Filler bibir bertahan berapa lama

Filler Bertahan Berapa Lama? – Filler merupakan salah satu perawatan yang cukup populer di dunia kecantikan. Hal ini terjadi karena filler memiliki cukup banyak manfaat, serta sangat aman untuk dilakukan.

Karena peminat filler kian hari semakin banyak, wajar apabila para pasien lebih kritis terhadap perawatan ini. Dilansir dari laman plasticsurgery.org, di tahun 2020, perawatan dengan menggunaan zat filler bahkan tembus hingga 13 juta prosedur.

Nah, jika kamu ingin melakukan perawatan filler,  kamu juga wajib untuk mengetahui lebih banyak informasi. Hal ini menjadi penting guna memperlancar tindakan prosedur, baik sebelum dan sesudah perawatan filler dilakukan.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang perawatan filler. Mulai dari bagaimana prosedurnya dilakukan, area mana saja yang bisa dilakukan filler, serta filler bertahan berapa lama. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Baca juga:

  • Filler Bibir Before After di Klinik Kecantikan Beautylogica
  • Filler Hidung: Prosedur Memancungkan Hidung yang Dilakukan Tanpa Operasi

  • Prosedur Filler
  • Area Suntik Filler
  • Filler Bertahan Berapa Lama?
  • Hal-hal yang Memengaruhi Filler Bertahan Berapa Lama
  • Tips agar Filler dapat Bertahan Lama
  • Buat Janji dan Konsultasi Perawatan Filler di Sini!

Prosedur Filler

Filler bibir bertahan berapa lama

Prosedur filler dilakukan dengan teknik injeksi atau suntikan. Dalam proses penyuntikan, filler menggunakan sebuah zat yang bentuknya menyerupai gel. Menurut American Board of Cosmetic Surgery, gel yang digunakan dari perawatan filler terdiri dari zat Asam Hyaluronat, Kalsium Hidroksilapatit, dan Asam Poli L Laktat.

Tindakan prosedur dari perawatan filler juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang dokter. Sebagai informasi, dokter yang kompeten untuk menangani prosedur ini adalah dokter spesialis bedah plastik, dan dokter khusus kecantikan.

Berikut adalah beberapa tahapan prosedur dari perawatan Dermal Filler:

  • Konsultasi dengan dokter terkait.
  • Pembersihan area tindakan.
  • Pemberian anestesi pada area tindakan.
  • Saat efek anestesi mulai bekerja, dokter akan melanjutkan ke tahap injeksi/suntik.

Prosedur dari perawatan filler merupakan sebuah hal yang sangat penting. Sebab, hal ini juga berpengaruh terhadap hasil, serta filler bertahan berapa lama. Jadi bagi kamu yang berencana untuk melakukan filler, sebaiknya lebih selektif dalam memilih dokter dan klinik kecantikan.

Alasan lain mengapa filler begitu digemari adalah karena prosedurnya yang begitu simpel. Dalam satu kali tindakan prosedur, perawatan filler bahkan hanya membutuhkan waktu sekitar 15-45 menit saja. Meskipun begitu, perawatan filler juga bisa memakan waktu yang lebih banyak. Tergantung dari area yang disuntikan, serta jumlah zat yang digunakan.

Area Suntik Filler

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, alasan mengapa perawatan digemari adalah karena memiliki cukup banyak manfaat. Dengan zat yang disuntik, perawatan ini mampu menyamarkan garis halus, mengisi volume yang hilang, serta mengencangkan kulit.

Manfaat dari perawatan filler, juga bisa didapat tergantung dari area mana yang disuntik. Misalnya seperti memancungkan hidung, menghilangkan kantung mata, mempertajam bentuk dagu dan rahang, serta beberapa manfaat lainnya.

Area suntik filler pun juga sangat beragam. Beberapa area yang bisa dilakukan suntik filler adalah hidung, kantung mata, pipi, bibir, dagu, dan rahang. Area-area ini juga wajib untuk diketahui, sebab hal ini juga berpengaruh terhadap filler bertahan berapa lama.

Suntik filler juga tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Sebab, hal ini dapat membahayakan kesehatan, serta merusak penampilan. Salah satu contoh filler yang gagal dan membahayakan adalah filelr payudara. Dengan prosedur yang salah, filler payudara bahkan dapat membahayakan nyawa bagi orang yang melakukannya.

Baca juga:

  • Pantangan Setelah Filler Dagu yang Wajib Diketahui!
  • Rekomendasi Tempat Filler Hidung Murah di Jakarta

Filler bibir bertahan berapa lama

Perawatan filler bukanlah sebuah prosedur yang dapat memberikan hasil permanen.  Hal ini terjadi, karena zat filler yang digunakan dalam prosedur memiliki jangka waktunya tersendiri. Lamanya hasil dari perawatan filler pun juga cukup bervariasi. Tergantung dari jenis filler yang digunakan, serta area tubuh yang dilakukan suntik filler.

Namun pada umumnya, zat filler yang disuntikkan dapat bertahan dalam waktu sekitar 6-18 bulan. Menurut dr. Sapna Palep dari Spring Street Dermatology, beberapa zat dermal filler bahkan dapat bertahan hingga 2-5 tahun.

