Garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran disebut busur talibusur diameter apotema

Bagian-bagian lingkaran. Sumber: unsplash.com

Lingkaran merupakan kumpulan titik-titik pada garis lengkung yang memiliki jarak sama terhadap satu titik yang berada di bagian titik tengah. Adapun titik di tengah-tengah tersebut dinamakan dengan titik pusat lingkaran. Sebagai seorang pelajar, kita perlu memahami sifat dan bagian-bagian lingkaran dalam matematika. Oleh karena itulah, Anda perlu mengetahui bagian-bagian lingkaran agar bisa lebih mudah saat harus menghitung luas dan keliling dari lingkaran.

Bagian-bagian lingkaran. Sumber: unsplash.com

Berikut ini adalah penjelasan tentang sifat dan bagian-bagian lingkaran dalam matematika yang dikutip dari buku Kisi-Kisi Terbaru US/M SD/MI 2018 karya Tim Edu Penguin (2018:146).

Titik pusat merupakan bagian lingkaran yang berupa titik di tengah-tengah lingkaran. Titik tersebut memiliki jarak yang sama dengan titik-titik yang berada di bagian tepi lingkaran.

Jari-jari lingkaran merupakan garis yang terbentuk dari titik pusat sampai dengan titik-titik yang berada pada lengkungan di tepi lingkaran.

Diameter merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat.

Busur merupakan unsur lingkaran berupa potongan garis lengkung yang berada di tepi lingkaran dan menghubungkan dua titik sebrang di tepi lengkungan lingkaran.

Tali busur merupakan garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran.

Tembereng merupakan luas daerah yang terdapat di dalam lingkaran serta dibatasi oleh busur dan tali busur.

Juring merupakan luas daerah yang berada di dalam lingkaran serta dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut.

Apotema merupakan bagian lingkaran yang berupa garis penghubung titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran.

Sudut pusat merupakan titik sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di titik pusat.

10. Sudut Keliling Lingkaran

Sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran.

Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari lingkarandan titik tertentu disebut pusat lingkaran. Gambar 6.2 di samping menunjukkan titik A, B, C, dan D yang terletak pada kurva tertutup sederhana sedemikian sehingga OA = OB = OC = OD = jari-jari lingkaran (r). Titik O disebut pusat lingkaran.

Ada beberapa bagian-bagian  lingkaran diantaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema.

Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Titik O disebut titik pusat lingkaran.

jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. OA , OB , OC , dan OD disebut jari-jari lingkaran.

Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. AB disebut garis tengah atau diameter. Karena diameter AB = AO + OB , di mana AO = OB = jari-jari (r) lingkaran, sehingga diameter (d) = 2 􀁵 jari-jari (r) atau d = 2r.

Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Garis lengkung AC , BC, dan AB disebut busur lingkaran, yaitu bagian dari keliling lingkaran. Busur terbagi menjadi dua, yaitu busur besar dan busur kecil.

1. Busur kecil/pendek adalah busur AB yang panjangnya kurang dari setengah keliling lingkaran.

2. Busur besar/panjang adalah busur AB yang lebih dari setengah keliling lingkaran.

Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. AC disebut tali busur.

Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Daerah yang dibatasi oleh tali busur AC dan busurnya disebut tembereng. Pada lingkaran terdapat tembereng besar dan tembereng kecil.

Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut.OC dan OB serta busur BC disebut juring atau sektor. Juring terbagi menjadi dua, yaitu juring besar dan juring kecil.

Apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur . OE 􀁁 tali busur BD dan OF 􀁁 tali busur AC disebut Apotema.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat dengan mudah menemukan bentuk-bentuk lingkaran dilingkungan sekitar. Lingkaran merupakan satu-satunya bangun datar yang tidak memiliki titik sudut, dan tentunya sangat mudah mengenalinya atau membedakan dengan bangun datar lainnya. Namun, tahukah kalian unsur-unsur apa saja dalam mengenali sebuah lingkaran?

Lingkaran adalah suatu kurva tertutup dimana semua titik pada lingkaran berjarak sama terhadap suatu titik tetap yaitu titik pusat. Lingkaran merupakan bangun dua dimensi, dengan demikian lingkaran hanyalah memiliki luas dan keliling saja.

Ada beberapa unsur dalam lingkaran yang perlu untuk diketahui, antara lain titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, tembereng, dan apotema. Berikut adalah penjelasan dari unsur-unsur lingkaran tersebut.

Titik pusat lingkaran merupakan titik yang terletak tepat di bagian tengah lingkaran. Jarak antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran selalu sama. Titik pusat disimbolkan dengan huruf kapital seperti O, A, P, Q dan sebagainya.

Jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran disebut sebagai jari-jari. Karena jarak antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran selalu sama, maka panjang jari-jari pada sebuah lingkaran selalu sama.

Diameter lingkaran adalah panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Dimana, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran sebaliknya jari-jari lingkaran memiliki nilai setengah dari diameter.

Busur lingkaran adalah bagian lingkaran yang berbentuk garis lengkung. Biasanya, ada dua jenis busur dalam lingkaran yaitu busur besar dan busur kecil. Busur besar merupakan busur yang panjangnya lebih dari setengah keliling lingkaran, sedangkan busur kecil adalah busur yang panjang kurang dari setengah keliling lingkaran.

(Baca juga: Rumus Keliling Lingkaran dan Cara Menghitungnya)

Tali busur merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.

Juring merupakan daerah yang diapit oleh dua jari-jari dan busur lingkaran. Juring terbagi menjadi dua yaitu juring besar dan juring kecil, dimana juring besar merupakan daerah dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur besar lingkaran, sedangkan juring kecil merupakan daerah dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur kecil.

Tembereng merupakan daerah yang diapit oleh tali busur dan busur lingkaran. Tembereng juga terbagi menjadi dua jenis yaitu tembereng besar dan tembereng kecil. Tembereng besar merupakan daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur besar lingkaran, sedangkan tembereng kecil merupakan daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur kecil lingkaran.

Apotema adalah ruas garis tegak lurus yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran.