Jelaskan 5 fungsi lembaga ekonomi
Salah satu lembaga sosial yang nggak kalah pentingnya untuk dibahas adalah lembaga ekonomi. Elo pasti sering mendengar kan tentang lembaga ekonomi? Tapi, elo tahu nggak sih sebenarnya apa itu lembaga ekonomi? Show
Sebagai contoh nih, sekarang lagi ramai berita tentang naiknya harga minyak. Nah, menurut elo apa sih yang perlu dilakukan pemerintah? Yap, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mempunyai tugas untuk menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak agar tidak semakin melambung. Seperti yang kita tahu, Kementerian Perdagangan merupakan salah satu contoh lembaga ekonomi. So, kali ini gue akan mengajak elo untuk kenalan dengan lembaga satu ini, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contohnya. Yuk, simak! Pengertian Lembaga EkonomiApa yang dimaksud dengan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi merupakan seperangkat aturan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat (produksi, distribusi, dan konsumsi). Sobat Zenius, coba deh elo bayangin kalau lembaga ekonomi tidak ada? Hmm, pastinya akan banyak pedagang yang menjual barang tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi). Nah, hal ini tentu saja akan mengganggu keseimbangan dan ketersediaan pasokan barang. Maka, dari itu guys, kita membutuhkan lembaga ekonomi dalam mengatur masalah ekonomi. Sebagai informasi, HET merupakan harga tertinggi yang boleh dikenakan untuk sebuah produk yang dijual di suatu negara. Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi lembaga ekonomi: 1. Fungsi Manifes Lembaga EkonomiFungsi manifes lembaga ekonomi dalam menjaga kesejahteraan, yaitu:
2. Fungsi Laten Lembaga EkonomiSelain fungsi manifes, lembaga ekonomi juga memiliki fungsi laten. Secara tidak sadar lembaga ekonomi berfungsi sebagai pemberi identitas sosial (white collar atau blue collar) dan pembentukan stratifikasi (kelas sosial). Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Lembaga Keluarga Contoh Lembaga EkonomiNah, tadi kan kita sudah bahas mengenai pengertian dan fungsi lembaga ekonomi. Lantas, apa saja sih contoh lembaga ekonomi? 1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Salah satu contoh lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut UU nomor 19 Tahun 2003, BUMN merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang terpisah. Contoh BUMN antara lain PT Pertamina, Perum Bulog, Perum Damri, dan lainnya. 2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)Contoh lembaga ekonomi berikutnya adalah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Contoh BUMS antara lain PT Astra Internasional Indonesia, PT Freeport Indonesia, dan lainnya. 3. KoperasiMenurut UU RI No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Contoh koperasi yakni koperasi sekolah. Baca Juga: Fungsi Lembaga Agama dan Pengertiannya! Contoh Soal Lembaga Ekonomi
(1) Pedagang (2) Bank (3) DPR (4) Koperasi Contoh lembaga ekonomi yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Jawaban: DPR adalah lembaga politik. Sementara itu, pedagang merujuk pada pekerjaan individu, bukan sebuah sistem yang lebih luas dalam mengatur kegiatan ekonomi seperti pasar atau perdagangan, sehingga belum bisa disebut sebagai lembaga sosial. Maka, jawaban yang tepat adalah D. Baca Juga: Jenis Penelitian Sosial dan Manfaatnya Nah, itu dia, guys, pembahasan tentang pengertian dan fungsi lembaga ekonomi. Kalau elo mau tahu lebih banyak mengenai lembaga ekonomi, elo bisa tonton videonya melalui aplikasi Zenius Yuk, download aplikasinya dengan cara klik banner di bawah ini!
Lembaga ekonomi adalah suatu lembaga yang melakukan di suatu bidang ekonomi demi terpenuhinya dalam kebutuhan ekonomi masyarakat. Lembaga ekonomi ini lahir sebagai usaha manusia dalam menyesuaikan dirinya dengan alam dalam untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berkaitan dengan suatu pengaturan bidang-bidang ekonomi dalam rangka untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera. Ciri-Ciri Lembaga EkonomiLembaga ekonomi memiliki sebuah ciri-ciri yaitu sebagai pedoman dalam hidup agar dalam menjalankan sebuah sistem ekonomi teratur dengan ada nya sebuah lembaga ekonomi. Unsur-Unsur Lembaga Ekonomi
Baca Juga: Strategi Pemasaran Fungsi Lembaga Ekonomi
Tujuan Lembaga Ekonomi
Contoh Lembaga Ekonomi
Lembaga Ekonomi Internasional
Baca Juga: Makalah Koperasi Sekolah Pada awal mulanya jumlah anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) hanya 5 negara saja yakni Indonesia, Thailand, Singapura dan Filipina. Pada tahun 2011 anggota ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) telah menjadi 11 negara yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste. Adapuan tujuan diberdirikannya ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ) adalah sebagai berikut :
AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) merupakan kesepakatan perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung di dalam ASEAN ( Association Of South East Asian Nation ). Tujuan berdirinya AFTA ( ASEAN Free Trade Area ) adalah sebagai berikut :
Dalam perkembangannya kini, ASEAN telah meresmikan AFTA serentak diseluruh kawasan asia tenggara sejak tahun 2015. Dengan demikian, diharapkan setiap negara akan mendapatkan keuntungan dengan penetapan AFTA 2015 karena tidak ada bea masuk barang produksi setiap barang produksi dari negara-negara anggota AFTA.
Produktivitas negara-negara asia seperti jepang masih 50% dari tingkat produktivitas negara amerika serikat dan jerman. Produktivitas ini bukan saja berkaitan dengan teknok tetapi juga berkaitan dengan pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan berpegangan kepada prosperity through productivity (kesejahteraan melalui produksi). Kegiatan produksi terus meningkat mulai taun 1985 jingga saat sekarang masih terus berkembang. Peranan APO ( Asian Productivity Organization ) ini sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi di Indonesia.
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) juga mengadakan kerja sama dengan ASEAN termasuk Indonesia dalam bidang perdagangan. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) pada umumnya membutuhkan bahan mentah untuk kebutuhan produksi mereka sedangkan ASEAN membutuhkan banyak bantuan dari negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC). Pada tanggal 4 april 1977 telah diadakan konfrensi anatara Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) dengan ASEAN untuk membahas kerjasama keduanya. Tujuan didirikannya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) adalah sebagai berikut : Baca Juga: Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan Organization Of Petroleum Exporting Countries ( OPEC ) adalah menentang penurunan harga minyak seta mengusahakan seragamnya harga minyak di pasaran dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak dapat memperoleh milyaran dollar dari penjualan minyak bumi yang disebut dengan petro dollar.
Negara-negara anggota Internasional Monetary Fund (IMF) diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara yang mengalami negara pembayaran yang tidak seimbang dapat meminta kredit kepada Internasional Monetary Fund (IMF). Hak permintaan kredit dari Internasional Monetary Fund (IMF) disebut dengan Special Drawing Rights (SDR). Negara kita telah menjadi anggota Internasional Monetary Fund (IMF) sejak tahun 1954.
Baca Juga:Tujuan, Manfaat Dan Peran Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia
International Finance Corporation (IFC) hanya membantu pemodalam bukan penanaman modal. Indonesia telah menjadi anggota International Finance Corporation (IFC) sejak tahun 1956. Pada tahun 1975/1976, modal International Finance Corporation (IFC) berupa saham-saham dan pinjaman kepada perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta dollar AS.
Baca Juga: 7 Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Tujuan Koperasi
Tujuan Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah mempertinggi mutu kehidupan, bantuan ekonomi, dan sosial, membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan internasional, dan mengembangkan hak-hak asasi manusia. Economic and Social Council (ECOSCOC) banyak bekerja sama dengan PBB dan badan di luar PBB. Economic and Social Council (ECOSCOC) adalah badan PBB Yang khusus menangani ekonomi dan sosial .
Koperasi Unit DesaPengertian KUD dan Dasar HukumnyaKoperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. Pembentukan KUD ini merupakan penyatuan dari beberapa Koperasi pertanian yang kecil dan banyak jumlahnya dipedesaan. Selain itu KUD memang secara resmi didorong perkembangannya oleh pemerintah. Menurut instruksi presiden Republik Indonesia No 4 Tahun 1984 Pasal 1 Ayat (2) disebutkan bahwa pengembangan KUD diarahkan agar KUD dapat menjadi pusat layanan kegiatan perekonomian didaerah pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas sektoral. Adanya bantuan dari pemerintah tersebut ditujukan agar masyarakat dapat menikmati kemakmuran secara merata dengan tujuan masyarakat yang adil makmur akan juga tercapai dengan melalui pembangunan dibidang ekonomi, misalnya dengan memberikan kredit kepada pihak-pihak yang ekonominya masih lemah atau rakyat kecil terutama didaerah pedesaan. Dalam menjalankan usaha koperasi diarahkan pada usaha yang berkaitanlangsung dengan kepentingan anggota, baik untuk menunjang usaha maupun kesejahteraannya. Melihat kebutuhan anggota beraneka ragam, maka usaha koperasi multipurpose yaitu koperasi yang mempunyai beberapa bidang usaha, misalnya simpan pinjam, perdagangan, produksi, konsumsi, kesehatan, dan pendidikan. Koperasi yang termasuk dalam multipurpose adalah Koperasi Unit Desa (KUD). Baca Juga: Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lainnya ( Non Koperasi ) Dasar Pembentukan Unit UsahaUsaha Koperasi Unit Desa dibentuk berdasarkan kebutuhan pelayanan kepada anggota seperti usaha simpan pinjam atau kredit candak kulak, sarana-sarana pertanian, memasarkan produksi anggota dan lain-lainnya. Usaha atau kegiatan yang sifatnya musiman/sementara atau sifatnya kerjasama, tidak turut mengolah secara langsung, hanya mengharapkan jasa, tidak perlu dibentuk sebagai unit, namanya tetap usaha, misalnya sewa/kontrak/komisi. Akan tetapi kalau usaha tersebut sifatnya kontinu (terus menerus) itu memerlukan penanganan secara khusus dan personil yang mengelolanya pun secara khusus dan kontinu, maka hal itu baru harus dibentuk unit. Struktur Unit Usaha.Perkembangan unit usaha. Unit usaha yang masih relatif kecil susunan spersonilnya masih sederhana, wewenang dan tanggung jawabnya masih kecil. Akan tetapi kalau unit usaha sudah besar dan kegiatannya sudah meluas, maka susunan personil tesebut disesuaikan dengan banyaknya volme kegiatan dan bagian – Struktur unit usaha terdiri dari bagian-bagian personil yang disusun menurut fungsi dan tugas untuk menunjukkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing personil sesuai dengan bagian-bagiannya. Serta tata hubungannya didalam unit usaha, personol yang menduduki jabatan dinilai berdsarkan kemampuan dan kecakapan masing-masing personil. Batasab wewenang dan tanggung jawab tergantung pada ruang lingkup tugas masing-masing personil dalam unit. Artinya masing-masing karyawan harus dapat mempertanggung jawabkan tugas dan wewenang yang dilimpahkan kepadanya sesuai dengan tugas yang dilaksanakannya. Susunan struktur unit usaha disusun menurut keadaan yang berdasarkan fungsi pokok unit usaha yang sedang dijalankan dan disusun menurut kebutuhan serta bisa dirubah disesuaikan menurut bagian laian boleh ditambah. Susunan struktur unit usaha baik volumenya masih kecil maupun sudah besar, dasar penyussunan strukturnya adalah sama, yang bertitik tolak pada fungsi pokok unit usaha itu sendiri. Artinya apa yang menjadi fungsi pokok unit tersebut itulah yang menjadi bagian-bagian dari unit usaha. Misalnya sebuah koperasu unit desa yang mempunyai unit usaha susu sapi perah, fungsi pokok yang menjadi bagian-bagian unit tersebut adalah sebagai berikut :
Pembangunan Perekonomian Desa.BerdasarkaN sensus penduduk tahun 1980, sekitar 78% penduduk Indonesia bermukim di pedesaan. Dengan demikian pedesaan potensi yang besar bauk dari segi penawaran faktor produksi terutama tenaga kerja, maupun permintaan akan hasil diluar sektor pertanian. Sebagian terbesar dari masyarakat pedesaan ini hidup dari kegiayan pertanian. “Pembangunan perekonomian desa tak lepas dari pemerintah. Pemerintah mensiasatinya dengan strategi pembangunan. Yaaitu suatu kombinasi dari kebijaksanaan dan program yang bertujuan untuk mempengaruhi pola dan laju pertumbuhan ekonomi” (Johnston dan Kilby, 1975).
