Jelaskan perbedaan antara kapitalisme Liberalisme Sosialisme dan komunisme

Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara sosialisme dan komunisme, yaitu:

  • Sosialisme masih mengakui kepemilikan pribadi , sedangkan komunisme menganggap tidak ada kepemilikan pribadi, yang ada hanyalah kepemilikan bersama.
  • Di dalam aspek keagamaan, sosialisme lebih memberikan kebebasan beragama, sedangkan negara komunis tidak memberikan kebebasan beragama.
  • Di dalam aspek status sosial, komunisme menyatakan bahwa semua orang itu sama kelasnya. Hal ini berbeda dengan sosialisme yang menyatakan bahwa ada perbedaan kelas karena beberapa orang memiliki kekayaan yang lebih dibanding dengan orang lain.

Dengan demikian, perbedaan antara sosialisme dan komunisme antara lain (1) sosialisme masih mengakui kepemilikan pribadi, seperti pakaian atau rumah, sedangkan komunisme menganggap tidak ada kepemilikan pribadi, yang ada hanyalah kepemilikan bersama atau negara; (2) sosialisme lebih memberikan kebebasan beragama, sedangkan negara komunis tidak memberikan kebebasan beragama; (3) sosialisme menyatakan bahwa ada perbedaan status sosial di masyarakat, sedangkan komunisme menyatakan bahwa semua orang itu sama kelasnya.


Tugas PKN kelas XII TKJ 2 tentang Ideologi Pancasila di SMK Negeri 1 Martapura.

Tugas ini dapat saya selesaikan waktu 10 September 2015 dalam bentuk word :lol dulu banget deh, wkwkkw

Jelaskan perbedaan antara kapitalisme Liberalisme Sosialisme dan komunisme

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!

1. Apa Perbedaan antara Ideologi Pancasila dengan ideologi liberalisme, ideologi kapitalisme, ideologi komunisme, ideologi sosialisme, ideologi fasisme ?

2. Sebutkan ciri masing-masing ideologi dan Negara yang menganut ideologi tersebut !

Jawaban :

1. Perbedaan masing-masing ideologi dapat dikelompokan sebagai berikut :

Ditinjau dari Agama

  • Pancasila : Masalah agama adalah hak pribadi (berhak memilih kepercayaan masing-masing).
  • Liberalisme : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi, Negara tidak mencapai urusan agama warga Negaara bebas beragama atau tidak beragama.
  • Komunisme : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi ditentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
  • Fasisme : Menolak konsep persamaan tradisi yahudi kristen (dan juga Islam) yang berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang mengedepankan kekuatan.
  • Sosialisme : Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda anti- agama.
  • Kapitalisme : Paham kapitalisme ini secara jelas dicela dalam Islam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan suatu deskripsi yang sangat brilian mengenai kapitalisme ini, secara jelas tergambar dalam QS. Al-Qalam:17-33

Ditinjau dari Hukum

  • Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
  • Liberalisme : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum.
  • Komunisme : Hukum yang berlaku disana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu.
  • Fasisme : Hukum untuk melindungi penguasa.
  • Sosialisme : Demokrasi kolektivitas diutamakan masyarakat sama dengan negara.
  • Kapitalisme :  ideologi dimana kekuasaan ada di tangan kapital atau pemilik modal.

Ditinjau dari Ekonomi

  • Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa saling membantu kegiatan ekonomi.
  • Liberalisme : Dalam perekonomian membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
  • Komunisme : Sistem ekonomi diatur sentralistis atau penguasaan oleh pusat atau Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
  • Fasisme : Peran Negara sangat kecil, Kapitalisme dan Monopolisme.
  • Sosialisme : Sistem sosialisme berpandangan kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berpondasikan kemakmuran bersama dan merupakan faktor-faktor produksi yang merupakan kepemilikan sosial.
  • Kapitalisme : sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan, di mana masyarakat bersaing dalam batasan-batasan ini.

Ditinjau dari pandangan terhadap individu dan masyarakat..

  • Pancasila : Individu diakui keberadaannya.
  • Liberal : Individu lebih penting daripada masyarakat.
  • Komunis : Masyarakat diabaikan untuk individu, individu tidak penting dan masyarakat tidak penting.
  • Fasisme : Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur.
  • Sosialisme : Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting, masyarakat lebih penting dari individu, individu tidak penting.
  • Kapitalisme : Setiap individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi merupakan suatu pihak yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri. Dalam perjuangan ini, faktor penentunya adalah produksi. Produsen unggul akan tetap bertahan, dan produsen lemah akan tersingkir.

2. Berikut macam-macam ideologi beserta ciri dan Negara yang menganutnya, yaitu :

Ideologi Pancasila

A. Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut : a. Bidang politik : politik berdasarkan demokrasi Pancasila. b. Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

c. Bidang sosial budaya : pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotong royongan.

B. Ciri-ciri ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, yaitu : a. Merupakan cita-cita yang hidup dalam masyarakat b. Hasil Musyawarah dan konsensus masyarakat c. Nilai dan cita-citanya berasal dari orang itu sendiri

d. Bersifat Dinamis dan Reformis

Ideologi Pancasila ini dianut oleh Negara Indonesia

Ideologi Liberalisme

Ciri-ciri Ideologi Liberalisme sebagai berikut : 1).  Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik. 2). Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasukkebebasan berbicara 3). Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusanyang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuatkeputusan untuk diri sendiri. 4). Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.Oleh karena itu pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.

5). Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagianterbesar individu berbahagia, kalau masyarakat secara keseluruhan berbahagia, kebahagiaan sebagian besar individu belum tentu maksimal.

Negara yang menganut ideologi Liberalisme : a. Benua Amerika : Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. b. Benua Eropa :

Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Morino.

c. Benua Asia :
India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

d. Benua Afrika :
Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

Ideologi Komunisme

Ideologi komunisme menurut Darmodharjo (Afandi,2012:86) memiliki beberapa ciri khusus, seperti: a. Ateisme, artinya penganut ini tidak percaya adanya Tuhan dalam arti bahwakehidupan manusia berdasarkan atas evolusi. Kehidupan ini dibentuk olehhukum-hukum kehidupan tertentu. Agama dianggap sebagai penghalangkemajuan. Agama memelihara kekolotan . bahkan penganut ideologi inidiajurkan untuk bersikap anti agama. b. Dogmatisme, tidak mempercayai pikiran orang lain, artinya ajaran-ajaranyang baku berdasarkan atas pikiran Marx-Engel harus diterima begitu saja. c. Otoritas, pelaksanaan politik berdasarkan kekerasan. d. Pengkhianatan terhadap HAM, artinya tidak mengakui adanya hak-hak asasimanusia. e. Dictator, kekuasaan pemerintah dipegang oleh partai komunis, dan golonganlain dilenyapkan. f. Interprestasi ekonomi, sistem ekonomi diatur secara sentralistik, artinya pengaturan dan penguasaan ekonomi dipegang oleh pusat.

Negara yang masih menganut ideologi komunisme adalah Tiongkok,Vietnam, Korea utara, Kuba, dan Laos.

Ideologi Fasisme

Menurut Darmodiharjo (Afandi,2012:88) Fasisme yang berkembang di Jerman menjadi Nazziesme, memiliki beberapa ciri,antara lain : a. Rasialisme, pengikut ideologi ini tidak bebas berpikir terhadap ideologi itu sendiri. Semua orang harus tunduk pada pikiran yang telah diletakkan oleh ideologi. Dogma yang telah diletakkan oleh pelaksana ideologi harus diikuti dengan patuh tanpa adanya kritik. b. Dictator, ajaran ini menganggap bahwa kritik adalah suatu kejahatan. Perlawanan terhadap ajaran dan kekuasaan pemerintah dimusnahkan dengan cara kekerasan.

c. Imperialisme, adalah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah).atas dasar tersebut, mereka melakukan penguasaan atas bangsa lain. Akibatnya iimperialisme adala suatu akibat logis dari paham yang realistis itu.

Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Jerman.

Ideologi Sosialisme

Menurut Michael Newmann (Simamora,1986:120) Sosialisme adalah ideologi yang di tandai oleh: a. Komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egalitarian (sama). b. Seperangkat kepercayaan bahwa orang biasa membangun sistem egalitarian alternative yang didasarka pada nilai-nilai solidaritas dan kerjasama. c. Pandangan yang optimistic yang memandang manusia dan kemampuannya dapat bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Dan d. Keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan secara nayata di dunia ini melalui agen-agen yang terdiri atas mereka-mereka yang sadar.

Negara yang menganut Ideologi Sosialisme adalah Negara-negara di Eropa Barat serta Kuba dan Venezuela.

Ideologi Kapitalisme

Ciri-ciri ideologi kapitalisme: a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya. b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan. c. Kompetisi sempurna. d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya.

Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.