Gambar gaya berhubungan agar cepat memiliki anak laki-laki

Dari beberapa tips di atas, direkomendasikan untuk rutin mengonsumsinya setidaknya satu bulan sebelum Anda mencoba hamil.

Konsultasikan pula dengan dokter terlebih dahulu agar nutrisi serta makanan untuk program hamil yang dibutuhkan lebih tepat.

5. Ikut program bayi tabung

Tips atau cara lainnya agar Anda bisa hamil anak laki-laki adalah dengan melakukan salah satu penanganan infertilitas, yaitu bayi tabung.

Prosedur yang dilakukan adalah dengan menguji embrio untuk mengetahui kondisi genetik serta jenis kelamin tertentu sebelum ditempatkan pada rahim wanita.

Melalui prosedur ini, Anda bisa memilih apakah menginginkan anak laki-laki atau perempuan.

Namun yang perlu dipahami, program bayi tabung butuh biaya yang lumayan tinggi dan prosesnya juga cukup rumit.

Cara ini juga pada umumnya hanya digunakan sebagai pilihan terakhir saat semua cara mencoba kehamilan tidak kunjung berhasil.

6. Menyortir sperma

Prosedur ini juga bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang merencanakan kehamilan dan masih mencari cara agar hamil anak laki-laki.

Teknik pemilihan sperma atau pencucian sperma (sperm washing) adalah sebuah rute dalam prosedur bayi tabung dan inseminasi buatan untuk implantasi atau menempelnya janin saat kehamilan.

Namun, prosedur ini tidak dianjurkan untuk memilih jenis kelamin bayi karena alasan yang tidak berhubungan dengan kondisi medis tertentu.

Pada dasarnya, baik anak perempuan maupun anak laki-laki semuanya sama saja asalkan janin tumbuh dan berkembang sehat hingga proses kelahiran nanti.

Namun, jika Anda sangat menginginkan hamil anak laki-laki, tak ada salahnya mencoba berbagai cara tersebut untuk meningkatkan peluangnya.

Agar lebih aman, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter dan mintalah saran darinya.

Mama dan Papa ingin hamil pertama dapat jagoan kecil, cara ini patut di coba!

Bagi sebagian Papa, memiliki anak laki-laki itu merupakan hal yang sangat menyenangkan. Katanya bisa jadi teman main yang seru.Keinginan tersebut bisa terwujud, lho. Posisi bercinta untuk mendapatkan anak laki-laki ini wajib kamu dan pasangan coba.

Meski pilihan jenis kelamin tetap Tuhan yang mengatur, nggak ada salahnya kamu dan pasangan mencoba memperbesar kemungkinan hamil anak laki-laki dengan posisi seks yang tepat.

Bagaimana jenis kelamin ditentukan?

Pixabay/vborodinova

Mengingat kamu dan pasangan sangat menginginkan anak laki-laki di kehamilan pertama, maka penting untuk calon Mama dan Papa memahami dengan jelas bagaimana jenis kelamin anak ditentukan dan bagaimana posisi seks yang dapat membantu mewujudkan keinginan kalian.

Teori ini berkaitan dengan sel sperma yang terdiri dari kromosom X dan Y yang memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda.

Secara teori, jika kromosom Y dari sperma laki-laki yang bertemu dengan sel telur wanita yakni kromosom X akan menghasilkan anak laki-laki (XY). Sedangkan jika kromosom X dari sperma laki-laki yang bertemu dengan sel telur wanita kromosom X akan menghasilkan anak perempuan (XX).

Perlu calon Mama ketahui bahwa sperma kromosom Y meskipun berukuran lebih kecil dari sperma kromosom X namun dapat berenang lebih cepat. Kedua sperma itu tetap lebih tangguhdan dapat hidup lebih lama dibanding sperma kromosom Y.

Memahami posisi berincta agar hamil anak laki-laki dilakukan untuk memberikan keuntungan pada sperma kromosom Y sehingga dapat membuahi sel telur lebih cepat daripada memberikan peluang kepada kromosom X.

Meski posisi bercinta ini belum terbukti secara ilmiah, dan pilihan jenis kelamin sudah diatur oleh Tuhan, tapinggak ada salahnya kan kamu dan pasangan mencoba posisi bercinta ini.

1. Bercinta dengan posisi berdiri atau duduk

Unsplash./marilezhava

Posisi berinta dengan posisi sambil berdiri atau sambil duduk membuat penetrasi lebih dalam, sehingga membantu kromosom Y membuahi sel telur dengan lebih cepat.

Teori lain yang mendukung adalah karena pada posisi ini kamu dan pasangan tidak berbaring, sehingga pada posisi ini sperma harus berenang melawan gaya gravitasi dan memberikan kesempatan pada sperma kromosom Y untuk berenang lebih cepat.

Oleh karena itu, posisi ini bisa memberikan peluang kamu dan pasangan mendapatkan anak laki-laki.

EDITORS' PICKS

1. 5 Cara Menegur Teman yang Ucapannya Selalu Menyinggung Perasaan
2. 5 Bahan Alami yang Menjadi Perawatan Kecantikan Perempuan India
3. 5 Jenis Olahraga untuk Turunkan Berat Badan bagi 40 Tahun ke Atas

2. Bercinta dengan posisi dari belakang

Pexels/freestock.org

Gaya ini biasa dikenal dengan sebutan doggy style. Posisi ini seharusnya dapat membantu pasangan mendapatkan anak laki-laki, karema ketika Papa ejakulasi, sperma memiliki kesempatam lebih besar berenang mendekati mulut rahim.

Jika diselaraskan dengan teori, sperma kromosom Y dapat berenang lebih cepat namun tidak dapat bertahan hidup lebih lama daripada sperma kromosom X. Hal ini berarti dengan gaya doggy style, sperma kromosom Y dapat berenang dengan jarak lebih pendek ke rahim sehingga dapat membuahi sel telur dengan lebih cepat.

Jadi, tidak hanya terkenal dengan posisi bercinta yang paling mengenakan, namun juga bisa jadi posisi bercinta kamu mendapatkan anak laki-laki.

3. Posisi bercinta woman on top

Pixabay/macadam13

Selain lebih menyenangkan posisi ini membuat Mama lebih cepat mencapai orgasme, ternyata juga memberi keuntungan bagi sperma kromosom Y.

Ketika perempuan orgasme tentu kondisi Miss V menjadi lebih basa, dan sperma kromosom Y bisa hidup di lingkungan yang basa lebih baik daripada sperma kromosom X.

Posisi ini juga sangat direkomendasikan karena Mama dapat mengatur ritme dan kedalaman penetrasi yang membuat Mama lebih mudah mencapai orgasme.

Nah, setelah mengetahui posisi bercinta agar peluang mendapatkankehamilan pertama anak laki-laki, pasti Mama dan pasangan tidak akan melewatkan peluang itu kan. Happy trying, Ma!

Baca juga:

• 4 Fakta BDSM sebagai Alternatif Cara Memuaskan Pasangan saat Bercinta
• Sering Bercinta Mampu Mencegah Menopause Dini, Benarkah?
• Kesalahan Suami Saat Bercinta yang Bikin Istri Tidak Puas

Ibu dan anak laki-laki nampak bahagia /Foto: pixabay/

BERITA SUBANG - Anda baru saja menikah? Ingin lekas punya momongan? Anda ingin anak pertama berjenis kelamin laki-laki atau perempuan? Kalau ingin punya anak laki-laki, tidak ada salahnya kalau menyimak dengan seksama artikel ini!

Kebanyakan pasangan muda ingin punya anak laki-laki, khususnya yang tinggal di daerah yang memiliki kultur partriarki. Meskipun demikian tidak sedikit pula yang justru ingin memiliki anak perempuan kelak setelah menikah.

Menurut beberapa sumber, kemungkinan pasangan dapat memilih jenis kelamin si calon anak seiring dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Seksolog Zoya Amirin Ungkapkan Area Ternikmat dalam Hubungan Pasutri

Sebagaimana yang dikutip dari The Shettles Method, inilah kumpulan berbagai jurus ampuh untuk mendapatkan anak laki-laki :

>

1. Posisi hubungan intim doggy style

Posisi ini merupakan adaptasi dari posisi pasangan anjing ketika berhubungan intim, di mana pasangan wanita menungging membelakangi pasangan pria. Penetrasi dari belakang ini sangat strategis karena dapat lebih maksimal ke dalam.

2. Posisi hubungan intim sambil berdiri

Seperti sub judul di atas, posisi ini boleh dicoba oleh pasangan yang selama ini melakukan gaya dan posisi yang monoton dan membosankan. Tapi jika Anda ingin punya anak laki-laki hendaklah mulai membiasakannya tetap dengan komunikasi terbuka dengan pasangan.

home

gaya

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com

TEMPO.CO, Jakarta -Tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa posisi bercinta dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi Anda. Walau begitu, berbagai teori telah ada sejak beberapa generasi bermunculan. Salah satunya adalah teori tentang posisi bercinta.

Baca: Intip Gaya Romantis Rain Kepada Sang Istri

Penulis buku terlaris How to Choose the Sex of Your Baby, Shettles, percaya bahwa jenis sperma memiliki sejumlah perbedaan yang melekat. Ada dua jenis sperma, yang satu membawa kromosom X, dan lainnya membawa kromosom Y. Jenis sperma itulah yang membuahi telur, dan menentukan jenis kelamin bayi apa (X untuk anak perempuan, dan Y untuk anak laki-laki). Melalui penelitian, Shettels menemukan sperma menjadi lebih lemah, lebih kecil dan lebih cepat bereaksi dibandingkan sel telur dalam tubuh wanita.

Mungkin tidak benar-benar meningkatkan kesempatan Anda untuk mengandung anak laki-laki, namun tidak ada salahnya mencoba. Tentu saja, yang terpenting adalah memiliki bayi yang sehat. Jadi pastikan Anda mengingat hal tersebut saat Anda membaca tentang bagaimana cara untuk memperbesar peluang mengandung seorang anak laki-laki seperti yang dilansir dari Sheknows dan Bellybelly.

1. Cobalah dari belakang
Juga dikenal sebagai Doggie Style. Menurut pendiri My Secret Luxury, Stacy Rybchin, posisi ini sangat dianjurkan bagi pasangan yang berharap bisa mengandung anak laki-laki. Mengapa? Karena posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam. Dan akibatnya, saat ejakulasi, sperma laki-laki akan diendapkan lebih dekat ke serviks. Secara umum, sperma laki-laki lebih cepat, tapi tidak hidup selama betina melakukannya, jadi jarak yang jauh lebih sedikit yang harus mereka tempuh, semakin baik.

2. Lakukan sambil berdiri
Rupanya untuk mengandung anak laki-laki, posisi berdiri menjadi salah satunya pilihannya. Posisi ini, seperti gaya doggie, memungkinkan penetrasi yang dalam dan juga dianggap membuat sperma pria lebih cepat bereaksi. Karena sperma harus berenang melawan gravitasi untuk sampai ke indung telur. Meski tidak didukung pernyataan ilmiah, ada baiknya jika Anda mencoba hal ini jika menginginkan bayi laki-laki.

4. Pilihlah posisi yang membuat Anda orgasme
Singkatnya, orgasme menyebabkan vagina Anda menjadi lebih basa. Hal yang menguntungkan dari hal tersebut adalah dengan pergeseran keseimbangan pH tersebut ternyata sangat menguntungkan untuk reaksi sperma. Dan hal ini berarti sperma memiliki dorongan yang lebih besar untuk benar-benar mencapai indung telur. Jadi, selain memang untuk mendapatkan kepuasan, kenapa tidak Anda mencoba hal ini?

5. Tunggu sampai Anda berovulasiUntuk meningkatkan kesempatan Anda terhadap seorang anak laki-laki, perawat dan bidan berpengalaman, Carmen Kosicek, menyarankan untuk menghindari hubungan seksual pada hari-hari (setidaknya empat atau lima hari) menjelang masa ovulasi. Hal ini karena sel sperma pada pria berenang lebih cepat. Maka, teorinya adalah bahwa sperma akan mencapai indung telur terlebih dahulu sebelum sel ovum. "Sekarang, triknya adalah mencari tahu persis kapan Anda berovulasi.”

Baca: Ubah Rutinitas, Tips Mengubah Zona Teman Menjadi Zona Cinta

6. Konsumsi lebih banyak kalori

Sebuah studi yang dilakukan oleh para periset di University of Exeter di Inggris menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan kalori Anda, setidaknya 400 kalori per hari, dapat membantu mendapatkan kemungkinan bayi seorang anak laki-laki. Juru bicara The Experience Channel dan ahli terapi cinta dan seks yang terkenal, Dr. Ava Cadell, juga mengungkapkan Anda bisa mengkonsumsi sereal sebagai sarapan pagi. Ditambah dengan rutin mengkonsumsi pisang dan ikan. Menarik, ya?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | SHEKNOWS | BELLYBELLY