Jelaskan mengapa negara-negara di Asia Tenggara mengembangkan kegiatan pertanian

1. Jelaskan bagaimana mekanisme pernafasan beserta buat gambar jika ada [1 lembar] 2. jelaskan mengenai gambar karbon dioksida [1 lembar]

Induksi Numerik adalah​

3. Persentase 1512-19.6 4 fi 3 xi fi.xl 17,4 52,2 19,7 -24,1 15 21.9 320,5 24,2-28,6 19 26,4 501,6 28,7-33,1 6 30,9 105.4 33,2-37,6 35,4 247.8 37,7-42 … 11 42,2-4616 7 O 39,9 1 $1 O 44,4 4,4 1359.9 1x1-x1 filx1-X 1 9,26 4,76 0,26 4,29 8,79 13,29 17.74 58,24 27,78 71,4 4,94 25,44 61,18 17.74 208,48​

Bantu jawab kak besok dikumpulin soalnya!!!!1. ┬─┬ノ[ º _ ºノ] a. ▄︻̷̿┻̿═━一b. o==[]::::::::::::::::>c. ╭∩╮(︶︿︶)╭∩╮d. ๏╭╮๏e. \(○^ω^○)/f. ╭∩╮╭∩╮e. [๑-﹏ … -๑]​

konseptualisasi karakterisitik berpikir kritis ​

Carilah satu devinisi tentang antropologi

Mempengaruhi dan di pengaruhi orang maksud nya

faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan atau isapan karena adanya angin pada suatu titik kaitannya dengan struktur bangunan​

saran dan kesimpulan mempelajari matematika linear pada anak sdkk tolong bantui ya​

di sebut,. 14. Kepala gereja kita adalah...... 15. Tuhan Yesus disalibkan di bukit,golgota 16............ Allah menbenci orang-orang yang congkak, te … ESSAY! 17. Apa yang harus kamu lakukan supaya tidak m 18. Mengapa Kain membunuh Habel adiknya itu?​

Jakarta -

Hai detikers, apakah kamu tahu di bulan Agustus ini akan menjadi momen penting bagi Association of South East Asian Nations [ASEAN]? Yap, tepatnya pada 8 Agustus 1967 sebagai hari lahir ASEAN yang ditandai dengan deklarasi di kota Bangkok. Namun, apakah kamu tahu bagaimana kegiatan ekonomi negara-negara ASEAN?

Nah, kegiatan ekonomi dari negara-negara di ASEAN cukup penting bagi perdagangan internasional. Hal ini juga selaras dengan visi dari ASEAN untuk menjadi jembatan kerjasama regional antara negara-negara di Asia Tenggara seperti dikutip dari buku Mengenal ASEAN dan Negara-negaranya [2019] oleh Tri Prasetyono.

Ada 10 negara yang terasosiasi di dalam ASEAN dengan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda. Hal ini tentu menampilkan roda kegiatan ekonomi yang sangat variatif antara setiap negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, berikut penjelasan dari kegiatan ekonomi negara-negara ASEAN :

1. Indonesia

Indonesia memperlihatkan bahwa kegiatan ekonomi yang menjadi lingkaran industri terletak pada sektor pertanian, perkebunan, dan juga perairan. Hal ini terlihat dari Indonesia yang menjadi penghasil terbesar minyak sawit, cengkeh, dan kayu manis.

Di lain sisi, Indonesia juga menghasilkan pala, karet alam, singkong, vanili, hingga minyak kelapa. Negara Indonesia juga menjadi penghasil terbesar ketiga dari beras dan kakao serta penghasil terbesar keempat pada kopi dan tembakau.

2. Malaysia

Malaysia menjadi negara dengan kegiatan ekonomi yang fokus pada bidang pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Hal ini terlihat dari negara Malaysia yang menjadi penghasil karet terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Malaysia juga banyak menghasilkan kepala, tembakau, dan juga lada. Di bidang pertambangan, Malaysia menghasilkan timah dengan persentase 32% produksi dunia.

3. Singapura

Negara maju yang satu ini cukup berbeda dari segi kegiatan ekonominya dengan kebanyakan negara-negara lain di ASEAN. Di mana Singapura fokus pada kegiatan ekonomi yang bergerak di sektor jasa. Di mana terlihat dari Singapura yang menghasilkan industri tekstil, baja, pakaian, percetakan, dan penerbitan dengan volume yang besar di dunia.

4. Filipina

Filipina memiliki sektor perekonomian yang cukup berkembang pesat karena sistem revolusi hijau yang diimplementasikan secara masif oleh pemerintah. Di mana Filipina banyak menghasilkan komoditas di sektor pertanian, mulai dari padi, jagung, tembakau, kopi, rami, dan juga gula. Pada sektor pertambangan, Filipina juga menghasilkan emas, tembaga, dan nikel.

5. Thailand

Negara yang dikenal akan julukannya sebagai Negeri Gajah Putih ini banyak berkecimpung di sektor pertanian. Nah, Thailand ini merupakan negara dengan eksportir terbesar di dunia mengalahkan negara-negara agraris lainnya. Selain itu, Thailand juga bergerak di sektor pertanian, seperti karet, gula, dan tapioka.

6. Brunei Darussalam

Salah satu negara terkaya di dunia ini fokus pada kegiatan ekonomi yang secara spesifik bergerak di sektor pertambangan. Hal ini tampak dari Brunei Darussalam yang bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional tertinggi di dunia. Ini yang membuat negara tetangga dari Indonesia ini sebagai negara yang kaya raya.

7. Vietnam

Negara yang memiliki ideologis sosialis di sistem pemerintahannya ini bertumpu pada sektor minyak bumi dan batu bara. Di mana sektor ini secara parsial memberikan kontribusi positif terhadap 25% untuk negara yang dipimpin oleh Nguyễn Phú Trọng.

8. Laos

Laos dengan kondisi geografis yang dipenuhi dengan sungai-sungai dan daratan yang subur berkorelasi terhadap kegiatan ekonominya di sektor pertanian dan perkebunan. Negara Laos merupakan negara yang banyak menghasilkan padi, kopi, dan juga tembakau. Selain itu, di sektor pertambangan, Laos juga berkontribusi menghasilkan tembaga, perak, dan emas.

9. Myanmar

Negara Myanmar memiliki kegiatan ekonomi yang fokus pada sektor pertambangan. Di mana Myanmar secara simultan menghasilkan tembaga, emas, gas alam, nikel, dan juga perak. Selain itu, Myanmar juga banyak menghasilkan nikel dan tembaga yang berkontribusi sekitar 80 juta USD kepada pendapatan nasional Myanmar.

10. Kamboja

Terakhir, ada Kamboja dengan kegiatan ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian, utamanya beras. Selain itu, Kamboja juga memiliki hasil pertanian lain seperti Jagung, umbi-umbian, serta tembakau. Di sektor pertambangan, Kamboja juga banyak menghasilkan permata dan emas.

Nah, itu adalah keadaan alam negara-negara ASEAN. Semoga menambah informasi detikers!

Simak Video "Intip Suvenir Buatan Siswa SLB untuk Asean Para Games Solo 2022"



[lus/lus]

Jakarta -

Kawasan Asia Tenggara secara astronomis berada di antara 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Letaknya diapit oleh dua benua yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.


Dengan letak yang berada pada ujung pertemuan tersebut, menurut Drs. Sugiharyanto, M.Si. dalam buku "Geografi dan Sosiologi 3", mengakibatkan kawasan Asia Tenggara menjadi tempat strategis terutama bagi kehidupan perekonomian di dunia yang didukung oleh kekayaan sumber daya alamnya yang cukup melimpah.


Selain itu, posisinya yang berada pada lintang 23,5° LU-23,5° LS juga menyebabkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki iklim tropis.


Hal itu dikarenakan letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa di mana garis jarak bumi dengan garis edar matahari sangat dekat sehingga intensitas sinar matahari yang diterima di kawasan ini cukup tinggi.


Selain itu, pengaruh diapit dua samudra dan dua daratan benua juga mengakibatkan kawasan Asia Tenggara ini memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kering [kemarau].


Pergantian musim ini dalam setahun terjadi sekitar setengah tahun sekali yang ditandai oleh musim pancaroba. Sebagai musim peralihan dari musim kemarau menjadi musim hujan atau sebaliknya.


Mata pencaharian sebagian penduduk kawasan Asia Tenggara


Mata pencaharian sebagian penduduk kawasan Asia Tenggara bergantung pada kondisi alam yang ada. Dengan berada pada pertemuan daratan benua dan samudra menyebabkan kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan strategis.


Kekayaan sumber daya alam yang dijumpai di kawasan ini meliputi kekayaan flora, fauna, pertambangan, serta kekayaan lainnya seperti pertanian.


Maka dari itu, sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani. Bahkan negara-negara kawasan ASEAN memiliki hasil pertanian yang mempunyai nilai tinggi di dunia.


Hal ini dibuktikan dengan 6 negara kawasan Asia Tenggara yang menjadi lumbung padi, yakni Thailand, Vietnam, Myanmar, Laos, Filipina, dan Indonesia.


Di Indonesia sendiri, tingkat produktivitas beras cukup tinggi hingga masuk daftar negara lumbung padi. Data BPS menyatakan, produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling [GKG].


Jumlah produksi beras mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen jika dibandingkan dengan 2019. Jika dikonversi menjadi beras, total produksi mencapai 31,33 juta ton pada 2020.


Jumlah tersebut naik sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,07 persen daripada 2019 sebesar 31,31 juta ton. Sayangnya total produksi beras belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga harus impor.


Sementara itu, untuk menunjang hasil pertanian padi di kawasan Asia Tenggara, terdapat lembaga penelitian padi internasional yang terletak di Los Banos, Filipina.


Lembaga tersebut adalah International Rice Research Institute [IRRI] yang hasil risetnya digunakan banyak negara tak hanya kawasan Asia Tenggara.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



[faz/pay]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề