Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?

5 Langkah Membuat Ilustrasi Manual Jadi Digital versi Kemas Acil

By
Kalya Risangdaru
March 12, 2020
Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?

Kamu termasuk tipe ilustrator yang gemar membuat karya ilustrasi manual? Saatnya mengubahnya jadi versi digital! Pernah melihat kecanggihan para ilustrator di Instagram saat mereka membuat sebuah karya digital? Kalau pernah, pasti kita kagum dibuatnya. Prosesnya terlihat begitu mudah di Instagram, padahal kenyataannya tidak semudah kelihatannya. Dan ternyata, karya-karya tersebut tidak melulu lahir dari sketsa digital saja, lho.

Untuk saya, terus menggali kemampuan manual menggambar itu penting. Karena saya percaya, kalau kita terus mengasah kemampuan manual itu, maka kemampuan digital hanya perlu menyesuaikan. Soalnya kan, di gambar manual enggak ada tombol undo. Belajar dari kesalahan akan lebih cepat lewat gambar manualmu, jelas Kemas Acil, seorang ilustrator yang tergabung dalam Studio Tomodachi bersama 2 rekan ilustrator lainnya.

Baca Juga: Kemas Acil: Membuka Mata Soal Seni Ilustrasi

Belakangan, kalau mengintip akun Instagram Kemas, kita akan banyak disuguhkan karya-karya ilustrasi digitalnya. Tapi, apakah semua karya Kemas dibuat 100% digital? Jawabannya, tidak.

Isu ini juga mulai banyak diperbincangkan di industri ilustrasi.Mengasah kedua sisi kemampuan (manual dan digital) seharusnya dapat meningkatkan kredibilitas si ilustrator sendiri. Bukan hanya itu, menurut saya, para ilustrator akan menjadi lebih fleksibel saat menerima sebuah brief. Misal, kita dapat tawaran untuk membuat sebuah mural, atau mengikuti sebuah bazar yang hanya memperbolehkan untuk menjual original artwork (karya asli yang tidak dapat dicetak ulang). Ya, walaupun teknologi semakin maju dan canggih, percayalah, enggak ada ruginya mengasah kemampuan manual kalian, tegas Kemas.

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Salah satu karya manual Kemas Acil yang diubah menjadi karya digital (Dok. Kemas Acil)

Ternyata, Kemas sendiri lebih senang berproses dari sebuah karya manual yang kemudian ia sulap menjadi sebuah ilustrasi digital nan apik. Saya selalu bawa buku sketsa ke mana-mana. Sisanya, mau menggambar pakai pensil, drawing pen, diwarnai atau tidak, ya tergantung kebutuhan saya biasanya. Nantinya, karya manual itu bisa disempurnakan lewat media digital itu, kata Kemas yang selama ini menggarap karya digitalnya menggunakan iPad dan aplikasi ProCreate.

Lantas, bagaimana proses Kemas Acil dalam menggarap karya manual yang kemudian dijadikan ilustrasi digital? Berikut prosesnya:

1. Sketsa Manual

Untuk saya, ukuran kertas/buku sketsa tidak terlalu penting. Yang amat membantu dari teknologi digital adalah penyesuaiannya akan ukuran. Saya sendiri, kadang menggambar manual di media berukuran A5 atau A4. Nah, untuk sedikit berjaga-jaga kalau saya sedang mood atau punya kebutuhan mewarnai (secara manual), saya memilih kertas tebal (Aquarelle atau mix media) agar saya punya pilihan lebih dalam proses manual tersebut,

Untuk contoh di bawah, saya membuat sketsa amat kasar dan memilih panel 1 untuk dijadikan karya digital,

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Sketsa kasar Kemas Acil
2. Memotret/Scan Gambar Manual

Setelah selesai dengan semua proses gambar manual, saya biasanya memotretnya menggunakan handphone saja. Yang penting fotonya jelas, kena pencahayaan yang tepat dan tidak blur. Selain memotret, untuk resolusi yang lebih baik, kita juga dapat meng-scan gambar manual tersebut. Saya sih, lebih milih memotret karena lebih praktis, hehehe. Hal ini akan mempermudah kita dalam langkah-langkah digital selanjutnya,

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Tracing garis dari foto sketsa tersebut menggunakan aplikasi ProCreate

Baca Juga: 5 Langkah Merangkai Komik Strip Ala Maghfirare

3. Tracing

Ketika gambar manual itu sudah selesai kita potret/scan, silahkan buka aplikasi digital pilihanmu. Saya sendiri, menggunakan aplikasi ProCreate yang tersedia dalam iPad. Tidak harus menggunakan aplikasi yang sama, kok. Saya selalu menekankan hal ini. Bahwa untuk menghasilkan karya yang baik tidak harus menggunakan ProCreate/aplikasi yang serupa dengan orang lain,

Setelah membuka aplikasi pilihanmu, ini saatnya kamu meng-insert foto/hasil scan karya manualmu. Buatlah layer baru di atasnya dan mulailah melakukan tracing (menggambar ulang sesuai garis) mulai dari garis luar, hingga ke garis detailnya,

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Pembuatan detail menggunakan aplikasi digital
4. Coloring

Nah, kalau sudah selesai men-tracing semua garis, ini saatnya kita bisa lebih eksploratif. Saya sendiri, sering mencoba banyak palet warna baru dan teknik pewarnaan baru pada tahap ini. Secara pelan-pelan, dan tentunya lebih mudah daripada pewarnaan manual, saya bisa membuat beberapa alternatif pewarnaan di layer yang berbeda-beda. Ketika sudah sreg dengan salah satunya, saatnya finishing dan detailing!

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Mewarnai sketsa yang telah selesai

Lihat para desainer yang tergabung dalam jejaring GetCraft!

5. Finishing

Ini salah satu bagian favorit saya, karena artinya karya ilustrasi tersebut sudah nyaris rampung, hahaha. Di tahap ini, saya menonjolkan highlight dan shadow serta detail-detail kecil lainnya seperti tekstur finishing karya saya. Setelah semua selesai, kini saatnya kita bisa melihat/membandingkan karya manual dan digital kita. Selamat mencoba, ya!

Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai teknik manual dan teknik digital dalam gambar ilustrasi * jawaban Anda?
Hasil akhir karya ilustrasi digital Kemas Acil

Heading 1

Heading 2

Heading 3

Heading 4

Heading 5
Heading 6

Regular

Italic

Bold

  • Test 1
  • Test 2
  1. Test A
  2. Test B

Whats a Rich Text element?

The rich text element allows you to create and format headings, paragraphs, blockquotes, images, and video all in one place instead of having to add and format them individually. Just double-click and easily create content.

Static and dynamic content editing

A rich text element can be used with static or dynamic content. For static content, just drop it into any page and begin editing. For dynamic content, add a rich text field to any collection and then connect a rich text element to that field in the settings panel. Voila!

How to customize formatting for each rich text

Headings, paragraphs, blockquotes, figures, images, and figure captions can all be styled after a class is added to the rich text element using the "When inside of" nested selector system.