Dengan kata lain, strategi ini menekankan peningkatan untuk nmengubah, memperluas dan mengembangkan alternatif produksi yang tersedia bagi masyaraakata pedesaan dan menyempurnakan kelembagaan teknologi serta lingkungan ekonomi. Akhir-akhir ini banyak yang diperbincangkan mengenai pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Johnston dan Clark (1982) mengungkapkan bahwa pemerataan dand pertumbuhan ekonomi pedesan dapat dicapai bersama dengan menerapkan strategi pertumbuhan pedesaan, yang demikian sebagai strategi pembangunan perekonomian yang berorientasi pada perluasan kesempatan kerja. Baca Juga: Pengertian, Tujuan Dan Struktur Koperasi Sekolah Untuk Masa Depan Selanjutnya Johnston dan Clark (1982) mengungkapkan tiga tombak pembangunan perekonomian pedesaan, yaitu :
Faktor-faktor yang berpengaruh yang dibentuk oleh faktor internal, yakni faktor peran serta anggota, aktivitas dan sumber daya manusia serta faktor eksternal terhadap kinerja KUD. Ini dapat diinterpretasikan bahwa peran serta anggota merupakan faktor penentu terhadap kinerja KUD di Provinsi Bali. Berarti pada setiap kegiatan pengelola harus melibatkan anggota secara aktif jika ingin KUD berhasil, seperti membuat perencanaan, meningkatkan modal koperasi dengan cara meningkatkan partisipasi anggota dalam proses pemupukan modal, dll. Pada dasarnya orang masuk suatu badan usaha dengan tujuan mendapatkan manfaat. Pengurus KUD harus menunjukkan manfaat masuk KUD kepada para anggota dan masyarakat dengan melakukan tindakan nyata seperti merealisasikan pembagian SHU pada saat RAT dan menunjukkan distribusi SHU ke simpanan sukarela sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan kepada KUD. Faktor aktivitas berupa perputaran modal kerja merupakan faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas manajemen KUD di Provinsi Bali dalam mencetak nilai penjualan dengan mengunakan modal kerja serta mengubah penjualan itu menjadi keuntungan. Karenanya periode perputaran modal kerja dimulai dari saat di mana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat di mana kembali lagi menjadi kas. Namun perlu diingat bahwa makin pendek periode perputaran modal kerja berarti makin cepat perputarannya atau makin tinggi tingkat perputarannya sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Sebaliknya makin panjang periode perputaran modal kerja berarti makin lambat perputarannya atau makin rendah tingkat perputarannya sehingga dapat menurunkan keuntungan. Rasio perputaran rata-rata piutang (PRrP) menunjukkan cepat lambatnya piutang dapat ditagih, di mana kondisi aktual di KUD masih banyak piutang usaha karena terlalu lama pelunasannya seperti tagihan rekening listrik di beberapa KUD yang mana pembayaran listrik ditalangi oleh KUD. Piutang Kredit usaha tani/kredit ketahanan pangan mengakibatkan lamanya aktiva mengendap pada piutang usaha yang memperlambat berputaran modal kerja pad akhirnya menurunkan memperoleh keuntungan pada suatu periode tertentu. Hal ini akan mempunyai dampak terhadap efektivitas manajemen KUD di Provinsi Bali dalam mencetak nilai penjualan dengan mengunakan total modal kerja, serta mengubah penjualan itu menjadi keuntungan. KUD di Provinsi Bali efektif mencetak nilai penjualan dengan mengunakan total modal kerja, serta mengubah penjualan itu menjadi keuntungan, jika cepatnya periode perputaran modal kerja akan meningkatkan keuntungan. Sebaliknya kurang efektif mencetak nilai penjualan dengan mengunakan total modal kerja, serta mengubah penjualan itu menjadi keuntungan, jika lambat periode perputaran modal kerja dan rendahnya keuntungan. Dengan kata lain efektif tidaknya KUD di Provinsi Bali mengunakan total modal kerja perusahaan untuk memperoleh keuntungan sangat tergantung pada faktor cepat atau lambatnya periode perputaran modal kerja. Kualitas sumber daya manusia KUD meliputi manajer, pengawas, dan karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan KUD. Makin tinggi kualitas SDM KUD, maka kemungkinan berhasil makin tinggi, berarti kinerja KUD akan semakin bagus. Namun kualias SDM KUD di Bali belum sesuai dengan harapan, karena sulitnya mendapatkan karyawan yang suka bekerja untuk KUD dengan ”upah/gaji” yang wajar. Pendidikan yang relatif rendah juga menyebabkan sulitnya mendidik mereka untuk mampu memahami persoalan-persoalan tataniaga serta memperhitungkan kondisi-kondisi daerah kerjanya. Demikianlah pembahasan mengenai Lembaga Ekonomi – Pengertian, Tujuan, Struktur, Peran, Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan |