Jelaskan bagaimana mendapatkan informasi yang valid di internet
BerandaLiterasi Media dan InformasiEvaluasi Sumber Informasi Online, Ini 5 Kriterianya!
Show Beberapa institusi pendidikan dan perpustakaan telah menyusun panduan untuk mengevaluasi informasi online, antara lain metode ABCD, CRAAP, dan STAAR. Berikut kami rangkumkan tipsnya untuk Mama! Dengan bertanya 'siapa?', kita berusaha mengidentifikasi pihak-pihak yang ada di balik tulisan yang sedang kita baca.
Informasi selalu berubah sepanjang waktu. Hasil penelitian dan investigasi yang telah lalu bisa saja tidak berlaku lagi sekarang seiring dengan munculnya data dan fakta baru. Situs yang baik menunjukkan dengan jelas tanggal publikasi informasi di dalamnya. Dengan demikian, kita dapat memeriksa:
Kriteria selanjutnya, kita juga perlu mengetahui seberapa objektif artikel ditulis.
Saat ini memang tidak mudah menemukan sumber berita yang netral. Ditambah lagi, sebagai manusia kita cenderung memilih sumber berita yang membenarkan sudut pandang kita sendiri. Hal ini disebut sebagai confirmation bias. Kita bisa berlatih menguranginya dengan cara berusaha mencari informasi dari sudut pandang dan sumber yang berbeda-beda untuk setiap topik yang kita cari. Akurasi sebuah artikel mencerminkan apakah informasi yang disampaikan benar, tepat, dan dapat dipercaya. Akurasi dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari segi penulisan dan dari segi konten. Sebuah artikel yang ditulis dengan baik menunjukkan kehati-hatian dan profesionalitas pada pembuatan tulisan. Mama bisa memperhatikan antara lain:
### Demikianlah lima hal yang perlu Mama pertimbangkan dalam rangka melakukan evaluasi sumber informasi online. Kemampuan untuk memilah informasi dengan bijak merupakan salah satu komponen penting dalam literasi digital di abad 21 ini. Semoga tips di atas bisa membantu Mama untuk menentukan apakah informasi yang Mama temukan valid, tepat dan akurat sehingga kita terhindar dari hoaks dan berita yang menyesatkan.By Martin Setiawan 17 Sep, 2020
Memilah informasi dari internet sangatlah penting. Ibaratnya, internet adalah tanah tak bertuan. Tak ada aturan disini, semua bebas berbicara. Jika kita tidak memilah informasi, bisa jadi informasi yang seharusnya berguna bagi kita justru berbalik arah menjadi informasi yang tidak berguna. Karena itu biasakanlah untuk memilah informasi supaya informasi dapat berguna. Memilah informasi juga menghindarkan kita dari sasaran hoaks. Minimnya pengawasan di internet menjadikan internet sarana menyebarkan informasi yang sangat aman. Kita bebas membuat akun anonymous dan menyebarkan informasi sekehendak kita. Jika tidak hati-hati. Kita bisa saja termakan berita hoaks, berita yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Imbasnya, kita akan ikut andil menyebarkan hoaks, mengikuti dan mempercayai berita hoaks tersebut karena kita tidak tahu kalau berita itu adalah berita hoaks. Oleh karena itu, supaya kita tidak menjadi korban berita hoaks, 5 cara memilah informasi ini mungkin akan berguna untukmu: Pilih Berita Sesuai KebutuhanSejak dikembangkannya smartphone, membuat akses informasi sangat mudah. Kita tidak perlu mendatangi situs-situs berita, namun informasi bisa mendatangi kita melalui lama news di browser maupun sosial media maupun group chatting. Karena itu kita harus bisa memilih informasi. Ambil informasi yang kamu butuhkan saja, jika tidak membutuhkan. Baca Berita Dengan Lengkap, Jangan Judulnya SajaDon't judge from the cover. Jangan hanya melihat kecantikan wanita dari suaminya. Membaca berita secara utuh wajib dilakukan. Jangan hanya membaca judulnya saja. Apalagi situs-situs berita seringkali membuat judul yang click bait alias bombastis. Bisa jadi antara isi dan berita bertentangan dengan judulnya, atau judulnya terlalu lebay. Mengambil Informasi Dari Sumber terpercayaSebuah informasi yang baik bukan hanya benar informasinya, tetapi juga valid sumbernya. Kita wajib mengetahui dari mana sumber informasi tersebut. Infoemasi yang benar namun sumbernya tidak valid bisa jadi merupakan informasi yang sengaja disebarkan untuk kepentingan tertentu. Untuk mengetahui apakah sumber tersebut terpercaya, salah satunya adalah dengan mengetahui keabsahan si penyebar informasi. Misalnya saja pemerintah, koran dan sebagainya. Memilih Lebih Dari Satu Sumber InformasiSalah satu cara mengetahui keabsahan suatu berita/informasi adalah dengan mengambil lebih dari satu sumber informasi. Namun sumber-sumber informasi tersebut haruslah sumber yang valid. Dengan membandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lainnya. Kita akan memperoleh informasi yang lebih lengkap. Selain itu juga bisa menilai sumber informasi yang menyuguhkan informasi yang benar dan sumber informasi salah. Berfikir KritisManusia diberi anugrah kemampuan berfikir lebih besar dari ciptaan Tuhan lainnya. Oleh karena itu kita juga harus berfikir kritis ketika menerima sebuah informasi. Setelah kita menerima informasi, maka informasi tersebut harus kita analisa, jika kita temukan kejanggalan terhadap informasi tersebut. Kita bisa mencari sumber-sumber informasi lain sebagai pembanding. Selain itu kita juga bisa menggunakan ilmu yang kita miliki untuk menelaah informasi tersebut. Internet adalah rumah tanpa batas. Pemerintah sudah berusaha keras untuk meredam informasi-informasi yang tidak baik melalui peraturan-peraturan maupun filter yang dijalankan di sistem pengendali internet di Indonesia. Namun tidak semua informasi bisa terfilter oleh pemerintah. Karena pada dasarnya Internet adalah dunia tanpa identitas, tanpa aturan. Semua orang berhak membuat aturan sendiri dan membuat identitas sendiri. Di Internet semua orang bebas beropini dan menyebarkan Informasi. Kita juga bebas mendapatkan informasi. Namun tidak semua informasi berguna dan baik. Berguna saja tidak cukup. Sebuah informasi juga harus baik. Karena kadang ada informasi yang dibuat untuk menyesatkan. Kita tidak pernah tahu jika kita tidak mencari tahu. Kita tidak akan mengerti karema kita hanya berfokus pada informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan kita. Oleh karena itu perlunya meningkatkan literasi digital supaya kita terhindar dari informasi-informasi yang tidak baik. |