Posisi badan yang tepat pada saat mendarat dalam lompat jauh gaya menggantung adalah

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

tirto.id - Gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh. Gaya menggantung menyerupai orang yang sedang menggantung atau melenting ke belakang.

Teknik menggantung dilakukan dengan empat langkah, yaitu awalan, tumpuan, melayang dan mendarat. Sederhananya, lompat jauh gaya menggantung dilakukan dengan menolakkan tubuh sekuat-kuatnya untuk melompat sejauh mungkin.

Dalam suatu perlombaan olahraga atletik nomor lompat jauh, pemenang ditentukan oleh seberapa panjang jarak lompatan dari sang atlet.

Lantas, apa saja teknik lompat jauh gaya menggantung?

Baca juga: Rangkuman Penjaskes Lompat Jauh Gaya Jongkok: Teknik-Latihan Dasar

Teknik lompat jauh gaya menggantung

Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, berikut teknik lompat jauh gaya menggantung.

1. Gerak spesifik awalan atau ancang-ancang

Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk memperoleh kecepatan pada waktu melakukan tolakan [lompatan].

Kecepatan ini disebut dengan kecepatan horizontal dan tujuannya untuk memberi kekuatan ketika ingin melakukan tolakan ke atas-depan.

Selain itu, awalan juga bertujuan untuk memperoleh kecepatan yang tinggi dan terkendali sebelum mencapai balok tolakan. Umumnya panjang awalan untuk melaksanakan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.

Agar bisa memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap orang harus melakukannya dengan bertumpu di balok. Cara melakukan gerak spesifik awalan:

  • Lakukan lari ancang-ancang sepanjang 10 hingga 20 langkah
  • Secara perlahan, tambahkan kecepatan lari ancang-ancang
  • Turunkan pinggang sedikit ketika mengakhiri lari ancang-ancang
  • Atur jarak awalan 30 hingga 45 meter.
2. Gerak spesifik tumpuan atau tolakan

Tolakan merupakan perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat dan tepat pada papan tolak.

Sebelumnya, pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya di langkah yang terakhir, sehingga seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.

Kemudian, saat melakukan tolakan, badan agak rendah ke belakang, kaki tumpu/kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus, sedangkan kaki ayun [kaki belakang] agak dibengkokkan.

Berat badan berada di kaki tumpu, kedua tangan atau lengan ke belakang, dan kepala agak ditengadahkan [dagu

agak diangkat], pandangan ke depan.

Cara melakukan gerak spesifik tumpuan:

  • Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan
  • Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan
  • Bertolaklah ke depan dan ke atas [sudut tolakan 45 derajat]
3. Gerak spesifik melayang

Sikap badan melayang di udara merupakan sikap yang dilakukan setelah kaki menolakkan papan tolak. Lalu, badan akan terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.

Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak gerak badan melayang di udara.

Cara melakukan gerak spesifik melayang:

  • Saat kaki tolak, titik berat badan ke atas, diikuti dengan kaki tolak menyusul kaki ayun
  • Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk, sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok [untuk jongkok]
  • Kemudian saat akan mendarat kedua kaki diarahkan ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan.

Baca juga:

  • Materi Penjaskes Senam Irama: Jenis dan Variasi Prosedural Gerak
  • Rangkaian Gerakan Senam Lantai: Guling Depan, Belakang dan Lenting

Baca juga artikel terkait GAYA LOMPAT JAUH atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
[tirto.id - ega/ylk]


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Foto dirilis Selasa [1/12/2020], memperlihatkan atlet National Paralympic Committee [NPC] cabang olahraga lompat jauh Atletik Setio Budi Hartanto menjalani pemusatan latihan Pelatnas di Stadion UNS, Solo. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.

KOMPAS.com - Lompat jauh merupakan salah satu nomor perlombaan dalam atletik.

Bentuk olahraga lompat jauh memiliki tujuan melaju sejauh mungkin dengan melakukan satu kali lompatan dari titik tolak awal.

Untuk mengetahui seorang pelompat menggunakan salah satu gaya dalam lompat jauh dapat dilihat ketika berada di udara atau tepatnya setelah melakukan awalan dan tolakan.

Seorang pelompat biasanya memakai tiga macam gaya untuk menempatkan tubuhnya di posisi ideal untuk meraih jarak optimal, yaitu gaya berjalan di udara, gaya jongkok, dan gaya menggantung.

Baca juga: Kategori Olahraga dalam Atletik

Pada artikel ini akan membahas cara melakukan gaya menggantung.

Lompat jauh gaya menggantung dalam atletik disebut juga hang style.

Bentuk gaya menggantung atau hang style termasuk yang banyak digunakan oleh seorang atlet ketika turun berlomba di nomor lompat jauh.

Jarak awalan yang ideal dalam lompat jauh gaya menggantung adalah 40 sampai 50 meter, untuk putra.

Sementara untuk putri, jarak awalan yang ideal adalah 30 sampai dengan 45 meter.

Lalu, bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung?

Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Atlet lompat jauh putra China Zhang Yaoguang melakukan loncatan pada final lompat jauh putra 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin [12/1/2018].

KOMPAS.com - Nomor perlombaan lompat jauh dalam atletik menuntut seorang atlet mencatatkan titik mendarat terjauh pada area bak pasir sebagai landasan tujuan.

Sebagai bekal mencatatkan capaian terbaik, seorang pelompat harus menguasai teknik dasar dalam empat tahapan gerakan olahraga lompat jauh.

Empat tahapan tersebut adalah langkah awalan, gaya tolakan, sikap berada di udara, maupun teknik mendarat di bak pasir.

Momentum seorang pelompat ketika berada di udara selama beberapa saat ketika melakukan lompat jauh disebut sebagai sikap di udara [flying in the air].

Tahapan ini bisa menjadi persiapan seorang pelompat menempatkan tubuh secara optimal menuju titik sasaran sebelum mendarat.

Dilansir dari laman Greatest Sporting Nation, saat melayang di udara seorang pelompat bisa mengubah posisi tubuh seperti mengangkat kaki atau merentangkan lengan.

Baca juga: Peraturan Dasar Lompat Jauh

Adapun tahapan sikap di udara memiliki tiga macam gaya yang digunakan sehingga seorang pelompat untuk menghasilkan jarak lompatan yang jauh.

Gaya atau teknik fase sikap di udara menurut laman My Active SG, adalah stride jump, hang style, dan hitch kick.

Bentuk gaya menggantung atau hang style termasuk yang banyak digunakan oleh seorang atlet ketika turun berlomba di nomor lompat jauh.

Ciri dari gaya menggantung pada lompat jauh terlihat dari posisi badan dalam keadaan tegap ketika bertolak dari papan tolakan, kemudian mengangkat tangan ke atas dan menekuk kaki ke arah belakang.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề