Jelaskan kelebihan manusia dalam surat al-falaq

Manfaat Surat Al Falaq, Foto: Dok. pinterest.com

Sebagai seorang muslim, apakah kamu sudah tahu manfaat dibalik surat Al Falaq? Surat ke-113 dalam Alquran ini tergolong kedalam surat Makiyyah karena diturunkan di kota Mekkah. Terdiri dari lima ayat, surat Al Falaq memiliki arti waktu shubuh.

Setiap surat dalam Alquran pasti memiliki manfaat yang luar biasa, termasuk surat Al-Falaq. Bersama Surat An Nas, surat ini bahkan disebut sebagai Al Muqasyqisyatain, yang memiliki makna dua surat yang membebaskan manusia dari kemunafikan.

Tak hanya itu, surat Al Falaq juga sangat bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya saat tidur. Diriwayatkan dari Aisyah RA, bahwasanya ketika Rasulullah hendak menuju tempat tidurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya sambil membaca "Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas), Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas), lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni dimulai dari atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Al-Bukhari)

Manfaat lainnya dari surat ini adalah dapat melindungi diri dari sihir. Dalam kitab Dala’il An Nubuwah, diceritakan Nabi Muhammad SAW pernah mendapat sihir oleh seorang Yahudi bernama Lubaid bin Asham. Sihir tersebut menggunakan media pelepah kurma berisi rambut Rasulullah, beberapa gigi sisir, serta sebelas ikatan yang ditusuk jarum. Setelah itu Rasulullah membaca surat Al Falaq, kemudian terlepaslah sihir tersebut.

Isi Surat Al-Falaq dalam Arab, Latin, dan Artinya

Karena sudah mengetahui manfaat surat Al Falaq, sekarang saatnya untuk mengamalkannya dengan membaca surat dari juz 30 ini. Berikut isi surat Al Falaq dalam arab, latin, lengkap dengan artinya.

1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

AKURAT.CO, Surah Al-Falaq merupakan surah ke 113 di dalam Al-Qur'an yang memiliki arti waktu subuh. Surah ini tergolong surah Makkiyah (diturunkan di kota Makkah) dan hanya terdiri dari lima ayat.

Surah Al-Falaq juga disebut surah muawwidzatain yang bersanding dengan Surah An-Nas. Rasululah saw sangat menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini setelah salat karena surah ini juga mengandung unsur doa.

Adapun keutamaan Surah Al-Falaq adalah sebagai berikut:

1. Dapat menjaga seseorang dari bahaya saat tidur

Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwasannya Nabi Muhammad saw jika hendak menuju tempat tidurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya sambil membaca Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas), Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas), lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni dimulai dari atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali. (HR. Al-Bukhari)

2. Surah agung yang diturunkan di malam hari dan tidak ada yang menyerupainya

Dari Uqbah bin Amir ia bercerita, bahwa Rasulullah saw bersabda, Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas) dan Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq). (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

3. Melindungi diri dari sihir

Dalam kitab Dala'il An-Nubuwah, karya Imam Baihaqi, Rasululah saw pernah mendapati sihir yang diletakkan di dekat sumur rumahnya di mana pengirim sihir itu adalah seorang Yahudi bernama Lubaid bin Al-A'sham.

Sihir-sihir yang dituliskan di kertas itu kemudian dibakar oleh Rasululah saw sembari dibacakan Surah An-Nas dan Surah Al-Falaq. Setidaknya, ada sebelas simpul sihir yang dibakar Rasululah saw menggunakan bacaan firman Allah itu.

4. Sangat tepat digunakan untuk meminta perlindungan kepada Allah ta'ala

Berbagai marabahaya dapat datang kepada kita sewaktu-waktu. Dengan Surah Al-Falaq inilah Rasululah saw mengajarkan kepada kita untuk selalu memohon perlindungan kepada-Nya.

Dari Abi Abdillah bin Abis Al-Juhani, Rasululah saw bersabda, Wahai Ibnu Abis, maukah engkau aku tunjukkan (maukah engkau aku kabarkan) paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang bisa meminta perlindungan dengannya?”

Ibnu Abis menjawab, Mau wahai Rasulullah.” Beliau kemudian bersabda, Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas. Dua surah ini.”

5. Surah yang hanya ada di dalam Al-Qur'an

Maksudnya, Surah Al-Falaq tidak diturunkan dalam kitab Allah lainnya seperti Zabur, Taurat, dan Injil.

Dari Uqbah bin Amir dikatakan, Surah-surah yang tidak diturunkan di dalam Taurat, Zabur, dan tidak pula di dalam Al-Qur’an yang mirip seperti surah-surah tersebut. Tidaklah malam menghampirimu kecuali engkau membaca surah-surah itu di dalamnya, yakni Qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas. (HR. Ahmad)

Wallahu a'lam. []