Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin

tirto.id - Gaya gravitasi adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh bumi terhadap suatu benda. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti (2012), gaya gravitasi juga dikenal sebagai gaya berat atau gaya tarik bumi.

Ilmuwan pertama yang merumuskan konsep teori mengenai gravitasi bumi ialah Sir Isaac Newton. Menjelang akhir abad ke-17, Newton menemukan hukum gravitasi yang memberikan jawaban atas pertanyaan tentang apa penyebab benda selalu jatuh ke bawah.

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa “Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya." Penjelasan ini sebagaimana tertuang di buku Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X.

Mengutip artkel Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi, yang termuat dalam Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences (Vol. IX No. 1, 2017), Newton berteori bahwa dua buah benda yang terpisah oleh jarak tertentu cenderung akan saling tarik-menarik, dan hal itu merupakan gaya alamiah.

Dua benda yang dimaksud yaitu bumi dan benda yang jatuh menuju pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda tersebut disebut sebagai gaya gravitasi bumi. Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu benda-benda ditarik ke arah pusat bumi.

Contohnya, bumi memiliki massa yang sangat besar dan menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula untuk menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.

Pengertian Medan Gravitasi & Kuat Medan Gravitasi

Selain memunculkan pemahaman atas gaya gravitasi, Hukum Gravitasi Newton pun memberikan wawasan soal keberadaan medan gravitasi.

Pengertian medan gravitasi adalah daerah di sekitar benda tertentu yang masih dipengaruhi gaya gravitasi. Dengan kata lain, medan gravitasi merupakan ruang yang masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Dalam Kamus Fisika, dijelaskan bahwa definisi medan gravitasi ini didasarkan ke hukum gravitasi Newton, yang menyatakan bahwa setiap partikel atau benda di ruang angkasa selalu mengalami tarik-menarik.

Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut kuat medan gravitasi (g), yaitu gaya gravitasi tiap satuan massa, seperti dikutip dari buku Modul Fisika SMA terbitan Kemdikbud (2020).

Dengan demikian, pengertian kuat medan gravitasi adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan massa benda yang mengalami gaya gravitasi tersebut.

Kuat medan gravitasi (g) pada titik apa pun dalam suatu ruang didefinisikan sebagai gaya gravitasi (F) per satuan massa di bermassa uji (M). Kuat medan gravitasi disebut pula sebagai percepatan gravitasi.

Kuat medan gravitasi merupakan besaran vektor. Apabila suatu benda dipengaruhi gaya gravitasi beberapa benda lain, besarnya kuat medan gravitasi yang dialami benda itu merupakan resultan vektor kuat medan gravitasi yang bekerja pada benda itu.

Selain itu, semakin jauh jarak benda dari permukaan bumi, maka kuat medan yang dialami benda tersebut semakin kecil, sehingga berat benda juga mengecil.

Baca juga:

  • Pengertian Hukum Gravitasi Newton, Bunyi, dan Rumusnya
  • Contoh Gaya Otot, Gravitasi, Hingga Pegas & Hukum Newton 1, 2, 3
  • Gravitasi Memungkinkan Penumpang Pingsan Saat Pesawat Jatuh

Baca juga artikel terkait GAYA GRAVITASI atau tulisan menarik lainnya Shulfi Ana Helmi
(tirto.id - shu/)


Penulis: Shulfi Ana Helmi

Kontributor: Shulfi Ana Helmi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin

Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi planet Bumi

KOMPAS.com - Gaya gravitasi adalah salah satu gaya yang sangat penti di alam semesta. Gaya gravitasi mengikat planet-planet dalam tata surya tetap mengelilingi Matahari dan mencegahnya dari tabrakan.

Namun tahukah kamu apa itu gaya gravitasi? Dilansir dari NASA, gaya gravitasi adalah gaya suatu benda bermassa yang menarik benda lain menuju pusatnya. Gaya gravitasi selalu kita alami seumur hidup kita walau tidak terlihat seperti gaya lainnya.

Untuk mempelajari gaya gravitasi, yuk kita lakukan sebuah percobaan sederhana sebuah koin. Lemparkanlah koin ke atas dan perhatikan bahwa koin akan melesat ke atas lalu jatuh ke bawah. Menurutmu apakah yang membuat koin jatuh ke bawah? Itu adalah gaya gravitasi Bumi.

Gaya gravitasi Bumi menarik semua benda di permukaan Bumi ke pusatnya. Sehingga semua benda akan jatuh ke bawah atau sebenarnya ke pusat Bumi.

Inilah mengapa kita selalu jatuh ke bawah. Jika kita melempar bola, pensil, penghapus, maupun kapas, semua benda tersebut tetap akan jatuh ke bawah dengan kecepatannya masing-masing.

Baca juga: Hukum Gravitasi Newton

Semakin berat benda yang jatuh, maka akan semakin cepat gaya gravitasi menariknya jatuh. Sedangkan semakin ringan suatu benda, maka akan semakin lambat gaya gravitasi menariknya jatuh.

Inilah mengapa kapas terlihat seperti melayang saat di lempar dan baru jatuh pada waktu yang lama.

Berikut adalah contoh-contoh peristiwa yang dipengaruhi gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Benda-benda tetap berada pada tempatnya (di luar angkasa, benda akan melayang-layang tanpa gaya gravitasi)
  • Benda yang dilempar selalu berakhir jatuh ke bawah.
  • Manusia bisa berdiri dengan tegak di permukaan Bumi.
  • Manusia bisa tidur di atas kasur dengan tenang (astronot di luar angkasa harus tidur dengan diikat, karena tanpa gravitasi ia akan melayang-layang dan menabrak berbagai benda saat tertidur).

nasa.gov Seorang astronot tidur dalam kantong tidur yang terikat

  • Manusia bisa meloncat dan kembali ke tanah (di Mars saat meloncat, kamu mungkin akan melesat ke luar angkasa, melayang-layang, dan sulit kembali menyentuh tanah).
  • Air dan zat cair lain tetap berada dalam wadahnya (di Bulan zat cair akan melayang-layang, membuatmu susah untuk minum, mandi, bahkan buang air kecil).

nasa.gov Insinyur Penerbangan Karen Nyberg mencuci rambutnya di luar angkasa

  • Makanan tetap berada di piring (tanpa gaya gravitasi saus, sayuran, daging, dan es krim akan melayang-layang sehingga kita harus menangkapnya untuk dapat memakannya).
  • Rambutmu yang tergerai tetap jatuh ke bawah (si Bulan rambutmu akan terangkat ke atas seperti tersambar petir).
  • Gas penyusun atmosfer Bumi tetap berada di Bumi dan tidak hilang ke luar angkasa.
  • Pesawat terbang bisa mendarat di permukaan Bumi.
  • Pasang surut air laut akibat gravitasi Matahari.
  • Bermain sepak bola, basket, voli, maupun lempar takraw (tanpa adanya gravitasi, bola yang ditendang akan melesat ke luar angkasa dan hilang sehingga permainanpun harus berhenti).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Page 91 - IPA Saling Temas 5

P. 91

Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin

Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak terlempar ke angkasa luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita dapat berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga menyebabkan semua yang ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat bumi, gaya gravitasinya semakin kecil. Lalu, bagaimana dengan astronaut yang berada di luar angkasa? Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahuinya! Diskusikan bersama kelompokmu tentang keadaan astronaut di luar angkasa! Bagaimana astronaut melakukan kegiatan sehari-hari tanpa adanya gaya gravitasi bumi? Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas! Berdasarkan uraian dan kegiatan yang telah kamu lakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Gaya gravitasi dapat menimbulkan energi gerak. 2. Semakin jauh jarak benda dari bumi, gaya gravitasi yang memengaruhinya semakin kecil. 3. Benda yang lebih luas permukaannya akan lebih lambat jatuh ke bawah. B. Gaya Gesek Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong kardus terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan meng- hambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Adakah perbedaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan halus? Lakukan Pada saat mendorong kardus terjadi gaya kegiatan berikut untuk mengetahuinya! gesek 84 Bab VIII Gaya

Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96
Jarak benda semakin jauh dari bumi maka gaya gravitasi yang ditimbulkan makin