Film horor terbaik tahun 2010-an 2022
|
Show
Film bergenre horor adalah film yang paling disukai oleh masyarakat kita. Untuk sebagian dari kita mungkin tidak begitu suka dengan film genre horor karena dianggap hanya khayalan semata yang membuat orang takut untuk diam di rumah sendirian. Akan tetapi, film horor Indonesia banyak pula yang berdasarkan kisah nyata atau cerita rakyat setempat. Sayangnya, film horor di Indonesia saat ini sudah didominasi oleh film horor murahan yang balut dengan berbagai adegan hot. Karena banyaknya adegan panas tersebut, sekarang film horor Indonesia banyak diidentikkan dengan film mesum yang tidak mendidik. Padahal sebenarnya Indonesia juga memiliki banyak judul film horor yang layak untuk diacungi jempol. Film-film tersebut benar-benar menampilkan suasana mistis dan mencekam. Tidak ada adegan panas dan tidak pula mendatangkan bintang film porno dari luar negeri. Maka dari itu walaupun anda merasa ngeri untuk menontonnya, Anda akan tetap selalu penasaran untuk menonton film horor terbaik buatan anak negeri kita tersebut. Berikut ini saya bagikan film horor Indonesia terbaik yang berkualitas dan pastinya akan membuat Anda merinding. 2020 - SekarangSudah siap untuk mengetahui film-film horor terbaik apa saja yang tayang dari tahun 2020 sampai sekarang? Yuk, simak list-nya berikut ini! 1. KKN Di Desa Penari Film satu ini memang menjadi salah satu film yang paling dinantikan dan paling viral di tahun 2022. Berulang kali mengundurkan jadwal penayangan, KKN Di Desa Penari (2022) tetap berhasil membuat banyak penonton kagum. Film besutan Awi Suryadi ini dinilai sangat mirip dengan thread buatan @SimpleMan yang ada di Twitter. KKN Di Desa Penari (2022) mengisahkan pengalaman Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu melakukan KKN di sebuah desa terpencil. Kegiatan yang seharusnya menolong masyarakat justru berbuah petaka ketika beberapa dari mereka melakukan hal-hal tercela. Ayu dan Bima yang bersekutu dengan Badarawuhi harus kehilangan nyawa, sementara yang lainnya pulang dengan trauma mendalam. 2. The Doll 3Film satu ini tidak hanya terasa horor, tapi dipenuhi dengan adegan kejar-kejaran dan penusukan sadis. Teror boneka Bobby yang dirasuki oleh roh adik Jessica Mila ternyata menelan banyak korban tidak bersalah. The Doll 3 (2022) menjadi teror hantu paling kejam yang mungkin akan sangat sulit untuk dilupakan dan membuatmu terjaga setiap malam. Masih di sutradarai oleh Rocky Soraya, The Doll 3 (2022) ternyata menghabiskan budget yang cukup fantastis, lho. Untuk pembuatan boneka Bobby saja, pihak produksi sampai menghabiskan hingga dua miliar rupiah. Bahkan film ini juga terpengaruh Covid-19, yang membuat penayangan perdana filmnya ditunda untuk beberapa waktu. 3. Kuntilanak 3Memiliki vibes yang sangat berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia, Kuntilanak 3 (2022) justru terasa enjoyable untuk ditonton. Memang film ini tidak terlalu menegangkan, tapi mata para penontonnya akan dimanjakan dengan efek visual yang keren. Makanya banyak orang yang berkata, film ini memiliki nuansa yang sama dengan Harry Potter (2001) versi kearifan lokal. Kali ini Dinda memilih untuk bersekolah di Sekolah Mata Hati dengan tujuan agar bisa mengendalikan kekuatannya. Namun gadis ini tidak tahu, ternyata ia adalah keturunan terakhir Mangkujiwo dan Jagal Kuntilanak yang menjadi incaran Eyang Sukma. Ternyata Eyang Sukma adalah jelmaan dari Ratu Kuntilanak yang hidup dengan mengkonsumsi anak-anak cenayang seperti Dinda. 4. Makmum 2Makmum 2 (2021) langsung menjadi pembicaraan banyak warganet sejak hari pertama penayangannya. Film besutan sutradara Guntur Soeharjanto ini berhasil membuat banyak orang merinding dan lebih menakutkan dari prekuelnya. Kisahnya mengenai Rini yang sedang berduka pasca sang suami dan Budenya meninggal dalam waktu berdekatan. Perempuan ini pergi ke kampung untuk melayat makam Bude, namun putranya Hafis tiba-tiba hilang dan ditemukan di hutan. Sejak saat itu, ia kerap diganggu oleh sosok gaib yang membuat imannya goyah dan membuat orang tersayangnya dalam bahaya. 5. Iblis dalam Kandungan
Salah satu film yang cukup viral di kalangan para pecinta film horor, inilah Iblis dalam Kandungan (2022). Film yang dibintangi Nafa Urbach dan Ali Syakieb ini memang seram banget, apalagi ada kasus penonton yang kesurupan saat di bioskop. Adapun film ini mengisahkan Amelia yang akhirnya bisa hamil pasca mengadopsi dua kakak-beradik bernama Alani dan Vito. Karena kondisi sang istri yang kurang baik, Verdi memutuskan untuk pindah dari Jakarta ke perkebunan di Kaki Gunung Salak. Siapa sangka, mereka malah diganggu oleh banyak arwah jahat yang ingin mengambil bayi dalam kandungan Amelia. 6. Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2Sekuel film “Sebelum Iblis Menjemput” ini mengambil setting 2 tahun setelah peristiwa kelam yang dialami oleh Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah Shahab). Keduanya melanjutkan hidup meskipun Alfie masih sering dihantui perasaan bersalah dan mendapat beberapa penglihatan yang tak wajar. Peristiwa kelam yang sebenarnya ingin dilupakan oleh Alfie kembali terulang tatkala sekelompok pemuda meminta bantuan Alfie untuk menghadapi sosok kegelapan yang ternyata masih berhubungan dengan masa lalu Alfie. Apakah kali ini Alfie juga berhasil mengusir sosok iblis yang hendak merenggut nyawa Alfie dan sekelompok pemuda tersebut? 7. MangkujiwoSempat menghiasi layar lebar di tahun 2020, “Mangkujiwo” adalah film horor yang mengangkat tentang urban legend asal-usul Kuntilanak. Sebagaimana yang kita ketahui, kuntilanak adalah salah satu hantu populer di Indonesia yang keberadaannya diyakini masih ada hingga saat ini. Brotoseno (Sujiwo Tejo) menaruh dendam pada Cokrokusumo (Roy Marten) karena ia disingkirkan dari Keraton yang membuatnya kehilangan jabatannya. Kemudian Brotoseno menghasut Kanti (Asmara Abigail), seorang wanita yang juga menyimpan dendam kepada Cokrokusumo. Brotoseno dan Kanti menyusun rencana balas dendam dengan melibatkan kekuatan gaib. Ritual ilmu hitam yang mereka lakukan justru mendatangkan malapetaka yang berimbas pada masa depan. 8. Tarian Lengger MautTarian Lengger adalah salah satu tarian khas dari Banyumas yang sangat dijaga kelestariannya oleh warga sekitar. Ingin mengangkat tema budaya dalam filmnya, Yongki Ongestu membuatnya dalam format film horor berjudul Tarian Lengger Maut (2021). Film yang diproduksi oleh Visinema ini dibintangi oleh Della Dartya dan Refal Hady. Kisahnya bermula ketika Dr. Jati yang bertugas di Desa Pagar Alas, ternyata seorang pembunuh berdarah dingin yang terobsesi dengan jantung manusia. Suatu hari, sang dokter tidak sengaja bertemu dengan seorang penari Lengger bernama Sukma. Sejak saat itu, banyak kejadian-kejadian aneh dan mencekam yang terjadi pada masyarakat desa. 9. Rasuk 2“Rasuk 2” mengusung Isabella (Nikita Willy) sebagai tokoh utamanya. Isabella sendiri adalah mahasiswi kedokteran yang sering melihat penampakan makhluk astral. Awalnya, Isabella merasa bahwa semua hal gaib yang dialami adalah gangguan psikis. Ia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikiater yang juga mengaminkan bahwa Isabella selama ini hanya berhalusinasi. Mati-matian Isabella melakukan denial terhadap karunia indra keenam yang ia miliki. Namun, kekuatan gaib tersebut semakin kuat dan menunjukkan kemampuannya. Keistimewaan yang dimilikinya membawa Isabella ke dalam sebuah misteri yang harus ia pecahkan. 10. Asih 2Asih (Shareefa Daanish) kembali menebar teror. Kali ini, keluarga Sylvia (Marsha Timothy) yang menjadi korban teror hantu Asih. Pada mulanya, Sylvia yang bekerja di rumah sakit menangani pasien seorang anak perempuan yang mengalami kecelakaan. Bocah berusia 6 tahun itu tidak memiliki kerabat. Akhirnya, timbul keinginan Sylvia untuk merawat anak perempuan tersebut. Kehadiran anak perempuan yang dinamai Ana (Anantya Rezky) itu membawa kehangatan dalam keluarga Sylvia dan Razan (Ario Bayu), suaminya. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama karena ada beberapa kejadian aneh yang dialami Sylvia semenjak membawa pulang Ana. Sylvia tak menyadari bahwa kedatangan Ana juga dibarengi dengan kedatangan hantu Asih yang selama 6 tahun terakhir ‘mengasuh’ Ana. Film horor apa yang paling menakutkan?Rekomendasi Film Horor Terbaik. The Exorcist (1973) Foto: film horor the exorcist 1973. ... . 2. A Nightmare on Elm Street (1984) Foto: film horor nightmare on elm street1984 2. ... . 3. The Ring (1998) ... . 4. Friday The 13th (1980) ... . Paranormal Activity (2007) ... . 6. Insidious (2010) ... . 7. Sinister (2012) ... . The Conjuring (2013). Film apa yang serem?Untuk Grameds yang suka tantangan, Anda harus coba menonton setidaknya salah satu film horor yang ada di bawah ini.. The Shining (1980) ... . 2. The Exorcist (1973) ... . 3. A Nightmare on Elm Street (1984) ... . 4. The Texas Chainsaw Massacre (1974) ... . The Omen (1976) ... . 6. Creep (2014) ... . 7. Crimson Peak (2015) ... . The Medium (2021). Siapa pencipta film horor pertama?Penggambaran pertama kejadian-kejadian gaib dan supranatural muncul di beberapa film pendek bisu yang dibuat oleh pionir film seperti Georges Méliès (sineas asal Prancis) pada akhir 1890-an, di mana filmnya yang paling menonjol adalah Le Manoir du diable (BI: "Rumah Iblis") (1896) yang kadang-kadang disebut sebagai ...
Mengapa Film Horor diminati?Mencari sensasi dan menantang adrenalin
Sensasi inilah yang dicari-cari oleh penonton film horor. Menurut laman Zee News, sebagian orang sengaja menonton film horor karena ingin mencari sensasi dan meningkatkan adrenalin. Dorongan adrenalin itu dinikmati karena kita merasa takut sekaligus aman pada saat yang bersamaan.
Film horor mana dari tahun 2010 yang menjadi favorit Anda? Kami bertanya karena sejujurnya, ketika diambil dalam totalitasnya, dekade ini adalah genre yang kaya untuk genre horor, dengan ratusan demi ratusan yang dirilis selama sepuluh tahun itu. Melihat sekilas daftar apa pun, kami akan menemukan beberapa lusin contoh horor yang benar -benar sangat baik merangkul akarnya, mengambil risiko, dan menemukan cara baru untuk menceritakan kisah yang jarang berusaha genre lain untuk dicoba. Dari slashers reimagined dan cerita hantu inventif ke varian supernatural dan munculnya apa yang sekarang diketahui, kadang -kadang mengejek, sebagai "horor tinggi", tahun 2010 sibuk. Kami tidak dapat meliput setiap pesaing untuk film horor terbaik tahun 2010 -an, tetapi kami dapat membahas yang terbaik dari dekade ini, yang pasti akan diingat dengan suka menggabungkan keanekaragaman dan ide -ide baru dengan hal -hal penting dari fondasi horor. 13. Prevenge (2016)11. Suspiria (2018) Alice Lowe 10. Raw (2016) 9. One Cut of the Dead (2017) 8. Ready or Not (2019) 7. The Wailing (2016) 12. Tucker & Dale vs Evil (2010)10. Raw (2016) Eli Craig 9. One Cut of the Dead (2017) 8. Ready or Not (2019) 7. The Wailing (2016) 11. Suspiria (2018)9. One Cut of the Dead (2017) Luca Guadagnino 8. Ready or Not (2019) 7. The Wailing (2016) 6. Train to Busan (2016) 10. Raw (2016)8. Ready or Not (2019) Julia Ducournau 7. The Wailing (2016) 6. Train to Busan (2016) Ada eskalasi ke mentah yang memberikan film setidaknya sebagian dari kekuatannya. Nilai kejutan dari momen -momen tertentu dalam film tidak dapat disangkal. Film ini, seperti banyak film horor terhebat, memakan imajinasinya yang menyeramkan di sekitar karakter simpatik yang dapat dipercaya yang kita habiskan dengan periode waktu yang sangat intim dan mengerikan. Orang -orang penting lainnya datang dan pergi, tetapi ini sebagian besar adalah kisah Justine, dan kami akan berada di sana bersamanya setiap langkah jalan untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. 9. One Cut of the Dead (2017)Direktur: Shinichirou Ueda Shinichirou Ueda Dari 900+ film zombie pendek dan lengkap yang dibuat antara 2010 dan 2019, satu cut of the Dead benar-benar berdiri sendiri. Film horor Jepang ini berdiri sebagai bukti seberapa kreatif yang bisa Anda dapatkan dengan bidang yang ramai ini. Seorang sutradara yang berjuang terpaksa berurusan dengan kemungkinan kiamat zombie saat memotret TV langsung tentang zombie fiksi hanya dalam satu potongan. Ada sesuatu yang juga mencolok tentang betapa buruknya semuanya gagal oleh nasib yang kejam dan keadaan lainnya. Bagi siapa pun yang mengharapkan film zombie yang sangat serius (pun yang kurang lebih dimaksudkan), ini mungkin bukan yang Anda cari. Kami mohon Anda untuk menonton satu potong orang mati, karena putaran kreatifnya pada ekspektasi film zombie hanyalah satu bagian dari paket menawan tanpa henti. Setiap karakter dalam film ini layak diperhatikan, dan setiap twist dalam narasi layak dirayakan. Satu potongan orang mati juga merupakan mahakarya tentang subjek kerja tim dan pembuatan film itu sendiri. 8. Ready or Not (2019)Sutradara: Matt Bettinelli-Ollpin dan Tyler Gillett Matt Bettinelli-Olpin and Tyler Gillett Tahun 2010 adalah satu dekade untuk film -film horor yang tidak berhemat pada kebiadaban gaya, tetapi juga menemukan selera humor tentang kegilaan semua itu. Komedi horor telah ada sejak lama, tetapi ada sesuatu yang menarik tentang evolusinya selama periode 10 tahun ini. Siap atau tidak mencakup lebih dari yang mungkin Anda pikirkan dalam kisahnya tentang seorang pengantin muda (Samara yang menenun dengan pemenang lain di film aneh lain) yang dipaksa oleh mertuanya yang kaya untuk memainkan permainan yang keji dan menakutkan di malam pernikahannya. Premis Ready or Not mengambil tujuan mati pada orang kaya, dan ada sesuatu yang tidak dapat disangkal tentang menonton orang -orang yang mengerikan dan tidak dapat ditebus saling melahap satu sama lain. Kami hanya berharap itu tidak mengorbankan tenun sebagai Grace, yang belajar dengan cara yang sulit bahwa Anda tidak bisa mempercayai orang kaya lagi. Mungkin ada beberapa pakta rahasia untuk bersaing, yang mungkin atau mungkin asli. 7. The Wailing (2016)Direktur: Na Hong-jin Na Hong-jin Orang asing Jepang yang penuh teka -teki (Jun Kunimua) dalam ratapan bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan sadis di desa pedesaan Korea. Apakah dia bertanggung jawab? Seorang polisi lokal bernama Jong-Goo (Kwak Do-Won yang sangat berbakat) akan mengetahuinya. Tidak ada dalam banyak film horor terbaik tahun 2010 yang sesederhana itu. Sementara ratapan berjalan pada baja 156 menit, itu akan menjadi kesalahan untuk membiarkan waktu berjalan itu mengintimidasi Anda. Ini adalah film bertahap, ya, tapi tidak pernah membosankan. Keindahan teknis film, khususnya dalam sinematografi dan soundtrack -nya, hanya cocok dengan peralihannya yang mulus antara film horor yang intens dan mengerikan serta drama karakter yang menghantui dan menghantui. Ratapan membuat Anda tetap terbakar rendah hanya terganggu. Ini terjadi sejak awal, dan Anda tidak akan bisa mengguncangnya. Jika ada, ketika ratapan mencapai klimaksnya yang menakjubkan, film ini hanya akan masuk lebih dalam ke dalam jiwa Anda. 6. Train to Busan (2016)Direktur: Yeon Sang-ho Yeon Sang-ho Transportasi umum secara umum bisa sangat membuat stres. Horor zombie Korea Selatan menghantam kereta ke Busan menyarankan bahwa, seburuk itu dalam keadaan normal, ada banyak ruang bagi hal -hal yang menjadi jauh lebih buruk. Latih ke Busan mengetahui hal -hal penting dari film zombie yang bagus. Bagian dengan gerombolan mayat hidup yang menyebabkan kekacauan apokaliptik ditangani dengan baik, menampilkan banyak kematian dan kehancuran berdarah ketika para penumpang di kereta yang melaju kencang dengan cepat diliputi oleh zombie dan dengan berada di tempat terburuk yang mungkin untuk skenario kiamat zombie. Kualitas penting lainnya di balik sebagian besar film zombie terbaik adalah kami peduli dengan orang -orang yang melalui neraka jenis ini. Di sinilah kereta ke Busan menjadi lebih baik. Salah satu kekuatan terbesar film ini adalah para pemainnya. Kereta ke Busan memiliki penampilan karier-tinggi dari Gong Yoo, Ma Dong-seok, Kim Eui-Sung, dan lainnya. Ketika kami kehilangan beberapa dari orang -orang ini, Anda mungkin terkejut dengan betapa kerasnya Anda merasakannya. 5. Get Out (2017)Direktur: Jordan Peele Jordan Peele Tidak ada debut film lain di tahun 2010 -an yang menangkap orang -orang dengan keganasan atau energi tunggal yang sama seperti yang dilakukan Jordan Peele dengan Get Out. Film ini dibuka lebih awal dan kuat dengan energi gugup yang kuat, dengan seorang pemuda kulit hitam bernama Chris (Daniel Kaluuya) bertemu dengan keluarga kaya pacarnya Rose Rose (Allison Williams). Ini tidak akan berjalan dengan baik dalam keadaan terbaik. Tapi apa yang seharusnya menjadi akhir pekan mikro -mikro yang menyakitkan secara sosial dan melelahkan berubah menjadi pertarungan untuk bertahan dari intrik yang mengerikan (dan super rasis) dari keluarga pacarnya. Get Out memiliki humor dan kejutan yang tulus tidak hanya dalam premis horor dasarnya, tetapi juga dalam cara membahas subjek seperti ras dan lain dalam kehidupan sehari -hari. Keluar memiliki intensitas film yang telah menunggu kesempatan untuk menutupi banyak tanah untuk waktu yang lama. Apa yang sangat mengesankan tentang film ini adalah tidak melewatkan satu langkah pun. 4. Herediter (2018)Direktur: Ari Aster Ari Aster Herediter bermuara pada kisah kutukan generasi; Dunia yang berbeda menabrak satu sama lain hanya berdasarkan orang -orang yang berhubungan dengan kita. Dalam kasus keluarga Graham dalam keturunan penulis/sutradara Ari Aster, kami bertemu orang -orang yang merasa seolah -olah mereka tidak punya pilihan selain menanggung trauma. Inersia dikombinasikan dengan penderitaan menciptakan perasaan tak terhindarkan ini, dan pesan ini berjalan dengan liar melalui waktu berjalan lambat namun manik dari film ini. Herediter memiliki beberapa hal studi karakter yang memukau dalam tulisan dan penampilannya oleh Alex Wolff, Milly Shaprio, Gabriel Byrne, dan mungkin terutama Toni Collette sebagai seorang wanita yang seluruh hidupnya dilemparkan ke dalam blender dari neraka. Kisah ini dimulai dengan pemakaman, dan segera kehadiran yang kita perkenalkan sejak awal, sesuatu di atmosfer kisah horor yang kuat ini, datang ke kehidupan yang lebih nyata. Bahkan ketika hal-hal membelok ke dalam supranatural, tidak ada yang bisa mengartikulasikan atau bahkan memahami kekuatan kehancuran penuh yang sekarang datang untuk mereka. 3. Mandy (2018)Direktur: Panos Cosmatos Panos Cosmatos Renaissance dari semua hal Nicolas Cage bisa dibilang dimulai dengan Mandy 2018 yang menggetarkan dan gila. Janji melihat Cage, yang energinya yang unik praktis genre sendiri pada saat ini, benar -benar keluar dari rel hanyalah salah satu bagian dari teka -teki yang aneh dan memuaskan ini. Bahkan dalam ketenangan Life Red Miller (Cage) menikmati dengan Mandy Bloom (Andrea Riseborough), kita merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Kekuatan kosmik kejahatan tampak di atas Pasifik Barat Laut yang damai. Ketika Mandy diculik oleh seorang pemimpin kultus bernama JeriMiah Sand (Linus Roache yang mencuri adegan), Red dan kami semua akan mengetahui apa yang sebenarnya ada di luar sana dalam kegelapan. Mandy adalah keturunan yang dekaden secara visual, melepuh ke phantasmagoric. Jika Anda hanya di sini untuk melihat Cage benar -benar mengamuk, Anda tidak akan kecewa. Jika Anda juga menginginkan film horor dengan urutan aksi dan anarki yang menakjubkan, Anda berada di salah satu film horor terbaik dalam dekade ini. 2. AS (2019)Direktur: Jordan Peele Jordan Peele Tidak ada debut film lain di tahun 2010 -an yang menangkap orang -orang dengan keganasan atau energi tunggal yang sama seperti yang dilakukan Jordan Peele dengan Get Out. Film ini dibuka lebih awal dan kuat dengan energi gugup yang kuat, dengan seorang pemuda kulit hitam bernama Chris (Daniel Kaluuya) bertemu dengan keluarga kaya pacarnya Rose Rose (Allison Williams). Ini tidak akan berjalan dengan baik dalam keadaan terbaik. Tapi apa yang seharusnya menjadi akhir pekan mikro -mikro yang menyakitkan secara sosial dan melelahkan berubah menjadi pertarungan untuk bertahan dari intrik yang mengerikan (dan super rasis) dari keluarga pacarnya. Get Out memiliki humor dan kejutan yang tulus tidak hanya dalam premis horor dasarnya, tetapi juga dalam cara membahas subjek seperti ras dan lain dalam kehidupan sehari -hari. Keluar memiliki intensitas film yang telah menunggu kesempatan untuk menutupi banyak tanah untuk waktu yang lama. Apa yang sangat mengesankan tentang film ini adalah tidak melewatkan satu langkah pun. 4. Herediter (2018)Direktur: Ari Aster David Robert Mitchell Herediter bermuara pada kisah kutukan generasi; Dunia yang berbeda menabrak satu sama lain hanya berdasarkan orang -orang yang berhubungan dengan kita. Dalam kasus keluarga Graham dalam keturunan penulis/sutradara Ari Aster, kami bertemu orang -orang yang merasa seolah -olah mereka tidak punya pilihan selain menanggung trauma. Inersia dikombinasikan dengan penderitaan menciptakan perasaan tak terhindarkan ini, dan pesan ini berjalan dengan liar melalui waktu berjalan lambat namun manik dari film ini. Herediter memiliki beberapa hal studi karakter yang memukau dalam tulisan dan penampilannya oleh Alex Wolff, Milly Shaprio, Gabriel Byrne, dan mungkin terutama Toni Collette sebagai seorang wanita yang seluruh hidupnya dilemparkan ke dalam blender dari neraka. Kisah ini dimulai dengan pemakaman, dan segera kehadiran yang kita perkenalkan sejak awal, sesuatu di atmosfer kisah horor yang kuat ini, datang ke kehidupan yang lebih nyata. Film ini menganut gagasan bahwa kita tidak perlu pantas mendapatkan konsekuensi dari tindakan kita. Jay dihukum grosir karena sesuatu yang sederhana seperti mempercayai manusia lain. Seluruh dunianya berubah menjadi sangat buruk sebagai hasilnya, dengan entitas yang tidak terlihat sekarang mencoba membawanya pergi. Dunia itu mengikuti yang kita alami melalui matanya sama memabukkannya seperti yang bisa dilakukan oleh apa pun yang bisa dilakukan oleh horor modern. Dunianya menjadi milik kita, dan karena kita tidak pernah kehilangan utas klasik yang sangat tegang tahun 2010 -an ini, kita mulai merasa seolah -olah suasana realitas itu sendiri telah menjadi ternoda yang tidak dapat diperbaiki. Berikut ini adalah horor yang brilian dan murni, tetapi apa yang membuat kita merasa menempatkannya di atas hal lain untuk dirilis dalam dekade sebelumnya dari keajaiban dan teror tanpa akhir. Baca Berikutnya: 10 Remake Film Horor Terburuk Yang Harus Anda Hindari 10 Worst Horror Movie Remakes You Should Avoid Beberapa cakupan yang Anda temukan pada burung nasar yang dikultur berisi tautan afiliasi, yang memberi kami komisi kecil berdasarkan pembelian yang dilakukan dari mengunjungi situs kami. Kami meliput berita game, ulasan film, gulat, dan banyak lagi. |
