kuntum ta'malụn

Artinya: Dan [pada hari itu] kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk [melihat] buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

Semoga penjelasan tentang enam tahap yaumul akhir bisa meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.

Simak Video "Keunikan Vihara Surga Neraka di Singkawang"



[row/erd]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề