Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh brainly

KONSEP GENDER DAN SEKS

Pengertian Seks

Konsep Seks dan Gender banyak dibahas dalam buku-buku yang ditulis Kamla Bashin, Mansour Fakih, Arief Budiman dan lain-lain. Pada intinya pengertian dari berbagai sumber literatur tersebut mengandung pengertian sebagai berikut:  Seks (Jenis Kelamin Biologis) adalah perbedaan biologis atau alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang ada sejak lahir dan tidak bisa diubah secara alamiah kecuali dilakukan dengan menggunakan teknologi.

Alat reproduksi tersebut menjadi dasar seseorang dikenali jenis kelaminnya sebagai manusia perempuan atau laki-laki. Misal, perempuan mempunyai vagina, payudara berkelenjar susu (mamae) dan laki-laki memiliki penis dan testis. Selain itu, seks dimaknai sebagai jenis kelamin biologis karena perbedaan laki-laki dan perempuan didasarkan pada perbedaan alat-alat yang ada pada tubuhnya atau alat reproduksi.

Pengertian Gender

Pengertian Gender (Jenis Kelamin Sosial)  Gender adalah pembedaan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan sifat, peran dan posisi perempuan - laki-laki yang dibuat oleh masyarakat secara turun temurun, dipengaruhi oleh budaya setempat, kepercayaan, penafsiran agama, politik, sistem pendidikan, ekonomi dan lain-lain. 

Gender disebut juga sebagai Jenis Kelamin Sosial karena dibentuk atau dibuat oleh masyarakat, dapat berubah berdasarkan perkembangan jaman, berbeda-beda di setiap wilayah, negara dan bangsa

Perbedaan Seks dan Gender

Jenis Kelamin

 Gender

Kodrat dan berlaku sepanjang masa

Bukan kodrat, dapat berubah seiring waktu

Fungsi dasar Tidak bisa berubah

Dapat berubah/bervariasi sesuai tempat dan waktu

Ditentukan oleh adat istiadat, budaya, dan tata nilai dimana individu hidup dan berinteraksi

Tidak dapat dipertukarkan

Fungsi reproduksi laki-laki dan perempuan tidak dapat dipertukarkan

Contoh :

Laki-laki : memiliki sperma dan membuahi

Perempuan : menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui

Dapat dipertukarkan peran sosialnya

Contoh :

Laki-laki : dapat menjalankan tugas rumah tangga seperti mencuci, menyapu, memasak dan mengasuh anak

Perempuan : bekerja di luar rumah dalam berbagai sektor

Berkaitan dengan alat reproduksi dan fungsinya

Perempuan :

Payudara, vagina, rahim, sel telur

Mengalami menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui

Laki-laki :

Penis

Membuahi sel telur, sperma

Berkaitan dengan perbedaan peran, fungsi sosial dan tanggung jawab.

Melihat budaya di Indonesia saat ini, peran laki-laki dan perempuan seolah telah terbentuk dan tidak dapat diubah. Contoh :

Laki-laki : bekerja di luar rumah, tidak mengerjakan tugas rumah tangga

Perempuan : tidak boleh bekerja di luar rumah atau boleh bekerja di luar rumah tetapi tetap mengerjakan tugas domestik seperti mencuci, memasak, mengurus anak, dsb

Penting untuk memahami perbedaan seks dan gender agar tidak salah langkah dalam memperlakukan perempuan dan laki-laki. Ketika kita menggunakan konsep gender untuk menandai perempuan dan laki-laki akan berdampak pada perlakukan tidak adil kepada mereka. Misalnya kita menganggap laki-laki harus perkasa, artinya kita menilai rendah kepada laki-laki yang tidak perkasa. Kita menganggap perempuan harus nurut, akan berdampak pada pembatasan perempuan berpendapat.

Penulis: Rizky Amalia, Mohammad Didit Saleh

Trade Union Rights Center

Memahami pengertian dan perbedaan gender dengan seks sangatlah penting. Pasalnya, kedua istilah tersebut sering kali tertukar pemakaiannya meskipun mempunyai arti yang sangat berbeda.

Sebagian masyarakat mungkin memahami bahwa gender dan seks adalah dua hal yang sama, yakni laki-laki dan perempuan. Hal inilah yang kemudian mungkin membuat mereka kurang memahami orang-orang yang mengidentifikasikan dirinya ke dalam suatu kelompok gender tertentu.

Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh brainly

Penting untuk memahami perbedaan istilah gender dan seks, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami kedua istilah tersebut, Anda bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda dengan Anda.

Pengertian Gender dan Seks

Agar Anda tidak salah kaprah dalam memahami perbedaan antara gender dan seks, berikut ini adalah pengertian dari kedua istilah tersebut:

Seks

Seks adalah pembagian dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan, yang ditentukan secara biologis. Seks juga berkaitan dengan karakter dasar fisik dan fungsi manusia, mulai dari kromosom, kadar hormon, dan bentuk organ reproduksi.

Misalnya, laki-laki dan perempuan memiliki organ reproduksi yang berbeda. Kedua jenis kelamin tersebut juga memiliki jenis dan kadar hormon yang berbeda, meski sama-sama memiliki hormon estrogen dan testosteron. Hal ini disebut dengan karakteristik seks primer.

Selain karakteristik seks primer, ada juga karakteristik seks sekunder, seperti perbedaan bulu pada wajah, jaringan payudara, dan suara. Ini adalah karakteristik seks yang terjadi karena adanya perbedaan pada karakteristik seks primer yang telah disebutkan di atas.

Kendati perbedaan seks cukup jelas, ada juga sebuah kondisi kelainan bawaan yang menyebabkan seseorang terlahir dengan gabungan ciri kelamin laki-laki dan perempuan (kelamin ganda), baik secara fisik maupun genetik. Kondisi ini disebut dengan interseks.

Gender

Berbeda dengan seks, gender adalah persepsi masyarakat yang secara sosial telah dibangun dan mengacu pada peran, perilaku, dan identitas seseorang. Dalam hal ini, gender seseorang tidak ditentukan berdasarkan jenis kelaminnya.

Ada beberapa istilah yang termasuk ke dalam pembahasan gender, yakni:

  • Identitas gender

Identitas gender adalah pandangan seseorang terhadap gendernya sendiri, terlepas dari apa jenis kelamin ia saat lahir. Beberapa identitas gender yang umum adalah pria, wanita, nonbiner, dan genderqueer atau transgender.

  • Cisgender

Cisgender adalah istilah yang kerap digunakan bagi seorang individu yang merasa bahwa identitas gender dirinya sejalan dengan jenis kelamin yang ia miliki.

  • Transgender

Istilah transgender mengacu pada seseorang yang merasa bahwa identitas dirinya berbeda dari jenis kelamin mereka.

  • Nonbiner

Nonbiner adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang tidak ingin identitas dirinya dikategorikan sebagai laki-laki maupun perempuan.

Selain beberapa istilah diatas, ada juga istilah ekspresi gender. Istilah Ini mengacu pada bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya, baik dalam berperilaku, berpakaian, bersuara, atau memilih potongan rambut tanpa terpaku pada jenis kelaminnya. Istilah yang umumnya melekat pada ekspresi gender adalah maskulin, feminin, dan androgini.

Perbedaan Gender dengan Seks

Dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat letak perbedaan gender dan seks, serta keterikatan antara keduanya. Kedua istilah tersebutnya memiliki hubungan dengan jenis kelamin. Akan tetapi, seks bersifat mutlak sementara gender cenderung tidak.

Seks adalah perbedaan biologis seorang laki-laki dan perempuan yang sudah dibawa sejak lahir. Sedangkan, gender adalah karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk dan dibangun dalam lingkungan sekitar atau masyarakat.

Seseorang dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan bisa saja memiliki identitas gender yang sama atau mungkin berbeda dari jenis kelamin yang ia miliki sejak lahir.

Memahami pengertian dan perbedaan gender dengan seks mungkin tampak sulit dan kompleks. Namun, tidak ada salahnya jika Anda memahami dengan perlahan perbedan dari keduanya. Dengan demikian, Anda bisa menghormati setiap seks dan pilihan identitas gender seseorang.

Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengekspresikan atau menerima identitas gender, jangan ragu untuk berkonsultasi denganpsikologataupsikiater. Psikolog atau psikiater dapat membantu menangani masalah Anda, termasuk dengan menyarankan psikoterapi jika memang diperlukan.

Gender adalah pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dan peran gender terbagi menjadi peran produktif, peran reproduksi serta peran sosial kemasyarakatan.

Kata gender dapat diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat serta perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Ada perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki-namun kebudayaan menafsirkan perbedaan biologis ini menjadi seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku, dan pada gilirannya hak-hak, sumber daya, dan kuasa. Kendati tuntutan ini bervariasi di setiap masyarakat, tapi terdapat beberapa kemiripan yang mencolok. Misalnya, hampir semua kelompok masyarakat menyerahkan tanggung jawab perawatan anak pada perempuan, sedangkan tugas kemiliteran diberikan pada laki-laki. Sebagaimana halnya ras, etnik, dan kelas, gender adalah sebuah kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup seseorang dan partisipasinya dalam masyarakat dan ekonomi. Tidak semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan ras atau etnis, namun semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan gender-dalam bentuk kesenjangan dan perbedaan-dalam tingkatan yang berbeda-beda. Seringkali dibutuhkan waktu cukup lama untuk mengubah ketidakadilan ini. Suasana ketidakadilan ini terkadang bisa berubah secara drastis karena kebijakan dan perubahan sosial-ekonomi.

Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Perempuan dan anak perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri.

Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif. Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat (semua orang)-perempuan dan laki-laki-untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Pembangunan ekonomi membuka banyak jalan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang. Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki makna yang penting karena setelah diadopsi maka akan dijadikan acuan secara global dan nasional sehingga agenda pembangunan menjadi lebih fokus. Setiap butir tujuan tersebut menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik tua mau-pun muda.

Sasaran Global

- Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana pun

- Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya

- Menghilangkan semua praktek berbahaya, seperti pernikahan anak, pernikahan dini dan paksa, serta sunat perempuan

- Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat

- Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International Conference on Population and Development and the Beijing Platform serta dokumen-dokumen hasil reviu dari konferensi-konferensi tersebut