Gula darah tinggi Apa boleh makan kacang tanah?

Kacang tanah termasuk jenis kacang-kacangan yang berasal dari daratan Amerika Selatan. Jenis kacang ini masuk kelompok leguminosa yang mirip dengan kacang kedelai, kacang polong, dan kacang lentil.

Dalam bahasa Inggris kacang tanah disebut peanuts, groundnuts, hingga goobers. Kelompok kacang leguminosa memiliki protein tinggi, kalori, dan lemak nabati yang baik untuk tubuh.

Kacang tanah bisa dimakan langsung dan diolah menjadi masakan. Pengolahan kacang tanah bisa direbus, digoreng, dan dipanggang. Selain itu anda bisa mengolahnya menjadi selai kacang yang dioleskan pada roti.

Kacang tanah bisa digunakan untuk camilan, makanan pembuka, dan tambahan makanan. Di Indonesia, jenis kacang ini bisa menjadi bahan bumbu, sambal, diasinkan, dan dikeringkan untuk bahan makanan.

Manfaat Kacang Tanah

Manfaat kacang tanah untuk kesehatan antara lain menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan peradangan.

Kacang tanah tanpa tambahan gula atau garam mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Mengutip dari medicalnewstoday.com, kacang tanah mengandung protein nabati, serat, mineral, dan antioksidan.

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dari setiap 28,35 gram (g) kacang mentah mengandung nutrisi:

  • kalori: 161 kal.
  • protein: 7,31 g.
  • karbohidrat: 4,57 g, termasuk gula (1,34 g) dan serat (2,4 g).
  • lemak jenuh: 1,78 g.
  • lemak tak jenuh: 6,93 g.
  • lemak tak jenuh tunggal: 4,41 g.
  • kalsium: 26 miligram (mg).
  • besi: 1,3 mg.
  • magnesium: 48 mg.
  • fosfor: 107 mg.
  • kalium: 200 mg.
  • natrium: 5 mg.
  • seng: 0,93 mg.
  • Kandungan lain yaitu vitamin B, terutama niacin dan folat, dan vitamin E.

Manfaat Kacang Tanah untuk Ibu Hamil

Kacang bisa memicu reaksi alergi dan berdampak pada kesehatan tubuh. Khusus untuk ibu hamil kacang tanah aman dikonsumsi selama tidak mengalami alergi.

Kacang tanah mudah ditemukan pada produk coklat, permen, masakan Asia, sereal, granola. Jika anda tidak alergi kacang, makanan ini aman untuk dikonsumsi. Berikut manfaat kacang tanah untuk ibu hamil:

1. Makanan cerdas untuk ibu hamil

Kacang tanah mengandung protein dan folat. Asam folat direkomendasikan selama kehamilan untuk membantu mencegah cacat lahir, terutama pada otak dan tulang belakang pertumbuhan bayi.

2. Mencegah anemia

Kacang tanah mengandung zat besi yang bisa membantu mencegah anemia. Melansir dari laman momjunction.com, kandungan vitamin B3 (niacin) pada kacang tanah dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak. Selain itu flavonoid pada kacang bisa meningkatkan aliran darah ke otak.

3. Kalori

Ibu hamil membutuhkan kalori untuk sumber tenaga. Selama masa kehamilan, kacang bisa membantu menambah berat badan.

4. Protein

Kacang mengandung protein yang bisa membantu tumbuh kembang janin. Ada juga kandungan mangan yang bisa membantu pertumbuhan jaringan dan tulang janin. Selain itu mangan bisa membantu mencegah kontraksi dini rahim.

5. Vitamin E

Vitamin E membantu menjaga menjaga dan memperlancar tekanan darah. Manfaat lain dari konsumsi kacang bisa mengurangi resiko alergi kacang pada bayi.

Secara umum, kacang tanah bisa memicu alergi yang berdampak pada ibu hamil. Sebaiknya anda berhenti mengkonsumsi kacang jika muncul reaksi alergi.

Berikut gejala akibat alergi kacang tanah:

  • Kesemutan di mulut.
  • Kram perut atau mual.
  • Gatal-gatal di kulit.
  • Kesulitan bernapas.
  • Terjadi pembengkakan di lidah.
  • Anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang bisa membuat tekanan darah seseorang menurun, saluran udara menyempit, detak jantung lebih cepat, dan denyut nadi lemah.

Manfaat Kacang Tanah untuk Diabetes

1. Kandungan glikemik rendah

Kacang tanah yang belum diolah memakai garam, minyak, dan gula memiliki manfaat untuk tubuh. Tetapi kacang yang sudah diolah memiliki lemak jenuh yang bisa berdampak pada kesehatan jantung.

Kacang tanah bisa mengontrol gula darah untuk anda yang menderita diabetes. Tetapi, perlu diperhatikan kandungan glikemik pada kacang tanah. Kandungan glikemik ini berdasarkan indeks glikemik (GI) sampai skala 100, untuk menilai seberapa cepat makanan bisa menaikkan gula darah.

Contohnya air yang tidak mempengaruhi gula darah memiliki nilai GI 0. Kacang tanah memiliki nilai GI 13. Kadar kacang tanah aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.

2. Mengurangi kadar insulin

Mengutip dari healthline.com, jurnal yang diterbitkan British Journal of Nutrition menemukan manfaat kacang tanah. Kacang ini bisa mengontrol gula darah sepanjang hari.

Kacang tanah bisa mengurangi kadar insulin karena mengandung magnesium. Sekitar 28 kacang tanah mengandung 12% jumlah magnesium harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian yang diterbitkan Journal of American College of Nutrition, menemukan kacang tanah bisa menurunkan resiko kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular terjadi karena gangguan di jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakit ini adalah jantung dan stroke. Penyakit ini diakibatkan karena gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, sering makan makanan berlemak, kebiasaan merokok, dan mengkonsumsi alkohol.

Kacang tanah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan komplikasi diabetes. Tetapi anda perlu memperhatikan resiko konsumsi kacang yang mengandung bahan garam, gula, asam lemak omega 6, dan kalori. Kacang juga bisa memicu alergi yang berdampak pada kesehatan.

Bagi penderita diabetes tipe 2, satu cangkir kacang mentah mengandung lebih dari 400 kalori. Asupan kalori ini bisa berbeda setiap orang. Anda bisa mengganti kacang dengan produk biji-bijian dan daging merah untuk kalori yang lebih sedikit.

Pastikan anda mengurangi asam lemak omega 6 yang beresiko meningkatkan peradangan, diabetes, dan kegemukan. Jaga keseimbangan dengan mengkonsumsi asam lemak omega-3 yang ada pada ikan dan kacang kedelai.

Manfaat Kacang Tanah untuk Diet

Kacang tanah bisa membantu menurunkan berat badan. Penelitian menemukan kacang tanah berhubungan dengan penurunan berat badan, pengelolaan berat badan, dan indeks massa tubuh (BMI).

Jika anda sedang diet, rebus kacang tanah memakai bawang putih dan cabai untuk perasa. Kacang tanah mengandung sedikit karbohidrat daripada pati. Penderita diabetes bisa mengkonsumsi dalam jumlah sedang.

Berikut manfaat kacang tanah untuk diet

1. Mudah kenyang

Kacang tanah mengandung lemak sehat, protein, dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Sehingga kacang tanah bisa memberi efek kenyang ketika dimakan.

Penelitian dilakukan pada 15 peserta yang menambahkan kacang tanah dan selai kacang untuk sarapan. Penelitian tersebut menemukan kacang tanah bisa meningkatkan rasa kenyang dan kadar gula lebih stabil.

Beberapa makanan mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap dalam aliran darah. Hal ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berdampak mudah lapar setelah makan.

2. Mengandung lemak sehat

Kacang tanah mengandung lemak sehat atau asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini bisa mengurangi obesitas, peradangan, mencegah penyakit jantung, dan diabetes.

3.  Rendah Kalori 

Kalori pada kacang tanah termasuk tinggi. Sebanyak 146 gram porsi kacang tanah mengandung 207 kalori. Sebanyak 50-75% kalori bisa diserap oleh tubuh.

Apakah gula darah tinggi boleh makan kacang tanah?

Kacang yang bagus untuk pengidap diabetes berikutnya adalah kacang tanah. Kacang tanah kaya akan serat. Kacang ini juga sumber protein yang baik.

Apakah kacang tanah cocok untuk penderita diabetes?

Karena kandungan asam lemak tidak jenuhnya yang tinggi, kacang tanah sering dimanfaatkan sebagai komponen diet untuk mengurangi berat badan, juga untuk diet penderita diabetes.

Apakah gula darah boleh makan kacang?

Lebih dari 75% lemak dalam kacang mede merupakan asam oleat yang dikenal sebagai lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Tidak hanya itu, kacang mede bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi segenggam kacang setiap hari untuk memiliki tubuh yang sehat.

Kacang apa yang bisa menurunkan gula darah?

Serat yang terkandung pada kacang panjang dianggap mampu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Selain itu, kacang panjang juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan menaikkan gula darah secara drastis.