Jelaskan Peran remaja Kristen dalam gereja dan masyarakat

Jelaskan Peran remaja Kristen dalam gereja dan masyarakat
Ilustrasi: Peran pemuda dalam perkembangan gereja

Apa yang ada dalam benak kita ketika mendengar kata pemuda atau remaja? Muda, bebas, kreatif, inovatif, enerjik, dan lain-lain. Ya, pemuda atau remaja adalah seseorang yang mengalami sebuah fase dalam mencari jati diri. Pemuda dan remaja seringkali dianggap sebagai penerus generasi sebelumnya. Selain itu pemuda dan remaja dianggap memiliki banyak impian, cita-cita, dan harapan yang bisa diwujudkan dalam waktu yang panjang dan ini menyangkut masa depan.

Dalam sebuah perkembangan gereja, pemuda dan remaja adalah salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan karena merekalah yang akan melanjutkan tongkat perjuangan generasi terdahulu dalam pergerakan pelayanan dalam gereja Tuhan. Dari jaman dahulu sampai sekarang, pemuda dan remaja selalu dilibatkan dalam beberapa acara atau event yang diadakan oleh gereja dan memiliki tujuan agar mereka terbiasa dengan tugas dan kewajiban di dalam pelayanan itu sendiri serta melatih sejak dini tentang tanggung jawab yang akan diberikan di masa mendatang.

Di dalam perjalanan gereja, terdapat pro dan kontra dan itu merupakan hal yang wajar. Tetapi, apabila kontra yang terjadi di dalam gereja tidak bisa diatasi, gereja akan pecah. Pemuda dan remaja memiliki andil yang besar namun seringkali pemuda dan remaja dipandang sebelah mata, disepelekan, dianggap remeh, dan dianggap belum berpengalaman. Untuk mengemukakan pendapat saja kadangkala masih takut apabila pendapat dari pemuda dan remaja tidak diterima dalam sebuah forum diskusi gereja. Di masa milenial saat ini, teknologi semakin canggih dan kebebasan pendapat juga tidak terbatas.

BACA JUGA  Yesus, Sang Pemimpin Sejati

Pemuda dan remaja saat ini sudah melek dengan teknologi dan lebih memilih untuk mengemukakan pendapatnya melalui media sosial yang sedang berkembang saat ini. Hal itu tidak salah tetapi memiliki dampak yang negatif seperti terjadi kesalahpahaman dan dalam mengemukakan pendapat menjadi kaku.

Surat Paulus kepada Timotius, anak rohaninya sangat jelas dikatakan “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Timotius 4 : 12). Hal yang dapat dilakukan pemuda dan remaja dalam perkembangan gereja bermacam-macam. Pemuda dan remaja bisa belajar untuk menjadi teladan tidak hanya di gereja, tetapi di masyarakat. Contohnya aktif dalam berbagai kegiatan positif, membantu orang-orang yang membutuhkan, terlebih seperti yang tertulis dalam Surat Paulus untuk Timotius. Menjaga kekudusan diri karena tubuh kita adalah Bait Allah yang harus dijaga dan dirawat dengan baik (1 Korintus 6 : 19-20).

Contoh lainnya adalah melibatkan pemuda dan remaja dalam sebuah acara yang dilakukan oleh gereja. Dalam sebuah acara biasanya terdapat beberapa bagian dan tugas yang harus dilakukan oleh beberapa orang yang ada dalam kepanitiaan. Memberikan tugas atau tanggung jawab bagi pemuda dan remaja dapat dilakukan untuk melatih mereka berorganisasi dan belajar untuk melakukan sesuatu hal yang sesuai dengan jobdesc. Selain itu bisa dengan melibatkan pemuda dan remaja dalam sebuah forum diskusi dengan tujuan untuk melatih mereka dalam mengemukakan pendapat.

BACA JUGA  Polemik GPdI Jl. Hayam Wuruk, Yogyakarta

Pemuda dan remaja merupakan generasi penting dalam sebuah gereja. Ibarat sebuah bunga, bunga itu sedang kuncup dan mulai bermekaran. Generasi muda gereja perlu banyak bimbingan dan dukungan agar bisa menjadi generasi yang mampu mengembangkan gereja, terlebih dalam hal iman percaya pada Tuhan. Untuk teman-temanku, semangat dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Landasi hati yang tulus dan ikhlas dalam melayani-Nya. Masa muda, masa yang indah ketika hidup kita bisa dipakai oleh Tuhan melalui tindakan, perkataan, dan perbuatan.**

Jelaskan Peran remaja Kristen dalam gereja dan masyarakat
Christiar Mayningtyas.

**Penulis merupakan psustakawan di SMA Regina Pacis Surakarta dan aktif dalam Komisi Pemuda Remaja GKJ Cakraningratan serta menjadi anggota grup OK, Pandan Sejati (Keroncong)

Apa pendapat anda tentang post ini ?

Jelaskan Peran remaja Kristen dalam gereja dan masyarakat

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir menyediakan program komprehensif bagi remaja melalui organisasi Remaja Putra dan Remaja Putri. Remaja usia 12 sampai 17 bertemu dalam kelas-kelas pada hari Minggu untuk pelajaran agama dan beberapa kali selama sebulan untuk kegiatan sosial seperti proyek pelayanan, olahraga, berkemah dan menari. Remaja putra dan putri juga diberikan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi itu di mana mereka belajar keterampilan kepemimpinan seperti menetapkan gol, merencanakan kegiatan kelompok dan memecahkan masalah.

Remaja Putra

Remaja putra yang layak ditahbiskan sebagai diaken dalam Imamat Harun pada usia 12. Mereka meningkat ke jabatan pengajar pada usia 14 dan kemudian ke jabatan imam pada usia 16. Salah satu tanggung jawab utama pemimpin dalam program Remaja Putra adalah untuk mempersiapkan remaja putra untuk mengemban tanggung jawab imamat dan membangun kesaksian tentang Yesus Kristus dan Injil-Nya.

Tanggung jawab remaja putra yang memegang jabatan keimamatan termasuk menyiapkan dan mengedarkan sakramen (komuni) kepada anggota Gereja selama kebaktian hari Minggu, mengunjungi dan mengajar anggota di rumah mereka serta mengumpulkan kontribusi untuk orang-orang miskin.

Organisasi Remaja Putra juga mempersiapkan remaja putra untuk tanggung jawab masa depan dalam keluarga, kehidupan pribadi dan masyarakat mereka melalui program pencapaiannya yang disebut “Tugas kepada Allah.” Selain itu, Gereja mendukung dan mensponsori Pramukabagi remaja putra di Amerika Serikat dan Kanada.

Remaja Putri

Tujuan program Remaja Putri adalah untuk membantu remaja putri membangun kesaksian mereka tentang Yesus Kristus dan belajar keterampilan untuk mempersiapkan mereka untuk peran masa depan sebagai wanita dalam Gereja dan sebagai anggota masyarakat yang berkontribusi.

Pemimpin remaja putri merencanakan kelas-kelas mingguan pada hari Minggu yang mengajarkan asas-asas Injil dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kepada remaja putri.

Remaja putri berpartisipasi dalam program pencapaian yang disebut “Kemajuan Pribadi” dengan menetapkan gol dalam delapan kelompok nilai: iman, kodrat ilahi, nilai pribadi, pengetahuan, pilihan dan pertanggungjawaban, kebaikan, integritas dan kebajikan. Remaja putri juga belajar keterampilan berharga dan menerima penghargaan melalui program perkemahan Remaja Putri.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.