Jelaskan cara kerja sistem pengisian pada sepeda motor

Listrik menjadi komponen penting agar mobil bisa dikendarai. Baterai yang menjadi sumber listrik tentu saja memiliki keterbatasan daya. Sistem pengisian ini sangat penting untuk menjaga kelistrikan berjalan dengan baik. 

Bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat perlu tahu sistem seperti apakah yang dilakukan untuk mengisi baterai. Sehingga jika terjadi kerusakan atau masalah bisa langsung ditangani dengan cara tepat. 

Seperti apa sistem dalam proses pengisian daya pada kendaraan Anda? Untuk mengetahui lebih lengkap, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini. 

Fungsi Sistem Pengisian Mobil yang Tak Boleh Dilewatkan 

Baca Juga : Bahaya Paksakan Pakai Minyak Rem Motor di Luar Spesifikasi

Pengertian dari sistem pengisian mobil adalah proses yang terjadi dari penghasil energi listrik ke sistem kelistrikan kendaraan. Nantinya akan bekerja sebagai sumber arus dan melakukan pengisian pada daya baterai yang habis. 

Pengisian bisa menghasilkan energi ketika mesin kendaraan dihidupkan. Hal ini disebabkan oleh sistem yang memanfaatkan putaran mesin menjadi sumber tenaganya. Listrik yang diciptakan nantinya akan digunakan untuk menghidupkan beberapa bagian pada mobil. 

Misalnya saja untuk menghidupkan klakson, lampu, dan kelistrikan lainnya pada mesin. Secara umum terdapat dua fungsi dari sistem pengisian. Pertama adalah untuk mengisi daya baterai yang sudah habis saat proses starting kendaraan. 

Baca Juga : Cara Mengecek Dinamo Ampere Mobil dan Ciri Kerusakannya

Fungsi yang kedua adalah untuk memberikan suplai listrik ketika mobil hidup. Kendaraan yang melaju membutuhkan banyak sumber listrik agar bisa dikendarai dengan nyaman dan aman. Bayangkan saja jika Anda mengendarai kendaraan tanpa lampu di malam hari. 

Listrik juga berperan besar agar starter mobil bisa bekerja. Jika suplai listrik terhambat atau daya dari baterai dalam mobil sudah habis, maka kendaraan tidak akan bisa digunakan. Oleh karena itu menjaga agar daya listrik tetap ada sangatlah penting. 


Komponen dalam Sistem Pengisian Mobil 

Baca Juga : Lupa Mengganti Oli Mobil? Risiko Ini yang Harus Anda Tanggung

Dalam pengisian daya listrik ini ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Masing-masing komponen ini berperan sangat besar agar proses pengisian berjalan dengan baik. Apabila salah satu komponen saja mengalami kerusakan, maka baterai tidak terisi. 

Berikut ini beberapa komponen yang tersedia dalam sistem pengisian mobil. 

Komponen pertama ini memiliki fungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi listrik. Saat alternator bekerja maka akan terjadi putaran dari puli poros engkol yang akan disalurkan melalui v-belt. 

Nantinya akan muncul arus bolak balik dan diarahkan ke dioda. Ada beberapa komponen yang terdapat dalam alternator sebagai berikut:

  • Stator yang berfungsi untuk menciptakan arus bolak balik. 
  • Rotor yang berfungsi untuk menciptakan elektromagnet. 
  • Dioda yang fungsinya untuk menyearahkan arus.
  • Bearing yang berfungsi agar rotor berputar dengan lembut. 
  • Fan yang berfungsi untuk mendinginkan komponen alternator. 
  • Puli yang berfungsi untuk menerima putaran dari tali kipas. 

    2. Regulator

Komponen kedua adalah regulator yang berfungsi untuk mengatur agar besar pengisian tidak berlebihan. Hasil tegangan listrik dihasilkan sesuai dengan kecepatan putaran pada mesin. Lebih cepat maka daya akan semakin besar. 

Oleh karena itu dibutuhkan regulator untuk mengatur besaran daya yang dihasilkan. Regulator akan mengatur besaran arus listrik yang dialirkan ke rotor coil. Regulator juga bekerja untuk mematikan lampu indikator pengisian apabila alternator sudah bisa menghasilkan arus listrik. 

Ada dua tipe regulator yakni pelana atau konvensional dan ada juga tipe IC regulator. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan jika menggunakan tipe regulator IC yaitu:

  • Ukurannya kecil namun mampu memberikan output yang besar. 
  • Tidak perlu adanya penyetelan. 
  • Kontrolnya juga lebih baik dan tahan dengan temperatur. 

    3. Baterai atau Accu

Merupakan komponen yang tentu sudah pernah Anda dengar. Fungsinya adalah sebagai sumber listrik pada kendaraan untuk berbagai sistem seperti sistem pengapian hingga sistem starter. 

Fungsi lainnya adalah menjadi tempat penampungan daya sementara saat sistem pengisian berlangsung. 

