Hadits tentang laki laki yang membuat wanita menangis

SEORANG ibu kerap memberi nasehat kepada anak lelaki agar jangan terbiasa menangis. Lelaki yang terbiasa menangis dianggap lemah, merendahkan derajatnya sebagai calon imam rumah tangga. Tetapi ada satu hal yang patut diajarkan, “Jangan pernah membuat wanita menangis, sebab sesungguhnya lelaki yang menyakiti wanita hingga sang wanita mengeluarkan setetes air mata, justru pada saat inilah sang lelaki sangat rendah derajatnya sebagai pemimpin rumah tangga!”  

Hadits tentang laki laki yang membuat wanita menangis

Ajarkanlah kepada anak lelaki agar jangan sampai membuat wanita bersedih, katakanlah, “Anakku, jika engkau terpikir untuk membuat wanita menangis, ingatlah ibu. Tegakah engkau menyakiti bagian dari ibumu, sebab kami sama-sama wanita.

Dari itu, belajarlah menjadi lelaki yang bertanggung jawab untuk menyediakan ruang kekalahan demi memuliakan wanita. Percayalah, membuat wanita menangis tidak akan membuatnya patuh, justru membuatnya sadar menjadikanmu imam rumah tangga ialah kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Wanita tidak perlu dikuasai dengan kekerasan, sebab hatinya sangat rentan untuk tersentuh kesedihan. Berikanlah kesanggupan melembutkan hati, menyantunkan jiwa, serta membijaksanakan hidup untuk berkerja cinta yakni melindungi wanita dari potensi dukacita.

Percayalah, wanita akan lebih mencintaimu meski pun tak pernah kau ujarkan kata cinta dengan syarat dirimu mampu menjadi pribadi yang menghargai satu perkara: wanita butuh diarahkan dengan pengertian, bukan dengan kemarahan.”

Begitulah yang mesti diajarkan seorang ibu pada anak lelakinya. Sehingga kelak pada saat dewasa, diharapkan mampu menjaga hati, jiwa, dan kehidupanya untuk memuliakan wanita dengan cinta yang tiada ada habisnya. Semoga Allah memperkenankan kiranya. []

Arief Siddiq Razaan || 19.09.2015

Wanita adalah makhluk yang unik dan istimewa. Sungguh, wanita sangat dimuliakan dalam Islam. Bahkan dalam Al-Qur’an banyak menjelaskan hukum

yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan dikarenakan kaum wanita itu lemah dan banyak kekurangan, melainkan karena Allah sangat peduli dan

Hadits tentang laki laki yang membuat wanita menangis

sayang pada wanita yang beriman.

Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiallahu ‘Anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihiwassalam bersabda:

“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang sholihah.” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Dalam lafazh lain:

“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang sholihah.” (HR. Ibnu Majah)

Lalu, seperti apakah defenisi wanita sholihah dalam pandangan Islam? Sebagaimana dalam firman-Nya:

“Maka wanita yang sholeh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. an-Nisa’:34)

Sebuah hadits lain menyebutkan:

“Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga solat dan puasanya”.

Jangan pernah menyakiti hati wanita yang menjadi pasanganmu.

Saat seorang wanita menjadi istri, maka syariat Islam pun sangat memperhatikan hak-haknya serta sangat menghargai dan menghormatinya. Diperintahkan seorang suami untuk berbuat baik kepadanya, tidak menyakitinya, bersabar atas segala kekurangannya, berbuat baik kepada keluarganya, memberinya nafkah dengan cara yang baik, menjaga kehormatannya dan lain sebagainya.

Cukuplah itu semua masuk dalam peringatan Allah:

Dari Abu Huroiroh berkata: “Rasulullah bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, sebaik-baik kalian yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. Ahmad 2/250, Abu Dawud : 4682, Tirmidzi : 1162)

Bahkan ketika wanita/istri berbuat kesalahan karena tidak dia sengaja, Allah pun membelanya:

Dari Abu Huroiroh berkata: ” Rasulullah bersabda : “Janganlah seorang mukmin laki-laki membenci seorang wanita mu’minah, karena jika dia melihat ada akhlaknya yang tidak disenangi, niscaya dia akan menemukan akhlak lain yang dia senangi.” (HR. Muslim : 1469)

Dari Jabir bin Abdillah bahwasannya Rasulullah bersabda saat khutbah haji wada’: “Takutlah kalian kepada Allah tentang urusan istri kalian, karena kalian mengambilnya dengan amanat dari Allah, dan kalian halalkan farjinya dengan kalimat Allah, maka hak kalian atas mereka adalah agar mereka kaum istri jangan mengizinkan orang yang kalian benci masuk rumah kalian, kalau sampai mereka melakukannya maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakiti, sedangkan hak mereka atas kalian adalah kalian berikan nafkah serta pakaiannya dengan cara yang baik.” (HR. Muslim : 1218)

Sebuah kisah inspirasi menceritakan, pada suatu ketika ada seorang suami yang marah pada istrinya disebabka suatu hal. Setelah menegur istrinya dengan kata-kata yang menyakitkan hingga memuat istrinya menangis, ia kemudian tertidur dan bermimpi mendengar suara:

“…Dia menangis, itu karena Aku memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan…”

Pria itupun sontak terbangun. Diambilnya langkah bergegas menemui istrinya yang masih bersedih, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya itu, “Aku akan membantumu menghapus luka batin itu, maafkan aku…” bisiknya.

Mengenai air mata wanita yang tersakiti, Rasulullah SAW bersabda: “Seorang wanita yang meneteskan air mata, Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan di rahmati. Tidaklah ada sesuatupun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata wanita solehah dapat memadamkan lautan api neraka.”

Maka, dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa jangan pernah membuat pasanganmu menangis karena perlakuan kasarmu jika ingin terhindar dari lautan api di neraka pada hari akhir nanti. Sungguh, Maha Besar Allah dengan segala firmannya!

Tidak ada satupun di dunia ini manusia yang ingin disakiti dan dikhianati. Semua manusia ingin mendapatkan kebahagiaan, kasih sayang, dan juga rasa kedamaian di dalam dirinya. Untuk itu saling memberikan kasih sayang, penghormatan, dan juga penghargaan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh masing-masing manusia.

Salah satu bentuk pelampiasan atau emosi yang Allah ciptakan Allah adalah menangis. Menangis adalah bentuk kesedihan pada diri manusia. Namun terkadang, menangis juga sebagai bentuk emosi atau bentuk ketidakberdayaan pada dir manusia akan suatu masalah.

Baca juga : Bahaya Penyakit Ain Dalam Islam dan Cara Mengatasinya dan Cara Mengendalikan Emosi Menurut Islam

Hal ini juga Allah sampaikan dalam Al-Quran bahwa menangis juga bisa menjadi pengingat dosa-dosa kita dan ketakutan kepada Allah SWT, “Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS At Taubah : 82)

Ada kalanya menangis disebabkan oleh lekaki pada perempuan. Mengingat perempuan adalah makhluk Allah yang sangat peka terhadap perasaan, untuk itu, menangis sagat biasa terjadi pada wanita. Sering kali wanita menangis oleh berbagai sebab dan tentunya tidak setiap tangisan wanita bisa diwajari. Berikut adalah penjelasan mengenai hukum lelaki membuat wanita menangis dalam islam.

baca juga:

Wanita adalah Makhluk yang Peka Terhadap Perasaan

Secara fitrah memang wanita adalah makluk yang peka terhadap perasaan. Untuk itu sering kali menangis adalah hal yang menjadi pelampiasan wanita. Mennagis bagi wanit abukan sesuatu hal yang memalukan atau menjadi suatu hal yang membuat rendah diri. Hal ini tentu berbeda dengan lelaki. Lelaki sulit menangis jika memang tidak ada hal yang membuat dirinya benar-benar mendapatkan shock.

Nabi-nabi pun menangis jika mengingat Allah, seperti yang disampaikan dalam Al-Quran,

“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS Maryam : 58)

Berikut adalah hal-hal yang membuat wanita peka terhadap perasaan dan mudah untuk melampiaskannya dengan mennagis.

Dalam tubuh wanita terdapat hormon yang bernama Estrogen. Estrogen adalah jenis hormon pada wanita yang paling utama. Fungsi dari hormon ini adalah membentuk berbagai organ kewanitaan seperti daerah kewanitaan, payudara, atau juga bagian-bagian dari sistem reproduksi termasuk bentuk-bentuknya. Untuk itu, hormon ini hanya dimiliki oleh wanita dan tidak akan ada tubuh laki-laki.

Adanya hormon estrogen ini berfungsi untuk bisa menjaga agar reproduksi wanita bisa berjalan dengan lancar sesuai sistem. Termasuk di dalamnya meredakan stress, tekanan pada otot-otot tubuh, menghambat pembentukan massa otot. Yang lebih spesial lagi hormon inilah yang memicu wanita juga memiliki rasa empati, mengatur kestabilan emosi, dan juga mood.

Tentunya dalam tubuh manusia, fungsi kerja hormon tidak selalu bekerja dengan stabil. Hormon wanita kadang naik dan turun. Untuk itu, hal ini mempengaruhi juga kestabilan perasaan dan mood wanita. Wanita bisa lebih peka dan sangat sensitif terhadap perasaan jika hormonal sedang bereaksi atau tidak stabil.

Hormon estrogen ini juga biasanya meningkat saat wanita akan datang masa haid hingga 1 minggu setelah masa haid. Estrogen juga berfungsi untuk membersihkan dinding rahim atas endapat darah haid yang ada di dalamnya. Setelah itu maka akan melancarkan kembali dalam darah dan kembali juga mood atau emosi yang ada dalam tubuh.

baca juga:

  1. Fitrah Sebagai Seorang Ibu

Wanita fitrahnya adalah sebagai seorang Ibu. Untuk itu, ia harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang lebih pada anaknya. Hal ini dikarenakan anak akan banyak berinteraksi dan mendapatkan kasih sayang terbesar adalah dari seorang ibu. Sedangkan Ayah akan lebih sedikit karena harus banyak bekerja dan mencari nafkah.

Tanpa perasaan yang berlebih, intuisi yang tinggi, maka seorang Ibu akan sulit untuk bisa mengurus dan membesarkan anak-anaknya. Untuk itu, fitrah perasaan ini tidak boleh hilang. Sensitifitas perasaan ini harus dijaga secara seimbang, agar dapat benar-benar berfungsi sesuai tujuannya.

Baca juga :

Seorang istri tentu memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda dari suaminya. Fitrah sebagai seorang istri dengan cinta dan kasih sayangnya membuat ia lebih peka perasaan dan cintanya terhadap suaminya. Hal ini juga merupakan fitrah wanita. Wanita memiliki tugas dan fungsi di dalam rumah tangga yang juga membahagiakan suaminya dalam hal psikologis atau batin.

Untuk itu, fungsi perasaan ini sangat penting demi terciptanya tujuan rumah tangga yaitu Keluarga Bahagia Menurut Islam dan Dalilnya, Keluarga Dalam Islam, Keluarga Sakinah Dalam Islam, Keluarga Harmonis Menurut Islam, dan Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah Menurut Islam.

  1. Memiliki Siklus Bulanan (PMS)

Saat mengalami haidh atau menstruasi wanita seringnya mengalami kesakitan karena proses alamiah yang tubuhnya alami. Untuk itu, hal ini tentu saja akan mempengaruhi wanita dalam merasa dan merespon masalah. Bisa jadi saat ini wanita harus benar-benar berjuang untuk menahan emosi, perasaan, mood yang bisa jadi juga dalam kondisi labil. Untuk itu, ini adalah perjuagan tersendiri bagi seorang wanita untuk tetap bisa menyeimbangkannya.

baca juga:

Dalam beberapa literatur psikologi, disebutkan bahwa kekuatan wanita memang pada aspek perasaannya. Otak wanita berisi berbagai memori, ingatan dan perasaan-perasaan tertentu. Hal ini berbeda dengan lelaki yang banyak berfikir tentang hal-hal logis, rasional, faktual. Dalam hal merasa, empati, dan juga intuisi laki-laki memiliki kelemahan.

Untuk itulah tidak ada istilah lelaki lebih tinggi dari wanita. Laki-laki memiliki kelebihan dan itulah kekurangan wanita dan wanita memiliki kelebihan itulah kekurangan lelaki. Semuaya Allah ciptakan berdasarkan hukum keseimbangan dan siapa yang paling taqwa itulah yang berderajat tinggi juga mulia.

baca juga:

Hukum Bagi Lelaki yang Membuat Wanita Menangis

Segala hukum islam tentu tidak dinilai hanya dari aspek perilaku atau aktivitasnya saja. Islam juga melihat niat dan orientasi dari perilaku yang dilakukan. Aktivtias yang baik belum tentu bernilai baik jika orientasinya untuk keburukan.

Misalnya saja, memberikan sedekah pada faqir miskin namun berorientasi untuk pamer atau memiliki kepentingan politik tertentu. Hal seperti ini tentu perlu dikaji dulu. Termasuk hukum bagi lelaki yang membuat wanita menangis.

Lelaki yang membuat wanita menangis tentu ada berbagai sebab. Baik dari aspek laki-laki atau memang wanitanya. Mengingat bahwa wanita juga memiliki sensitifitas dan juga perasaan yang tinggi, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu apakah sebab menangis dari laki-laki atau memang perempuannya yang sering menangis.

Untuk itu dapat diperhatikan dari berbagai aspek yang ada. Berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut.

  1. Dilihat dari Orientasinya

Orientasi laki-laki menangisi wanita tentu bisa berbagai macam. Misalnya saja memang sengaja menangisi utnuk hal-hal yang tidak diinginkan wanita:

  • Berniat Untuk Menyakiti.
  • Berniat untuk berlaku jahat.
  • Berniat untuk membuat wanita terluka hatinya.

Tentu saja hal-hal tersebut dilarang jika orientasinya untuk menyakiti atau membuat wanita menjadi marah. Akan tetapi, berbeda jika orientasinya untuk mendidik, memberi tahu, menjadikan wanita memiliki aspek moral yang lebih baik lagi. Artinya tujuan yang membawa kebaikan tentuk tidak masalah, karena berujung kepada wanita-nya yang nanti akan mengalami perubahan. Apalagi jika pendidikan terhadap istri tersebut sesuai dengan  rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman.

  1. Dilihat dari Sebab Wanita Menangis

Dilihat dari sebabnya wanita bisa saja menangis karena ia yang disakiti atau hal-hal yang membuat ia sensitif. Tentu saja jika hanya karena sentiif, atau hal biasa namun dibuat menangis hal ini bukan salah dari laki-laki. Tentu laki-laki juga tidak bersalah atas hal tersebut.

Untuk itu, sebagai ingatan kita sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Quran, “dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,”

Segala sesuatunya, baik tertawa atau menangis datang dari Allah SWT. Syukurilah segala macam nikmat-Nya karena semuanya memiliki tujuan yang telah Allah tetapkan sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama.