Jelaskan perbedaan antara ragam hias naturalis dengan stilasi

Enzim tertentu terdiri dari dua bagian – bagian protein dari enzim yang disebut apoenzim dan bagian non-protein yang disebut kofaktor. Enzim seperti itu disebut enzim terkonjugasi. Kombinasi kerja apoenzim dan… Read more

Lulus semua kursus yang diperlukan diperlukan untuk lulus. Siswa yang berhasil menyelesaikan sekolah menengah di Amerika Serikat biasanya menerima salah satu dari dua kredensial yang berbeda: diploma , yang menandakan… Read more

Organisasi non profit adalah kelompok yang diorganisir untuk tujuan selain menghasilkan keuntungandengan tidak ada bagian dari pendapatan organisasi yang dibagikan kepada anggota, direktur, atau pejabatnya. Perusahaan nirlaba sering disebut “perusahaan… Read more

Wilayah formal digunakan untuk mengidentifikasi area spesifik yang ditentukan oleh karakteristik, seperti samudra atau benua, sedangkan wilayah fungsional digunakan untuk menentukan area yang berisi jenis layanan, seperti televisi kabel, atau… Read more

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejumlah perajin mewarnai kain batik khas Betawi menggunakan Canting di Sanggar Batik Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu [28/11/2018 Sejumlah motif batik berhasil diproduksinya antara lain, motif buah mengkudu yang menjadi ikon Batik Betawi Terogong hingga motif ondel-ondel, tugu monas, penari yapong, kembang sepatu dan masih banyak motif lainnya yang menjadi ciri khas Jakarta.

KOMPAS.com - Ragam hias disebut juga ornamen. Ragam hias gmerupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni bertujuan untuk menghias.

Karya ragam hias dapat berupa motif tenunan, gambar pada kain [batik], songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu.

Ragam hias juga biasa disebut ornamen yang berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias.

Menghias berati mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan. Sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong.

Baca juga: Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Ciri-cirinya

Ragam hias merupakan karya seni rupa dari penggambaran bentuk imajinasi, pikiran, dan kreativitas seniman.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], motif adalah pola atau corak.

Berdasarkan motif dasarnya, ragam hias dibedakan menjadi:

Ragam hias flora merupakan ragam hias yang memakai bentuk flora atau tumbuhan sebagai obyek motif.

Ragam hias fauna merupakan ragam hias menggunakan fauna atau hewan sebagai obyek motif.

Pengertian Teknik Stilasi, Distorsi dan Deformasi

A.      STILASI

Stilasi adalah mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun ciri khas bentuk aslinya masih kelihatan.

Stilasi ini dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk lingkaran dan sebagainya. Stilasi bentuk-bentuk alam seperti stilasi buah-buahan, stilasi daun, stilasi bunga, stilasi manusia, sitilasi binatang, dan stilasi bentuk-bentuk alam lainnya. Selain itu stilasi juga dapat dilakukan pada berbagai ragam hias yang sudah ada baik ragam hias naturalis, geometris maupun ragam hias dekoratif.

B.      DISTORSI

Distorsi adalah melukiskan obyek dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bagian bentuk benda yang ingin di fokuskan

C.     DEFORMASI

Deformasi adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu objek. Dalam senirupa istilah deformasi diartikan sebagai suatu kegiatan penggayaan atau perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu objek yang dilakukan dengan cara penambahan beberapa unsur visual tertentu sehingga terciptalah suatu karya baru yang lebih menarik, gambarnya disebut dengan gambar deformasi atau karya deformasi.

Deformasi juga disebut melukiskan obyek dengan teknik melepaskan bagian-bagian benda [obyek] dari susunannya  Sumber: //kuningmudaaction.blogspot.com/2018/05/tehnik-menggambar-stilasi.html?m=1

Page 2

seputarkelas.com – Perbedaan Stilasi, Deformasi Dan Distorsi Lengkap Dengan Contoh Karyanya

Karya Seni adalah hal yang tidak ada habisnya untuk dibahas, selain karena keindahannya banyak hal lain yang membuat seseorang menyukai seni, mulai dari tekniknya, keunikannya, dan lainnya. Kali ini kita akan membahas tentang salah satu dari Teknik berkarya didalam seni itu sendiri, yaitu Stilasi, Deformasi Dan Distorsi. Mungkin tidak semua dari kalian tau istilah yang telah saya sebutkan tadi, karena memang Stilasi, Deformasi Dan Distorsi masih jarang dibahas, tidak seperti Teknik arsir, Teknik dusel, Teknik akuarel ataupun lainnya. Baiklah langsung saja kita Bahasa satu persatu ap itu Stilasi, Deformasi Dan Distorsi

A. Stilasi

Stilasi adalah Teknik menggambar dengan mengubah bentuk asli objek gambar atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun tidak meninggalkan karakter bentuk asli dari gambar yang dicontoh. Stilasi bias juga dibuat dengan menggunkan bentuk geometris  dan  naturalis seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk lingkaran dan sebagainya. Ada juga sitlasi  seperti stilasi flora, stilasi fauna, stilasi benda-benda, dan stilasi bentuk lainnya. stilasi sendiri juga dapat diterapkan pada berbagai gambar ragam hias yang sudah ada untuk menambah nilai keindahan dari ragam hias itu sendiri. Berikut adalah contoh dari gambar stilasi :

Baca Juga : Contoh Karya Stilasi dan Deformasi 

Langkah-langkah menggambar Stilasi

1. Menentukan objek yang akan diwujudkan menjadi stilasi

Langkah pertama adalah menentukan suatu objek yang akan dibuat motif, misalkan kita memilih sebuah bunga untuk menjadi objek stilasi

2. Penggambaran Bangun Luar.

Setelah memilih bunga sebagai objek stilasi, selanjutnya adalah gambarlah bunga tersebut dengan menggambar bagian outlinenya saja, tidak perlu detail, karena pada nantinya objek kosong bagian perbagian tersebut akan kita stilasi dengan mengisikan suatu motif didalamnya, motif bisa berbentuk geometris maupun nongeometris sesuai dengan keinginan dan imajinasi kalian.

3. Sempurnakan stilasi dibagian-bagian objek

Didalam suatu objek stilasi terkadang dibagi perbeberapa bagian, hal ini dilakukan agar mudah untuk membuat motif berbeda didalam satu bidang objek, agar tidak menimbulkan kesan monoton pada motifnya.

4. Pemberian Isen.

Insen difungsikan Agar objek stilasi kalian lebih indah dan menarik, isen-isen sendiri berupa variasi titik, garis, blok, dan warna dengan disesuaika penggunaanya sesuai dengan selera keinginan kalian, sehingga tercipta suatu karya stilasi yang enak dilihat.

5. Finishing

Dan langkah terakhir dalam menggambar stilasi adalah finishing, didalam tahap ini kalian bias memulai dengan melihat stilasi yang kalian buat, perhatikan bagian perbagian, jika ada beberapa hal yang kurang bias kalian tambah atau perbaiki, semisal ada bidang yang masih kosong, bias kalian tambah dengan insen berupa titik-titik, garis, ataupun blok, juga jika kalian lihat ada warna yang kurang tegas, bias kalian tebeli, dan yang tidak kalah penting adalah kebersihan gambar kalian, karena terkadang masih banyak sisa-sisa sketsa pensil yang tidak perlu namu belum terhapus, sehingga terkesan menjadi sebuah coretan-coretan yang perlu kalian hapus. Hal ini dilakukan dilakukan agar mencapai kesempurnaan hasil sesuai target kalian dan kreativitas masing-masing.

Baca Juga : materi ragam hias, pengertian, fungsi, pola motif, macam motif dan cara menggambarnya

B. Deformasi

Makna Defeormasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perubahan bentuk. Deformasi bersifat sifatnya sederhana dan minimalis. Deformasi adalah cara menggambar dengan berdasarkan keinginan dari si seniman atau penggambar itu sendiri namun tidak meninggalkan unsur utamanya.

Ada juga yang merartikan Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah bentuk dari objek asli dengan membuat objek lebih terlihat sederhana struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru, dengan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.

Langkah-langkah pembuatan gambar Deformasi adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama adalah memilih objek yang akan digambar menjadi deformasi Dalam pembelajaran kali ini misalkan kita memilih bentuk berupa mobil

2. Selanjutnya adalah Penggambaran Bangun Luar. Selanjutnya adalah menggambar bangun luar dari objek tersebut hingga terlihat keseluruhan bentuk objek tersebut.

3. Dan yang terakhir yaitu menyederhanakan bentuk objek. Hal ini dilakukan dengan cara membagi perbagian objek sehingga bentuknya menjadi sangat sederhana dan minimalis. Deformasi cocok juga dijadikan ide didalam kita membuat sebuah logo atau branding.

C. Distorsi

Distorsi adalah sebuah gambar yang dibuat dengan mencontoh suatu objek namun pada hasil gambarnya tidak dibuat mirip dengan aslinya melainkan dilebih-lebihkan atau menonjolkan beberapa dari bagian  objek yang ingin di fokuskan. sehingga pada gambar terlihat perubahan yang sangat signifikan antara objek yang digambar dengan objek aslinya.

Langkah-langkah pembuatan gambar Distorsi adalah sebagai berikut:

  1. Pertama adalam memilih objek yang akan dipilih untuk Digambar, bisan objek flora, fauna ataupun alam benda
  2. Buatlah sketsa dari gambar tersebut, tidak perlu terlalu detail dahulu
  3. Pilihlah bagian-bagian dari objek tersebut yang akan ditonjolkan atau dilebih lebihkan,, bias bagian kepala kaki, tangan ataupun bagian lainnya

Demikianlah pembahasan kami sampaikan mengenai Perbedaan Stilasi, Deformasi Dan Distorsi Lengkap Dengan Contoh Karyanya, semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.

Tagsdeformasidistorsistilasi

Video liên quan