Jelaskan apa yang disebut dengan jenis penghantar
Jakarta - Apa yang dimaksud dengan konduktor? Simak penjelasan pengertian dan contohnya berikut ini. Pada umumnya, materi atau zat dapat dikelompokkan ke dalam konduktor atau isolator. Apa perbedaan keduanya? Show Konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara. Melansir buku Fisika 1 SMP Kelas VII yang ditulis oleh Mundilarto dan Edi Istiyono, seberapa baik suatu zat menghantar kalor atau panas tergantung pada kuat lemahnya ikatan kelistrikan dari suatu molekulnya. Konduktor panas dan listrik yang baik adalah zat padat yang molekul-molekulnya mudah melepaskan elektron-elektron terluarnya. Sementara itu, isolator adalah benda atau bahan yang sulit menghantar panas atau listrik. Bertolak belakang dari konduktor, molekul-molekul benda isolator sulit melepaskan elektron-elektronnya karena terikat sangat kuat. Contoh Bahan KonduktorContoh benda konduktor bisa sangat mudah ditemui di sekitar kita. Benda konduktor panas dan listrik yang baik adalah benda yang terbuat dari bahan logam, besi, tembaga, perak, dan aluminium. Contoh benda konduktor, yakni1. Wajan2. Panci3. Dandang4. Teko5. Paku6. Sendok dan garpu logam 7. Kawat Berdasarkan contoh di atas, sebagian besar benda konduktor terdapat pada peralatan masak. Penggunaan bahan konduktor pada alat masak bertujuan agar masakan cepat panas dan matang. Contoh Bahan IsolatorPenggunaan bahan isolator memiliki manfaat untuk mencegah aliran panas atau listrik. Contoh bahan atau benda dengan sifat isolator yang baik, yaitu1. Kayu2. Kertas3. Kain wol4. Jerami5. Gabus6. Plastik 7. Karet Umumnya, bahan konduktor dan isolator digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, penggunaan bahan konduktor dan isolator pada teflon. Bahan dasar utama teflon biasanya terbuat dari aluminium yang bersifat konduktor agar makanan cepat matang. Namun, gagang pada teflon biasanya terbuat dari bahan plastik atau kayu agar tangan tidak kepanasan ketika memegangnya. Contoh penggunaan bahan konduktor dan isolator lainnya adalah kabel. Bahan utama kabel terbuat dari tembaga yang merupakan bahan konduktor listrik. Sementara pembungkus kabel biasanya terbuat dari bahan thermoplastic atau thermosetting yang merupakan bahan isolator. Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang" (pal/pal)
Konduktor adalah zat perantara yang dapat menghantarkan listrik dan panas. Materi pelajaran terkait konduktor tentunya sudah pernah kita peroleh dalam mata pelajaran Fisikia dalam pembahasan kalor. Konduktor sebagai penghantar panas, listrik, atau suara memiliki lawan, yakni isolator atau benda-benda yang sulit atau tidak dapat menghantarkan panas. Adapun contoh konduktor, yaitu besi, baja, alumunium. Sedangkan, contoh isolator, yaitu kain, plastik, ebonit, dan sebagainya. Pengertian KonduktorSeperti penjelasan di atas, konduktor adalah zat atau bahan yang bisa menghantarkan panas, listrik, maupun suara. Zat tersebut dapat berupa zat padat, cair, maupun gas. Zat atau benda konduktor tersebut memiliki sifat konduktif, sehingga dapat menghantarkan panas dan listrik. Di samping itu, konduktor memiliki banyak elektron-elektron bebas. Hal tersebut sebagaimana struktur molekul konduktor yang dapat dengan mudah melepaskan elektron-elektron terluar. Advertising Advertising Suatu benda dapat disebut konduktor apabila memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistensi yang rendah. Untuk lebih memahaminya, berikut sifat-sifat konduktor:
Ada beberapa syarat yang mesti dimiliki oleh zat atau benda untuk menjadi konduktor yang baik, yaitu:
Setelah membahas terkait konduktor dan sifat-sifatnya, ada baiknya untuk mundur sedikit ke belakang dan mengulik perihal kalor yang menjadi bab induk dalam materi konduktor. KalorMengutip buku "Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2" oleh Rinawan Abadi dkk, kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Satu kalori adalah kalor yang dibutuhkan oleh 1 gram air untuk menaikan suhunya 1oC. 1 kalori = 4,184 joule = 4,2 joule, sehingga 1 joule = 0,24 kalori. Nilai-nilai tersebut dinamakan tara kalor mekanik. Kalor Jenis dan Kapasitas KalorKalor jenis zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan atau melepaskan suhu satu kilogram massa suatu zat sebesar 1 oC atau 1 kelvin. C = Q/m ∆T Keterangan: Q = Kalor yang dibutuhkan, joule (J). m = massa zat, kilogram (kg). ∆T = perubahan suhu gas, derajat celsius (oC). c = Kalor jenis zat, joule per kilogram derajat celsius (J/kg oC). Jika nilai c kecil, suhu zat akan mudah naik saat dipanaskan. Sebaliknya, jika nilai c besar, suhu zat akan sulit naik saat dipanaskan. Kapasitas kalor suatu benda adalah banyaknya kalor yang diperlukan zat untuk menaikan suhu sebesar 1 oC atau 1 K. Selain itu, kapasitas kalor juga didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk menerima atau melepas kalor sehingga dapat menaikkan atau menurunkan suhu benda sebesar 1 oC atau 1 K. C = Q/∆T Keterangan: Q = Kalor yang dibutuhkan, joule (J). C = Kapasitas kalor, joule per derajat celsius (J/oC). ∆T = Perubahan suhu, derajat celsius (oC). Perpindahan KalorKalor adalah salah satu energi yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kalor berpindah dari benda atau sistem bersuhu tinggi ke benda atau sistem bersuhu rendah. Perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain dapat melalui tiga cara, konduksi, konveksi, dan radiasi (pancaran). KonduksiKonduksi merupakan perpidahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel penghantarnya. Laju perpindahan kalor bergantung pada panjang (L), luas penampang (A), konduktivitas termal (k) atau jenis bahan, dan beda suhu (∆T). KonveksiKonveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat alir scara bebas disebut konveksi bebas. Hal ini karena adanya perbedaan massa jenis zat alir, contoh saat kita merebus air. Sementara itu, perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel karena perpindahan tekanan yang dibuat dengan pompa disebut konveksi paksaan. Contohnya, ventilasi kamar, cerobong asap, pengaturan katup udara, kompor, dan kipas angin. RadiasiSumber energi terbesar di bumi berasal dari matahari. Energi matahari sampai ke bumi dalam bentuk pancaran panas. Inilah yang dinamakan dengan radiasi. Radiasi merupakan peristiwa memancarnya panas dari suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa memerlukan zat perantara (medium) seperti gelombang cahaya dan gelombang radio.
Pengertian Kabel Listrik dan Jenis-jenisnya – Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan Isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Tembaga dan juga yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver (perak) dan emas sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan karena harganya yang sangat mahal. Sedangkan Isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan arus listrik yang digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Thermoplastik dan Thermosetting yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk dengan satu kali atau beberapa kali pemanasan dan pendinginan. Kabel Listrik pada dasarnya merupakan sejumlah Wire (kawat) terisolator yang diikat bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Dalam pemilihan kabel listrik, kita perlu memperhatikan beberapa faktor penting yaitu warna kabel listrik, label informasi dan aplikasinya. Informasi yang tercetak di kabel listrik merupakan informasi-informasi penting tentang kabel listrik yang bersangkutan sehingga kita dapat menyesuaikan kabel listrik tersebut dengan penggunaan kita. Informasi-informasi penting yang tercetak di kabel listrik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
Jenis-jenis Kabel ListrikBerdasarkan bentuknya, kabel listrik ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis kabel listrik yang sering digunakan untuk menghantarkan arus listrik ataupun kabel-kabel listrik yang berfungsi untuk transmisi data.
Baca juga : Pengertian Media Transmisi dan Jenis-jenisnya.
|