Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api

https://www.belajarsampaimati.com/2009/05/apa-yang-dimaksud-peristiwa-bandung.html?m=0

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api
Ilustrasi/wjtoday.com
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, Jawa Barat, pada 24 Maret 1946, ketika ribuan penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal itu dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer dalam perang kemerdekaan Indonesia. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan di hadapan semua kekuatan perjuangan Republik Indonesia. Kemudian, Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI waktu itu, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir keluar dari kota Bandung, dan malam harinya pembakaran kota berlangsung. Pembumihangusan Bandung tersebut dianggap strategi yang tepat dalam perang waktu itu, karena kekuatan tentara Indonesia dan milisi rakyat tak sebanding dengan kekuatan Sekutu dan NICA yang berjumlah besar. Setelah peristiwa tersebut, tentara bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa itulah yang kemudian mengilhami lagu “Halo, Halo Bandung”. Sementara istilah Bandung Lautan Api muncul pertama kali di harian Suara Merdeka, tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda, Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung tersebut dari bukit gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak bukit, Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai Cimindi. Setelah tiba di Tasikmalaya, Bastaman segera menulis berita dan memberi judul “Bandoeng Djadi Laoetan Api”. Namun, karena kurangnya ruang, judul berita tersebut diperpendek menjadi “Bandoeng Laoetan Api”.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Skip to content

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 24 Maret 1946. Peristiwa tersebut melibatkan tentara Indonesia, laskar pejuang, dan rakyat Bandung. Mereka membakar bangunan dan rumah mereka sendiri karena tidak rela daerahnya diduduki tentara Sekutu.

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Puluhan siswa SMP bermain di lingkungan Monumen Bandung Lautan Api, Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6/2008). Hal itu dilakukan karena jenuh menunggu Peluncuran Sekolah Gratis Program Bantuan [...]

This entry was posted in Paparan Topik and tagged AH Nasution, Bandung Lautan Api, BLA, bumi hangus Bandung, Halo-Halo Bandung, Mohammad Toha, Monumen Bandung Lautan Api, NICA, pasukan Inggris di Bandung, pasukan inggris di Indonesia, pasukan Sekutu di Indonesia, perlawanan rakyat Bandung, sejarah bandung lautan api.

error: Content is protected !!

tirto.id - Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi tanggal 23 Maret 1946. Salah satu titik penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran Bandung oleh rakyat dan tentara agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda).

Aksi bumi hangus di Bandung dipandang sebagai taktik yang dirasa paling ideal dalam situasi saat itu karena kekuatan pasukan Republik Indonesia tidak sebanding dengan kekuatan Sekutu dan NICA.

Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan diabadikan dalam berbagai bentuk karya seni, seperti lagu atau film.

Baca juga:

  • Teki-Teki Pencipta Lagu "Halo-Halo Bandung"
  • Sejarah PETA di Zaman Pendudukan Jepang: Tugas, Tokoh, & Tujuan
  • Sinopsis Film Perjuangan "Bandung Lautan Api"

Sejarah Bandung Lautan Api: Latar Belakang dan Penyebab

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api

Djoened Poesponegoro dan kawan-kawan dalam Sejarah Nasional Indonesia VI (2008) menuliskan bahwa peristiwa Bandung Lautan Api diawali dengan datangnya pasukan Sekutu/Inggris pada 12 Oktober 1945.

Beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia usai memenangkan Perang Dunia II melawan Jepang.

Mohamad Ully Purwasatria dalam penelitian bertajuk "Peranan Sukanda Bratamanggala dan Sewaka di Bandung Utara dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1945-1948" (2014), menyampaikan, awalnya kedatangan mereka hanya untuk membebaskan tentara Sekutu dari tahanan Jepang.

Namun, ternyata Belanda atau NICA membonceng pasukan Sekutu dan ingin menguasai Indonesia lagi. Bergolaklah perlawanan dari prajurit dan rakyat Indonesia atas kehadiran Belanda.

Baca juga:

  • Sejarah Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda
  • Sejarah Agresi Militer Belanda II: Latar Belakang, Tokoh, Dampaknya
  • Sejarah Agresi Militer Belanda I: Latar Belakang, Kronologi, Dampak

Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang pertempuran Bandung Lautan Api

Kronologi Peristiwa Bandung Lautan Api

Pasukan Sekutu mulai melancarkan propaganda. Rakyat Indonesia diperingatkan agar meletakkan senjata dan menyerahkannya kepada Sekutu. Pihak Indonesia tidak menggubris ultimatum tersebut.

Angkatan perang RI merespons dengan melakukan penyerangan terhadap markas–markas Sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi markas besar Sekutu, pada malam tanggal 24 November 1945.

Pada 27 November 1945, Kolonel MacDonald selaku panglima perang Sekutu sekali lagi menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, Mr. Datuk Djamin, agar rakyat dan tentara segera mengosongkan wilayah Bandung Utara.

Peringatan yang berlaku sampai tanggal 29 November 1945 pukul 12.00 harus dipenuhi. Jika tidak, maka Sekutu akan bertindak keras.

Ultimatum kedua itu pun tidak digubris sama sekali. Beberapa pertempuran terjadi di Bandung Utara. Pos-pos Sekutu di Bandung menjadi sasaran penyerbuan.

Baca juga:

  • Sejarah Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Isi, Tokoh Delegasi
  • Sejarah Perundingan Renville: Latar Belakang, Isi, Tokoh, & Dampak
  • Sejarah Konferensi Meja Bundar (KMB): Latar Belakang, Tokoh, Hasil

Tanggal 17 Maret 1946, Panglima Tertinggi AFNEI di Jakarta, Letnan Jenderal Montagu Stopford, memperingatkan kepada Soetan Sjahrir selaku Perdana Menteri RI agar militer Indonesia segera meninggalkan Bandung Selatan sampai radius 11 kilometer dari pusat kota. Hanya pemerintah sipil, polisi, dan penduduk sipil yang diperbolehkan tinggal.

Menindaklanjuti ultimatum tersebut, pada 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara Republik Indonesia (TRI) di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution memutuskan untuk membumihanguskan Bandung.

Rakyat mulai diungsikan. Sebagian besar bergerak dari selatan rel kereta api ke arah selatan sejauh 11 kilometer. Gelombang pengungsian semakin membesar setelah matahari tenggelam.

Baca juga:

  • Kronologi Sejarah Perang Padri: Tokoh, Latar Belakang, & Akhir
  • Sejarah Kesultanan Tidore: Pendiri, Kejayaan, & Daftar Raja-Sultan
  • Kronologi Sejarah Perang Diponegoro: Sebab, Tokoh, Akhir, & Dampak

Pembumihangusan Bandung pun dimulai. Warga yang hendak meninggalkan rumah membakarnya terlebih dahulu. Pasukan TRI punya rencana yang lebih besar lagi.

TRI merencanakan pembakaran total pada 24 Maret 1945 pukul 24.00, namun rencana ini tidak berjalan mulus karena pada pukul 20.00 dinamit pertama telah meledak di Gedung Indische Restaurant.

Lantaran tidak sesuai rencana, pasukan TRI melanjutkan aksinya dengan meledakkan gedung-gedung dan membakar rumah-rumah warga di Bandung Utara.

Malam itu, Bandung terbakar dan peristiwa itu kemudian dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.

Baca juga:

  • Sejarah Peristiwa PKI Madiun 1948: Latar Belakang & Tujuan Musso
  • Sejarah Pemberontakan DI-TII Kartosoewirjo di Jawa Barat
  • Sejarah Bubarnya VOC: Faktor Penyebab & Daftar Gubernur Jenderal

Tokoh Bandung Lautan Api

Dari Indonesia: Mohammad Endang Karmas, Moeljono, Datuk Djamin, Soetan Sjahrir, Kolonel A.H. Nasution.

Dari Belanda: Brigadir MacDonald, Letnan Jenderal Montagu Stophord.

Cerita heroik terkait dengan bumi hangus kota Bandung oleh Nasution dan kawan-kawan itu belakangan melahirkan lagu perjuangan Halo Halo Bandung, yang masih diperdebatkan siapa penciptanya.

Pendapat paling kuat menyatakan bahwa Ismail Marzuki adalah penciptanya. Alasan utamanya karena dia adalah salah seorang pencipta lagu yang telah banyak menghasilkan lagu-lagu nasional dan bermukim di Bandung.

Ismail turut menjadi saksi mata saat Bandung Lautan Api terjadi. Kendati demikian, memang belum ada bukti kuat yang langsung mengarah pada dirinya telah menciptakan lagu tersebut.

Pendapat lain menyanggah Ismail sebagai penciptanya, datang dari Pestaraja Marpaung (Bang Maung), seorang veteran perang. Dia adalah salah seorang pejuang dalam insiden Bandung Lautan Api.

Menurut Bang Maung, seperti termuat dalam buku Saya Pilih Mengungsi: Pengorbanan Rakyat Bandung untuk Kedaulatan (Ratnayu Sitaresmi, dkk., 2002), lirik dan lagu Halo-Halo Bandung tercipta secara spontan. Penyusunnya adalah para pejuang republik yang kala itu menjadi pelaku sejarah Bandung Lautan Api. Lagu ini tidak dikarang oleh seseorang.

Terlepas dari kontroversi tersebut, lagu Halo-Halo Bandung telah menjadi salah satu lagu kebanggaan rakyat Indonesia. Lirik dengan iramanya yang menghentak turut menggugah semangat nasionalisme.

Sementara kisah Mohamad Toha dan kawannya Ramdan yang jadi martir dalam peledakan gudang mesiu Tentara Sekutu, difilmkan Usmar Ismail dengan judul: Toha Pahlawan Bandung Selatan.

Baca juga:

  • Perbedaan Animisme-Dinamisme: Sejarah, Pengertian, & Contohnya
  • Sejarah Pemberontakan Nambi vs Majapahit: Mati karena Fitnah Keji
  • Sejarah Kerajaan Panjalu Kediri: Letak, Pendiri, Raja, & Prasasti

Baca juga artikel terkait BANDUNG LAUTAN API atau tulisan menarik lainnya Alhidayath Parinduri
(tirto.id - hdy/isw)


Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Alhidayath Parinduri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates