Jelaskan perbedaan sistem pendingin air dan sistem pendingin udara ?

Di tutup radiator selalu ada kode angka 0,9 bar, 1,1bar, sampai 1,5 bar. Kode angka ini menandakan tekanan yang dapat ditahan tutup radiator sebelum air mengalir ke tabung resevoir. Semakin tinggi tekanan pada tutup radiator, maka air akan sulit mendidih sehingga sistem akan lebih tahan terhadap gejala overheat.10 Oct 2017

Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat dengan rasio kompresi antara 15:1 dan 22:1 sehingga menghasilkan tekanan 40-bar [4,0 MPa; 580 psi], dibandingkan dengan mesin bensin yang hanya 8 hingga 14 bar [0,80 hingga 1,40 MPa; 120 hingga 200 psi].

Ketemu lagi dengan saya Lebah berkarya di pertemuan kali ini saya akan membahas tentang Macam sistem air pendingin,sebenarnya artikel ini melanjutakan fostingan saya yang sebelumnya,yg belum baca sebaiknya baca dulu .Fungsi dan cara kerja sistem pendingin.

Okk guyss tanpa banyak basabasi lagi kita mulai pembahasan tentang macam sistem pendingin.

Macam Sistem Pendingin

     Sistem pendingin yg biasa di gunakan pada motor di bagi menjadi dua macam, yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin air.

1.Sistem Pendingin Udara

  • Pada sistem pendingin udara ini panas yg di hasilkan dari pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder sebagian di rambatkan keluar melalui sirip-sirip pendingin yg di pasang di luar silinder dan ruang bakar tersebut.Panas tersebut selanjutnya di serap oleh udara luar yg temperaturnya jauh lebih rendah di banding temperatur sirip pendingin.
  •  Untuk daerah mesin yang temperaturny tinggi yaitu di sekitar ruang bakar di beri sirip yang lebih panjang dibanding di daerah sekitar silinder.
  • Udara yang menyerap panas dari sirip-sirip pendingin harus aliran atau udaranya harus nengalir agar temperatur di sekitar sirip tetap rendah sehingga penyerapan panas tetap berlangsung secara sempurna.Aliran udara ini kecepatannya harus sebanding dengan kecepatan putar mesin agar temperatur ideal mesin dapat tercapai sehingga pendinginan dapat berlangsung hingga sempurna.
  • Untuk menciptakan aliran udara,ada dua cara yg dapat di tempuh yaitu mengerakan udara atau siripnya.Apabila sirip pendinginnya yang di gerakan berarti mesinnya harus bergerak seperti mesin yang di pakai pada mesin motor.
  • Untuk mesin-mesin stasioner dan mesin-mesin yang penempatannya sedemikian rupa sehingga sulit untuk mendapatkan aliran udara,maka di  perlukan Blower yang fungsinya untuk menghebuskan udara.Penempatan blower yg di gerakan oleh poros engkol memungkinkan aliran udara yang sebanding dengan putaran mesin sehingga proses pendinginan dapat berlangsung sempurna.

2.Sistem Pendingin Air

  • SistemPendingin Air ini,panas dari hasil proses pembakaran bahan bakaar dan silinder sebagaian diserap oleh air pendingin selalu melalui dinding silinder dan ruang bakar.Oleh karena itu di bagian luar dinding silinder dan ruang bakar di buat mental-mental air [Water jacket].Panas yang di aerap oleh air pendingin pada Water jacket selanjutnya akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tetsebut.Apabila air pendingin tersebut tetap berada pada metal air,maka air akan cenderung mendidih dan menguap.Hal tersebut dapat di hindari dengan jalan mengganti air tersebut dengan air yang masih dingin sedangkan air yang masih panas harus di alitkan keluar dari mantelnya dengan kata lain harus bersirkulasi.Sirkulasi air teraebut ada dua macam yaitu sirkulasi alam atau thermo sypon dan sirkulasi dengan tekanan.
  • Kebangakan mobil menggunakan sistem pendingin air dengan sirkulasi tekanan [forced airculation], sedangkan sepeda motor umumnya menggunakan sistem pendingin udara.Untuk selanjutnya pada modul ini akan di bahas sistem pendingin air dengan sirkulasi tekanan.
  • Kontruksi sistem pendingin air lebih rumit di banding sistem pendingin udara sehingga biaya produksinya lebih mahal.Secara rinci keunggulan sistem pendingin air antara lain:
  1. Temperatur seluruh mesin lebih seragam sehingga kemungkinan distorsi kecil.
  2. Ukuran kipas relatif lebih kecil sehingga tenaga yang di perlukan kecil.
  3. Mantel air dapat meredam getaran.
  4. Kemungkinan Overheating kecil,walaupun dalam kerja yang berat.
  5. Jarak antara silinder dapat di perdekat sehingga mesin lebih ringkas.
  • Di sisi lain sistem pendingin air mempunyai kerugian yaitu: 
  1. Bobot mesin lebih berat [karena adanya air,radiator,dsb.
  2. Waktu pemanasan lebih lama.
  3. Pada temperatur rendah diperlukan antifreeze.
  4. Kemungkinan terjadinya kebocoran air sehingga mengakibatkan Ovetheating.
  5. Memerlukan kontrol yang lebih rutin.
  • Adapun kontruksi sistem pendngin air dengan sirkulasi tekanan dapat dilihat pada gambar di bawah ini .Sistem pendingin air di lengkapi dengan water jacket,pompa air,radiator,thernostat,kipas,dan selang karet.
  • Gambar di bawah adalah gambar kontruksi sistem pendingin air.

  • Pada saat mesin masih dingin,air hanya bersirkulasi di sekitar mesin karena thermostat masih menutup.Dalam hal ini thermostat berfungsi untuk membuka da menutup saluran air dari mesin ke radiator.Air mendapat tekanan dari pompa air,tetapi tekanan tersebut tidak mampu menekan thermostat menjadi terbuka.Untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebiha akibat proses pemompaan,maka sisitem pendingin di lengkapi dengan saluran by pass,sehingga air yang bertekanan akan kembali melalui saluran by pass tesebut.
  • Gambar di bawah adalah gambar sistem pendingin air saat mesin dingin,soory kalau gambarnya kurang jelas.

  • Pada saat mesin panas,thermostat terbuka sehingga air yang telah panas di dalam water jacket  [yang telah menyerap panas dari mesin],kemudian di salurkan ke radiator untuk didinginkan dengan kipas pendingin dan aliran udara dengan adanya gerakan maju dari kendaraan.Air pendingin yang sudah dingin kemudian di tekankan kembali ke water jacket oleh oleh pompa air.

Kasus COVID-19 Meledak di Korea Utara, Kenapa Baru Sekarang?

Oleh Liputan6.com pada 17 Jul 2018, 12:11 WIB

Diperbarui 17 Jul 2018, 12:11 WIB

Perbesar

Sistem pendingin radiator motor rentan terkena cipratan air saat hujan [Herdi/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda yang termasuk tak peduli dengan jenis sistem pendingin pada sepeda motor. Padahal, sistem pendingin ini bertugas untuk mengoptimalkan suhu mesin agar performanya maksimal.

Motor modern, beruntungnya sudah memiliki sistem pendingin. Di pasaran, ada dua jenis sistem pendingin, yakni pendingin udara dan pendingin cairan. Apa bedanya? Simak penjelasan dari Suzuki Indonesia.

Pendingin Udara

Sistem pendingin udara ini umumnya dilakukan dengan cara memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin. Cara kerjanya cukup sederhana, udara akan masuk lewat celah fairing atau cover bodi depan [biasanya berbentuk sirip], kemudian masuk ke dalam celah mesin.

Hal paling mendasar tentang mesin berpendingin udara adalah toleransi mesin terhadap suhu panas bisa dibilang cukup tinggi, sehingga motor dengan sistem pendingin udara bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, dari mulai musim deingin, hingga musim panas, tapi tidak cocok digunakan di jalanan macet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Berbeda dengan sistem pendingin udara, sistem pendinginan cairan kebanyakan menggunakan radiator coolant mirip dengan sistem pendingin pada mobil, tapi dalam sistem yang lebih simple. Kebanyakan sistem pendingin cairan digunakan untuk motor perkotaan atau yang digunakan sehari-hari.

Cara kerjanya, cairan pendingin akan masuk lewat jalur khusus menuju ruang mesin dan menyerap panas di area tersebut. Setelah itu, cairan akan kembali ke ruang radiator untuk diinginkan kembali, dan mengalir lagi ke ruang mesin untuk menyerap panas di sana. Begitu seterusnya.

Sistem pendingin ini cukup efektif untuk jenis motor yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan kondisi jalanan yang tidak menentu, seperti daerah perkotaan yang cenderung padat dan berisiko macet, kontur jalan yang kurang baik dan biasa berkendara di jalur lambat.

Sumber :Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề