Informasi yang mungkin didapat dari judul teks kampung Peduli sampah yaitu

Bekerja secara bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan tertentu atau sering terdengar ditelinga kita dengan kata “gotong royong” adalah sebuah kegiatan yang menjadi budaya di seluruh pelosok negeri ini di kegiatan masing-masing. Nilai-nilai yang terdapat dalam budaya gotong royong salah satunya adalah merekatkan tali persatuan antar-individu dalam sebuah kelompok masyarakat. Kegiatan ini seperti menghilangkan semua perbedaan yang ada di setiap invidu, melebur menjadi satu diatas semua kepentingan pribadi.

Salah satu jenis kegiatan gotong royong adalah bersih-bersih lingkungan di sekitar pemukiman di daerah tertentu. Masyarakat dengan segala peralatannya berkumpul dan secara bersama-sama melakukan resik-resik [bersih-bersih] di lingkungan masing masing. Nikmat dipandang, kualitas udara yang segar, lingkungan yang jauh dari segala macam penyakit, nyaman dihuni, adalah beberapa manfaat dari kegiatan gotong royong dalam hal kebersihan lingkungan.

Kampung Rawajati


    Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.

    Apa yang dilakukan warga kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi? sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami. Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan. Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.

    Ada juga sampah konsumsi berupa sampah anorganik yaitu sampah yang tidak akan dapat terurai oleh bakteri secara alami. Beberapa contoh sampah anorganik adalah sampah-sampah plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti botol kemasan plastik, botol kaca, besi, serta barang tak terpakai lainnya. Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap Minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya. Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.

    Sebagian dari sampah anorganik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet, serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.

Sumber: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015 

Apa judul bacaan di atas? Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? Apa isi bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan? Ungkapkan pendapatmu secara lisan di depan teman-teman dan gurumu! 

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Kunci jawaban tema 6 kelas 6 menuju masyarakat sejahtera

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut kunci jawaban buku tematik tema 6 kelas 6 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 2.

Pada pembahasan kunci jawaban kali ini berasal dari sejumlah soal dari buku tematik yang terdapat pada halaman 8, 9, 10 dan 11.

Untuk materi dan soal pada buku tematik tema 6 edisi revisi 2018 ini terdiri dari halaman 7 hingga 12.

Tema 6 ini memiliki judul Menuju Masyarakat Sejahtera dengan subtema 1 berjudul Masyarakat Peduli Lingkungan.

Ulasan kunci jawaban dan soal kali ini merupakan artikel edukasi lanjutan di Tribunpontianak sebagai pedoman bagi siswa dan orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Diharapkan siswa untuk membaca dan memahami seluruh isi materi agar dapat menjawab sendiri.

Berikut kunci jawaban buku tematik SD tema 6 kelas 6 subtema 1 pembelajaran 2 halaman 8 9 10 11 dikutip dari buku gugu dan siswa dan bebera sumber lain.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 1 SD Pembelajaran 1 Halaman 1 2 3 4 dan 5 | Pengalamanku Masa Kecil

Ayo Membaca

Kampung Rawajati
Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk andil terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut andil dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.

Apa yang dilakukan warga kampung Rawajati terhadap sampah konsumsi? sampah konsumsi ada yang berupa sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang terdapat di alam seperti tumbuhan dan hewan serta berbagai hasil olahannya sehingga dapat terurai secara alami. Sampah organik termasuk sampah yang ramah lingkungan. Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? Beberapa warga memiliki lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah. Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembelajaran tematik masih berlanjut untuk tema 6 kelas 6 halaman 21, 25, 26, dan 27 kurikulum 2013 edisi revisi 2018 berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera.

Terdapat 3 subtema yang dibahas pada buku tematik kelas 6 tema 6 diantaranya subtema 1: Masyarakat Peduli Lingkungan, subtema 2: Membangun Masyarakat Sejahtera, dan subtema 3: Masyarakat Sejahtera, Negara Kuat.

Sementara kali ini yang dibahas adalah Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 2 di halaman 21 sampai 28.

Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.

Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 60 61 62 63 Tematik SD Subtema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 21 25 27 Subtema 1 Pembelajaran 4 Masyarakat Peduli Lingkungan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 29 33 34 Subtema 1 Pembelajaran 5 Menuju Masyarakat Sejahtera

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 pembelajaran 4 Subtema 1 halaman 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

>>> Kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 halaman 21

Apa yang sedang dilakukan oleh Siti dan teman-teman? Bagaimana caramu menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah? Tuliskan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut pada kolom berikut.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề