Hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi ….

ilustrasi tulang manusia. © scienceunraveled.com

Merdeka.com - Sendi merupakan perhubungan antar tulang dalam tubuh manusia sehingga dapat digerakkan. Hubungan antara dua tulang disebut persendian [artikulasi]. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Macam-macam sendi pun cukup beragam. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita.

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian [dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan]. Sistem ini akan memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam.

Tempat pertemuan dua tulang adalah persendian yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.

Sendi ini bentuknya menyerupai bantalan yang berada di antara tulang-tulang. Macam-macam sendi juga cukup beragam dan memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui secara rinci, berikut telah kami rangkum jenis sendi manusia menurut letak dan fungsinya yang dilansir dari Liputan6.com

2 dari 5 halaman

- Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.

-Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga.

-Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.

3 dari 5 halaman

1. Sendi Gerak
Jenis sendi gerak merupakan hubungan antar tulang dengan kemampuan gerak yang lebih banyak. Pada sendi gerak tulang yang satu dengan tulang yang lain diikat dengan semacam jaringan pengikat atau ligamen. Gerakan antar tulang ini akan menimbulkan gesekan dan rasa sakit jika pada rongga antar tulang tidak terdapat minyak sendi. 

Sendi gerak memiliki beberapa macam yang termasuk dalam kelompoknya, yaitu Sendi peluru merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke seluruh arah, dan biasanya berporos tiga. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang lengan atas dan tulang.

Lalu ada sendi putar yang menghubungkan antar tulang dimana ujung tulang yang satu berupa tonjolan yang masuk kedalam lubang tulang yang lain. Sendi pelana juga memiliki fungsi untuk menghubungkan  tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah adalah sendi pelana. Sendi pelana terdapat pada hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan. 

2. Sendi Kaku
Jenis sendi yang berikutnya adalah sendi kaku. Sendi kaku sendiri merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Sendi kaku terdapat pada hubungan antar tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki. 

3. Sendi Mati
Jenis sendi mati merupakan sendi menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain tanpa dapat digerakkan sama sekali. Persendian jenis ini terdapat pada hubungan antara tulang pada tengkorak.

4 dari 5 halaman

- Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.
Jenis sendi berdasarkan sifat dan bisa juga dikatakan dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.

- Sinartosis [Synarthrosis] atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang tengkorak. Dapat dibedakan menjadi dua:

  • Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
  • Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

- Amfiartrosis [Amphiarthrosis] atau sendi kaku adalah hubungan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang. Diartrosis atau sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.

5 dari 5 halaman

- Sendi artikulasi tangan- Sendi pergelangan- Sendi siku- Sendi bahu aksila [Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis]- Sendi sternoklavikularis- Sendi artikulatoris vertebra- Sendi sakroiliaka panggul- Sendi temporoman di bulan rahang- Sendi artikulasi KakiSendi pinggul

- Sendi lutut 

Selain jenis-jenis sendi, ada beberapa komponen penunjang sendi:
Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen [ligamentum] adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi.

Tulang rawan hialin [kartilago hialin] adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga dari benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

[raf]

Di dalam tubuh manusia, terdapat dua sendi peluru, yaitu pada bahu dan pinggul. Sendi ini disebut sebagai sendi peluru karena mempertemukan tulang yang berbentuk bulat yang berada di atas rongga dari tulang lainnya.

2. Sendi engsel [hinge joint]

Macam sendi yang satu ini disebut sebagai sendi engsel, karena memungkinkan gerakan ke satu arah saja, mengingatkan dengan gerakan engsel pada sebuah pintu. Menurut Stanford Children’s Health, sendi ini hanya memungkinkan gerakan membungkuk dan meluruskan saja.

Contoh dari sendi engsel atau hinge joint adalah sendi pada siku tangan dan sendi pada lutut.

3. Sendi gulung [condyloid joints]

Macam sendi gerak berikutnya adalah condyloid joint yang juga dikenal sebagai sendi gulung. Disebut demikian karena sendi ini memungkinkan pergerakan tapi bukan gerakan memutar.

Sendi ini memperbolehkan gerakan membengkok atau menekuk [fleksi], meluruskan [ekstensi], mendekati tubuh [abduksi], dan menjauhi tubuh [adduksi]. Contoh dari sendi gulung pada tubuh adalah sendi yang terdapat pada rahang dan sendi yang terdapat pada jari tangan.

4. Sendi putar [pivot joint]

Sama halnya dengan sendi peluru, sendi putar juga termasuk sendi sinovial yang memungkinkan gerakan memutar. Sendi putar atau pivot joint memiliki ciri khas di mana satu tulang dapat melakukan gerakan putaran di dalam cincin yang dibentuk oleh permukaan cekung tulang kedua dan ligamen yang berdampingan.

Contoh dari sendi putar adalah sendi pada tulang hasta [ulna] dan tulang pengumpil [radius] yang memungkinkan gerakan pada lengan bawah. Selain itu, sendi ini juga dapat ditemukan pada ruas tulang belakang yang pertama dan kedua pada leher Anda.

5. Sendi geser [gliding or plane joint]

Meski termasuk ke dalam macam sendi gerak, sendi geser atau plane joint hanya memungkinkan gerakan yang terbatas. Ya, disebut sebagai sendi geser karena sendi ini hanya memungkinkan gerakan antara tulang yang sama-sama datar.

Tulang datar memiliki karakteristik permukaan yang halus hingga bisa saling tergelincir dengan satu sama lain. Contoh dari sendi geser yang terdapat di dalam tubuh manusia adalah sendi pada pergelangan tangan.

6. Sendi pelana [saddle joint]

Sama halnya dengan sendi gulung, macam sendi gerak yang satu ini juga tidak memungkinkan untuk melakukan gerakan memutar. Sendi pelana hanya memungkinkan gerakan timbal balik. Contohnya gerakan ke depan dan ke belakang dan juga gerakan ke samping.

Biasanya, tulang yang terdapat pada sendi pelana memiliki permukaan artikular cekung dan cembung yang saling terkait, seperti dua pelana yang saling berhadapan. Contoh dari sendi pelana adalah sendi yang terdapat pada dasar ibu jari.

Beragam masalah kesehatan yang dapat menyerang sendi

Sebagai bagian dari sistem gerak manusia, sendi juga dapat mengalami masalah kesehatan. Berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan sendi yang mungkin terjadi:

  • Arthritis atau radang sendi, yaitu peradangan yang menyebabkan sendi terasa sakit dan kaku, seperti asam urat, rematik, dan osteoarthritis.
  • Bursitis, yaitu peradangan bursae atau kantung berisi cairan yang menjadi bantalan tulang pada sendi.
  • Infeksi yang menyerang persendian.
  • Tendinitis, peradangan, iritasi, dan pembengkakan pada tendon yang melekat pada sendi.
  • Cedera sendi, seperti ligamen, tendon, otot, atau tulang yang keseleo.

Untuk menghindari masalah kesehatan ini, jagalah kesehatan sistem gerak dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan sendi, segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter.

Video yang berhubungan

Ukuran sisi dan sudut pada soal dapat digambarkan sebagai berikut.

Segitiga tersebut merupakan segitiga sama kaki sehingga panjang  serta memenuhi perbandingan;

Maka, perbandingan untuk menentukan panjang AB adalah sebagai berikut.

Sehingga,   

Jadi, panjang sisi AB dan BC adalah 6 cm.

Video yang berhubungan