Jelaskan hubungan antara proklamasi balibo dengan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia

194 Kelas XII SMAMA

2. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok

No Nama Me- ngomunikasi- kan 1-4 Men- dengar- kan 1-4 Ber- argumen- tasi 1-4 Ber- kontri- busi 1-4 Jumlah Skor 1 2 3 4 5 Nilai = jumlah skor dibagi 3 Keterangan: a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat. e. Skor rentang antara 1 – 4 • 1 = Kurang • 2 = Cukup • 3 = Baik • 4 = Amat Baik. Sejarah Indonesia 195

3. Penilaian presentasi

No Nama Men- jelaskan 1-4 Mem- visualisasi- kan 1-4 Merespon 1-4 Jumlah skor 1 2 3 4 5 Nilai = Jumlah skor dibagi 3 Keterangan: a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan. b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin. c. Keterampilan merespon adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik. d. Skor rentang antara 1 – 4 • 1 = Kurang • 2 = Cukup • 3 = Baik • 4 = Amat Baik 196 Kelas XII SMAMA Pembelajaran Keduapuluh Tiga 90 menit “Integrasi Timor-Timur”

A. Pengantar

Dalam subbab ini, siswa akan mempelajari situasi dan kondisi politik di Portugal dengan situasi dan kondisi politik di Timor-Timur yang menjadi latar belakang terjadinya integrasi Timor Timur ke Indonesia. Latar belakang integrasi dapat dilihat juga dari konteks perang dingin yang terjadi pada saat itu. Perang dingin adalah terjadinya perebutan pengaruh dari dua kekuatan dunia, yaitu Amerika Serikat yang mengusung demokrasi dan Uni Soviet yang mengusung komunisme. Beberapa negara di dunia berupaya dijadikan wilayah pengaruh kedua kekuatan tersebut. Pada bab ini, siswa dapat menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mempercepat proses integrasi Timor Timur hingga dijadikan propinsi ke-27. Para siswa juga akan dapat menjelaskan dan menganalisis mengenai perubahan sikap dukungan Amerika Serikat dan Australia terhadap integrasi Timor-Timur. Diantaranya telah terjadi perubahan kekuatan dunia, komunisme mengalami keruntuhan sehingga tidak lagi dianggap sebagai ancaman serius bagi Amerika Serikat. Dari pembelajaran ini, siswa juga dapat memahami proses lepasnya Timor Timur dari Indonesia.

B. Indikator

Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu: 1. mejelaskan hubungan situasi dan kondisi politik di Portugal dengan situasi dan kondisi politik di Timor-Timur yang menjadilatar belakang terjadinya integrasi Timor Timur ke Indonesia. 2. menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mempercepat proses integrasi Timor Timur hingga dijadikan propinsi ke 27. 3. menganalisis alasan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat dan Australia untuk mendukung Indonesia dalam mengintegrasikan Timor Timur. 4. menjelaskan proses integrasi Timor Timur.

C. Materi Pembelajaran

• Integrasi Timor-Timur Sejarah Indonesia 197

D. Model dan Langkah-langkah

1. Model: Student Facilitator and Explaining Siswa mempresentasikan idependapat pada rekan siswa lainnya 2. Pendekatan: scientiic, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan 15 menit a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensiabsensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. b. Guru menyampaikan topik tentang “Integrasi Timor-Timur”. c. Guru memberikan motivasi dan mengajak siswa untuk selalu membela, serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Kegiatan Inti 60 menit a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. b. Guru meminta siswa membaca materi mengenai “Integrasi Timor- Timur”. Di buku siswa, materi ini terdapat pada halaman 136-139. c. Guru menayangkan gambar yang mendokumentasikan suasana di Timor Timur di masa awal integrasi. Dalam buku siswa gambar ini terdapat pada halaman 137. Sumber : 60 Tahun - Sketsa Perjalanan Bangsa Kominfo, 2005 d. Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut dan mengaitkannya dengan hasil bacaan mereka. 198 Kelas XII SMAMA e. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil pengamatannya. f. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya g. Guru menyimpulkan idependapat dari siswa. h. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu. Kegiatan Penutup 15 menit a. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Integrasi Timor-Timur”. b. Siswa melakukan releksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik “Integrasi Timor-Timur”. c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan: 1. Jelaskan, mengapa “Revolusi Bunga” yang terjadi di Portugal pada tahun 1975 berdampak pada situasi politik di Timor Timur? 2. Jelaskan hubungan antara “Proklamasi Balibo” dengan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mempercepat proses integrasi Timor Timur. 3. Jelaskan, mengapa Amerika Serikat dan Australia mendukung integrasi Timor Timur ke Indonesia pada tahun 1975? 4. Ceritakan upaya pembangunan apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Timor Timur selama integrasi berlangsung Tugas: Siswa diminta untuk membuat tulisan analisis tentang Integrasi Timor Timur berikut ini. Dalam buku siswa, hal tersebut terdapat di halaman 139. Setelah berakhirnya “perang dingin”, integrasi Timor- Timur ke Indonesia kembali dipermasalahkan oleh dunia internasional. Buat tulisan yang berisi analisis mengenai permasalahan apa saja yang terjadi di Timor-Timur sehingga Indonesia menjadi sorotan di dunia internasional tersebut. Sejarah Indonesia 199

E. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut:

1. Penilaian sikap

No Nama Sikap Spiritual Mensyukuri 1-4 Sikap Sosial Jumlah Skor Jujur 1-4 Kerjasama 1-4 Harga Diri 1-4 1 2 3 4 5 Keterangan: a. Sikap Spiritual Indikator sikap spiritual: • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

Deklarasi Balibo adalah sebuah deklarasi oleh rakyat Timor Portugis di Balibo, Timor Leste untuk bergabung dengan Bangsa Indonesia. Deklarasi ini dilontarkan oleh Francisco Xavier Lopes da Cruz pada 30 November 1975, mewakili tiga partai politik, di antaranya adalah Partai Klibur Oan Timor Asu'wain (KOTA), Uni Demokrasi Timor (UDT) dan Associacao Popular Democratica de Timor Pro Referendo (APODETI).[1][2]

Jelaskan hubungan antara proklamasi balibo dengan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia

Pos Militer Portugis di Balibo

Saat deklarasi ini dilontarkan, dua hari sebelumnya (28 November 1975),[3] ada pula Partai Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente (Fretilin), yang juga telah mengumandangkan kemerdekaan wilayah Timor Timur dari penjajahan Portugis, dan menjadi negara sendiri.

Lahirnya Deklarasi Balibo dimaksudkan untuk memperkuat legitimasi pemerintah Indonesia menyerbu Timor Portugis dan secara de facto menggabungkannya ke dalam Republik Indonesia.[4] Saat itu, Amerika Serikat baru saja menarik pasukannya dari Vietnam Selatan, imbas berakhirnya Perang Vietnam yang menyebabkan penggabungan Vietnam Selatan dengan Vietnam Utara yang berhaluan komunisme dan tidak sepaham dengan Amerika Serikat. Fretilin yang konon didominasi golongan "komunis" juga dikhawatirkan pemerintah Amerika Serikat, Australia, sehingga mendukung Deklarasi Balibo dan mendukung Invasi Indonesia ke Timor Timur.[4]

Berikut ini adalah isi Deklarasi Balibo.

DEKLARASI
Kami rakyat Timor Portugis, yang diwakili oleh APODETI - Associação Popular Democrática Timorense, UDT - União Democrática Timorense, KOTA - Klibur Oan Timor Asu’wain dan Partido Trabalhista, setelah mempertimbangkan dengan seksama aksi Fretilin yang terwujud melalui "Proklamasi kemerdekaan" mengenai wilayah Timor Portugis, yang dinyatakan disetujui oleh Pemerintah Portugis, kenyataan-kenyataan semacam itu bertentangan dengan keinginan nyata dari rakyat Timor Portugis.
  • Menimbang bahwa persyaratan untuk menentukan nasib sendiri secara bebas rakyat Timor Portugis tidak sesuai dengan tindakan tersebut.
  • Mengingat kenyataan, bahwa inisiatif telah ditempuh untuk memperoleh penyelesaian secara damai dalam masalah Timor Timur, terutama:
    • Pertemuan Macao, dimana dengan sengaja Fretilin tidak hadir walaupun Pemerintah Portugis mengundang wakil mereka.
    • Kesediaan Pemerintah Australia untuk mengusahakan keadaan yang memungkinkan bagi pembicaraan tentang masalah Timor di wilayahnya.
    • Pertemuan Roma untuk saling konsultasi antara Menteri-Menteri Luar Negeri Portugis dan Indonesia yang telah menghasilkan memorandum saling pengertian antara kedua negara.
    • Usaha yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia dengan kedatangan Menlu Adam Malik ke daerah perbatasan untuk menyampaikan semangat pertemuan Roma.
  • Akibatnya tercapailah kesimpulan, bahwa Fretilin dengan sengaja tidak mau tahu usaha-usaha tersebut.
  • Tambahan lagi Fretilin telah menunjukkan sikap salah, bahwa tindakan kriminalitasnya telah menghalangi rakyat Timor Portugis untuk menyatakan kehendak berdasarkan hukum yang sah.
  • Mengingat suasana disebabkan oleh Fretilin dengan menyatakan sepihak kemerdekaan Timor Portugis telah menggagalkan segala kemungkinan ke arah pemecahan damai seperti diinginkan oleh rakyat.
  • Merasakan bahwa aksi kolonialis Portugis dan Belanda yang selama hampir 500 tahun telah memisahkan hubungan darah, ikatan moral bangsa dan kebudayaan antara bangsa Indonesia dan Timor Portugis.
  • Mengingat bahwa saat ini adalah kesempatan yang paling baik menyambungkan secara kukuh hubungan tradisi bangsa Indonesia.

Atas nama Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan alasan-alasan di atas, kami dengan khidmat menyatakan penyatuan seluruh wilayah bekas koloni Portugis di Timor dengan negara Indonesia. Proklamasi ini adalah pernyataan yang paling sungguh dari keinginan rakyat Timor Portugis.

Berhubungan dengan isi dari Proklamasi penyatuan ini, Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia diminta untuk mengambil langkah-langkah yang perlu untuk melindungi kehidupan rakyat, yang ingin merupakan bagian Bangsa Indonesia, yang berada di bawah teror dan fasis yang dilakukan oleh Fretilin dan direstui oleh Portugis.

  • Balibo Five, sebuah kasus pembunuhan terhadap wartawan Australia pada 16 Oktober 1975, sebelum adanya Deklarasi Balibo
  • Operasi Seroja
  • Sejarah Timor Leste
  • Hubungan Indonesia dengan Timor Leste
  1. ^ "Timor Leste Dikumandangkan, Timor Timur dalam ingatan - Liputan 6 News". Diakses tanggal 13 Januari 2019. 
  2. ^ "Deklarasi Balibo, dongengan integrasi rakyat Timor Timur - SINDOnews". Diakses tanggal 13 Januari 2019. 
  3. ^ "28 November 1975: Fretelin Memproklamasikan Kemerdekaan Timor Timur". Diakses tanggal 13 Januari 2019. 
  4. ^ a b Soetiono, Benny G. Tionghoa Dalam Pusaran Politik. TransMedia. Diakses tanggal 13 Januari 2019. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deklarasi_Balibo&oldid=21222179"