Faktor faktor yang menjadi penyebab kemajuan islam adalah
Kali ini kita akan membahas faktor kemajuan dan kemunduran islam di dunia. Seperti yang saya bahas dalam artikel periodisasi islam, jadi masa kejayaan islam itu masuk ke dalam islam periode klasik dan menengah, nah apa saja faktor penyebabnya. Mari kita bahas secara detail dalam artikel ini. Show
Faktor Kemajuan Islam di Duniaarikuncoromukti.comPertama yang akan kita bahas dari Faktor kemajuan dan kemunduran islam di dunia adalah faktor kemajuannya. Semua pencapaian yang telah didapat oleh umat islam di periode klasik dan menengah menjadi faktor awal berkembangnya Ilmu pengetahuan dan Filsafat. Adapun faktor-faktor Yang Mendorong Kebangkitan Filsafat Dan Sains yang lain adalah: Asimilasi Antara Bangsa Arab dengan Bangsa LainFaktor yang pertama yaitu terjadinya asimilasi atau adanya suatu hubungan antara bangsa Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. ini merupakan permulaaan islam mengalami perkembangan peradaban pada masa kejayaan Berkat keberhasilan penyebaran Islam ke beberapa wilayah yang baru, Islam bertemu dengan berbagai kebudayaan baru yang memiliki khazanah pengetahuan yang baru pula dan ini bertemu dengan semangat Umat Islam yang terdorong ajaran agamanya untuk terus mencari dan mengembangkan ilmu dari mana pun. Pluralistik Dalam Pemerintahan dan Politikhawramani.comUntuk mengokohkan dinastinya, al-Mansur mengambil strategi yang berbeda dengan Dinasti Umayyah. Zaman Abbasiyah sangat berbeda dengan zaman Umayyah, Dinasti Umayyah sangat bercorak ke Arab-araban. Al-Mansur memasukkan orang-orang Persia dalam struktur pemerintahan, contoh menerapkan sistem administrasi pemerintahan Persia dan mengangkat Khalid bin Barmak sebagai wazir. Kemudian Khalid bin Barmak menjadi salah satu tokoh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Bani Abbas menjadi guru bagi Harun al-Rasyid bahkan dia mengawini perempuan Persia dan memiliki keturunan khalifah yang mempunyai perhatian terhadap ilmu pengetahuan. Konsep pemerintahan ala Persia juga diadopsi beberapa khalifah Abbasiyah dengan cara melakukan kawin silang dengan kaum wanita Persia (shi’i). Hasil perkawinan ini melahirkan khalifah baru, salah satunya adalah al-Makmun. Pada zaman sekarang tata pemerintahan Islam tak lagi menjadi monopoli orang arab. Dinasti abbasiyah membuka ruang yang luas bagi orang di luar Arab, yang ahli di bidangnya, duduk di pemerintahan. Ini terbukti dengan masuknya orang – orang Turki dan Persia. Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi dan Politikhttp://mec.co.idHarun al-Rasyid memanfaatkan kemajuan perekonomian sebagai pembangunan di sektor Sosial dan Pendidikan. Seperti pengadaan sarana belajar bagi masyarakat umum. Penyediaan infrastruktur yang dilakukan oleh Harun al-Rasyid pada akhirnya dilanjutkan oleh al-Ma’mun, khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan intelektual serta kebudayaan. Gerakan PenterjemahanGerakan ini berlangsung dalam 3 (tiga) fase. Fase pertama, pada masa al-Mansur hingga Harun al-Rasyid. Pada gerakan pertama yang banyak diterjemahkan yaitu karya-karya bidang astronomi dan manthiq. Gerakan kedua berlangsung mulai masa al-Ma’mun sampai tahun 300 H. Buku yang banyak diterjemahkan antara lain dalam bidang filsafat dan kedokteran. Gerakan ketiga, setelah tahun 300 H, terutama setelah adanya pembuatan kertas. Karya-karya mulai meluas diterjemahkan dalam semua bidang keilmuan. Manuskrip yang berbahasa Yunani diterjemahkan dahulu ke dalam bahasa Siriac-Bahasa Ilmu pengetahuan di Mesopotamia-kemudian diterjemahkan kedalam bahasa arab. Para penterjemah yang terkenal pada masa itu, antara lain :
Berdirinya Perpustakaanstatic.republika.co.idAl-Ma’mun menjadikan perpustakaan sebagai pusat penterjemahan dan kajian ilmu pengetahuan, mereka sangat mencintai ilmu pengetahuan, sampai kebijakan dibidang ilmu pengetahuan sangat menonjol yang mengakibatkan ketertarikan intelektual. Ia mendirikan Baitul Hikmah yang berfungsi sebagai perpustakaan, akademi, pusat penterjemahan dan lembaga penelitian. Lingkungan istana juga berdiri perpustakaan pribadi khalifah untuk lembaga pengetahuan keluarga istana yang terhimpun didalamnya para ilmuwan, ulama dan para sastrawan. Jadi pada masa inilah kemajuan islam mencapai pundaknya baik dibidang agama, non agama dan kebudayaan Islam. Hal ini dibuktikan dengan munculnya: Ulama-ulama besar seperti:
Dalam bidang teologi:
Pemuka-pemuka Mu’tazilah seperti:
Dalam tasawuf atau mistisisme:
Dalam bidang filsafat:
Dalam bidang ilmu pengetahuan:
Baca artikel saya tentang perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan di artikel sebelum ini untuk menambah wawasan kalian. Faktor Kemunduran Islam di Duniawarungmuslim.comFaktor kemajuan dan kemunduran islam di dunia kedua adalah faktor kemundurannya. Umat islam mengalami kemunduran karena kurang pelaksanaan ajaran agamanya dan Negara-negara barat mendominasi di beberapa bidang yaitu bidang politik dan peradaban. Kemajuan – kemajuan yang telah berabad-abad lamanya dibangun, runtuh begitu mudahnya disebabkan oleh para pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Faktor – faktor kemunduran islam di antaranya adalah:
Dari faktor tersebut dibagi menjadi dua faktor yaitu internal dan eksternal Faktor internal Kemunduran Islam di Dunia
Faktor eksternal Kemunduran Islam di DuniaPenyebab eksternal sebagaimana berikut:
KesimpulanDari gambaran diatas penulis dapat mengambil sebuah konklusi bahwa:
|