jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi

Ilustrasi Patung foto: Unsplash

Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang memiliki ruang. Karya seni ini tidak hanya dibatasi sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh tinggi dan kedalaman.

Mengutip buku Apresiasi Seni: Seni Rupa & Seni Teater 3 yang ditulis Drs. Margono, M.Sn. (2007), karya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi.

Karya seni ini bisa dinikmati dari segala arah, baik depan, samping, atau belakang. Beberapa contohnya, yaitu wayang golek, patung, topeng, guci, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, seni rupa 3 dimensi juga dapat dibuat dari berbagai media seperti kain, kanvas, bambu, kertas, kayu, tanah liat, logam, semen, dan lainnya. Karya ini bisa dirancang menggunakan beberapa teknik tertentu.

Ilustrasi Karya Seni foto: Unsplash

Berikut teknik seni rupa 3 dimensi yang dikutip dari buku Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi tulisan Sri Rahayu Saptawati, S.Pd., M.Ds (2017).

Teknik aplikasi adalah teknik karya hias dalam seni menjahit. Teknik ini diterapkan dengan menempelkan beragam guntingan kain yang dihias menyerupai binatang, bunga, dan bentuk lainnya.

Teknik mozaik adalah cara membuat karya seni dengan menempel benda 3 dimensi yang ditata rapi, sehingga menghasilkan lukisan.

Teknik satu ini dilakukan dengan menyambung beberapa potongan bahan. Bahan ini bisa digabung dengan beberapa cara seperti disekrup, dipatri, dan mengelas.

Teknik pahat adalah teknik pembentukan karya seni yang dilakukan dengan membuang bahan yang diperlukan. Teknik ini bisa dibuat dengan kikir, martil, dan alat pahat.

5. Teknik Menuang atau Cor

Teknik menuang merupakan karya seni yang dibuat dengan menuang bahan cair ke alat cetakan. Setelah mengeras, bahan itu dikeluarkan dari cetakan. Semen, gips, dan karet menjadi beberapa bahan yang kerap digunakan untuk teknik ini.

.teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.

1.Teknik Pahat, Yaitu Mengurangi bahan menggunakan alat pahat. misalnya membuat patung dan telief dengan bahan dasar kayu dan batu.


jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi
teknik pahat
2.Teknik Butsir, Yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. misalnya,mebuat keramik dengan bahan dasar tanah liat
jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi
teknik butsir

3.Teknik Cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adinan berupa seme, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentu yang diinginkan. misalnya, membuat patung

jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi
teknik cor

4.Teknik Las, yaitu membuat karya seni dengan cara mengunakan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.

jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi
teknik las
5.Teknik cetak,  yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen
jelaskan mengenai teknik cetak dalam karya seni rupa 3 dimensi
teknik cetak


Page 2

tirto.id - Dalam kehidupan sehari-hari, karya seni rupa 3 dimensi sebenarnya banyak ditemukan. Pasalnya, karya seni rupa 3 dimensi bisa digunakan untuk 2 fungsi, yaitu fungsi ekspresi dan fungsi pakai.

Berbeda dengan karya seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki dua batas di setiap sisinya, karya seni rupa 3 dimensi memiliki volume. Artinya, terdapat sisi lebar dan tinggi di karya seni tersebut.

Selain memiliki sisi lebar dan tinggi, karya seni rupa tiga dimensi juga mempunyai sifat menempati ruang dan bisa dilihat dari segala sudut pandang.

Oleh karena itu, definisi karya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh karya seni rupa 3 dimensi adalah patung, ukiran, arsitektur bangunan, keramik dan lain sebagainya.

Karya seni rupa 3 dimensi juga bisa dipahami dari segi unsur, demikian seperti dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya terbitan Kemdikbud. Unsur-unsur karya seni rupa tiga dimensi adalah garis, bidang, titik, bentuk, dan tekstur.

Ada beragam teknik untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi. Lantas, apa saja teknik karya seni rupa tiga dimensi?

Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan. Setiap teknik mempunyai konsep dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa tiga dimensi, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas X.

1. Teknik aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting.

Bentuk guntingan itu, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain. Tujuannya adalah sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

2. Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan teknik geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah nama dari hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

4. Teknik pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa tiga dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya. Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur tertentu.

5. Teknik Cor

Teknik cor adalah sebuah teknik karya seni rupa tiga dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu di sebuah alat cetakan khusus.

Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain. Teknik cor lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Baca juga:

  • Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi, Contohnya, Pengertian, Jenis, & Fungsi
  • Pengertian Simbol dan Nilai Estetis dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi
  • Pengertian Seni Rupa, Unsur, Jenis, Macam dan Contohnya
  • Apa itu Seni Rupa 2 Dimensi dan Contohnya, Serta Unsur-unsurnya

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
(tirto.id - ega/add)


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates