Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi teknik start pada lari jarak pendek

KOMPAS.com - Kesalahan dalam memperhatikan rangkaian aba-aba pada start jongkok mengakibatkan sprinter (pelari) didiskualifikasi.

Ada tiga rangkaian aba-aba dalam start jongkok. Adapun urutan aba-aba atau tanda gerak start pada perlombaan lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap", "ya". Akan tetapi, kata "ya" bisa digantikan dengan bunyi peluit atau tembakan pistol tanpa peluru.

Rangkaian Aba-aba Start Jongkok

Aba-aba Bersedia

Perbedaan pada start jongkok dengan start melayang terlihat pada aba-aba bersedia. Sebab, start lain tidak menggunakan aba-aba tersebut.

Seorang pelari akan membalikkan kakinya saat dia mendengarkan aba-aba bersedia. Sikap atau posisi tubuh pelari pada aba-aba bersedia adalah:

Baca juga: Letak Perbedaan Start Jongkok dan Berdiri Saat Aba-aba

  1. Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak sekitar satu jengkal dari garis start. Sementara, kai satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah sekitar satu kepal.
  2. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start.
  3. Letakkan tangan selebar bahu jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik.
  4. Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
Aba-aba Siap

Ketika mendengar aba-aba siap, hal yang dilakukan seorang sprinter adalah:

  1. Lutut yang menempel di tanah diangkat, angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung sedikit menurun kedepan. Hal ini merupakan start jongkok aba–aba "siap".
  2. Setelah panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
  3. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Baca juga: Perbedaan Start Jongkok Pendek, Menengah, dan Panjang dalam Lari Jarak Pendek

Aba-aba Ya

Aba-aba "Ya" artinya perlombaan lari dimulai. Ketika mendengar aba-aba ini, pelari akan mulai berlari.

Untuk mendapatkan akselerasi maksimal, berikut adalah rangkaian gerak ketika mendengar aba-aba "Ya".

  1. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tapi jangan sampai melompat.
  2. Posisi badan adalah condong ke depan disertai ayunan lengan.
  3. Pada fase awal lari selepas tanda start berbunyi, lakukan gerakan lari pendek-pendek tapi cepat. Hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak tersungkur.

Baca juga: 3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang

Penggunaan Start Jongkok

Start jongkok atau atau crouching start umumnya digunakan oleh pelari yang turun di nomor lari jarak pendek.

Pada ajang internasional seperti Olimpiade, nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Adapun, lari jarak pendek merupakan salah satu nomor dalam olahraga lari yang masuk dalam cabang olahraga atletik.

Nama lain jarak pendek adalah sprint atau lari cepat. Sementara, pelari jarak pendek disebut sprinter.

Salah satu teknik yang harus dikuasai oleh seorang sprinter adalah teknik start. Kemudian, start yang digunakan pada lomba lari jarak pendek adalah start jongkok.

Baca juga: Posisi Badan dalam Melakukan Start Jongkok

Pada setiap awal lomba lari, seorang sprinter akan memulai dari start block dan ia harus menghasilkan akselerasi atau percepatan yang cukup besar.

Seorang pelari jarak pendek membutuhkan start atau awalan yang efisien dengan reaksi cepat dan kuat sehingga ia bisa berakselerasi secara optimal.

Oleh sebab itu, pelari jarak pendek harus benar-benar menguasai teknik start dalam hal ini start jongkok.

Mengutip modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jenis start jongkok dibedakan menjadi tiga yaitu start pendek (short start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start).

Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Penamaan start tersebut tergantung pada penempatan lutut belakang pelari ketika melakukan start.

Seorang pelari bebas menentukan jenis start apa yang akan ia gunakan dalam sebuah perlombaan lari jarak pendek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

ShareTwitterWhatsappTelegramPinterestDiggLinkedin

Lari jarak pendek atau yang sering disebut dengan lari sprint ialah jenis lari dengan jarak tempuh antara 100 meter hingga 400 meter. Dalam perlombaan, lari jarak pendek ini sering dikelompokkan menjadi tiga nomor, yaitu lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Berbeda dengan lari marathon, jenis lari jarak pendek lebih mendorong kamu untuk memaksimalkan kecepatan, alih-alih mengatur keseimbangan antara ritme lari dan stamina. Hal ini dikarenakan pada lari jarak pendek, kamu dituntut untuk bisa mengerahkan kecepatan lari kamu yang maksimal dari garis awal hingga finish.

Nah, dalam melakukan lari jarak pendek, terdapat 3 teknik dasar yang wajib kamu pelajari. Ketiga teknik dasar tersebut ialah teknik start, teknik saat berlari, dan teknik saat memasuki garis finish.

Mau tahu lebih banyak tentang ketiga teknik lari jarak pendek yang paling mendasar? Simak penjelasannya berikut ini!

Teknik Start

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap
Sumber gambar: Freepik

Secara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Namun, khusus untuk lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik start jongkok.

Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda, yaitu:

1. Start pendek (Bunch Start)

Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

2. Start menengah (medium start)

Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan tepat di sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

3. Start panjang (long start)

Teknik start pendek dilakukan dengan cara meletakkan kedua tangan dengan jari-jari membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start. Setelah itu, ambil posisi jongkok lalu letakkan kaki kiri kamu di depan, sementara lutut kaki kanan kamu diletakkan di belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal.  Namun, jika kamu lebih memilih untuk menggunakan kaki kanan di depan, maka silakan saja.

Baca juga: 7 Manfaat Yoga untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh Kamu

Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba bersedia, siap, dan mulai/ya.

Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya yang harus kamu lakukan di saat mendengar ketiga macam aba-aba tersebut, berikut informasinya:

Ketika kamu mendengar aba-aba “Bersedia” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:

  1. Segera berada dalam posisi jongkok dengan mengambil posisi teknik start jongkok yang kamu sukai.
  2. Tangan lurus kebawah dan menyentuh tanah. Kemudian atur jarak antara tangan kanan dan tangan kiri selebar bahu.
  3. Jari-jari pada kedua tangan wajib dibentuk menyerupai huruf V yang terbalik, namun usahakan jarak antar jari tidak terlalu rapat.
  4. Condongkan bahu kamu sedikit kedepan
  5. Arahkan seluruh pandangan kamu pula kedepan, lurus
  6. Kaki diletakkan menghadap garis start

Ketika kamu mendengar aba-aba “Siap” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:

  1. Panggul diangkat ke atas melebihi tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan, dan ambil nafas dalam-dalam sehingga terlihat badan lebih condong kedepan.
  2. Angkat panggul kamu ke atas hingga melebih tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan
  3. Ambil nafas dalam-dalam dengan tetap menjaga arah pandangan kamu ke depan
  4. Meski telah berada di dalam posisi siap, tetap pastikan kondisi leher dan kepala kamu sedang dalam keadaan yang rileks
  5. Kedua lengan masih dalam keadaan yang tetap sama seperti pada posisi “Bersedia” tadi, namun dengan beban yang lebih.

Ketika kamu mendengar aba-aba “Mulai/ya” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:

  1. Lengan kiri diayunkan ke depan sedangkan lengan tangan kanan diayunkan ke belakang, atau sebaliknya tergantung posisi start jongkok yang kamu ambil
  2. Kaki kiri melakukan tolakan dengan kuat, sementara kaki kanan mulai dilangkahkan dengan cepat. Atau sebaliknya.
  3. Tumpukkan berat badan kamu ke depan.
  4. Perlebar dan percepat langkah kaki kamu dalam 6-9 langkah awal untuk menstabilkan posisi tubuh sebelum melakukan sprint yang sekencang-kencangnya

Teknik saat Berlari

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap
Teknik saat berlari. Sumber gambar: unsplash.com

Setelah mempelajari tentang teknik start pada lari jarak pendek, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan di saat berlari sprint jarak pendek:

  1. Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.
  2. Jika memungkinkan, langkahkanlah kaki kamu selebar mungkin saat berlari.
  3. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah dagu. Hindari menggerakkannya ke arah bawah.
  4. Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan lari kamu.
  5. Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari cedera.

Teknik saat Memasuki Garis Finish

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak start lari pendek pada aba aba siap
Teknik saat memasuki garis finish. Sumber gambar: pexels.com

Untuk mencapai garis finish, terdapat 4 teknik yang bisa kamu gunakan, yaitu:

  1. Tetap berlari tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dipraktekkan mengingat kamu tidak perlu melakukan apa-apa selain hanya berlari sampai menyentuh garis finish.
  2. Teknik yang kedua adalah dengan memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada bahu kamu yang tampak mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah dekat dengan garis finish, kamu bisa menggunakan teknik memiringkan badan ini untuk mempercepat kamu menyentuh garis finish, sekalipun hanya sepersekian detik.
  3. Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat akan mencapai garis finish. Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa melakukan teknik ini dengan baik, disarankan kamu agar memperbanyak latihan terlebih dahulu.
  4. Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara tenik yang kedua dengan teknik yang ketiga. Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh dengan baik.

Ketika mengikuti perlombaan lari jarak pendek, seyogyanya kamu pasti dituntut untuk menang. Oleh karena itu, sebaiknya pelajari dan praktekkanlah dengan sungguh-sungguh ketiga teknik lari jarak pendek di atas. Semoga berhasil ya guys!

Untuk kamu yang hobi lari, yuk beli perlengkapan olahraga dulu. Kamu bisa beli lewat ShopBack dan dapatkan cashback menarik, bisa coba cashback Tokopedia, Shopee, Bukalapak atau Blibli disini.  Selamat mencoba!

Belanja Lewat ShopBack Dapat Cashback