Jelaskan bagaimana kebijakan jepang di indonesia di bidang pendidikan dan kebudayaan

Zaman pendudukan Jepang di Indonesia selama 3,5 tahun ternyata membawa dampak yang cukup signifikan pada kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Dimana, pengendalian Jepang terhadap tanah air terlihat pada bidang pendidikan dan kebudayaan yang kondisinya semakin buruk dan memprihatinkan.

Adanya konsep pengendalian disini berarti membatasi dan mengurangi suatu sekolah dan bangunan pendidikan yang ada di Indonesia, sehingga pendidikan mengalami kemerosotan drastis jika dibandingkan zaman Hindia Belanda. sebanyak kurang lebih 8000 sekolah dasar telah dibumi hanguskan, jumlahnya menurun menjadi 13.500 dari jumlah awal sebesar 21.500.

Oleh karena itu, dampaknya adalah banyak anak-anak sekolah dasar yang berhenti sekolah dikarenakan tenaga pendidikannya pun juga dikurangi. Jumlah guru dan kurikulum yang diajarkan pun dibatasi dengan mengupayakan bahasa Jepang menjadi pelajaran wajib.

Bahasa Indonesia adalah salah satu unsur kebudayaan, dimana bahasa Indonesia tetap menjadi pengantar umum kegiatan pembelajaran tetapi para siswa harus taat untuk menghormati segala adat istiadat dan budaya Jepang. Maka bidang pendidikan digunakan oleh Jepang untuk menanamkan pengaruhnya.

[Baca juga: 7 Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia]

Tidak hanya kegiatan akademik, para pelajar dianjurkan untuk ikut kegiatan berbasis militer dan latihan jasmani. Oleh karena itu selain dilaksanakan pendidikan militer secara khusus pelajaran yang diutamakan di sekolah-sekolah adalah gerak badan atau Taiso agar para siswa dipersiapkan sebagai tenaga di medan tempur.

Selain itu tujuan pendidikan masa Jepang juga untuk menanamkan rasa hormatdan kagum terhadap Jepang sehingga pelajaran bahasa dan budaya diajarkan di semua sekolah.

Pemerintah Jepang sadar akan pentingnya kaum muda dalam menciptakan lingkungan yang baru dimana kepentingan Jepang akan terwujud apabila semangat itu tumbuh di dalam jiwa setiap pemuda di Indonesia. Maka sarana yang digunakan untuk mempengaruhi kaum muda adalah lewat sarana pendidikan.

Disamping itu, masyarakat dibebankan kegiatan tambahan dengan membantu memperbaiki jalan, penanaman tumbuhan untuk bahan makanan, membersihkan asrama, menanam pohon jarak di beberapa wilayah yang berbeda. Selain itu, para pelajar juga dituntut untuk selalu mengumandangkan lagu Kimigayo, menghormati bendera Hinomaru, dan mengimplementasikan suatu gerak badan yang disebut seikerei.

Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam yakni sekolah dasar selama enam tahun. Jepang menyeragamkan sekolah-sekolah dasar di Indonesia agar mudah diawasi. Sekolah-sekolah berbahasa Belanda ditutup. Begitu juga materi pengetahuan soal Belanda dan Eropa.

Jelaskan apa saja kebijakan Jepang yang diterapkan di sekolah?

Kebijakan Jepang dalam bidang pendidikan:

  • Mendirikan sekolah – sekolah seperti SD [6 tahun], SMP [3 tahun] dan SMA [3 tahun]
  • Menghilangkan perbedaan lapisan masyarakat dalam memperoleh pendidikan formal.
  • Memperkenalkan kegiatan upacara di sekolah – sekolah.
  • Memperkenalkan sistem olahraga di sekolah – sekolah.

Bagaimana perkembangan budaya Indonesia pada masa pendudukan Jepang?

Jawaban: Jepang mengembangkan budaya yang dimiliki melalui Japanisasi budaya Indonesia. Wujudnya seperti dibudayakan lagu-lagu dan tari-tarian Jepang, dan penggantian tahun Masehi menjadi tahun Showa.

Apa yang menyebabkan pendidikan di Indonesia merosot tajam pada masa pendudukan Jepang?

Pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran pada masa pendudukan Jepang. Mundur nya pendidikan pada masa pendudukan Jepang disebabkan oleh berkurangnya guru. Hal tersebut disebabkan karena Jepang banyak merekrut guru untuk menjadi tenaga administrasi di kantor – kantor pemerintahan.

Mengapa Jepang menerapkan sistem pendidikan tanpa diskriminasi?

Tujuan diterapkannya sistem belajar di Jepang seperti ini adalah untuk menyetarakan pendidikan untuk setiap siswa di Jepang. Jadi, siswa dapat bersekolah setiap jenjang sesuai dengan kemampuan dan tanpa adanya diskriminasi. Karena hal itulah, kualitas pendidikan di semua sekolah Jepang bisa sama.

Apa yang dimaksud dengan kebijakan ekonomi perang mengapa Jepang menerapkan kebijakan itu?

Mengapa Jepang menerapkan kebijakan ” Ekonomi Perang “? Karena Jepang ingin menguasai semua usaha ekonomi untuk membantu Jepang dalam menghadapi Perang Dunia II.

Kebijakan apa saja yang dilakukan Jepang di Indonesia?

Dalam menduduki Indonesia, Jepang memiliki dua prioritas dalam menerapkan kebijakan -kebijakannya, yakni:

  • Menghapus pengaruh kolonial Barat di kalangan rakyat Indonesia.
  • Memobilisasi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang memenangkan Perang Asia Timur Raya.

Apa saja kebijakan kebijakan pemerintah militer Jepang di Indonesia?

Kebijakan Pemerintah Militer Jepang

  • Mendera merah putih diizinkan berkibar yang berdampingan dengan bendera Jepang.
  • Lagu Indonesia Raya diizinkan untuk dinyanyikan bersama lagu kebangsaan Jepang “Kimigayo”.
  • Bahasa Indonesia diizinkan digunakan sebagai bahasa pengantar.
  • Mendirikan berbagai organisasi.

Bagaimana masa pemerintahan Jepang di Indonesia?

JAKARTA – Masa penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942. Secara resmi Jepang telah menguasai Indonesia sejak 8 Maret 1942 ketika Panglima Tertinggi Pemerintah kolonial Hindia Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Bandung. Saat menguasai Indonesia, Jepang tak mempunyai banyak perlawanan.

Berapa lama Jepang menjajah bangsa Indonesia?

JAKARTA – Jepang menjadi salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia dalam sejarahnya. Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung sejak tahun 1942 hingga 1945.

Ketika Jepang menguasai Indonesia menerapkan autarki apakah artinya?

ekonomi autarki adalah sistem perekonomian yang mewajibkan setiap daerah memenuhi kebutuhannya sendiri dg memberikan sumbangsih terhadap KEPENTINGAN perang Asia Timur Raya.

Mengapa perkebunan dan pendidikan pada masa Jepang mengalami kemunduran?

Pada masa pendudukan militer Jepang, sektor perkebunan Indonesia mengalami kemunduran karena adanya kebijakan Jepang yang memutuskan hubungan dengan Eropa yang menjadi pusat perdagangan dunia.

Apa yang menyebabkan terjadinya mobilitas sosial bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang?

Hasil dan pembahasan yaitu latar belakang pendudukan Jepang disebabkan oleh faktor politik dan sosial -ekonomi, sedangkan faktor mobilisasi pada bangsa Indonesia disebabkan oleh Jepang pada pertengahan tahun 1942 mulai tersedak oleh sekutu sehingga membutuhkan bantuan rakyat Indonesia dalam segala bidang.

Apakah pada masa pendudukan Jepang pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran?

Kemunduran perkembangan perguruan tinggi Akibat pendudukan Jepang di bidang pendidikan, perguruan tinggi mengalami kemunduran dan banyak yang ditutup pada 1943.

Mengapa pada masa pendudukan Jepang kehidupan rakyat sangat menderita brainly?

kehidupan ekonomi rakyat indonesia sangat menderita karena pemerintah jepang membuat sistem kerja paksa atau yang disebut romusha.

Jakarta -

Indonesia berada di bawah kekuasaan militer Jepang pada tahun 1942-1945 sebelum akhirnya merdeka. Penjajahan ini juga berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang diterapkan pada masa itu.

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Ratna Sukmayani dkk dijelaskan, tujuan utama pendudukan Jepang atas Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil dan penyuplai bahan mentah dan bahan bakar kepentingan industri Jepang.

Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung selama tiga setengah tahun. Meski hanya seumur jagung, mereka membawa sejumlah kebijakan penting termasuk di sektor pendidikan yang bahkan masih bertahan dan ditemukan hingga hari ini.

Sistem pendidikan yang diterapkan pada masa pendudukan Jepang difokuskan pada kebutuhan perang Jepang. Kala menguasai Indonesia, Jepang tengah menghadapi Perang Asia Timur Raya.

Menurut Murni Ramli dalam tulisannya yang berjudul Primary School System in Java Before and Under Japanese Occupation [1940-1944], sekolah dasar di Indonesia pada masa pendudukan Jepang menekankan pendidikan praktis, tidak seperti sistem Belanda yang hanya membina dan memelihara sisi akademis.

Tulisan yang diterbitkan dalam International Journal of History Education ini menyebut, kurikulum pada saat itu telah di-Japanisasi melalui pengenalan mata pelajaran baru, seperti bahasa Jepang, pendidikan jiwa/mental, pendidikan jasmani, dan kegiatan kejuruan.

Literatur tentang pendidikan di era pendudukan Jepang [1942-1945] masih terbatas. Beberapa peneliti juga terkendala dari segi bahasa. Sebagian besar dokumen militer Jepang ditulis menggunakan bahasa Jepang kuno, baik tata bahasa maupun karakternya.

R. Thomas Murray dalam tulisannya yang berjudul Educational Remnants of Military Occupation: The Japanese in Indonesia memberikan gambaran terkait sejumlah kebijakan pendidikan yang ditempuh militer Jepang di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah menghapus bahasa Belanda di sekolah, melarang menggunakan dan mengajar bahasa Inggris dan Prancis, mengajarkan bahasa Jepang di sekolah dasar dan menengah, dan melakukan akreditasi bahasa Melayu/Indonesia sebagai bahasa nasional yang digunakan di sekolah untuk kepentingan administrasi.

Selain itu, pemerintah Jepang juga menghapus ajaran sejarah Belanda dan Eropa dan menggantinya dengan sejarah Asia, Jepang, dan Indonesia. Mereka juga menerapkan aktivitas fisik dan mengadakan latihan militer di sekolah menengah secara intensif.

Simak Video "Dubes Marina Berg Bicara soal Sistem Pendidikan di Swedia"



[kri/lus]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề