Jelaskan apa perbedaan antara feromagnetik dan paramagnetik Lengkapi dengan contohnya?

novaliani914 novaliani914

Jawaban:

Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat ferromagnetik adalah besi dan baja.

Paramagnetik merupakan benda yang ditarik lemah oleh magnet. Sedangkan diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.

Penjelasan:

~~~semoga bermanfaat~~~

Paramagnetik, Diamagnetik dan Feromagnetik  – Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan kata paramagnetik, diamagnetik dan juga feromagnetik.

Dan masih juga belum memahami mengenai arti dari masing-masing kata tersebut. Berikut ini admin akan membahas secara lengkap dan juga jelas , mengenai penjelasan masing-masing arti dari paramagnetik, diamagnetik dan  feromagnetik.

Pengertian Diamagnetik

Diamagnetik adalah bahan yang sedikit menolak garis gaya magnetik, misalnya seperto natrium, perak, bismut, raksa dan juga intan. Pada saat tidak ada pengaruhnya dari medan magnet luar.

Momen magnetik yang diakibatkan oleh adanya gerak orbital dan spin elektron yang saling meniadakan. Pada saat  ada pengaruh dari medan magnet luar, sehingga akan timbul medan magnet di dalam akan tetapi masih lebih kecil.

Pengertian Paramagnetik

Paramagnetik merupakan  bahan yang sedikit menarik garis gaya magnetik contohnya seperti  aluminium, magnesium, titanium, platina dan juga fungston.

Apabila tidak terjadi pengaruh medan magnetik luar, maka bahan ini tidak memperlihatkan efek dari magnetik karena momen magnetik total yang disebabkan oleh adanya gerak orbital dan juga elektron yang relatif kecil.

Akan tetapijika diberikan pengaruh dari medan magnet luar, sehingga timbullah momen yang cenderung mensejajarkan medan magnet di dalam dengan medan magnet yang di luar.

Pengertian Feromagnetik

Feromagnetik adalah bahan yang sangat kuat yang mampu menarik gaya magnetik seperti besi, nikel, gadolinium dan juga kobalt. Apabila  kemudian digunakan magnetik tersebut  meskipun medan luar dihilangkan, maka sifat kemagnetan bahannya masih ada.

Sifat kemagnetan dari bahan feromagnetik tidak bisa hilang meskioun bila dipukul atau dipanaskan.

Itulah pembahasan mengenai Pengertian Paramagnetik Diamagnetik Dan Feromagnetik yang telah dijelaskan dengan lengkap. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang tepat bagi anda yang sedang mempelajari  mengenai ketiga bahan tersebut. semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya, jangan lupa juga simak artikel kami yang lainnya ya.

Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik Dan Feromagnetik – Pembahasan kali ini kita akan menjelaskan mengenai diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik. Bagi sebagian orang pasti masih sangatlah awam dengan kata tersebut.

Untuk itu kita akan membahasnya agar dapat membantu para pembaca mendapatkan informasi mengenai artikel kali ini. Sehingga mendapatkan ilmu yang di inginkan dan juga mengetahui apa sebenarnya arti dari diamagnetik, paramagnetik dan juga feromagnetik dengan benar. Untuk itu langsung saja kita mulai pembahasannya di bawah ini.

Mari kita bahas lengkap pengertian diamagnetik terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Diamagnetik

Diamagnetik ialah bahan yang sedikit menolak garis gaya magnetik misalkan natrium, perak, bismut, raksa dan juga intan. Ketika tidak adanya pengaruh dari medan magnet luar. Momen magnetik akibat gerak orbital dan juga spin elektron yang saling meniadakan. Di saat ada pengaruh medan magnet luar, sehingga akan timbul medan magnet di dalam tapi masih lebih kecil.

Pengertian Paramagnetik

Paramagnetik ialah bahan yang sedikit menarik garis gaya magnetik misalkan aluminium, magnesium, titanium, platina dan juga fungston. Jika tidak terjadi pengaruh medan magnetik luar, bahan ini tidak memperlihatkan efek dari magnetik dikarenakan momen magnetik total yang diakibatkan gerak orbital dan juga elektron relatif kecil. Tapi jika diberikan pengaruh dari medan magnet luar, sehingga akan timbul momen yang cenderung mensejajarkan medan magnet dalam dengan medan magnet luar.

Pengertian Feromagnetik

Feromagnetik ialah bahan yang sangat kuat yang menarik gaya magnetik seperti besi, nikel, gadolinium dan juga kobalt. Jika kemudian digunakan magnetik tersebut walaupun medan luar dihilangkan, tetapi sifat kemagnetan bahan tetap masih ada. Sifat kemagnetan bahan feromagnetik bisa hilang jika di pukul-pukul maupun dipanaskan.

Itu saja yang dapat dijelaskan mengenai Pengertian Diamagnetik, Paramagnetik dan Feromagnetik [Lengkap], semoga dari penjelasan yang telah diberikan dapat menjadi manfaat bagi para pembacanya.

Jawab :

1.  Ferromagnetik

Feromagnetik merupakan sifat benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat feromagnetik adalah besi dan baja.

2. Paramagnetik

Paramagnetik merupakan sifat benda yang  ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah platina dan alumunium.

3.  Diamagnetik

Benda dengan sifat diamagnetik sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh benda diamagnetik adalah seng dan bismut.

Penjelasan :

Kemagnetan berasal dari kata dasar magnet, diambil dari kata “magnesia” [Asia kecil]. Lebih dari dua ribu tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam.

Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya selalu menunjuk ke arah utara.

Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka kemudian orang-orang Yunani menamai batu tersebut dengan nama magnetit.

Pada waktu itu, orang Yunani tidak mengetahui lebih lanjut mengenai sifat-sifat batu tersebut, tetapi mereka telah mengamati ciri-ciri bahan yang disebut magnet.

Sebuah magnet dapat dibagi menjadi bagian lebih kecil yang dinamakan magnet elementer. Pada benda yang bersifat magnet, susunan magnet elementernya teratur dan membentuk arah yang sama.

Magnet elementer besi mudah bergerak, sehingga bersifat sementara. Sedangkan magnet elementer dari baja sukar bergerak, sehingga bersifat tetap.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh benda yang bersifat ferromagnetik adalah besi dan baja.

Paramagnetik merupakan benda yang  ditarik lemah oleh magnet. Sedangkan diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.

Setiap magnet memiliki dua daerah yang gaya magnetnya paling kuat, yang disebut kutub magnet. Terdapat dua kutub maget, yaitu kutub utara [U] dan kutub selatan [S].

Kutub magnet juga sering bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet [singkatan dari north yang berarti utara].

Sedangkan S adalah kutub selatan [singkatan dari south yang berarti selatan]. Kutub-kutub magnet selalu berpasangan, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề