Hukum mim sukun atau mati terbagi atas tiga macam jelaskan

Berkas:Hukum mim mati - al-Mu'minun 55-59.jpg

Surah Al-Mu’minun ayat 55-59.
Keterangan tajwid: Ikhfa Syafawi, Idgham Mimi, Izhar Syafawi

Hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.

Hukum ini terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Ikhfa' Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)

Hukum bacaan Ikhfa' syafawi terjadi ketika ada mim sukun (مْ) bertemu huruf hijaiyah ba (ب) dengan membunyikan samar-samar di bibir disertai dengungan.[1]

Contoh:

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ[2]

Contoh lain: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)

Idgham Mithlain ( إدغام ميمى) = Idgham Mimi/Mitsliy

Apabila mim sukun (مْ) bertemu dengan mim yang berharokat (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mithlain juga dikenali sebagai idgham mimi atau mutamasilain.

Contoh: (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ)

Izhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim sukun atau mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب).[3]

Contoh

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ[4]

Alhamdulillāhi robbil 'ālamīn

Contoh lain: (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)

Referensi

  1. ^ Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al Quran — iNews.id
  2. ^ Surah Al-Fiil ayat 4
  3. ^ Cara baca izhar syafawi dalam Al-Quran — iNews
  4. ^ Surah Al-Fatihah ayat 1

Lihat pula

  • Al-Qur'an
  • Tajwid
Hukum mim sukun atau mati terbagi atas tiga macam jelaskan

Artikel bertopik bahasa dan sastra Arab ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_mim_mati&oldid=21968761"


Page 2

Berkas:Hukum mim mati - al-Mu'minun 55-59.jpg

Surah Al-Mu’minun ayat 55-59.
Keterangan tajwid: Ikhfa Syafawi, Idgham Mimi, Izhar Syafawi

Hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.

Hukum ini terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Ikhfa' Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)

Hukum bacaan Ikhfa' syafawi terjadi ketika ada mim sukun (مْ) bertemu huruf hijaiyah ba (ب) dengan membunyikan samar-samar di bibir disertai dengungan.[1]

Contoh:

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ[2]

Contoh lain: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)

Idgham Mithlain ( إدغام ميمى) = Idgham Mimi/Mitsliy

Apabila mim sukun (مْ) bertemu dengan mim yang berharokat (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mithlain juga dikenali sebagai idgham mimi atau mutamasilain.

Contoh: (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ)

Izhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim sukun atau mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب).[3]

Contoh

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ[4]

Alhamdulillāhi robbil 'ālamīn

Contoh lain: (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)

Referensi

  1. ^ Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al Quran — iNews.id
  2. ^ Surah Al-Fiil ayat 4
  3. ^ Cara baca izhar syafawi dalam Al-Quran — iNews
  4. ^ Surah Al-Fatihah ayat 1

Lihat pula

  • Al-Qur'an
  • Tajwid
Hukum mim sukun atau mati terbagi atas tiga macam jelaskan

Artikel bertopik bahasa dan sastra Arab ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_mim_mati&oldid=21968761"

smpislampapb.sch.id – Hukum membaca Al-Qur’an memang harus selalu diperhatikan, itulah pentingnya mempelajari ilmu tajwid, karena tentunya dalam semua Bahasa mempunyai cara pengucapannya sendiri bukan? Begitu pula untuk Bahasa yang terdapat di Al-Qur’an. Kali ini kita akan belajar salah satu ilmu tajwid, yaitu hukumnya dari mim sukun.

Mim mati adalah huruf mim yang tidak memiliki tanda baris atau harakat (مْ). Mim mati terjadi apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Dalam ilmu tajwid, hukum mim mati terbagi menjadi 3 yaitu: izhar syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgham mutammasilain.

Bagaimana penjelasannya masing-masing? Mari kita pejari.

Ikhfa’ Syafawi

Sebelumnya, apa itu ikhfa’? Arti Ikhfa tidak jelas, menyembunyikan suara Nun atau mim sukun atau Tanwin, (berdengung, bersenandung).

Ikhfa’ syafawi adalah Saat mim sukun bertemu ba'(ب). maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan dibaca berdengung.

Contoh bacaan ikhfa’ syafawi:

لَكُمْ بَهِيْمَةُ

وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ

يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُمْ

فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ

وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ

Idgham Mitsly

Idgham terbagi menjadi dua: Idgham BilaGhunnah (tidak berdengung) dan Idgham BiGhunnah (berdengung) Idgham berarti meleburnya bunyi nun sukun menjadi bunyi huruf sesudahnya.

Sedangkan untuk idgham mitsly adalah jika mim sukun (م) bertemu dengan mim (م), cara membacanya harus tasydid dan harus dibaca dengan berdengung. Idgham mitsly disebut juga idgham mislain atau mutamatsilain.

Contoh bacaan idgham mitsly

لَهُمْ مَايَتَقُوْنَ

هُمْ مَااِنْفَقُوْا

لَكُمْ مَا سَاَلْتُمْ

كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ

Izhar Syafawi

Izhar artinya adalah jelas, maksudnya dengan jelas adalah suara jernih Nun sukun atau mim sukun atau Tanwin. maka cara membaca dengan jelas pada bibir dan mulut tertutup.

Izhar syafawi adalah kebalikan dari ikhfa’ syafawi. Dimana jika ikhfa’ syafawi adalah hukum mim sukun bertemu dengan huruf ba'(ب), maka izhar syafawi adalah hukum dimana mim sukun (م) bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba'(ب).

Contoh bacaan izhar syafawi:

هُمْ نَائِمُوْنَ

قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ

 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