Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap
Lihat Foto Show kemdikbud KOMPAS.com - Kesalahan dalam memperhatikan rangkaian aba-aba pada start jongkok mengakibatkan sprinter (pelari) didiskualifikasi. Ada tiga rangkaian aba-aba dalam start jongkok. Adapun urutan aba-aba atau tanda gerak start pada perlombaan lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap", "ya". Akan tetapi, kata "ya" bisa digantikan dengan bunyi peluit atau tembakan pistol tanpa peluru. Rangkaian Aba-aba Start JongkokAba-aba BersediaPerbedaan pada start jongkok dengan start melayang terlihat pada aba-aba bersedia. Sebab, start lain tidak menggunakan aba-aba tersebut. Seorang pelari akan membalikkan kakinya saat dia mendengarkan aba-aba bersedia. Sikap atau posisi tubuh pelari pada aba-aba bersedia adalah: Baca juga: Letak Perbedaan Start Jongkok dan Berdiri Saat Aba-aba
Ketika mendengar aba-aba siap, hal yang dilakukan seorang sprinter adalah:
Baca juga: Perbedaan Start Jongkok Pendek, Menengah, dan Panjang dalam Lari Jarak Pendek Aba-aba YaAba-aba "Ya" artinya perlombaan lari dimulai. Ketika mendengar aba-aba ini, pelari akan mulai berlari. Untuk mendapatkan akselerasi maksimal, berikut adalah rangkaian gerak ketika mendengar aba-aba "Ya".
Baca juga: 3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang Penggunaan Start JongkokStart jongkok atau atau crouching start umumnya digunakan oleh pelari yang turun di nomor lari jarak pendek. Pada ajang internasional seperti Olimpiade, nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Adapun, lari jarak pendek merupakan salah satu nomor dalam olahraga lari yang masuk dalam cabang olahraga atletik.
Nama lain jarak pendek adalah sprint atau lari cepat. Sementara, pelari jarak pendek disebut sprinter. Salah satu teknik yang harus dikuasai oleh seorang sprinter adalah teknik start. Kemudian, start yang digunakan pada lomba lari jarak pendek adalah start jongkok. Baca juga: Posisi Badan dalam Melakukan Start Jongkok Pada setiap awal lomba lari, seorang sprinter akan memulai dari start block dan ia harus menghasilkan akselerasi atau percepatan yang cukup besar. Seorang pelari jarak pendek membutuhkan start atau awalan yang efisien dengan reaksi cepat dan kuat sehingga ia bisa berakselerasi secara optimal. Oleh sebab itu, pelari jarak pendek harus benar-benar menguasai teknik start dalam hal ini start jongkok. Mengutip modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jenis start jongkok dibedakan menjadi tiga yaitu start pendek (short start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start). Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek Penamaan start tersebut tergantung pada penempatan lutut belakang pelari ketika melakukan start. Seorang pelari bebas menentukan jenis start apa yang akan ia gunakan dalam sebuah perlombaan lari jarak pendek. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ShareTwitterWhatsappTelegramPinterestDiggLinkedin Lari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint ialah jenis lari dengan jarak tempuh antara 100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan, lari jarak pendek ini sering dikelompokkan menjadi tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Berbeda dengan lari marathon, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk memaksimalkan kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan stamina. Hal ini dikarenakan pada lari jarak pendek, kamu dituntut untuk bisa mengerahkan kecepatan lari kamu yang maksimal dari garis awal hingga finish. Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari. Ketiga teknik dasar tersebut ialah teknik start, teknik saat berlari, dan teknik saat memasuki garis finish. Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar? Simak penjelasannya berikut ini! Teknik StartSumber gambar: FreepikSecara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Namun, khusus untuk lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok. Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu: 1. Start pendek (Bunch Start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. 2. Start menengah (medium start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. 3. Start panjang (long start)Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja. Baca juga: 7 Manfaat Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh Kamu Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba bersedia, siap, dan mulai/ya. Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya yang harus kamu lakukan di saat mendengar ketiga macam aba-aba tersebut, berikut informasinya: Ketika kamu mendengar aba-aba “Bersedia” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Ketika kamu mendengar aba-aba “Siap” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Ketika kamu mendengar aba-aba “Mulai/ya” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Teknik saat BerlariTeknik saat berlari. Sumber gambar: unsplash.comSetelah mempelajari tentang teknik start pada lari jarak pendek, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan di saat berlari sprint jarak pendek:
Teknik saat Memasuki Garis FinishTeknik saat memasuki garis finish. Sumber gambar: pexels.comUntuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek, seyogyanya kamu pasti dituntut untuk menang. Oleh karena itu, sebaiknya pelajari dan praktekkanlah dengan sungguh-sungguh ketiga teknik lari jarak pendek di atas. Semoga berhasil ya guys! Untuk kamu yang hobi lari, yuk beli perlengkapan olahraga dulu. Kamu bisa beli lewat ShopBack dan dapatkan cashback menarik, bisa coba cashback Tokopedia, Shopee, Bukalapak atau Blibli disini. Selamat mencoba! Belanja Lewat ShopBack Dapat Cashback |