Jelaskan perbedaan antara barang dengan jasa dan berilah masing-masing 3 (tiga) contoh!

KOMPAS.com – Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia melakukan jual beli baik barang maupun jasa. Kegiatan jual beli tersebt dapat dikaji dalam ilmu ekonomi. 

Dilansir dari Social Science LibreTexts, ekonomi adalah ilmu sosial yang menilai hubungan antara konsumsi dan produksi barang dan jasa dalam lingkungan sumber daya yang terbatas.

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang adalah produksi barang yang dapat dilihat, dipegang, dan digunakan. Sedangkan kegiatan ekonomi menghasilkan jasa, berupa produksi jasa atau keahlian manusia. 

Disadur dari Economics Discussions, jasa merupakan setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apa pun. Sehingga jasa tidak berbentuk fisik namun bisa dirasakan manfaatnya.  

Baca juga: Pengertian Kegiatan Konsumsi dan Contohnya

Contoh kegiatan jual beli barang

Berikut contoh kegiatan kegitaan jual beli di sekitar kita yang berkaitan dengan barang:

Membeli bahan makanan di pasar

Jual beli bahan makanan di pasar adalah contoh kegiatan jual beli barang di lingkungan sekitar. Di mana penjual menjual barang berupa sayuran, buah-buahan, daging, dan bahan makanan lainnya. Dan pembeli membeli bahan makanan tersebut untuk kemudian dikonsumsi sebagai makanan.

Membeli produk fesyen

Membeli produk fesyen adalah kegiatan jual beli barang. Industri fesyen, melakukan produksi yang menghasilkan barang berupa baju, celana, topi, dan barang fesyen lainnya untuk kemudian dijual kepada konsumen.

Membuat kue untuk dijual

Membuat kueuntuk dijual adalah contoh kegiatan jual beli. Memproduksi kue berarti mengahasilkan produk berupa barang yang bisa dilihat, dirasakan, dimiliki, dan dimakan. Sehingga, membuat kue untuk dijual termasuk ke dalam kegiatan jual beli barang.

Selain tiga kegiatan tersebut, contoh kegiatan lain yang memperjualbelikan barang adalah toko buku, pom bensin, restoran, gerai elektronik, minimarket, supermarket, dan toko penjualan peralatan rumah tangga.

Baca juga: Teori Konsumsi Menurut John Maynard Keynes

Contoh kegiatan jual beli jasa

Berikut contoh kegiatan kegitaan jual beli di sekitar kita yang berkaitan dengan jasa:

Tukang cukur merupakan contoh kegiatan jual beli jasa. Di mana tukang cukur memiliki keahlian dalam mencukur dan menata rambut.

Konsumen menggunakan keahlian tukang cukur tersebut untuk memotong rambutnya dan membayar sejumlah uang sebagai imbalannya.

Dokter

Dokter juga merupakan pekerjaan yang menawarkan jasa. Dokter memiliki keahlian mendiagnosis penyakit dan mengobatinya. Masyarakat membutuhkan keahlian tersebut ketika sakit dan membayar sejumlah uang sebagai pemeblian jasa.

Sopir

Sopir memiliki keahlian untuk menyetir kendaraan dan memberikan jasa untuk mengantar seseorang ke tempat tujuan dengan aman. Seorang pengguna layanan sopir, kemudian akan membayar sejumlah uang sesuai dengan jasa yang telah dikeluarkan sopir tersebut.

Baca juga: Apa itu Pasar Barang Konsumsi dan Produksi?

Kurir

Kurir menyediakan jasa untuk mengantarkan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan aman dan tepat tujuan.

Seseorang yang menggunakan jasa kurir harus membayar sejumlah uang sesuai dengan jenis barang yang diantarkan juga jarak pengantarannya.

Selain empat kegiatan tersebut, contoh jual beli jasa lainnya adalah profesi guru, guru les, tukang kebun, binatu, petugas kebersihan, teknisi, arsitek, dan mekanik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Barang bebas dan barang ekonomi sama-sama dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan.

Keduanya dibedakan berdasarkan cara memeroleh barangnya. Barang bebas bisa diperoleh secara bebas, sedangkan barang ekonomi membutuhkan pengorbanan.

Pengertian barang bebas dan barang ekonomi

Menurut Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti dalam Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018), suatu barang disebut barang bebas apabila untuk menikmatinya tidak diperlukan pengorbanan.

Sebaliknya, suatu barang disebut barang ekonomi apabila diperlukan pengorbanan untuk menikmatinya. Jadi, manusia perlu mengorbankan sesuatu, seperti uang, untuk mendapatkan barang ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup.

Seperti namanya, barang bebas tidak memiliki harga dan bisa didapatkan secara bebas. Contohnya, air, tanah, udara, dan sinar matahari.

Baca juga: Barang Ekonomi: Pengertian dan Contohnya

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Dasar-dasar Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro (2016) oleh Aldila Septiana, jumlah barang ekonomi terbatas, sehingga diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Contoh barang ekonomi adalah benang, rumah, tanah, kendaraan, beras, minyak goreng, bahan makanan pokok, minuman, makanan, dan masih banyak lagi.

Bedanya barang bebas dan barang ekonomi

Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2020) karya Agoes Parera, barang bebas jumlahnya melimpah (tidak terbatas). Sementara, barang ekonomi jumlahnya langka, karena ketersediaan barangnya lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan manusia.

Berikut beberapa perbedaan barang bebas dan barang ekonomi:

Barang bebas Barang ekonomi
Bisa didapatkan secara bebas Tidak bisa didapatkan secara bebas
Jumlahnya tidak terbatas atau melimpah Jumlah barangnya terbatas atau langka
Tidak memerlukan sumber daya untuk melakukan kegiatan produksi Membutuhkan sumber daya untuk produksi, seperti modal, sumber daya manusia, dan mesin
Tidak perlu melakukan pengorbanan untuk mendapatkan barang. Memerlukan pengorbanan untuk mendapatkan barangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Jelaskan perbedaan antara barang dengan jasa dan berilah masing-masing 3 (tiga) contoh!

ayoksianu.com – Kegiatan ekonomi tidak terlepas dari 3 proses utama, diantaranya yaitu proses produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Ketiga proses ini selalu berhubungan dan terkait erat dengan yang namanya produk. Produksi ialah proses membuat, distribusi ialah proses menyalurkan, sementara konsumsi ialah proses menghabiskan produk yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dari pengertian kedua jenis produk tadi, kita bisa menyimpulkan apa saja perbedaan antara barang dan juga jasa. Perbedaan keduanya terletak di wujud, likuidasi, proses penyimpanan dan juga distribusi, juga proses identifikasi mutu dan kepemilikan.

Perbedaan barang dan jasa yang pertama ialah terletak pada wujudnya. Barang mempunyai wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak mempunyai  wujud tetapi fungsinya tetap bisa dirasakan. Contoh barang misalnya adalah buku. Buku bisa kita lihat atau kita raba. Bentuknya bisa diidentifikasi dengan jelas misalnya barang pada umumnya. Adapun contoh jasa misalnya jasa pijat. Jasa tukang pijat tidak dapat dilihat hanya saja fungsinya bisa kita rasakan dan juga kita nikmati.

Dalam hal likudasi, perbedaan barang dan jasa juga sangat jelas terlihat. Likuidasi adalah perubahan nilai produk ke dalam nilai uang. Barang dapat didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali kepada konsumen karena proses produksi dan konsumsinya terpisah oleh rantai distribusi yang panjang. Sedangkan jasa tidak dapat didistribusikan, disimpan, maupun dijual kembali karena proses produksi dan konsumsi ada pada ruang dan waktu yang sama. Perbedaan barang dan jasa dapat kita identifikasi misalnya pada contoh kasus berikut: Saat membeli mie instan di toko kelontong, kita tidak akan menemui produsen atau pemilik pabrik pengolahan mie tersebut di dalam toko.

Mutu produk adalah faktor penting dalam proses konsumsi. Konsumen umumnya ingin memperoleh produk (baik barang maupun jasa) dengan mutu terbaik. Nah, dalam hal pengukuran mutu, barang dan jasa juga punya perbedaan. Mutu barang lazimnya dapat diketahui saat proses produksi, distribusi, maupun saat proses konsumsi. Oleh karenanya pada barang, kita dapat terlebih dahulu melakukan pengujian mutu dan pengkelasan terhadap mutu barang tersebut. Sementara mutu layanan dari sebuah jasa hanya akan diketahui jika seseorang telah menggunakan jasa tersebut dan memberikan penilaian terhadap kepuasannya sendiri.

Perbedaan barang dan jasa juga terletak pada proses transaksi kepemilikannya. Dalam proses transaksi barang, akan terjadi perpindahan kepemilikan dari si penjual ke si pembeli, sementara dalam proses transaksi jasa, kepemilikan tidak dipindahkan karena jasa tidak memiliki wujud dan hanya bisa dirasakan.

Nah demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai perbedaan barang dan jasa secara lenggkanp, semoga menambah wawasan anda semua.

Jangan lupa baca juga artikel menarik dibawah ini;

  • Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier beserta Contohnya
  • Pengertian,Tingkatan dan Definisi Manajemen menurut Para Ahli
  • Kebijakan Moneter Menurut Mazhab Mainstream, Pengertian Kebijakan Moneter, Sejarah Kebijakan Moneter Islam, Permintaan Uang, Teori Permintaan Uang dalam Islam menurut mazhab Mainstream, dan Instrumen Moneter Islami Mazhab Mainstream (Lengkap)
  • Simpanan Giro, Pengertian Simpanan Giro, Jenias-jenis Giro, Akuntansi Giro, Pembukaan Rekening Giro, Setoran, Penarikan, dan Perhitungan Jasa Giro (Lengkap)