Untuk gambaran umum terhadap filler bertahan berapa lama, kami juga akan memberi informasi dari beberapa merek dermal filler. Berikut adalah gambaran umumnya:

Merek Filler Berapa Lama Filler dapat Bertahan
Juvederm Voluma Sekitar 24 bulan dengan perawatan minim sentuhan pada 12 bulan pertama, untuk  umur yang lebih panjang.
Juvederm Ultra & Ultra Plus Sekitar 12 bulan, dengan penyempurnaan pada 6-9 bulan.
Juvederm Vollure Sekitar 12-18 bulan.
Juvederm Volbella Sekitar 12 bulan.
Restylane Defyne, Refyne, & Lyft Sekitar 12 bulan, dengan kemungkinan penyempurnaan pada 6-9 bulan.
Restylane – L Kurang lebih 5-7 bulan.
Bellafill Bisa bertahan hingga 5 tahun.

Hal-hal yang Memengaruhi Filler Bertahan Berapa Lama

Filler memang bukan sebuah prosedur yang dapat memberikan hasil permanen. Namun ketika zat filler sudah mulai pudar, kamu bisa melakukan pengulangan prosedur dengan pengawasan dokter. Lalu, adakah hal yang memengaruhi daya tahan dari filler itu sendiri? Jawabannya tentu saja ada!

Menurut dokter kecantikan dari Beautylogica, setelah beberapa bulan pertama filler disuntikkan, zat filler akan mulai berkurang secara perlahan. Namun, hal ini tidak terlalu mengganggu hasil dari perawatan filler. Sebab, zat yang digunakan dalam perawatan ini, memiliki sifat yang dapat menyerap air.

Dilansir dari laman Healthline.com, ada tiga faktor utama yang dapat memengaruhi filler bertahan berapa lama, yaitu:

  • Area di mana filler disuntikkan.
  • Jumlah zat filler yang disuntikkan.
  • Kecepatan tubuh pasien dalam memetabolisme zat filler.

Ketiga faktor tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil perawatan, serta daya tahan dari zat filler. Jika ingin hasil optimal, bila perlu konsultasikan secara intens dengan dokter yang terkait.

Baca juga:

  • Penjelasan Tentang Filler Payudara dalam Kacamata Medis
  • Tak Ingin Filler Hidungmu Gagal? Hindari 5 Hal Berikut ini!

Tips agar Filler dapat Bertahan Lama

Untuk mendapatkan hasil optimal dari perawatan filler, ada beberapa tips yang wajib untuk kamu perhatikan. Hal ini menjadi penting, karena baik untuk hasil dan keawetan dari zat filler yang nantinya akan digunakan. Berikut adalah beberapa tips dari dokter kecantikan seputar perawatan filler:

  • Gunakan zat filler yang berkualitas dan bersertifikasi resmi.
  • Pilih dokter dan klinik kecantikan yang kredibel.
  • Hindari sauna atau perawatan lain yang menggunakan energi panas.
  • Hindari memencet, menggosok, atau memberi sentuhan secara kasar pada area suntikan.
  • Tidak melakukan perawatan wajah apapun dalam dua hari pertama setelah suntik filler.
  • Tidak beraktivitas berat seperti berlari, angkat beban, aerobik, dll.

Selain mengetahui filler bertahan berapa lama, kamu juga dianjurkan untuk mengetahui beberapa tips di atas. Dengan begitu, hasil perawatan filler yang kamu terima akan lebih optimal, dan aman bagi tubuh. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter terkait, khususnya untuk perawatan lanjutan.

Buat Janji dan Konsultasi Perawatan Filler di Sini!

Menemukan tempat perawatan dan zat filler yang tepat tidaklah semudah yang dibayangkan. Sebab untuk hasil optimal, dibutuhkan praktisi medis yang benar-benar profesional untuk menangani perawatan ini.

Sebelum melakukan perawatan filler, kamu sangat wajib untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik, atau dokter kecantikan. Saat berkonsultasi, kamu juga berhak untuk menanyakan, apakah zat filler yang digunakan telah bersertifikasi resmi atau tidak. Misal seperti izin dari BPOM atau FDA.

Selain itu, kamu juga bisa bertanya seputar filler bertahan berapa lama pada dokter terkait. Setelah menentukan zat filler yang ingin digunakan, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih area filler. Pastikan suntik filler sesuai dengan kebutuhan, dan tidak dilakukan dengan sembarangan.

Untuk berkonsultasi dengan dokter ahli dan berpengalaman, maka segeralah berkunjung ke Beautylogica Clinic. Di sini kamu akan ditangani secara profesional, serta menggunakan zat filler yang telah bersertifikasi resmi.

Kamu bisa menemukan perawatan filler di semua cabang Beautylogica Clinic. Beberapa cabang Beautylogica, dapat kamu temukan di kota Jakarta, Bandung, dan Solo. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di nomor 0819 0500 0000.

Apakah filler bibir itu permanen?

Filler bibir bukanlah prosedur permanen yang akan bertahan seumur hidup.

Apa Pantangan Setelah filler bibir?

Berbagai aktivitas yang melibatkan panas di area bibir bisa merusak hasil filler. Oleh karena itu, Anda tidak boleh merokok, minum terlalu panas, sauna, dan steam setelah melakukan filler. Selain itu, Anda tidak dianjurkan menggunakan lipstik atau kosmetik bibir lainnya setidaknya 24 jam setelah filler.

Apa efek filler bibir?

Filler bibir memiliki banyak manfaat bagi kecantikan, selain membuat bibir tampak lebih seksi sesuai dengan kontur yang diingikan, filler bibir dapat melembabkan bibir dan membuat bibir tampak lebih cerah alami tanpa bantuan lipstik.

Berapa lama filler akan hilang?

Sementara filler, hasilnya tergantung dari bahan yang digunakan. Namun biasanya memiliki daya tahan lebih lama dibanding botox, sekitar 4 bulan hingga 2 tahun.