Sistem atau layanan yang dapat memberikan akses jaringan dan koneksi adalah

Sahabat IDwebhost, tentu Anda pernah mendengar istilah server? Apa  lagi jika Anda sedang membangun sebuah aplikasi atau website, tentu Anda membutuhkan yang namanya server. Namun walau lumayan sering mendengar atau bahkan menggunakan kata server, masih banyak di antara kita yang belum tentu memahami apa sih server itu?  Apa yang dimaksud dengan server? Nah, dalam pembahasan ini mari kita cari tahu lebih dalam mengenai seluk beluk server.

Apa yang Dimaksud Dengan Server

Server, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan dengan peladen yaitu suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Server memiliki peran penting dalam menyediakan layanan akses agar lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server. Dan server ini memiliki bentuk fisik.

Server dalam bentuk fisiknya, berwujud jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan beberapa komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas besar. Sering kali kita menyebut sebagai super komputer. Nah, karena membutuhkan biaya besar dalam membuat sebuah server, maka server ini biasanya disewakan, dan harga sewa server ini beragam sesuai dengan spesifikasi dan layanan yang tersedia.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa, server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan [service] tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan [network operating system].

Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak [printer], dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Lalu apa saja jenis server dan fungsi atau peran yang dijalankan dari masing-masing jenis server tersebut?

Jenis-Jenis Server

Terdapat berbagai macam jenis server. Fungsinya pun berbeda-beda. Berikut ini adalah jenis-jenis server yang harus Anda ketahui:

  • File Server: Server ini berfungsi untuk berbagi file dan folder. Ruang penyimpanan pada file atau folder, atau bisa juga sebaliknya.
  • Mail Server: Mail server memungkinkan komunikasi email, mirip seperti cara yang digunakan pada tukang pos yang mengirimkan surat. Dari pengirim ke penerima.
  • Media Server: Media server berguna untuk berbagi file video atau audio dalam jaringan menggunakan media streaming. Cara kerjanya dengan mentransmisikan konten sehingga dapat ditonton atau didengarkan.
  • Game server: Peran server game sangat krusial sejak game dapat dimainkan secara online. Server game memungkinkan  perangkat game untuk memainkan game secara multiplayer.
  • Catalog server:  Server katalog berperan untuk mempertahankan indeks atau daftar isi informasi yang dapat ditemukan di seluruh jaringan terdistribusi besar, seperti komputer, file di yang dibagikan di FTP, dan aplikasi web. Server direktori adalah nama lain dari server katalog.
  • Virtual server: Berbagai sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak membutuhkan koneksi dengan server virtual lainnya. Hal ini didefinisikan dalam perangkat lunak khusus yang disebut hypersupervisor. Hypersupervisor menghadirkan hardware virtual ke server, seolah-olah itu adalah perangkat fisik yang nyata. Virtualisasi sever memungkinkan infrastruktur yang lebih efisien.
  • Database server: Server database memiliki peran untuk mempertahankan dan membagikan segala bentuk basis data yang telah terorganisir dengan property yang telah ditampilkan dalam table melalui jaringan.
  • Proxy server: Server yang bertindak sebagai perantara antara klien dan server, untuk menerima lalu lintas masuk dari klien dan mengirimkannya ke server.
  • Web server: Web server berfungsi sebagai sebuah program komputer yang berjalan di dalam web browser yang memungkinkan pengguna di jaringan untuk menjalankan dan menggunakannya, tanpa harus menginstal salinan di komputer mereka sendiri. Tidak seperti namanya, server jenis ini tak harus menjadi bagian dari world wide web.

Cara Kerja Server

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara kerja server? Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien. Misalnya saja untuk kasus web server, ketika Anda mengetikkan suatu alamat website menggunakan browser, maka artinya komputer Anda sedang bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Web server tersebut kemudian mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga Anda pun dapat mengakses isi website tersebut.

Untuk kasus lainnya, seperti server FTP, mungkin agak sedikit berbeda. Pada server FTP, Anda dapat mengunggah sebuah dokumen atau data menuju server FTP, sehingga dapat disimpan dalam server tersebut. Sebagai klien, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP. Nantinya, jika ada orang lain yang tergabung dalam jaringan server tersebut dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, maka server FTP akan menyediakan koneksi untuk klien lain tersebut.

Secara umum, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, mulai dari melayani permintaan data dari klien hingga memberikan perlindungan pada komputer klien. Hanya saja, untuk jenis server yang berbeda, hal yang dilayani pun berbeda.

Sebuah perangkat yang dijadikan server umumnya memiliki perbedaan rancangan, jika dibandingkan dengan komputer klien. Misalnya dalam hal spesifikasi perangkat dan sistem operasi. Perangkat komputer yang digunakan sebagai server harus dibekali dengan spesifikasi yang tinggi. Penyebabnya tak lain karena komputer server harus menangani lalu lintas data yang cukup besar.

Sedangkan untuk sistem operasi, sebuah komputer server harus menggunakan sistem operasi yang memang dibuat khusus untuk server. Beberapa contohnya adalah Windows Server, Linux Ubuntu Server atau Linux Mint Server.

Fungsi Server

Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya:

  1. Server Aplikasi: Server aplikasi digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
  1. Server Data: Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. Data ini dapat di akses oleh client dengan bantuan aplikasi yang ada di server.
  1. Server Proxy: Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

Kesimpulan Apa yang Dimaksud Dengan Server

Server miliki peranan penting dalam membangun sebuah aplikasi atau website berbasis jaringan internet. Penting bagi kita untuk memilih penyedia layanan server yang telah terbukti dan teruji dalam layanan, karena jika salah dalam memilih server bisa berdampak buruk pada aplikasi atau website yang kita buat.

Selain itu, juga Anda perlu untuk memilih server yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya Anda akan membangun sebuah game online, maka Anda perlu untuk menggunakan server game yang dapat mendukung aplikasi Anda. Untuk itu menjadi penting ketika Anda akan membeli sebuah server, untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan, agar Anda benar-benar  mendapatkan server terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai server yang perlu Anda ketahui. Salah satu peran server yang paling penting adalah pada sebuah web hosting. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan web hosting yang tepat untuk mendapatkan server yang berkualitas.

IDwebhost adalah penyedia web hosting yang terpercaya dan berkualitas di Indonesia. Banyak fitur menarik yang diberikan oleh IDwebhost seperti server yang cepat dan handal, dukungan pelanggan penuh, jaminan uptime 99,9%, hingga kemudahan dalam melakukan pembayaran. Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan IDwebhost dan dapatkan berbagai fitur menarik lainnya.

Selama ini kamu selalu menggunakan perangkat keras berupa komputer, laptop, handphone dan sejenisnya. Seberapa besar pemahamanmu tentang server ? Dapat dipastikan beberapa dari kamu masih belum paham dengan istilah server.  Server dalam dunia IT memiliki peran yang sangat penting dalam pengoperasiannya.

Bagi kamu yang belum paham mengenai pengertian server, melalui artikel ini akan ada banyak penjelasan mengenai beberapa jenis dan fungsi dari server.

Sumber : freepik

Pengertian Server

Server atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut peladen merupakan suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang disimpan melalui server berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang kompleks. Layanan tersebut ditujukan khusus untuk client yang berkebutuhan dalam menyediakan informasi untuk pengguna atau pengunjungnya.

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server. Dalam bentuk fisiknya, server berwujud jaringan komputer dan memiliki ukuran yang sangat besar dengan beberapa komponen pendukung prosesor dan RAM yang berkapasitas besar.

Baca juga : Cara Membuat Virtual Machine Ubuntu Server di Microsoft Azure

Jenis Server Beserta Fungsinya

Melihat fungsi dan tujuan penggunaan server sebenarnya memiliki banyak jenis. Melalui artikel ini, hanya dapat menjelaskan beberapa jenis server saja. Berikut jenis server tersebut:

1. Web Server

Sumber : freepik

Web server adalah sebuah jaringan komputer yang melayani khusus permintaan HTTP dan HTTPS. Web server menerima kode sedemikian rupa dari browser, lalu mengirimnya kembali dalam bentuk laman web. Laman web tersebut dikirim oleh web server dalam bentuk dokumen HTML dan CSS yang kemudian diproses oleh browser menjadi laman-laman web yang menarik dan mudah dibaca oleh pengguna.

Melalui penjelasan dari paragraf diatas, web server memiliki fungsi utama mengirim berkas yang diminta oleh pengguna sebelumnya melalui browser dengan protokol khusus. Sehingga pengguna dapat mengakses berupa teks, gambar, video, dan sebagainya melalui browser.

Saat ini web server tidak sekedar berperan mempublikasikan WWW [World Wide Web] saja. Terdapat berbagai perangkat keras yang sudah dapat diakses melalui HTTP dengan tujuan untuk meninjau manajemen pekerjaan. Perangkat keras tersebut seperti printer, kamera, dan router web.

2. Mail Server

Jaringan komputer selanjutnya adalah Mail Server. Server ini melayani pengguna dalam bertukar pesan ke sesama pengguna secara elektronik. Mail Server juga dibagi menjadi dua kategori yaitu server surat masuk dan server surat keluar.

Server surat masuk terdiri dari POP3 dan IMAP. POP3 [Post Office Protocol 3rd version] adalah protokol pesan elektronik yang menyimpan pesan dikirim dan diterima pada PC Local Hard Drive. Sedangkan IMAP [Internet Message Access Protocol] protokol yang selalu menyimpan salinan pesan dikirim dan diterima ke dalam Mail Server.

Secara garis besar, Mail Server berfungsi untuk bertukar pesan ke sesama pengguna dengan beberapa langkah protokol mail dengan file yang terdukung berupa teks, gambar, dan lainnya sesuai client web yang digunakan.

3. Database Server

Sumber : Pixabay

Database server adalah jaringan komputer yang memberikan layanan berupa pengelolaan basis data serta menerima permintaan client untuk mengakses basis data pada server. Database server juga terdiri dari empat jenis, yaitu flat file database, relation database, object database, dan relational-object database.

Fungsi database server sendiri adalah memberikan pengguna berupa layanan big data yang teratur sehingga mudah untuk melakukan pencarian. Lembaga besar banyak yang menggunakan layanan server ini sebagai penyimpanan berbagai informasi sesuai kebutuhan. Server ini juga memberikan layanan akses suatu data oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.

4. File Server

Sumber : freepik

File server adalah jaringan komputer yang memberikan akses berupa lokasi disk. Lokasi disk tersebut berisikan file seperti gambar, video, musik, database, dokumen, dll. Server ini dirancang untuk pengguna memungkinkan dalam penyimpanan dan pengambilan data dengan perhitungan melalui workstation.

Fungsi utama dari file server adalah sebagai jantung sebuah jaringan komputer yang cepat, dengan kapasitas hardisk besar serta RAM tinggi. Server ini memungkinkan untuk mengontrol komunikasi dan informasi antar komponen jaringan. Client dapat mengakses layanan berupa manajemen file, upload data, download data, dsb pada server.

5. DHCP Server

Sumber : Bethany Droulin dari Pixabay

DHCP [Dinamic Host Configuration Protocol] Server merupakan jaringan yang menjalankan layanan penyewaan IP address dan informasi TCP/IP kepada client. Biasanya sistem operasi [SO] seperti Windows 2000 Server, Windows Server 2003 dan GNU/linux menggunakan layanan ini.

Secara garis besar fungsi server ini adalah memberikan layanan alamat IP secara otomatis kepada client/komputer/host pada jaringan TCP/IP yang meminta. Sehingga peran administrator tidak perlu disibukkan dengan membuat alamat IP secara manual untuk client karena IP tersebut telah diberikan oleh server.

6. Proxy Server

Sumber : Mohamed Hassan dari Pixabay

Proxy server merupakan jaringan komputer yang memiliki peran sangat positif bagi pengguna. Proxy server sendiri berperan sebagai perantara antara pengguna dengan web server. Setiap pengguna yang mengakses jaringan internet, akan selalu melewati proxy terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke web server.

Fungsi utama proxy server adalah untuk mengamankan IP address pengguna saat menjelajahi internet. IP address mudah terlihat saat tidak dilindungi oleh proxy, sehingga rawan tersebar virus, malware hingga informasi sandi tersimpan pada browser. Pengguna juga bisa mengatur pemblokiran beberapa situs web yang tidak ingin dikunjungi sebagai bentuk pencegahan.

7. FTP Server

Sumber : Michael Schwarzenberger dari Pixabay

FTP [File Transfer Protocol] server adalah sebuah protokol internet yang memberikan akses data server pada satu jaringan. Client dapat meminta akses tukar menukar file melalui server. Proses yang dilakukan oleh FTP server adalah dengan kode ASCII yang sebenarnya berbahaya karena tidak melalui enkripsi dalam proses transfer. Adapun SFTP yang memberikan keamanan bagi client untuk melindungi data yang sedang di transfer.

Fungsi utama server ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada client dan pengunjung untuk melakukan akses transfer data tersimpan yang ada pada server.

8. Game Server

Sumber : Sergei Tokmakov dari Pixabay

Jenis server yang terakhir adalah khusus untuk seorang gamer. Server ini dibuat untuk memberikan sensasi bermain yang lebih baik bagi para pengguna. Saat ini kebanyakan developer game sering membuat permainan yang berbasis multiplayer online. Sehingga membuat kapasitas permainan terkadang terjadi lag atau semacamnya.

Game server terdiri dari dua kategori yaitu, game server eksternal dan game server internal. Server eksternal merupakan penyimpanan data game yang disediakan langsung oleh pengembang game itu sendiri. Sedangkan server internal merupakan penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna. Contoh game server yang bisa digunakan adalah steam.

Baca juga : Cara Membuat Browser Menjadi Lokal Web Browser

Kesimpulan

Melalui penjelasan sebelumnya, cukup banyak bukan jenis-jenis server yang ada. Untuk lebih ringkasnya fungsi server secara keseluruhan adalah sebagai layanan bagi client dan pengguna untuk menyimpan, mengolah, menerima, mengirim berbagai data melalui beberapa protokol khusus.

“Mimpi tidak pernah menyakiti siapa pun jika dia terus bekerja tepat di belakang mimpinya untuk mewujudkan semaksimal mungkin” F. W. Woolworth

Bagi kamu yang ingin mengetahui topik artikel lain dari Dicoding mengenai server, kamu bisa baca artikel berikut ini mengenai cloud :

  1. 6 Alasan Kenapa Kamu harus Migrasi ke Cloud
  2. DevOps di Google Cloud 

Apa itu Server ? Berikut Pengertian dan Fungsi Server – karya Alfian Dharma Kusuma, Intern Junior Content Writer di Dicoding

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề