Jelaskan pengaruh pusat-pusat keunggulan ekonomi di bidang pekerjaan

Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap pendidikan dan pekerjaan, Untuk dapat menganalisis pengaruh pusat-pusat keunggulan ekonomi terhadap pendidikan dan pekerjaan, Ananda terlebih dahulu perlu memahami tentang pengertian pendidikan dan pekerjaan. Coba Ananda perhatikan penjelasan berikut ini.

a. Pendidikan

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Disamping itu Jhon Dewey [2003: 69] menjelaskan bahwa “Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.

Pendidikan sangat penting karena menjadi kebutuhan dasar bagi manusia untuk mengembangkan diri dan untuk dapat diterima pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja sesuai tingkat pendidikan tertentu.

Banyak perusahaan menerima pelamar kerja yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki peluang lebih baik untuk diterima di perusahaan dengan posisi yang baik, sebaliknya jika pendidikan seseorang rendah maka sedikit pintu pekerjaan yang terbuka untuk dapat berkarir. Jadi dapat dikatakan bahwa pendidikan menjadi syarat utama dalam mencari pekerjaan.

b. Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja. UU No 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan mendefinisikan ketenagakerjaan sebagai segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.

Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], tenaga kerja adalah orang yang bekerja atau mengerjakan sesuatu, pekerja, pegawai, atau sebagainya.

Berdasarkan pada kualitasnya, tenaga kerja dibedakan menjadi tiga yakni tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik.

1] Tenaga kerja terdidik adalah tenaga yang memiliki suatu keahlian dalam bidang tertentu. Mereka ini memiliki keahlian dengan cara menempuh pendidikan di sekolah formal ataupun pendidikan non formal.

2] Tenaga kerja terampil merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dan juga pengalaman.

Keterampilan yang dimiliki tenaga kerja terampil diperoleh melalui latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.

3] Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja untuk bekerja.

Baca juga Menganalisis Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap pekerjaan [ilustrasi foto/Konsultan ISO ShineWing BRIO Consulting] Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS] Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Berikut adalah bidang-bidang yang terpengaruh terhadap Pusat Keunggulan Ekonomi di Indonesia yakni di antaranya adalah sebagai berikut :

c. Lembaga Sosial Ekonomi.

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan tujuan untuk memperoleh sesuatu yang tidak tersedia di daerah asalnya dengan alasan yang beragam, namun pada umumya di dasari oleh faktor / kebutuhan ekonomi. 

Mobilitas penduduk ada yang bersifat sementara dan ada juga yang bersifat permanen. Yang bersifat sementara di bedakan menajdi dua jenis yaitu komutasi dan sirkulasi dan yang bersifat permanen di sebut dengan migrasi.

Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia di Berbagai Bidang
Migrasi penduduk dapat dibedakan menjadi migrasi internal dan internasioanl. Migrasi Internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lainnya dalam suatu negara, sedangkan migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara yang lainnya. 

Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat di bedakan menjadi dua yakni urbanisasi dan transmigrasi. Pusat keuunggulan ekonomi di Indonesia dapat berpengaruh terhadap perpindahan penduduk atau migrasi. 

Sebagai contoh, PT Freeport memengaruhi kehidupan dan migrasi penduduk Papua, misalnya sebelum tahun 1967 wilayah timika adalah hutan belantara dan pada awal Freeport mulai beroprasi, penduduk yang hidupnya berpencar-pencar, mulai masuk kewilayah sekitar tambang sehingga Freeport bersama-sama membangun rumah-rumah penduduk yang layak di jalan kamuki. 

Kemudian di bangun juga rumah penduduk di sekitar selatan bandar udara yang kini menjadi kota timika.

Mobilitas penduduk dalam suatu negara atau antar negara tidak dapat dilakukan tanpa adanya sarana dan prasarana transportasi yang memadai maka untuk mendukung mobilitas penduduk antarnegara, pemerintah telah membangun sarana jalan, bandara, pelabuhan, kapal laut, dan pesawat terbang dimana dengan tersedianya sarana tersebut maka interaksi sosial, budaya, ekonomi antarpenduduk negara di dunia ini dapat berjalan dengan baik.

Untuk memperlancar integrasi antarnegara, maka pemerintah Indonesia terus meningkatkan sarana transportasi laut seperti kapal laut yang memiliki keunggulan di bandingkan dengan pesawat dari segi jumlah penumpang dan barang yang mampu di angkutnya seperti bahan tambang, mobil, maka kapal laut menjadi pilihan satu-satunya.

Sarana berikutnya ialah pesawat terbang atau alat transportasi  udara yang semakin menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama terhadap kelompok masyarakat menengah ke atas sebab sarana transportasi udara tersebut memiliki keunggulan  dalam hal kecepatan. 

Namun kelemahannya adalah harga tiket yagn belum terjangkau oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.

Pemanfaatan sarana transportasi udara tidak hanya untuk mengangkut penumpang namun juga untuk mengangkut barang dalam jumlah yang terbatas, selain itu juga sangat membantu dalam hal mobilitas penduduk antarnegara. 

Sebagai contoh, jalan jalan dan infrastruktur dibangun sebagai sarana pendistribusian bahan baku atau hasil dari PT Freeport, Pembangunan bandar udara di Timika dan pusat perbekalan, serta pembangunan jalan-jalan utama sebagai akses  ke desa-desa.

Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. 

Dapat pula dikatakan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antarindividu yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia. 

Lembaga Ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga berkaitan dengan bermunculannya lembaga sosial ekonomi.

Sebagai contoh,  sumbangan yang diberikan Freeport untuk masyarakat Papua, terutama warga yang ada disekitar area tambang, bentuk sumbangan tersebut berupa sekolah yang mendidik anak-anak suku asli Amungme dan Kamoro dari berbagai daerah di pedalaman itu yang dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro [LPMAK], sebuah lembaga nirbala yang mengelola kemitraan dengan PT Freeprot.

Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional terutama untuk perkembangan ekonomi dimana setiap negara meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat internasional. Keunggulan pusat-pusat ekonomi membutuhkan tenaga-tenaga ahli dan terampil.

Sebagai contoh, Freeport menetapkan kuota posisi diberbagai departemen untuk menetukan kebutuhan tenaga kerja oleh lulusan baru dari perguruan tinggi bereputasi, baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki potensi dan berkualitas untuk nantinya dapat bekerja di departemen terkait dalam kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2003, di bangun Institut Pertambangan Nemangkawi [IPN] untuk memberikan kesempatan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap maupun perilaku yang profesional di bidang operasi dan penunjangan. 

Program magang 3 tahun dengan 4 bulan masa belajar off job dan 8 bulan on job. IPN mengikuti standar nasional dan peraturan dari ESDM serta standar Internasional lainnya.

Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak pula pada meningaktnya produksi barang dalam negeri apabila barang dalam negeri mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan jumlah produksi tersebut pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan memperluas lapangan kerja.

Sebagia contoh, Kebijakan Freeprot adalah untuk memberikan kesempatan bekerja yang sama kepad seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012 PT Freeport Indonesia mempekerjakan lebih dari 11.700 karyawan langsung dan lebih dari 12.400 karyawan kontraktor. 

Kebijakan freeprot Indonesia adalah terus mempekerjakan lebih banyak pegawai yang berasal dari Papua. 

Freeport Indonesia mendirikan institut Pertambangan Nemangkawi yang mempersiapkan tenaga-tenaga kerja asal Papua yang terampil untuk bekerja di daerah perusahaan yang telah mendidik dan melatih ribuan pemuda asli Papua dimana pada masa ini mereka telah bekerja di Perusahaan tersebut maupun di berbagai bidang perusahaan kontraktor sarta privetisasinya. 

Demikian penjelasan tentang Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia di Berbagai Bidang di atas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber : Kemendikbud-RI_Jakarta,2018

Penulis : Iwan Setiawan, dkk

Penelaah: Baha Uddin, dkk

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề