Gerakan pada tubuh yang dinamis ritmis dan estetis

Show
Gerakan pada tubuh yang dinamis ritmis dan estetis
Ilustrasi menari. ©shutterstock.com/Warren Goldswain

TRENDING | 21 Januari 2021 09:32 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Unsur-Unsur tari ternyata ada beberapa macamnya. Namun, pada dasarnya kita mengenal tiga unsur tari yang paling umum, yakni wiraga, wirama, dan wirasa. Unsur utama dalam tari adalah hal yang patut dipahami dengan benar. Sebab, unsur utama dalam tari apabila terlewat salah satunya, maka bisa membuat sebuah tarian yang dilakukan akan kurang sempurna.

Seni tari sendiri merupakan salah satu jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik. Selain itu, tari juga bisa diartikan sebagai wujud ekspresi pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia yang cirinya menggunakan media gerak.

Menerapkan berbagai unsur tari, akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah. Untuk itu, berikut Merdeka.com merangkum unsur-unsur seni tari yang perlu diketahui, dilansir dari laman ilmuseni.com dan berbagai sumber (21/1/2021):

2 dari 3 halaman

Seni tari mengandung gerakan tubuh yang estetik untuk menyampaikan pesan, pikiran, perasaan, dan suasana tertentu.bAgar tercipta gerakan ritmis yang estetis, unsur unsur seni tari harus diperhatikan untuk membangun dan menciptakan gerakan tubuh tersebut. Ada dua unsur unsur seni tari yang membangunnya yaitu unsur utama dan unsur tambahan.

Unsur Utama:

Unsur utama dalam seni tari merupakan unsur pokok yang harus ada dan melekat dalam sebuah tarian. Apabila salah satu dari unsur ini hilang atau tidak diperhatikan, maka suatu pertunjukkan sendratari tidak akan harmonis. Berikut tiga unsur tari yang wajib untuk diterapkan:

1. Wiraga

Wiraga atau raga, yang dalam konteks seni tari diartikan sebagai gerakan. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis. Dalam unsur gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.

2. Wirama

Wirama berasal dari kata irama. Dalam sebuah pertunjukkan seni tari, musik atau irama akan membuat suatu gerakan lebih memiliki makna. Seorang penari harus bisa menari sesuai dengan irama, ketukan, dan tempo pengiringnya sehingga bisa harmonis dan estetis di mata penonton. Selain itu, irama juga bisa sebagai isyarat bagi penari kapan harus memulai atau mengganti sebuah gerakan.

Wirama dalam seni tari sangat berkaitan dengan emosi. Karena melalui irama iringan musik serta gerakan tari dapat membangkitkan rasa atau emosi.

3. Wirasa

Wirasa atau rasa, merupakan unsur dalam seni tari yang bertujuan agar seorang penari harus bisa menyampaikan rasa atau pesan kepada penonton melalui gerakan dan ekspresi. Dalam kesenian tari, wirasa didapat dari gerakan tari serta iringan musik. Agar bisa mendapatkan wirasa tersebut, para penari serta pengiring musik haruslah sering berlatih agar bisa mendapatkan wirasa yang diharapkan.

Ketiga unsur akan mempermudah penyampaian pesan kepada penonton. Wiraga, wirama serta wirasa merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.

3 dari 3 halaman

Selain unsur utama, terdapat pula beberapa unsur pendukung yang akan melengkapi sebuah pertunjukkan sendratari, beberapa unsur tambahan diantaranya:

1. Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum juga merupakan unsur pendukung yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan dan kostum juga akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat.

2. Pola Lantai

Sebuah pertunjukkan tari akan lebih terasa rapi dan indah, jika penari bisa menguasai pola lantai. Selain itu ada beberapa pola desain yang juga penting dipahami penari, yakni:

Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular.

Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing – masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.

Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.

Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.

3. Properti

Properti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Meskipun memang tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian.

(mdk/khu)

Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh Ebiet agar dapat bermain gitarmohon segera dijawab karena besok di kumpulkan, Terima kasih​

kayu dalam pembuatan simpul berguna sebagai​

tali ijuk adalah bahan pembuat karya ikatan dan simpul dari bahan​

1.Jelaskan tiga jenis penekanan dalam desain!​

jelaskan tentang langkah gradasi dalam pewarnaan patung​

apa fungsi properti tari lilin

Bagaimana pendapatmu apabila kain batik dipatenkan oleh negara lain ​

Sebutkan Ciri ciri Kertas Sebagai media gambar dengan Pensil !tlng bgtt ya ges thanks ​

fungsi dan contoh tari pada zaman pra kemerdekaan adalah? ​

Apa pendapatmu apabila ada tema batik itu kuno? Berikan alasanmu! Jawab: yang Apa yang dimaksud dengan gambar dekoratiwab: adala​

KOMPAS.com - Seni tari adalah jenis kesenian yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara berirama dengan mengikuti alunan musik.

Menurut Nur Ajizah Putri Jayaningtias dalam Buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017), adanya berbagai unsur dalam kesenian tari akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah.

Dalam kesenian tari, ada tiga unsur utama yang harus diketahui dan dipahami oleh para penari, yakni wiraga, wirama serta wirasa.

Wiraga 

Wiraga atau raga berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menonjolkan gerak tubuh, dalam posisi berdiri dan atau duduk.

Dwi Maryani dalam jurnalnya berjudul Wiraga, Wirama, Wirasa dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta menjelaskan, wiraga berarti para penari memiliki kemampuan serta keterampilan untuk menampilkan tiap gerakan.

Wiraga sangat erat kaitannya dengan hapalan koreografi tarian dan daya ingat para penari. Selain itu, wiraga juga berarti para penari harus menguasai berbagai teknik gerakan. Contohnya seperti arah hadap dan arah gerak.

Dalam wiraga, ketepatan waktu, ketepatan gerakan, tempo, dan perubahan gerak sangat penting untuk diperhatikan serta diperhitungkan.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Tari Kreasi

Wirama

Wirama atau irama berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus memiliki gerakan tubuh yang sesuai dengan irama musik yang digunakan.

Dalam kesenian tari, wirama meliputi irama dari gerakan tari dan iringan musik. Antara penari serta pengiring musik, haruslah saling berkaitan agar pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dapat tertangkap dengan baik.

Contohnya jika pesan yang ingin disampaikan adalah tentang rasa sedih, maka gerakan, ekspresi penari serta iringan musik harus menunjukkan rasa sedih.

Mengapa gerak dan iringan musik merupakan unsur penting dalam sebuah tarian? Karena melalui irama iringan musik serta gerakan tari, rasa atau emosi bisa muncul.

Wirasa

Wirasa atau rasa berarti dalam sebuah kesenian tari, para penari harus menyampaikan pesan melalui gerakan tari serta ekspresi dari para penari.

Dalam kesenian tari, wirasa didapat dari gerakan tari serta iringan musik. Agar bisa mendapatkan wirasa tersebut, para penari serta pengiring musik haruslah sering berlatih agar bisa mendapatkan wirasa yang diharapkan.

Baca juga: Macam Gerak Tari

Unsur-unsur utama dalam seni tari ada tiga, yaitu wiraga, wirama, dan wirasa.  Apa yang terjadi apabila salah satu dari unsur tersebut tidak ada?

Tarian akan menjadi tidak indah atau kurang harmonis. Karena tarian akan dikatakan indah jika mengandung ketiga unsur tersebut.

Ketiga unsur akan mempermudah penyampaian pesan kepada penonton. Wiraga, wirama serta wirasa merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.