       4. Ampere

Komponen yang fungsinya untuk mengukur besarnya arus listrik. Biasanya dibangkitkan untuk mengisi baterai. 

       4. Kunci Kontak

Komponen ini memiliki fungsi saklar yang bisa memutus dan menghubungkan aliran arus listrik ke lampu indikator dan regulator. 

       5. Penghantar listrik

Dalam hal ini adalah kabel yang menjadi alat konduktor listrik. 

       6. Sekering atau fuse

Ada juga sekering yang akan bekerja sebagai pengaman dari semua rangkaian kelistrikan apabila terjadi konsleting. 

       7. Lampu Indikator

Setiap alat selalu  dilengkapi dengan lampu indikator yang menunjukan tidak terjadi masalah pada sistem dan ketika pengisian telah selesai dilakukan. 

Cara Kerja Sistem Pengisian pada Kendaraan 4W

Cara kerja pengisian pun dibedakan berdasarkan regulator yang digunakan. Ada dua tipe regulator yaitu regulator tipe kontak dan regulator IC. Berikut ini cara kerja dengan regulator sistem kontak. 

  1. Mengisi saat mesin mati dan kunci kontak menyala

Cara yang pertama adalah lampu pengisian menyala saat kunci kontak dalam keadaan ON. Pada saat itu arus yang berasal dari baterai akan mengalir ke rotor dan massa. Oleh karena itu akan muncul kemagnetan pada bagian rotor coil.

Dalam waktu yang bersamaan maka arus dari baterai juga akan mengalir ke lampu pengisian atau CHG. 

      2. Mengisi saat mobil melaju di kecepatan rendah ke menengah

Mesin yang sudah menyala akan menyebabkan tegangan dalam stator coil bangkit. Lampu pengisian akan mati dan karena tegangan menjadi netral. Di saat yang bersamaan stator akan menghasilkan tegangan melalui dioda dan menuju ke regulator serta baterai. 

Saat itulah proses pengisian baterai akan berlangsung. Saat mesin dinaikkan maka arus menjadi lebih besar. Lilitan voltage regulator juga membesar dan menarik kontak platina. Arus ke rotor tidak akan meningkat karena arus dari IG ke rotor akan melewati tahanan. 

      3. Mengisi saat kendaraan berkecepatan sedang ke tinggi

Ketika putaran mesin meningkat maka tegangan dari kumparan stator juga naik. Maka gaya tarik kemagnetan voltage otomatis menjadi kuat dan menarik platina menempel ke platina bawah. 

Arus dari IG pun akan langsung menuju ke massa dan tidak terjadi kemagnetan pada rotor dan start pun berhenti menciptakan arus. 

Sedangkan untuk cara kerja sistem pengisian dengan regulator tipe IC juga terbagi menjadi beberapa yaitu sebagai berikut ini. 

    1. Kunci kontak on dan mesin belum berputar

Ketika kunci kontak menyala namun mesin belum berputar, maka tidak ada tegangan induksi pada stator coil. Saat inilah proses pengisian daya berlangsung. 

    2. Mesin menyala dan tegangan output di bawah standar 

Mesin yang hidup akan membuat stator coil memiliki tegangan dan terjadilah aliran arus. Tegangan output berada di bawah standar yaitu 14,7 volt. 

    3. Mesin menyala dan tegangan output di atas standar

Prosesnya sama dengan cara yang kedua, hanya saja saat tegangan output berada di atas standar yaitu  14,7 volt. 

Inilah penjelasan mengenai sistem pengisian yang terjadi pada kendaraan dan cara kerjanya terus berulang sehingga sistem kelistrikan terus bekerja.

Jangan sampai sistem ini terjadi masalah, oleh karena itu semua komponennya perlu dicek di bengkel resmi Suzuki terdekat

Pengertian sistem pengisian - Mesin kendaraan dapat berputar karena ada siklus kerja mesin baik empat tak atau dua tak. Namun sebuah kendaraan khususnya sepeda motor tidak cukup dilengkapi mesin saja. Untuk itu dalam sepeda motor harus dilengkapi dengan sistem pengisian [Charging Sytem]. dan bagaimana cara kerja sistem pengisian pada sepeda motor ? Komponen Sistem Pengapian Sepeda MotorBateraiFuseRegulator/KiprokAltenatorRectifierCara Kerja Sistem Pengisian Sepeda MotorKetika kunci kontak berada ke posisi ON, arus mengalir dari baterai menuju altenator.

.

1]. Apa yang di maksud dengan sistim pengisian 2]. Jelaskan fungsi

Sistem pengisian adalah skema penghasil energi listrik yang disalurkan ke semua sistem kelistrikan kendaraan sebagai sumber arus serta melakukan pengisian terhadap daya baterai. Adapun komponen - komponen sistem pengisian terdiri dari :Baterai.

Fungsi baterai pada sistem pengisian adalah sebagai sumber tegangan yang mesuplai arus ke rotor coil dan menyimpan arus yang keluar [output] alternator. 5.• Arus listrik mengalir dari baterai ke fusible link [FL], ke kunci kontak [KK] ke fuse ke Charge Warning Lamp [CWL] ke L ke P0 ke P1 ke massa. ...• Apabila mesin hidup dengan kecepatan rendah, maka tegangan dari terminal N alternator mengalir ke N regulator , ke kumparan voltage relay, ke massa.

.

5 Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor + Fungsinya

Sistem pengisian pada sepeda motor juga terdiri dari banyak komponen yang bekerja sama agar kebutuhan listrik pada motor dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Nama Komponen Pengisian Sepeda Motor dan FungsinyaSpull atau stator coil adalah kumparan statis yang berfungsi sebagai penghantar.

Lalu apa saja komponen pada pengisian sepeda motor ? Selebihnya, ketika sepeda motor hidup aki tidak lagi diperlukan karena kebutuhan arus listrik sudah dipenuhi oleh sistem pengisian. Rangkaian Sistem Pengisian Pada Sepeda MotorDari komponen-komponen diatas, apabila disatukan maka akan membentuk diagram setidaknya seperti ini ;Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai komponen sistem pengisian sepeda motor dan fungsinya. .

Komponen Sistem Pengisian pada Sepeda Motor Terdiri dari Part

Komponen Sistem Pengisian pada Sepeda Motor Terdiri dari Part Penting IniKonten dari Pengguna 12 Oktober 2021 6:13 · waktu baca 4 menit 0 .

Sistem Pengisian Sepeda Motor

Sistem Pengisian Sepeda Motor – Materi pembahasan kita kali ini mengenai sistem pengisian sepeda motor. Pengertian Sistem PengisianSistem Pengisian Sepeda MotorApa yang dimaksud dengan Sistem pengisian ? Maka oleh sebab itu pada sepeda motor dibutuhkan sebuah sistem pengisian yang mampu mengatur dan memproduksi tenaga listrik agar daya baterai dapat terisi kembali meskipun selalu digunakan. Sekering / FuseSistem Pengisian Sepeda MotorKemudian Fuse atau sekring memiliki fungsi untuk dijadikan sebagai pengaman arus dari rangkaian arus listrik.

Demikianlah yang bisa hargaindo.com sampaikan terkait pembahasan mengenai sistem pengisian sepeda motor, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua. .

cara Kerja Sistem Pengisian Sepeda Motor

0% menganggap dokumen ini bermanfaat [0 suara]0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat [0 suara]cara Kerja Sistem PengisianSimpan Simpan cara Kerja Sistem Pengisian Untuk Nanti0% 0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat0% 0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTanamkan .

7 Komponen Dan Fungsi Sistem Pengisian Sepeda Motor

Sistem Pengisian Sepeda Motor – Pada sistem pengisian sepeda motor merupakan sebuah rangkaian untuk menyuplai kebutuhan arus listrik sepeda motor secara terus menerus, yang kita tahu kalau mesin bensin, itu memerlukan sistem kelistrikan minimal untuk dapat menyalakan busi. Sistem pengisian bisa melakukan ini karena pada dasarnya sistem pengisian motor menggunakan prinsip perubahan energi.

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai nama-nama komponen yang diperlukan dalam sistem pengisian sepeda motor, apa saja..?? 7 Komponen Dan Fungsi Sistem Pengisian Sepeda MotorAdapun nama komponen pengisian sepeda motor dan fungsinya yaitu:Spul/Stator CoilSpul atau stator coil berfungsi sebagai kumparan statis yang akan menerima perpotongan garis gaya magnet dari rotor. Rangkaian Sistem Pengisian Pada Sepeda MotorDari komponen diatas apabila disatukan maka akan membentuk diagram setidaknya seperti ini:Demikianlah pembahasan mengenai Sistem Pengisian Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. .

Pada dasarnya secara umum pemeriksaan sistem pengisian sepeda motor ini selalu dilakukan pada saat dilakukan service rutin pada sepeda motor kita di. Pada dasarnya secara umum pemeriksaan sistem pengisian sepeda motor ini selalu dilakukan pada saat dilakukan service rutin pada sepeda motor kita di.

Materi sistem pendingin motor :Cek Harga: Soal Sistem Pengisian Sepeda Motor Guru Soal di Shopee.co.id | BliBli.com | Lazada.co.id Jenis jenis rem sepeda motor. Cek Harga: Sistem Pengisian Sepeda Motor [Pengertian + Diagram + Cara di Shopee.co.id | BliBli.com | Lazada.co.id Cara kerja sistem pengisian sepeda motor.

Cek Harga: KomponenKomponen Sistem Pengisian Sepeda Motor dan di Shopee.co.id | BliBli.com | Lazada.co.id Untuk itu, pada setiap sepeda motor selalu terdapat sistem pendingin. .

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề