Hb 3 butuh berapa kantong darah

Pelayanan transfusi darah adalah upaya pelayanan kesehatan berupa pemberian darah/ komponen darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan atau pemilihan kesehatan. Pelayanan transfusi darah dilakukan oleh Unit Bank Darah di Rumah Sakit. Sahabat sehat juga dapat melakukan transfusi darah di Unit Bank Darah RSUD dr. Mohamad Soewandhie.

Sebelum darah diberikan ke pasien, dilakukan pemeriksaan pretransfusi. Pemeriksaan pretransfusi ini meliputi pemeriksaan golongan darah dan uji silang serasi (crossmatch). Selain itu sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan serologi untuk menguji kelayakan darah agar terbebas dari penyakit oleh PMI.

Setelah melalui berbagai pemeriksaan, maka darah yang cocok akan diberikan ke pasien sesuai dengan permintaan dokter. Proses transfusi berlangsung selama sekitar 20 menit sampai 4 jam/kantong tergantung jenis darah/komponen darah yang diberikan. Pemberian darah kepada pasien dilakukan dengan monitoring keadaan fisik pasien dan juga monitor berkala dilakukan terhadap efek samping transfusi pasien dengan memperhatikan keluhan dan gejala pada pasien.

Apa Manfaat Transfusi Darah?

Pemberian transfusi darah diberikan dokter sesuai dengan indikasi medis. Berikut beberapa manfaat transfusi darah :

  • Meningkatkan kadar Hb (Hemoglobin) pada keadaan anemia,
  • Mengganti darah yang hilang karena perdarahan misalnya perdarahan saat melahirkan,
  • Mengganti kehilangan plasma darah misalnya pada luka bakar,
  • Mencegah dan mengatasi perdarahan karena kekurangan/kelainan komponen darah misalnya pada penderita thalasemia.

Apa Resiko Transfusi Darah?

Transfusi darah jika dilakukan dengan baik sesuai prosedur jarang mengalami komplikasi. Namun ada beberapa risiko reaksi terkait pemberian transfusi darah yang perlu kita perhatikan yaitu :

  • Demam, menggigil
  • Alergi, Gatal, kemerahan di kulit
  • Infeksi
  • Kelebihan cairan
  • Kelebihan zat besi
  • Sesak nafas
  • Sakit kepala
  • Cemas, gelisah
  • Syok
  • Nyeri dada, nyeri punggung
  • Penyakit graft versus host
  • Reaksi transfusi lambat : antara 24 jam sampai 2 minggu setelah transfusi

Apabila terjadi salah satu dari reaksi transfusi tersebut maka transfusi akan dihentikan dan dokter akan melakukan penanganan serta pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan Permenkes 83 Tahun 2014 Pasal 52 disebutkan bahwa biaya penggantian pengolahan darah di Bank Darah Rumas Sakit (BDRS) merupakan biaya yang dibebankan kepada masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan pengolahan darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI dan biaya penyelenggaraan pelayanan darah di BDRS yang di tetapkan oleh Kepala / Direktur Rumah Sakit. Biaya Penggantian Pengolahan Darah sebagaimana yang dimaksud paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari biaya penggantian pengolahan darah perkantong dari UDD PMI, yang memiliki kemampuan pelayanan dengan metode konvensional. Jadi ingat yaa.. yang dibayar itu bukan darahnya tapi BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH (BPPD). Sumber: Humas UDD Pusat PMI

Packed Red Cells (PRC) adalah modalitas terapi yang umum digunakan untuk mengobati pasien anemia yang hanya membutuhkan komponen sel darah merah saja, contohnya anemia pada pasien gagal ginjal kronik, keganasan atau thalasemia. Memang tidak semua faskes memiliki akses untuk memberikan terapi PRC, namun mengetahui indikasi pemberian PRC penting bagi dokter di puskesmas dan klinik pratama. Rumus transfusi packed red cell penting dipahami oleh dokter IGD dalam upaya transfusi PRC pada pasien.

Hb 3 butuh berapa kantong darah

Transfusi Packed Red Cell (PRC)

PRC adalah sel darah merah pekat berisi eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma. PRC didapatkan dengan memisahkan sela darah merah dari plasma, sehingga didapatkan sel darah merah dengan nilai hematokrit tinggi (69-70%).

Dalam satu kantung PRC standar diperkirakan volume PRC sekitar 150-300 mL, dengan massa sel darah merah mendekati 100-200 mL. PRC tidak cocok diberikan pada pasien yang mengalami trombositopenia, karena tidak memiliki kandungan trombosit. Meskipun begitu, PRC punya efektivitas oksigenasi setara dengan sedian darah lengkap.

Indikasi Transfusi Packed Red Cell

PRC diberikan kepada pasien yang mengalami anemia dengan defisiensi hanya pada sel darah merah saja, contohnya pada pasien dengan anemia pada gagal ginjal. Dosis pemberian PRC ditentukan dari klinis pasien, bukan dari nilai Hb atau hematokrit semata.

PRC memiliki fungsi sebagai pembawa oksigen (seperti eritrosit), sehingga pada pasien gagal ginjal yang mengalami anemia dapat ditingkatkan oksigenasi jaringan tanpa harus membebani tubuh dengan beban volume yang berlebih. Namun, meskipun begitu perlu diingat bahwa pemberian PRC dalam jumlah banyak dalam waktu singkat dapat pula menyebabkan sindrma hipervolemia.

Rumus Dosis dan Cara Pemberian

Pada orang dewasa, 1 unit PRC dapat meningkatkan Hb sekitar 1 g/dL. Atau kalau digunakan hematokrit sebagai indikator, kira-kira dapat meningkatkan 3-4%/kantong PRC.

Namun, hitungan yang lebih teliti perlu diperhatikan saat mentransfusi pasien anak (contohnya pasien thalasemia). Untuk mencegah hipervolemia pada pasien anak dapat digunakan rumus berikut

(Hb target – Hb saat ini) x BB x 4

Misalnya pada pasien thalasemia target Hb 11, Hb saat ini 7.5 dan berat badan 10 kg Maka dosis pemberian PRC menjadi

(11-7.5) x 10 x 4 = 140 mL

Nah, sebuah guideline dari WHO yang menyarankan transfusion rate pada anak 5 mL/kgBB/jam. Jadi pada anak dengan berat badan 10 kg maksimal diberikan 50 mL/jam. Sisa volume yang belum diberikan, dapat diberikan keesokan harinya.

Hari I => 50 mL PRC
Hari II => 50 mL PRC
Hari III => 40 mL PRC

Total 140 mL PRC

Pada dewasa biasanya lebih longgar, nanti pada guideline WHO di atas disarankan hannya memberikan 100-150 mL/jam PRC pada pasien dewasa.

Semoga Bermanfaat^^


=
Sponsored Content

Buat kamu yang kepingin banget tembus tes PPDS Pediatri, aku punya rekomendasi buku yang bagus kamu pelajari…

Hb 3 butuh berapa kantong darah
Hb 3 butuh berapa kantong darah

Namanya buku Nelson Essensial IDAI, lihat logo IDAI di pojok kanan bawah.

Buku ini aslinya adalah text book bahasa inggris. Di USA dan Eropa laku keras. Begitu juga di Singapore jadi buku rujukan untuk resident pediatri.

Kenapa namanya Nelson Essensial?

Karena memang buku ini adalah ringkasan sari pati buku nelson yang tebalnya berhalaman-halaman. Ibarat tes PPDS penyakit dalam, ya hampir sama kayak PPK Penatalaksanaan PAPDI lah.

Nelson essensial sudah diterjemahkan IDAI, supaya kamu bisa belajar lebih mudah. Terima Kasih IDAI^^

Oh ya, kalau mau pesan tinggal kontak Yahya saja, bisa SMS/WA 085608083342 atau hubungi Yahya via kontakin.com/dokterpost

Berapa kantong darah untuk menaikkan Hb?

Pada orang dewasa, 1 unit PRC dapat meningkatkan Hb sekitar 1 g/dL. Atau kalau digunakan hematokrit sebagai indikator, kira-kira dapat meningkatkan 3-4%/kantong PRC.

Berapa batas minimal kadar Hb untuk menjadi pendonor darah?

Ketentuan batasan hemoglobin pada pemeriksaan pendahuluan sebelum donor darah yaitu 12,5 - 17,0 gr/dL%, ketentuan ini dapat ditemukan di PERMENKES NOMOR 91 Tahun 2015.

Hb transfusi berapa?

dr Hilman menuturkan biasanya seseorang membutuhkan transfusi darah jika memiliki angka hemoglobin (Hb) yang rendah atau di bawah 10 g/dl (gram per desiliter darah).

Berapa kenaikan Hb setelah transfusi?

Adapun rata-rata peningkatan hemoglobin setelah dilakukan transfusi dengan Whole Blood adalah 0,54 g/dl.