Jelaskan 4 keuntungan dan kelebihan rotan sebagai kerajinan

Penduduk Indonesia yang bermukim di sekitar hutan sudah lama memanfaatkan kayu rotan bagi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Rotan juga merupakan salah satu komoditas perdagangan hasil hutan non kayu (HHNK) yang cukup penting sebagai sumber devisa Indonesia. Ada sekitar 50 jenis rotan yang bersifat komersial sedang sekitar 250 jenis masih dalam penelitian.

Indonesia adalah negara penghasil rotan terbesar di dunia. Sebagai komoditas ekspor, rotan asal Indonesia mengisi sekitar 80% kebutuhan bahan baku dunia. Hal ini berarti rotan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dalam perdagangan internasional. Artikel berikut akan membahas mengenai ciri-ciri rotan beserta manfaatnya bagi manusia.

Ciri-Ciri Kayu Rotan yang Ada di Indonesia, Bedakan dengan Tanaman Bambu

Jelaskan 4 keuntungan dan kelebihan rotan sebagai kerajinan
Jelaskan 4 keuntungan dan kelebihan rotan sebagai kerajinan
Jenis kayu yang memiliki ciri khas unik

Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis rotan, akan tetapi baru sekitar 51 jenis yang dikenal dunia dan bersifat komersial. Banyak orang yang mengira kalau rotan itu sama dengan bambu, padahal kedua tanaman ini memiliki ciri unik masing-masing. Berikut adalah ciri-ciri tanaman rotan yang ada di Indonesia agar Anda dapat membedakannya dengan bambu.

1. Cara Tumbuh

Rotan adalah tanaman yang tumbuh dengan cara menjalar atau merambat dari dalam hingga ke permukaan tanah. Batang tanaman rotan yang muncul di permukaan tanah mulai melilit pohon yang ada di sekitarnya. Cara tumbuh rotan tentu berbeda dengan bambu yang bukan merupakan tanaman merambat.

2. Batang

Batang rotan berbentuk langsing dengan diameter 2-5 cm, memiliki banyak ruas panjang dan tidak berongga. Tidak adanya rongga menyebabkan rotan tidak mudah patah seperti batang bambu. Batang rotan mampu mencapai panjang hingga ratusan meter dan dapat mengeluarkan air jika ditebas. 

Batang rotan dilindungi oleh duri-duri yang panjang, tajam, dan keras. Selain berfungsi sebagai alat perlindungan diri, duri ini berguna saat rotan melakukan pemanjatan ke pohon-pohon di sekitarnya. Sedangkan bambu dilindungi oleh pelepah berbulu halus yang gatal dan akan tanggal saat tanaman ini telah kokoh dan berusia tua. 

Manfaat Kayu Rotan Bagi Manusia

Jelaskan 4 keuntungan dan kelebihan rotan sebagai kerajinan
Jelaskan 4 keuntungan dan kelebihan rotan sebagai kerajinan
Bisa dimanfaatkan untuk perabotan dan kerajinan

Setelah mengetahui perbedaan rotan dengan bambu, tentu kini tidak sulit lagi bagi Anda untuk membedakan keduanya. Cara paling mudah untuk membedakannya adalah batang rotan sangat lentur jika dibandingkan dengan bambu. Akibat kelenturannya, rotan banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. 

Rotan adalah komoditas hasil hutan non kayu yang bisa dimanfaatkan untuk aneka kebutuhan. Batang rotan sering dipakai sebagai bahan pembuat kerajinan hingga perabotan rumah tangga. Berikut adalah beberapa manfaat rotan bagi pemenuhan kebutuhan manusia:

1. Rotan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Perabot dan Kerajinan

Kegunaan utama dari rotan adalah sebagai bahan baku pembuatan mebel. Batang rotan memiliki kekuatan yang baik dan bersifat lentur sehingga mudah dibentuk. Harganya juga lebih terjangkau dibanding komoditas kayu. Anda bisa membuat aneka perabot rumah tangga seperti kursi, meja, dan lemari. 

Tidak hanya furniture, rotan juga dapat dianyam dan dimanfaatkan sebagai kerajinan. Anda bisa memasang anyaman rotan pada ventilasi rumah untuk menghindari panas matahari. Rotan sering digunakan sebagai tongkat untuk berjalan, tangkai sapu, tangkai payung, maupun pegangan untuk alat masak.

2. Sebagai Pewarna

Beberapa jenis rotan mengeluarkan getah (resin) berwarna merah yang berasal dari tangkai bunganya. Getah ini telah diperdagangkan hingga ke luar negeri untuk digunakan sebagai bahan pewarna kayu pada alat musik biola. Getah ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pewarnaan bagi industri keramik.

Sejak tahun 2012, pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah ke luar negeri. Pengusaha bisa membeli bahan baku kayu rotan mentah seharga sekitar Rp1.500,00 per kg. Adapun harga rotan setengah jadi dihargai sekitar Rp20.000,00 per kg. Harapannya, pengusaha dapat lebih kreatif sehingga mampu menghasilkan produk bernilai tinggi.

Kelebihan dan kekurangan bambu sudah diketahui oleh banyak orang. Kita sudah melihat bambu sangat bermanfaat digunakan sebagai bahan bangunan mulai dari atap, dinding, jendela, dan pintu. Selain itu bambu juga bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan pembuat furnitur dan perabotan lainnya.

Supaya informasi kita lengkap, kita perlu mengimbanginya. Kita perlu juga mengetahui kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan kerajinan maupun bahan bangunan:
 

Kelebihan dan Kekurangan Bambu

Mudah budidaya dan perawatan.

Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.
 

Laju Tumbuh Cukup Cepat.

Keuntungan menggunakan bambu bila dibandingkan dengan kayu adalah laju pertumbuhan yang cukup cepat. Pada beberapa jenis bambu, bahkan laju tumbuhnya mencapai 5 cenitmeter per jam. Karena laju tumbuhnya cepat, maka masa panennya juga cukup cepat, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun. Bandingkan dengan kayu yang memerlukan masa tumbuh pohonnya hingga 40 tahun untuk mendapatkan kayu dengan kualitas baik.
 

Daya Tahan Cukup Tinggi

Tanaman bambu memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Tanaman ini boleh dibilang sebagai tanaman yang tidak mudah rusak. Saat terjadi angin kencang, pohon-pohon lain bertumbangan, tetapi bambu masih tetap berdiri.
 

Dapat Menjaga Kualitas Air Tanah

Tanaman bambu dapat mencegah erosi, longsor dan banjir sehingga bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
 

Harganya Relatif Murah Dibandingkan Kayu

Bagi konsumen ini adalah sebuah kelebihan, tetapi bagi pembudidaya ini adalah sebuah kekurangan. Jika dibandingkan dengan negara Asia lain, harga material bambu di Indonesia masih rendah.
 

Terkenal Kuat dan Kokoh

Menurut penelitian, bambu lebih kuat dalam struktur dibandingkan beton dan memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan sanggup menahan beban tarik, geser, tekuk, dan tekan. Hal ini membuat bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk.
 

Bobot yang Ringan

Bambu memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak membebani beban bangunan secara keseluruhan.
 

Memberikan Kesan Natural

Penampilannya eksotik dan artistik, sehingga cocok untuk diekspos.

Baca juga: Bambu sebagai bahan bangunan natural
 

Tidak Mudah Dipadukan dengan Material Lain

Kekuatan sambungnya sangat rendah, karena menggunakan ikatan tali ijuk, paku maupun pasak. Bambu juga tidak mudah disambungkan dengan material lain.
 

Perlu Biaya Ekstra Untuk Membuat Material Bambu Tahan Lama

Kelemahan penggunaan bahan bambu dalam pembuatan benda kerajinan adalah bambu cenderung tidak tahan terhadap jamur, lumut, dan serangan hama seperti kumbang bubuk yang dapat melemahkan strukturnya. 
 

Tidak Tahan Air dan Api

Salah satu hal yang menjadi kerugian membuat produk berbahan bambu adalah bambu tidak tahan air untuk waktu lama dan juga tidak tahan api, sehingga mudah terbakar.

Pemerintah perlu untuk mendorong budidaya dan penggunaan bambu agar nilai ekonomis di dalam negeri dapat meningkat. Hal ini perlu dilakukan melihat pendapat para pakar bahwa bambu akan menjadi pengganti kayu di masa mendatang.

Baca juga: Cara Cat Pagar Bambu Agar Terlihat Menarik


Cek harga klik disini