Ikan mujair adalah ikan yang paling mudah dibudidayakan dengan teknik Budikdamber
Klik Untuk Melihat Jawaban Show
#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..# Dijawab oleh ### Pada Sun, 17 Jul 2022 12:34:42 +0700 dengan Kategori Fisika dan Sudah Dilihat ### kaliJawaban: A. Penjelasan: moga mombanty ya kak jadikan jawaban tercerdas Jawaban: A. ikan mas Penjelasan: semoga bermanfaat Baca Juga: Hasil dari 4/5-3/4 = tolong ya kakak kakak sebentar lagi deadline tugas nya plsssss​ op.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
Salah satu cara menanam yang recommended saat ini adalah akuaponik. Kelebihan metode ini, kita bisa menanam sayuran sekaligus memelihara ikan di ember atau bak tanamnya. Ada beberapa ikan yang cocok dibudidayakan ala akuaponik. Berikut ini beberapa rekomendasi jenis ikan yang cocok dibudidayakan di ember akuaponik. Ikan leleIkan yang satu ini paling akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Bukan hanya lezat, ikan lele juga termasuk omnivora, sehingga mudah dalam perawatannya. Ikan ini tahan terhadap penyakit dan kerap dimanfaatkan sebagai penjaga kualitas air. Keuntungan lain untuk memelihara ikan lele adalah pemeliharaan yang tergolong singkat, yakni sekitar 3-4 bulan. Nah, yang perlu kita waspadai, lele memiliki sifat kanibal yang bisa memakan sesamanya. Jadi pastikan membeli bibit lele dengan ukuran yang seragam, ya. Ikan nilaJenis ikan omnivora ini memiliki lama pemeliharaan yang sama dengan lele, yakni 3-4 bulan saja. Ikan nila cocok dibudidayakan dalam ember akuaponik, karena ketahanan tubuhnya yang lebih kuat dibanding ikan air tawar lainnya. Bahkan ikan nila mampu beradaptasi dengan tingkat pH dan suhu air yang lebih tinggi daripada kebanyakan ikan lain. Namun ikan nila membutuhkan pasokan oksigen yang cukup tinggi. Sehingga bak atau embermu membutuhkan tambahan aerator. Ikan masIkan mas cocok dibudidayakan pemula agar bisa mempelajari mengenai karakteristik ikan. Ikan ini cocok dibudidayakan dalam ember akuaponik.Pemeliharaan ikan mas juga sama dengan ikan lainnya, yakni berdurasi panen antara 3-4 bulan. Kebutuhan pakannya juga sederhana, antara lain hewan renik, tumbuhan, atau pelet. Namun sama seperti ikan nila, ikan mas membutuhkan banyak oksigen unuk bertahan hidup. Baca Juga: Begini Cara Memilih Ikan yang Segar dengan Kualitas Gizi yang Baik Ikan patinIkan patin tidak membutuhkan air mengalir agar bisa tumbuh dengan baik. Mereka bahkan cenderung bisa beradaptasi dengan kondisi air yang kurang baik. Hewan nokturnal ini punya cita rasa lezat dan memiliki daging yang lembut serta sedikit duri. Membudidakan ikan patin di ember akuaponik juga bisa digunakan sebagai ide usaha. Pasalnya, patin memiliki harga jual yang cenderung tinggi, dan pembudidayaan tidak lama. Sama seperti lele, patin sudah bisa dipanen di usia 3-4 bulan. Tidak hanya itu, patin juga bisa menjadi pasokan pupuk untuk tanaman akuaponik kita. Baca Juga: Tidak Hanya Salmon, Ini 5 Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI Ikan gurameTekstur dagingnya yang padat dan gurih membuat ikan gurame menjadi santapan favorit di restoran. Sekarang kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Caranya dengan membudidayakan ikan gurame sendiri di ember akuaponik. Namun meski sama-sama cocok dibudidayakan dalam ember, ikan yang satu ini membutuhkan waktu pemeliharaan yang cukup lama. Ikan gurame baru bisa dipanen pada usia 5-6 bulan. Kelebihan ikan gurame adalah pemeliharaannya yang cukup mudah dan tidak rewel dalam hal pakan. Ikan gurame menyukai perairan yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak deras. Namun agar pertumbuhannya dapat optimal, ikan gurame membutuhkan suhu yang rendah. Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Bau Amis Pada Ikan Ala Masterchef 3 menit Teknik budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber, belakangan populer di masyarakat. Melalui cara ini, kamu bisa melakukan budidaya ikan sekaligus bercocok tanam secara aquaponik. Wah, seperti apa ya langkah-langkahnya? Budikdamber merupakan temuan dari dosen budidaya perikanan dari Politeknik Negeri Lampung, Juli Nursandi. Melalui teknik ini, kamu bisa memelihara ikan tanpa terhalang oleh ukuran lahan yang terbatas. Meski begitu, tak semua ikan bisa kamu budidayakan menggunakan teknik budikdamber, Sahabat 99. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Jenis Ikan dan Tanaman yang Cocok untuk BudikdamberIkan yang cocok untuk diternak dalam ember adalah jenis yang tahan terhadap kadar oksigen rendah. Misalnya saja seperti:
Sementara untuk jenis ikan lain, masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk melihat ketahanannya dalam lingkungan yang minim oksigen. Sedangkan tanaman yang bisa ditanam tergantung pada jenis media yang digunakan. Apabila menggunakan media arang, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di antaranya adalah:
Sementara apabila menggunakan media rancangan Juli, yakni media AKT (arang, kain, tanah) menurutnya semua jenis tanaman bisa dibudidayakan. Juli bahkan telah berhasil menanam padi dengan menggunakan metode ini lho Sahabat 99. Baca Juga: Ternyata Gini Toh Cara Membuat Aquaponik dari Botol Bekas. Praktis Banget! Teknik Budikdamber oleh Juli Nursandi1. Alat & Bahan yang DiperlukanPada artikel ini kami akan menjelaskan mengenai beternak lele sekaligus menanam kangkung dalam ember. Namun kamu bisa menyesuaikannya dengan pilihan jenis ikan dan sayuran lain yang diinginkan. Nah, berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
2. Langkah Budidaya Ikan dalam EmberPertama-tama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan gelas dan potongan kangkung. Caranya:
Selanjutnya, kamu harus mempersiapkan media untuk Budikdamber.
Nah, agar ikan dan sayuran tumbuh dengan maksimal maka ember perlu diletakkan di tempat yang terkena matahari. Biasanya, kangkung akan mulai terlihat tumbuh pada hari ke-3. 3. Perawatan Ikan dan Sayuran Selama BudikdamberMembudidayakan ikan dan sayuran tentu tak selesai begitu saja setelah semua diletakkan dalam ember. Kamu perlu melakukan perawatan rutin agar keduanya tumbuh dengan baik dan bisa dipanen untuk konsumsi. Untuk kangkung, pastikan kamu selalu mengecek kondisi daunnya setiap hari. Jika ada kutu di daun kangkung maka segera buang daun atau batang karena kangkung akan keriting dan mati. Sedangkan untuk ikan lele, berikan pakan 2-3 kali sehari dengan waktu yang rutin. Untuk pakan yang diberikan sendiri, kamu harus mengikuti tabel berikut ini:
Lakukan penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah). Namun baiknya kamu melakukan penggantian air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang) setiap 10-14 hari sekali. Panen kangkung pertama dapat kamu lakukan 14-21 hari sejak tanam. Sementara untuk panen ikan lele, bisa kamu lakukan dalam 2 bulan jika benih yang digunakan bagus. Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99. Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu. Ada beragam pilihan rumah siap huni dengan harga bersahabat! |