Jelaskan 3 komponen utama dalam search engine

jika tidak ada maka diambil nilai yang terdapat didalam atribut href yang merupakan sebuah link baru. 2 Indexing System Indexing system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Indexing system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika, fisika, dan ilmu komputer. Tujuan dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan input dari user. Tanpa adanya indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada di dalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam komputer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan. 3 Search System Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, memberikan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya. 6. Google Scholar Google Scholar menyediakan cara sederhana untuk mencari secara luas literatur ilmiah. Dari satu tempat, dapat mencari di banyak disiplin ilmu dan sumber: artikel, tesis, buku, abstrak dan pendapat pengadilan, dari penerbit akademis, masyarakat profesional, repositori online, universitas dan situs web lainnya. Google Scholar membantu menemukan pekerjaan yang relevan di seluruh dunia penelitian ilmiah. Fitur Google Scholar : a. Mencari sumber-sumber beragam dari satu tempat yang nyaman b. Menemukan artikel, tesis, buku, abstrak atau pendapat pengadilan c. Tempatkan dokumen lengkap melalui perpustakaan atau pada web d. Mempelajari tentang literatur ilmiah kunci dalam setiap bidang penelitian

7. Metode Friedman

Ketika menganalisis rancangan acak, kadang-kadang data hanya terdiri dari peringkat dalam setiap blok. Pada waktu yang lain, tidak dapat mengasumsikan bahwa data dari masing-masing kelompok c berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Dalam situasi ini, dapat menggunakan uji peringkat Friedman. H0: M.1 = M.2 = … = M.c Terhadap alternatif H1: tidak semua M.j adalah sama dimana j = 1, 2, … , c. Untuk melakukan tes, mengganti nilai data di setiap blok r yang independen dengan peringkat yang sesuai, sehingga ditetapkan peringkat 1 dengan nilai terkecil dalam blok dan peringkat c sampai yang terbesar. Jika ada nilai-nilai dalam blok terikat, tetapkan mereka rata-rata dari peringkat yang mereka seharusnya telah ditetapkan. Jadi, adalah rank dari 1 ke c terkait dengan kelompok ke-j di blok ke-i. Persamaan di bawah ini mendefinisikan statistik uji untuk uji peringkat Friedman : 1 3 1 12 2 2 + −       + = ∑ c r SR c rc i i F χ 2 i SR = kuadrat dari total peringkat kelompok r = jumlah blok c = jumlah grup

8. Metode Spearman

Koefisien korelasi Spearman digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel yang keduanya mempunyai skala pengukuran ordianl Sitepu, 1995 : 41. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung validitas empiris melalui analisis item ini menurut Harun Al Rasyid 1994 yaitu : dimana = r s = koefesien korelasi untuk setiap item R Xi = ranking untuk setiap skor item R Yi = ranking untuk skor total item n = jumlah responden dalam uji coba 1 2

B. Penelitian Yang Relevan

Hasil penelitian yang bisa dijadikan acuan atau pembanding dalam kajian penelitian masalah ini adalah sebagai berikut : 1. O.B. Onyancha and D.N. Ocholla 2003 Web presence and impact of South African Universities: a Cybermetric study. Penelitian ini memberikan agenda untuk penelitian lebih lanjut yang melibatkan web yang terkait perkembangan Universitas di Afrika. 2. Kayvan Kousha Webometrics and Scholarly Communication : An Overview. Tentang hubungan kuantitatif dan kualitatif, terutama pada jurnal dan situs web universitas dan memberikan aperspective untuk masa depan penelitian webometrics. 3. Palit Hanafi 2010 Analisis Daya Saing Perguruan Tinggi Di Indonesia Berdasarkan Webometrics Dengan Literatur Batak Sebagai Nilai Tambah Daya Saing Perguruan Tinggi Dalam Penelusuran Online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui tingkat daya saing perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan webometrics jika ditinjau dari hasil penelusuran online terhadap literatur Batak.

siapa sih yang tidak tau search engine/ mesin pencari? ternyata search engine mempunyai komponen, Nah disini kita akan menjelaskan

Baca Juga : Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika Kelas 10 semester 2 - profesorbaik13

5 komponen search engine

1. Query interface 

       Query interface identik dengan komponen penting pertama bentuk tampilan atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong disitus, user dapat menuliskan data atau informasi yang ingin di cari, Faktor yang harus diketahui oleh user adalah bahwa seua situs tidak memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user  untuk mengekspresikan jenis data atau informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut sebagai query. Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam menuliskan sebuah query, tetapi masing-masing situs menawarkan beragam cara berbeda. Hal yang utama bagi user adalah bahwa query interface yang ditawarkan mudah dipergunakan dan efektif.

2. Query engine

       Query engine diterjemahkan sebagai suatu sebuah program yang bertugas untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam mesin bahasa yang dimengerti oleh komputer. Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-lomba membuat query engine yang baik sehingga mampu mengekspresikan keinginan user dan melalukan tugas pencarian secara cepat. Query engine ini pulalah yang segera melakukan pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data [database] yang bersangkutan.

3. Database

       Database  pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. 

4. Spider

       Spider  diterjemahkan sebagai suatu komponen terpengting dalam sebuah searching engine yang secara berkala dan berkesinabungan mendata setiap titus yang ada di internet. Terhadap masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-kata kunci dari arsip maupun dokumen yang ditemukan. Misalnya dari situs thoriqkomputer.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul artikel Di sinilah sebenernya persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan teknik yang dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi kunci dalam pencarian arsip dan dokumen. Namun, tidak semua situs melakukan proses updating  dan sampling secara kontinu [24 jam sehari] sehinggga menyebabkan telah hilangnya beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.

5. Indexer

       indexer diterjemahkan sebagai suatu program untuk mempercepat pencarian. Filosofi yang dipergunakan kemiripan dengan prinsip pengguna indeks pada kamus atau buku-buku. Perang antarasitus pun terjadi di sini karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Umumnya yang terjadi di sini adalah adu algoritma [alur logika sebuah program] antara para programmer yang direkrut olhe masing-masing perusahaan.

Baca Juga : Kerajaan kerajaan yang bercocok hindu-budha di Indonesia Kelas 10 Semester 2 - profesorbaik13

Terima kasih Telah mengunjungi Blog kami, semoga blog kami membantu anda :]

Google merupakan salah satu dari banyaknya Search Engine atau yang bisa disebut degan mesin pencarian. Ada banyak mesin pencarian seperti Yahoo, Bing, Yandex, Duckduckgo dan lain sebagainya.

Sangat penting sekali keberadaan search engine ini, karena ketika tidak ada alat ini maka konten web tidak akan bisa terlihat oleh orang lain.

Cara Kerja Search Engine

Kawan99.com

Search Engine atau mesin pencari da tiga fungsi yaitu :

Adalah cara kerja dalam menemukan konten

Adalah untuk menyimpan dan melacak suatu konten

Adalah untuk mengambil sebuah konten relevan jika seseorang mencari di search engine]

5 komponen untuk search engine

       Komponen ini paling penting dan pertama dalam bentuk tampilanya ataupun bentuk format situsnya telah menyediakan sebuah fasilitas yaitu searching engine. Bentuk tersederhananya adalah adanya sebuah kotak yang kosong disitus. Yang paling utama lagi adalah untuk user nya yaitu bahwa query interface yang di sajikan mudah dipergunakan dan sangat efektif.

       Adalah suatu program dimana yang telah ditugaskan untuk menerjemahkan sesuatu kedalam bahasa yang di inginkan oleh komputer. Query engine ini salah satu yang bisa memiliki mesin pencarian arsip dan dokumen yang paling tepat di sebuah sistem database tersebut.

      Adalah merupakan sebuah kumpulan dari beberapa daftar dokumen maupun arsip dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar dari skala internetnya, maka akan semakin besar juga dalam kapasitas penyimpanan yang telah dibutuhkan.

       Adalah suatu komponen penting karena bertugas dalam mendata dari setiap situs yang ada di internet. Untuk masing-masing dari situs, selain dari alamatnya, juga akan diambil dari kata kunci dari sebuah arsip maupun dokumen yang telah  ditemukan.

       indexer bisa diterjemahkan sebagai sebuah program untuk dapat mempercepat sebuah pencarian. Filosofi yang akan dipergunakan sesuai kemiripan dengan menggunakan prinsip pengguna indeks yang tertera pada kamus.

Perang antarasitus akan terjadi di sini kecepatan pencarian akan sangat berpengaruh disini. Nantinya yang akan terjadi disini yaitu adu algoritma antara seseorang yang menjadi programmer yang telah direkrut oleh dari  masing-masing sebuah perusahaan.

1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat menuliskan data atau informasi yang ingin dicari . Yang harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua situs memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis data atau informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan ini disebut sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan resep makanan jawa, dapat menggunakan query seperti: “resep”and “makanan” and “jawa”.

Walaupun secara internasional telah diusulkan dan ditentukan standar baku dalam menuliskan sebuah query, namun terlihat bahwa masing-masing situs menawarkan beragam cara yang berbeda. Yang utama bagi user adalah bahwa Query Interface yang ditawarkan mudah dipergunakan dan efektif.

2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer. Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia search engine berlomba-lomba membuat query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan keinginan user, dapat pula melakukan tugas pencarian secara cepat. Query Engine ini pulalah yang segera melakukan pencarian arsip dan dokumen yang tepat di dalam sistem basis data [database] yang bersangkutan.

3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin besar pula kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.

4. Spider
Spider merupakan komponen terpenting dalam sebuah searching engine. Secara berkala dan kontinyu, spider akan mendata setiap situs yang ada di internet, baik yang baru maupun yang lama. kepada masing-masing situs, selain alamatnya, akan diambil kata-kata kunci dari arsip maupun dokumen yang ditemukan. Katakanlah dari situs bukainfo.com akan diambil setiap kata pada kalimat judul artikel, disinilah sebenarnya persaingan antara situs terjadi, yaitu strategi dan teknik apa yang dipergunakan dalam melakukan sampling terhadap kata-kata yang akan menjadi kunci dalam pencarian arsip dan dokumen. Harap diingat bahwa tidak semua situs melakukan proses updating dan sampling ini secara kontinyu / 24 jam sehari, yang dapat menyebabkan telah hilangnya beberapa arsip dan dokumen dari internet saat user mencarinya.

5. Indexer
Indexer merupakan sebuah program untuk mempercepat proses pencarian. Filosofi yang dipergunakan mirip dengan prinsip penggunaan indeks pada kamus atau buku-buku. Perang antar situs pun terjadi di sini, karena teknik melakukan indeks akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pencarian data atau informasi. Biasanya yang terjadi di sini adalah adu algoritma ata alur logika sebuah program antar para programmer yang direkrut oleh masing-masing perusahaan. Berikut disajikan gambar yang memperlihatkan 5 [lima] komponen utama dari arsitektur sebuah program searching engine

SUMBER : //bukainfo.com/pengertian-search-engine-atau-mesin-penelusur/

Page 2

Video liên quan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề